Anda di halaman 1dari 112

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III ANGKATAN III TAHUN 2022

PENGEMBANGAN POJOK LITERASI


UNTUK MENINGKATKAN
INTENSITAS BACA TULIS DAN DAYA KREASI
SISWA KELAS 7 SMP NEGERI 13 PURWOREJO
TAHUN 2022

Disusun oleh:
Nama : Reni Arbania Setiati, S.Pd.
NIP : 198807052020122003
Jabatan : Ahli Pertama – Guru Bahasa Indonesia
Instansi : SMP Negeri 13 Purworejo

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESEHATAN
BALAI PELATIHAN KESEHATAN SEMARANG
LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III ANGKATAN III TAHUN 2022

PENGEMBANGAN POJOK LITERASI


UNTUK MENINGKATKAN
INTENSITAS BACA TULIS DAN DAYA KREASI
SISWA KELAS 7 SMP NEGERI 13 PURWOREJO
TAHUN 2022

Disusun oleh:
Nama : Reni Arbania Setiati, S.Pd.
NIP : 198807052020122003
Jabatan : Ahli Pertama – Guru Bahasa Indonesia
Instansi : SMP Negeri 13 Purworejo

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESEHATAN
BALAI PELATIHAN KESEHATAN SEMARANG

i
LEMBAR PENGESAHAN

PENGEMBANGAN POJOK LITERASI UNTUK MENINGKATKAN


INTENSITAS BACA TULIS DAN DAYA KREASI
SISWA KELAS 7 SMP NEGERI 13 PURWOREJO TAHUN 2022

Disusun oleh:
Nama : Reni Arbania Setiati, S.Pd.
NIP : 198807052020122003
Jabatan : Ahli Pertama – Guru Bahasa Indonesia
Instansi : SMP Negeri 13 Purworejo

Telah disahkan pada Seminar Hasil Aktualisasi


Pelatihan Dasar Golongan III Angkatan III
Tahun 2022

Semarang, 6 Juni 2022

Penguji Mentor Coach

Sulkan, S.Kp., Ns. Rukmo Wijayanti, S.Pd. Ina. Moh. Tohirin Hasan, M.Pd.
NIP 197705202003121003 NIP 196605221994032005 NIP 19830629 2009121001

Mengetahui,
Kepala Bapelkes Semarang

Asep Zaenal Mustofa, S.K.M, M. Epid.


NIP 196601061988031002

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i


LEMBAR PERNGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI ................................. ii
DAFTRA ISI ................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
ABSTRAK .................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... ix
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Tujuan ............................................................................................. 2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Profil SMP Negeri 13 Purworejo ..................................................... 3
B. Nilai-Nilai Dasar PNS ..................................................................... 8
C. Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya Smart
Governance sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang-
undangan ....................................................................................... 12
D. Hakikat Pojok Literasi ..................................................................... 13
E. Intensitas Baca Tulis dan Daya Kreasi Siswa Kelas 7 .................... 14
BAB III. HASIL AKTUALISASI
A. Pelaksanaan Aktualisasi ................................................................ 16
B. Pembahasan Hasil Aktualisasi ....................................................... 43
C. Rekapitulasi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ............................... 57
D. Manfaat Hasil Aktualisasi ............................................................... 58
E. Rancangan Tindak Lanjut Aktualisasi ............................................. 58
BAB IV. PENUTUP
A. Simpulan ........................................................................................ 60
B. Saran ............................................................................................. 61

REFERENSI ............................................................................................ 62
LAMPIRAN ............................................................................................ 63

iii
KATA PENGANTAR

Penulis senantiasa mengucapkan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan hasil aktualisasi yang judul Pengembangan Pojok Literasi untuk
Meningkatkan Intensitas Baca Tulis dan Daya Kreasi Siswa Kelas 7 SMP Negeri
13 Purworejo Tahun 2022. Rancangan kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai
dasar Pegawai Negeri Sipil ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi dan kualitas
pendidikan pada peserta didik kelas VII di SMP Negeri 13 Purworejo. Pada
pelaksanaan kegiatan ini diterapkan sikap dan perilaku PNS serta nilai-nilai dasar
PNS yang terdiri atas: Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK) sekaligus mewujudkan visi dan misi
sekolah.

Rancangan ini dapat terwujud karena bantuan dari banyak pihak. Dengan
sepenuh hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. H. Ganjar Pranowo, S.H., M.IP., selaku Gubernur Provinsi Jawa Tengah;
2. Asep Zaenal Mustofa, S.K.M., M. Epid., selaku Kepala Balai Pelatihan
Kesehatan (Bapelkes) Semarang;
3. R.H. Agus Bastian, S.E., M.M., selaku Bupati Kabupaten Purworejo yang
memberi kesempatan penulis untuk mengikuti Latihan Dasar CPNS
Golongan III;
4. Fithri Edhi Nugroho, S.E., M.M. selaku Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembangan SDM Kabupaten Purworejo;
5. Wasit Diono, S. Sos., selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Purworejo;
6. Amir, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala SMP Negeri 13 Purworejo yang
senantiasa mendukung dan memfasilitasi seluruh kegiatan pelatihan
dasar yang dilaksanakan oleh penulis;
7. Rukmo Wijayanti, S.Pd. Ina., selaku mentor, beserta Bapak/Ibu Guru dan
Karyawan SMP Negeri 13 Purworejo yang telah mendukung seluruh
kegiatan aktualisasi yang mencerminkan nilai-nilai dasar profesi ASN;
8. Moh. Tohirin Hasan, M.Pd. selaku coach yang dengan sabar dan teliti
membimbing penyusunan laporan hasil aktualisasi ini;

iv
9. Seluruh fasilitator yang telah membimbing dalam perkuliahan dan
memberikan pengarahan terkait materi BerAKHLAK untuk dapat
diinternalisasikan dan diaktualisasikan di instansi;
10. Seluruh panitia yang telah membantu dan memfasilitasi kegiatan
Pelatihan Dasar CPNS 2019;
11. Keluarga yang selalu memberikan motivasi dalam menyelesaikan seluruh
rangkaian kegiatan Pelatihan Dasar CPNS 2019;
12. Keluarga besar peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan III
Tahun 2022 yang selalu menjadi tempat berbagi selama proses pelatihan.

Penulis menyadari bahwa laporan hasil aktualisasi ini jauh dari


sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari berbagai pihak agar dapat menyusun laporan yang lebih baik
lagi dalam menjalankan tugas selanjutnya. Akhir kata, semoga laporan hasil
aktualisasi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis pada khususnya, dunia
pendidikan dan masyarakat luas pada umumnya.

Purworejo, 21 Juni 2022

Peserta Pelatihan Dasar CPNS

Reni Arbania Setiati, S.Pd.

v
ABSTRAK

PENGEMBANGAN POJOK LITERASI


UNTUK MENINGKATKAN
INTENSITAS BACA TULIS DAN DAYA KREASI
SISWA KELAS 7 SMP NEGERI 13 PURWOREJO TAHUN 2022

Oleh: Reni Arbania Setiati,S.Pd.

Pelaksanaan aktualisasi dan habituasi dalam agenda Pelatihan Dasar


CPNS ini bertujuan untuk mengimplementasikan dan membiasakan nilai-nilai
dasar BerAKHLAK ASN yang meliputi Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif serta kedudukan dan peran PNS
untuk mendukung Smart Governance. Peserta latsar diharapkan dapat memahami
serta mengimplementasikan nilai-nilai ASN didalam pekerjaannya sebagai PNS,
yaitu di SMP Negeri 13 Purworejo. Pelaksanaan aktualisasi ini juga sebagai upaya
untuk mengatasi dan memberikan pemecahan terhadap isu yang sedang terjadi di
SMP Negeri 13 Purworejo, yaitu belum adanya media yang efektif bagi guru untuk
meningkatkan intensitas baca tulis dan daya kreasi siswa kelas 7 di SMP Negeri
13 Purworejo tahun 2022.
Kegiatan aktualisasi dan habituasi ini terdiri dari 4 kegiatan. Kegiatan 1
berisi perencanaan kegiatan. Kegiatan 2 adalah pelaksanaan program. Kegiatan
3 adalah evaluasi/penilaian oleh dewan juri. Kegiatan 4 adalah penguatan dengan
cara memberikan hadiah dan tropi bergilir untuk juara I, II, dan III. Kegiatan
aktualisasi dilaksanakan pada tanggal 14 Mei - 29 Juni 2022.
Capaian dari kegiatan aktualisasi dan habituasi yang sudah dilaksanakan
sebesar 100% karena semua kegiatan telah terlaksana dan diperoleh hasil/output
akhir sesuai harapan, yaitu adanya pojok literasi, meningkatnya kemampuan baca
tulis dan berkreasi siswa kelas 7 SMP Negeri 13 Purworejo.

Kata kunci: Aktualisasi, Habituasi, Berorientasi pelayanan, Pojok Literasi, Baca,


Tulis, Berkreasi

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Identifikasi Analisis Isu menggunakan APKL ................................. 16


Tabel 2. Hasil Identifikasi Prioritas Isu dengan Teknik USG ........................ 17
Tabel 3. Matriks Kegiatan Aktualisasi ......................................................... 18
Tabel 4. Matriks Pelaksanaan Aktualisasi ................................................... 42
Tabel 5. Rekapitulasi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS .............................. 57
Tabel 6. Matriks Rancangan Tindak Lanjut Aktualisasi ............................... 59

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. SMP Negeri 13 Purworejo ......................................................... 3


Gambar 2. Struktur Organisasi SMP Negeri 13 Purworejo .......................... 7
Gambar 3. Analisis Penyebab Isu dengan Diagram Fishbone .................... 17
Gambar 4. Kegiatan Sosialisasi Pojok Literasi ............................................ 46
Gambar 5. Kondisi Pojok Kelas Sebelum Pelaksanaan Program Pojok
Literasi .................................................................................. …48
Gambar 6. Koordinasi Perencanaan Pojok Literasi (7A) ............................. 51
Gambar 7. Kolaborasi Siswa dalam Mempersiapkan Pojok Literasi (7B) .... 51
Gambar 8. Suasana Semangat dan Kebahagiaan Siswa dalam
Menjalankan Program Pojok Literasi (7D) ................................. 51
Gambar 9. Proses Penilaian Lomba Pojok Literasi oleh Tim Juri ................ 55
Gambar 10. Penyerahan Hadiah Pojok Literasi kepada Para Juara ............ 57

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Capaian Kegiatan Pojok Literasi .............................................. 63


Lampiran 2. Hasil Penilaian Evaluasi Tahap 1, 2, dan 3 ............................. 70
Lampiran 3. Hasil Kejuaraan Lomba Pojok Literasi ..................................... 71
Lampiran 4. Dokumentasi Penyerahan Hadiah Kejuaraan Lomba Pojok
Literasi ..................................................................................... 72
Lampiran 5. Lembar Konsultasi Mentor ....................................................... 73
Lampiran 6. Lembar Konsultasi Coach ........................................................ 81

DAFTAR LAMPIRAN GOOGLE DRIVE


Lampiran 1. Hasil Rumusan dan Lembar Angket Siswa

Lampiran 2. Dokumentasi Hasil Angket

Lampiran 3. Tabel Hasil Angket Siswa

Lampiran 4. Hasil Rumusan Kriteria Minimum Pojok Literasi

Lampiran 5. Hasil Rumusan Konten Majalah Dinding

Lampiran 6. Undangan Sosialisasi Pojok Literasi

Lampiran 7. Daftar Hadir Kegiatan Sosialisasi Pojok Literasi

Lampiran 8. PPT Sosialisasi Pojok Literasi

Lampiran 9. Notula Rapat Koordinasi Sarana dan Prasarana Pojok Literasi

Lampiran 10. Dokumentasi Pendistribusian Sarana dan Prasarana

Lampiran 11. Rumusan Isi Tabel Penilaian Pojok Literasi

Lampiran 12. Video Testimoni Pendapat Siswa tentang Kegiatan Pojok Literasi

Lampiran 13. Tabel Penjurian Pojok Literasi

Lampiran 14. Notula Hasil Koordinasi Kegiatan Pasca-PAT

Lampiran 15. Pembagian Tugas Tim Juri Pojok Literasi

Lampiran 16. Kisi-Kisi Penjurian Pojok Literasi

Lampiran 17. Dokumentasi Pengadaan Hadiah

Lampiran 18. Dokumentasi Hadiah Kejuaraan Lomba Pojok Literasi

ix
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Selama pelaksanaan kegiatan pelatihan dasar CPNS, penulis telah
melakukan pengamatan, wawancara, dan berdiskusi dengan teman sejawat,
serta mentor terkait dengan isu-isu di SMP Negeri 13 Purworejo. Dari
banyaknya isu yang diidentifikasi, penulis mendapatkan tiga isu yang sedang
menjadi bahan pembicaraan tahun 2022 ini, antara lain:
1. Rendahnya tingkat keberhasilan guru Bahasa Indonesia kelas 7 dalam
memandu siswa memahami isi puisi di SMP Negeri 13 Purworejo tahun 2022
terlihat dari data nilai siswa terkait dengan materi puisi yang masih banyak
di bawah nilai KKM.
2. Belum adanya media yang efektif bagi guru untuk meningkatkan intensitas
baca tulis dan daya kreasi siswa kelas 7 di SMP Negeri 13 Purworejo tahun
2022 tampak dari tidak adanya sarana prasarana efektif dan mudah
dijangkau yang dapat digunakan siswa untuk membaca, menulis, dan
berkreasi menuangkan ide-idenya.
3. Kurangnya daya tarik perpustakaan dalam menumbuhkan minat membaca
di Perpustakaan SMP Negeri 13 Purworejo tahun 2022 yang tampak dari
rendahnya jumlah pengunjung perpustakaan.
Berdasarkan hasil tepisan isu APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan,
Kelayakan) dan analisis kriteria isu USG (Urgency, Seriousness, Growth), isu
yang harus segera dicari solusinya adalah belum adanya media untuk
memfasilitasi siswa dalam meningkatkan intensitas baca tulis dan daya
kreasi siswa kelas 7 di SMP Negeri 13 Purworejo tahun 2022. Di SMP
Negeri 13 Purworejo intensitas membaca siswa kelas 7 masih sangat rendah.
Padahal di kelas 8 mereka harus menghadapi tes AKM (Asesmen Kompetensi
Minimun) secara nasional terkait dengan kemampuan literasi dan numerasi.
Kemampuan membaca dan menulis beberapa siswa masih tertinggal karena
efek pandemi covid-19 yang mereka alami sejak kelas 5 SD. Satu dua siswa
masih ada yang terbata-bata dalam membaca dan salah dalam menulis. Siswa
juga cenderung mengerjakan tugas-tugas daring tanpa berkesempatan
memunculkan ide-ide kreatifnya di luar materi pelajaran.

1
2

Setelah melakukuan pendalaman masalah dan pencarian ide kreatif


untuk pemacahan isu tersebut, penulis mendapatkan ide untuk membuat media
yang efektif dan mudah dijangkau oleh siswa, yaitu dengan Pengembangan
Pojok Literasi untuk Meningkatkan Intensitas Baca Tulis dan Daya Kreasi
Siswa Kelas 7 SMP Negeri 13 Purworejo Tahun 2022. Konsep pojok literasi
dibuat di pojok setiap kelas yang hanya beberapa langkah dari tempat duduk
siswa. Pojok lieterasi dapat digunakan untuk membaca, menulis, dan berkreasi
dengan desain tempat yang kondusif untuk belajar dan nyaman untuk
beraktivitas.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Menyelesaikan isu belum adanya media untuk memfasilitasi siswa dalam
meningkatkan intensitas baca tulis dan daya kreasi siswa kelas 7 di SMP
Negeri 13 Purworejo tahun 2022 dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
ber-AKLHAK dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi.

2. Tujuan Khusus
a. Mendalami isu belum adanya media untuk memfasilitasi siswa dalam
meningkatkan intensitas baca tulis dan daya kreasi siswa kelas 7 di SMP
Negeri 13 Purworejo tahun 2022;
b. Melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam rangka menyelesaikan isu belum
adanya media untuk memfasilitasi siswa dalam meningkatkan intensitas
baca tulis dan daya kreasi siswa kelas 7 di SMP Negeri 13 Purworejo
tahun 2022;
c. Melaksanakan setiap tahapan kegiatan dengan mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar PNS;
d. Mendeskripsikan kontribusi output setiap kegiatan terhadap pencapaian
visi dan misi organisasi;
e. Mendeskripsikan kontribusi setiap output kegiatan terhadap penguatan
nilai-nilai organisasi;
f. Mendeskripsikan manfaat kegiatan aktualisasi dalam
rangka menyelesaikan isu.
g. Membuat RencanaTindak Lanjut Aktualisasi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Profil SMP Negeri 13 Purworejo

Gambar 1. SMP Negeri 13 Purworejo

SMP Negeri 13 Purworejo merupakan satuan Pendidikan di bawah


naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo yang
beralamat di Jalan Tentara Pelajar 2, Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Provinsi
Jawa Tengah.

Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMP Negeri 13 Purworejo
NPSN : 20306110
Status : Negeri
Jenjang Pendidikan : SMP
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
No. SK Pendirian : 188.4/1041/2001
Tanggal SK Pendirian : 2001-09-26
SK Ijin Operasional : 030/V/1979
Tanggal SK Ijin Operasional: 1979-02-17
Akreditasi :A
No. SK Akreditasi : 905/BAN-SM/SK/2019
Tanggal SK Akreditasi : 21 Oktober 2019
No. Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat

3
4

1. Visi Organisasi
VISI SMP NEGERI 13 PURWOREJO
Terwujudnya lulusan yang beriman, bertaqwa, berprestasi, berdaya saing
tinggi, peduli, dan berbudaya lingkungan

INDIKATOR :
a) Terwujudnya lulusan yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa;
b) Terwujudnya lulusan yang berakhlaq mulia dan berkarakter Indonesia;
c) Terwujudnya lulusan yang berprestasi dan berkualitas, baik akademik
maupun nonakademik;
d) Terlaksananya kurikulum 2013 yang berkarakter dan berwawasan
lingkungan;
e) Terwujudnya transparansi dalam administrasi sekolah;
f) Terlaksananya pendidikan inklusif;
g) Terlaksananya kegiatan ekstrakurikuler di sekolah;
h) Tersedianya tenaga pendidik dan kependidikan yang kompeten di
bidangnya masing-masing;
i) Terwujudnya pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, dan berbasis IT;
j) Tersedianya sarana dan prasarana sekolah yang memadai dan ramah
lingkungan;
k) Terwujudnya kerja sama yang baik antara sekolah dengan orang tua,
masyarakat, serta instansi lain;
l) Terwujudnya lulusan yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan
sekitar;
m) Terwujudnya lulusan yang mampu memanfaatkan sumber daya yang ada
di lingkungan sekitar;
n) Terwujudnya lulusan yang memiliki budaya hidup bersih dan sehat;
o) Terwujudnya suasana lingkungan sekolah yang nyaman, dan penuh
semangat kekeluargaan.

2. Misi Organisasi
MISI SMP NEGERI 13 PURWOREJO
Mewujudkan lulusan yang beriman, berprestasi, berdaya saing tinggi, peduli,
dan berbudaya lingkungan
5

INDIKATOR :
a) Mewujudkan lulusan yang mampu mengamalkan ajaran agamanya
masing-masing dengan baik;
b) Mewujudkan lulusan yang mampu hormat–menghormati dan bekerja
sama dengan pemeluk agama lain;
c) Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa keagamaan;
d) Mewujudkan lulusan yang mampu mengamalkan budaya 5S (Senyum,
Salam, Sapa, Sopan, dan Santun);
e) Mewujudkan lulusan yang berakhlaq mulia;
f) Melaksanakan tata tertib dan kultur sekolah;
g) Mewujudkan lulusan yang mempunyai nilai UN yang tinggi;
h) Mewujudkan lulusan yang berprestasi dalam bidang olahraga dan
Kesenian;
i) Mengikuti kegiatan ilmiah;
j) Melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan
menggunakan media elektronik dan nonelektronik;
k) Melaksanakan pembelajaran dengan memanfaatkan lingkungan sekitar;
l) Melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, pelaporan serta evaluasi
dalam penggunaan keuangan sekolah;
m) Melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, pelaporan serta evaluasi
dalam bidang administrasi pendidikan
n) Melaksanakan pelayanan pendidikan untuk siswa berkebutuhan khusus;
o) Melaksanakan kegiatan berorganisasi di sekolah;
p) Melaksanakan pembinaan kreativitas dan keterampilan yang menunjang
kehidupan sehari-hari;
q) Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dan ekstrakurikuler
lainnya;
r) Melaksanakankegiatan workshop, IHT, seminar, MGMP di sekolah;
s) Mengikuti kegiatan lomba bidang akademik dan nonakademik;
t) Mewujudkan lulusan yang menguasai teknologi dan informasi dalam
rangka mempersiapkan persaingan global;
u) Mewujudkan lulusan yang mampu membuat kerajinan tangan dari limbah
menjadi barang yang bermanfaat;
v) Mewujudkan lulusan yang mampu membuat peralatan sederhana untuk
bercocok tanam dengan media air;
6

w) Mewujudkan kerja sama dengan orang tua siswa melalui paguyuban


kelas (parenting);
x) Menjalin kerja sama dengan instansi lain;
y) Mewujudkan lulusan yang dapat berperan serta aktif dalam kehidupan
bermasyarakat;
z) Melaksanakan kerja bakti dilingkungan sekolah dan sekitarnya;
aa) Melaksanakan bakti sosial berupa penanaman pohon di daerah
yang gersang;
bb) Membudayakan siswa membuang sampah pada tempatnya;
cc) Mewujudkan kantin sekolah yang sehat dan halal;
dd) Mewujudkan suasana kerja yang kondusif, menyenangkan, saling
menghargai dan menghormati.

3. Nilai-Nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi yang diikuti adalah Nilai Budaya Kerja di lingkungan
Pemerintah Daerah Purworejo, yaitu bersih, ikhlas, melayani, akuntabel dan
profesional yang disebut "BERIMAN-PROFESIONAL".
Adapun nilai budaya tersebut adalah sebagai berikut:
A. Bersih mengandung arti bersih dalam berpikir, bertindak, dan bekerja,
mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku;
B. Ikhlas, yaitu dalam norma etika dan agama dapat diartikan rela sepenuh
hati, datang dari lubuk hati, tidak mengharapkan imbalan atau balas jasa
atas suatu perbuatan, khususnya yang berdampak positif pada orang lain,
dan semata-mata karena menjalankan tugas/amanah demi Tuhan Yang
Mahakuasa;
C. Melayani, yaitu memberikan pelayanan kepada publik secara jujur,
tanggap, cepat, akurat, berdaya guna, dan berhasil guna yang memenuhi
kepuasan pemangku kepentingan;
D. Akuntabel, yaitu dalam melaksanakan tugas dapat
mempertanggungjawabkan, baik segi proses maupun hasil;
E. Profesional, yaitu dalam melaksanakan tugas selalu
menyelesaikan secara baik, tuntas, dan sesuai kompetensi/keahlian, orang
yang terampil, andal, dan sangat bertanggung jawab dalam menjalankan
profesinya.
7

4. Struktur Organisasi pada Satuan Kerja


DAFTAR NAMA GURU DAN KARYAWAN
SMP NEGERI 13 PURWOREJO

KEPALA SEKOLAH
Amir, S.Pd, M.Pd.

KETUA KOMITE
Sukar,S.Pd,M.Pd.

WAKA URUSAN WAKA URUSAN WAKA URUSAN WAKA


KURIKULUM KESISWAAN SARANA DAN PRASARANA URUSAN HUMAS
Sarjono,S.Pd. Teguh Winarso, S.Pd. PH Rudy EP, S.Pd,MM.Pd. Nurwahid, S.Pd.

PENGELOLA KOORDINATOR PENGELOLA PENGELOLA


PERPUSTAKAAN BP/BK LABORATORIUM IPA LABORATORIUM TIK
Pudji Susanti, S.Pd. Sri Subekti S.,S.Pd. Murtiningsih, S.Pd, MM.Pd. Tri Wahyudi, A.Md.

DEWAN GURU DAN KARYAWAN

Sri Sudiyati,S.Pd.Ing. Drs. Suyarso SutoyoSiswati, S.Pd. Robingah, S.Pd.

Ratmini, S.Pd. Resinah, S.Pd. Welasih Reni Arbania S., S.Pd.

Sri Umi W.,S.Pd. Lia Kurnia Sari, S.Pd.Tuty A., S.E. Slamet Sarwoto, S.Pd.

Tukirin Dwi Estiti W. MA Sri Ismani Rukmo Wijayanti, S.Pd.

Wahid Riyadi, S.Pd. Surakhmi, S.Pd. Yoga Adi S, S.Pd. Desilia Azahra A.,S.Pd.

Handoko, S.Pd. Eka Septi ,S.Pd Siti Najiyah, S.Pd.I Siti Maesyaroh, S.Pd.

Dra. Winarni Erni Rohmawati, S.H.Mardiyati Titin Susilaningsih,S.Pd.

Suratman Suparmin Tugiman Ari K. Sunardi

Gambar 2. Struktur Organisasi SMP Negeri 13 Purworejo

5. Kedudukan dan Tugas Peserta


Nama : Reni Arbania Setiati, S.Pd.
NIP : 198807052020122003
Tmt Sebagai Guru : 01 Desember 2020
NUPTK : 7037766667230283
Pangkat/Golongan/Ruang : Penata Muda / III/a
Jabatan : Ahli Pertama – Guru Bahasa Indonesia
Pendidikan Terakhir : S-1
Jurusan : Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia,
dan Daerah
Sesuai dengan jurusan dan pendidikan penulis, kedudukan dan tugas
pokok penulis di SMP Negeri 13 Purworejo adalah sebagai Ahli Pertama –
Guru Bahasa Indonesia, termasuk ke dalam jabatan fungsional kategori
jenis guru mata pelajaran. Menurut PERMENPANRB Nomor 16 Tahun
2009 pasal 5 menjelaskan bahwa tugas utama guru ialah mendidik,
8

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi


peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah serta tugas tambahan yang
relevan dengan fungsi sekolah atau madrasah. (https://jdih.menpan.go.id)
Sedangkan berdasarkan pasal 39 UU nomor 20 Tahun 2003 tentang
sistem pendidikan nasional, pendidik dan tenaga kependidikan (1) tenaga
kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan,
pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang
proses pendidikan pada satuan pendidikan, (2) Pendidik merupakan tenaga
profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan
pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.
Selain tugas pokok tersebut, dalam kedudukan sebagai ASN,
penulis mendapatkan tugas tambahan sebagai berikut:
a. Menjadi wali kelas 7-F
b. Menjadi anggota kepengurusan OSIS
c. Menjadi sekretaris KORPRI SMP Negeri 13 Purworejo

B. Nilai-Nilai Dasar PNS


Setiap diri PNS dituntut untuk dapat menunjukkan perilaku yang
mencerminkan nilai-nilai dasar PNS, yang sering kita akronimkan menjadi Nilai
BerAKHLAK, yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
a. Nilai-Nilai Berorientasi Pelayanan
Pelayanan publik merupakan kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam
rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang,
jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara
pelayanan publik (UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik).
Berorientasi Pelayanan berarti keinginan memberikan pelayanan prima demi
kepuasan masyarakat. (https://jdihn.go.id)
Berorientasi pelayanan dijabarkan dengan beberapa kriteria, yaitu:
a. ASN harus memiliki kode etik (code of ethics) untuk menjabarkan
pedoman perilaku sesuai dengan tujuan yang terkandung dari masing-
masing nilai.
9

b. Untuk mendetailkan kode etik tersebut, dapat dibentuk sebuah kode


perilaku (code of conducts) yang berisi contoh perilaku spesifik yang wajib
dan tidak boleh dilakukan oleh pegawai ASN sebagai interpretasi dari
kode etik tersebut.
c. Pegawai ASN harus menerapkan budaya pelayanan dan menjadikan
prinsip melayani sebagai suatu kebanggaan.
Adapun panduan perilaku dalam nilai berorientasi pelayanan adalah
sebagai berikut:
a) Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
b) Ramah cekatan solutif dan dapat diandalkan.
c) Melakukan perbaikan tiada henti.
b. Nilai-Nilai Akuntabel
Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab yang
berangkat dari moral individu, sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban
untuk bertanggung jawab kepada seseorang/organisasi yang memberikan
amanat. Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok
/institusi untuk memenuhi tanggung jawab dari amanah yang dipercayakan.
Panduan Perilaku (Kode Etik) Akuntabel dalam Core Values ASN
adalah sebagai berikut:
a. Kemampuan melaksanaan tugas dengan jujur, bertanggung jawab
cermat, disiplin dan berintegritas tinggi.
b. Kemampuan menggunakan kekayaan dan barang milik Negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien.
c. Kemampuan menggunakan kewenangan jabatannya dengan
berintegritas tinggi
c. Nilai-Nilai Kompeten
Kompeten, yaitu terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.
Kompetensi merupakan perpaduan aspek pengetahuan (knowledge),
keterampilan (skill), dan sikap (attitude) yang terindikasikan dalam
kemampuan dan perilaku seseorang sesuai tuntutan pekerjaan. Kompetensi
adalah faktor penting untuk mewujudkan pegawai profesional dan kompetitif.
Kompetensi ASN meliputi:
a. Kompetensi Teknis adalah pengetahuan, keterampilan, dan
sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan yang
spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan.
10

b. Kompetensi Manajerial adalah pengetahuan, keterampilan, dan


sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk
memimpin dan/atau mengelola unit organisasi.
c. Kompetensi Sosial Kultural adalah pengetahuan, keterampilan, dan
sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan terkait
dengan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal
agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-
nilai, moral, emosi dan prinsip, yang harus dipenuhi setiap pemegang
Jabatan, untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi, dan
Jabatan.
Kode Etik sikap Kompeten dalam Core Values ASN yaitu:
1) Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah.
2) Membantu orang lai belajar.
3) Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
d. Nilai-Nilai Harmonis
Harmonis adalah kerja sama antara berbagai faktor dengan
sedemikian rupa hingga faktor-faktor tersebut dapat menghasilkan suatu
kesatuan yang luhur. Salah satu kunci sukses kinerja suatu organisasi
berawal dari suasana tempat kerja. Energi positif yang ada di tempat kerja
bisa memberikan dampak positif bagi karyawan yang akhirnya memberikan
efek domino bagi produktivitas, hubungan internal, dan kinerja secara
keseluruhan. Budaya tempat kerja nyaman dan harmonis akan membuat
tempat kerja yang berenergi; memberikan kontribusi dan keleluasaan
belajar; dan berbagi kebahagiaan bersama anggota organisasi.
Panduan Perilaku (kode Etik) Harmonis dalam Core Values ASN, yaitu:
a. Menghargai setiap orang apa pun latar belakangnya;
b. Suka mendorong orang lain;
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
e. Nilai-Nilai Loyal
Loyal merupakan tindakan memberi atau menunjukkan dukungan dan
kepatuhan yang teguh dan konstan kepada seseorang atau institusi. Bagi
seorang Pegawai Negeri Sipil, kata loyal dapat dimaknai sebagai kesetiaan,
paling tidak terhadap cita-cita organisasi, dan lebih-lebih kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
11

Panduan Perilaku (Kode Etik) Loyal dalam Core Values ASN yaitu:
a. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia serta pemerintahan yang sah;
b. Menjaga nama baik sesame ASN, pimpinan, instansi, dan negara;
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara.
f. Nilai-Nilai Adaptif
Adaptif adalah karakteristik alami yang dimiliki makhluk hidup untuk
bertahan hidup dan menghadapi segala perubahan lingkungan atau
ancaman yang timbul. Adaptasi merupakan kemampuan mengubah diri
sesuai dengan keadaan lingkungan tetapi juga mengubah lingkungan sesuai
dengan keadaan (keinginan diri). Kebutuhan kemampuan beradaptasi ini
juga berlaku juga bagi individu dan organisasi dalam menjalankan fungsinya.
Banyak persoalan pelayanan publik tidak dapat diselesaikan secara tuntas,
bukan karena persoalan kemampuan adaptabilitasnya yang rendah, tetapi
justru karena persoalan-persoalan kelembagaan dan kebijakan yang tidak
memberi ruang yang cukup untuk beradaptasi.
Panduan Perilaku (Kode Etik) Adaptif dalam Core Values ASN yaitu:
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.
b. Terus berinovasi dan mengembangakkan kreativitas.
c. Bertindak proaktif.
g. Nilai-Nilai Kolaboratif
Kolaboratif sebagai suatu proses berpikir dengan pihak lain yang
terlibat memandang aspek-aspek perbedaan dari suatu masalah serta
menemukan solusi dari perbedaan tersebut. Kolaborasi merupakan proses
kompleks yang membutuhkan sharing pengetahuan yang direncanakan
yang disengaja, dan menjadi tanggung jawab.
Kode Etik sikap Kolaboratif dalam Core Values ASN yaitu:
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama.
12

D. Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya Smart


Governance sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang-undangan
Smart Governance merupakan salah satu cita-cita pelayanan di
Indonesia. Smart Governance atau tata kelola pemerintahan cerdas bertujuan
untuk mewujudkan peningkatan kinerja pelayanan publik, kinerja birokrasi
pemerintah, dan kinerja efisiensi kebijakan publik.
(https://smartcity.depok.go.id)
Dalam mewujudkannya smart governance sendiri diperlukan sumber
daya manusia yang tinggi dan cerdas. ASN sebagai pelayan masyarakat
menjadi bagian penting dalam usaha mewujudkan Smart governance. Dengan
modal yang dimiliki dan penggemblengan yang tepat sasaran diharapkan dapat
menjadi ujung tombak perwujudan Smart governance. Di sinilah fungsi, peran,
dan kedudukan PNS dibutuhkan dalam upaya mewujudkan pemerintahan
dengan tata kelola yang cerdas. Hal ini berkaitan dengan manajemen ASN dan
SMART ASN.
1. Manajemen ASN
a. Manajemen ASN terdiri atas Manjemen PNS dan Manajemen PPPK.
b. Manajemen PNS meliputi penyusunan dan penetapan kebutuhan,
pengadaan, pangkat dan jabatan, pengembangan karier, pola karier,
promosi, mutasi, penilaian kinerja, penggajian dan tunjangan,
penghargaan, disiplin, pemberhentian, jaminan pensisun dan hari tua,
dan perlindungan.
c. Untuk menjamin efisiensi, efektivitas, dan akurasi pengambilan keputusan
dalam Manajemen ASN diperlukan Sistem Informasi ASN. Sistem
Informasi ASN diselenggarakan secara nasional dan terintegrasi
antarinstansi pemerintah.
2. Smart ASN
Menjadi seorang ASN harus mampu menyesuaikan diri dengan
perkembangan zaman dan melek digital. Kemampuan dalam menguasai
dunia digital dan dunia maya dapat membantu kinerja ASN menjadi lebih
efektif dan efisien. Kecakapan ini terhimpun dalam SMART ASN yang
mencakup tiga hal, yaitu literasi digital, pilar literasi digital, dan implementasi
literasi digital.
Secara umum, literasi digital (Kurnia & Wijayanto; Kurnia & Astuti
dalam Amelia, 2021) memang sering dianggap sebagai kecakapan
13

menggunakan internet dan media digital. Namun begitu, acap kali ada
pandangan bahwa kecakapan penguasaan teknologi adalah kecakapan
yang paling utama. Padahal, literasi digital adalah sebuah konsep dan praktik
yang bukan sekadar menitikberatkan pada kecakapan untuk menguasai
teknologi. Lebih dari itu, literasi digital juga banyak menekankan pada
kecakapan pengguna media digital dalam melakukan proses mediasi media
digital yang dilakukan secara produktif.
Berdasarkan SMART ASN, setiap CPNS diharapkan mampu
menguasai teknologi, menggunakannya secara cakap, mengetahui batasan-
batasan penggunaanya, mengetahui bahaya-bahaya yang mungkin
ditimbulkan oleh teknologi itu sendiri sehingga mampu menempatkan diri
dalam bertindak di era teknologi seperti saat ini. CPNS juga harus mampu
menerapkan penggunaan teknologi dalam sehari-hari, khususnya
mengimplementasikannya sesuai bidangnya masing-masing.

E. Hakikat Pojok Literasi


Secara etimologis istilah literasi sendiri dari bahasa Latin “literatus” yang
artinya adalah orang yang belajar. Sedangkan dalam KBBI (Kamus Besar
Bahasa Indonesia) literasi adalah kemampuan membaca dan menulis.
Sedangkan menurut Alberta, literasi ialah kemampuan membaca dan menulis,
menambah pengetahuan dan keterampilan, berpikir kritis dalam memecahkan
masalah, serta kemampuan berkomunikasi secara efektif yang dapat
mengembangkan potensi dan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.
(https://sevima.com)
Literasi baca dan tulis dalam KBBI adalah kemampuan untuk memahami
isi teks tertulis (tersurat maupun tersirat) dan menggunakannya untuk
mengembangkan pengetahuan dan potensi diri, serta kemampuan untuk
menuangkan ide atau gagasan ke dalam tulisan untuk berpartisipasi dalam
lingkungan sosial. Jadi, aktivitas literasi berkaitan dengan kegiatan belajar
melalui membaca dan menulis, mengambil pengetahuan di dalamnya, lalu
berpikir kritis menumbuhkan ide-ide dengan memanfaatkan pengetahuan
tersebut untuk mengembangkan potensi diri, berkreasi, maupun berpartisipasi
untuk kemaslahatan orang banyak.
Kegiatan literasi bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Di sekolah,
literasi dapat dilakukan di jam pelajaran maupun di luar jam pelajaran, di dalam
kelas, di luar kelas, di perpustakaan, di kantin, di mana saja yang masih dalam
14

lingkungan sekolah. Namun demikian, tempat yang nyaman, terdapat fasilitas


baca tulis, dan mudah dijangkau oleh siswa dapat lebih mempermudah siswa
untuk melakukan kegiatan literasi.
Pojok kelas sering menjadi tempat yang kurang produktif, tempat yang
jarang terjamah, tidak terurus, dan biasanya berantakan karena lebih sering
untuk meletakkan alat-alat kebersihan kelas. Padahal, pojok kelas ini
merupakan tempat yang mudah dijangkau dan dapat diberdayakan untuk hal-
hal positif, salah satunya bisa digunakan sebagai tempat untuk membaca dan
menulis siswa atau sebagai pojok literasi.
Pojok literasi sejalan dengan gerakan literasi sekolah yang merujuk pada
gerakan literasi nasional yang diluncurkan oleh Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan kita sejak tahun 2015. Pojok literasi dapat dimanfaatkan oleh
siswa untuk menggali pengetahuan, mencari ilmu baru, meningkatkan potensi
diri, maupun berkarya dan berkreasi. Pojok yang sebelumnya tidak menarik,
bisa disulap menjadi tempat yang indah, nyaman, dan bermanfaat.

F. Intensitas Baca Tulis dan Daya Kreasi Siswa Kelas 7


Budaya literasi atau baca tulis memang masih menjadi PR besar di
negara kita. Membaca dan menulis masih dilakukan karena kewajiban dan
dorongan tugas, belum sampai tahap adab kebiasaan dan kebutuhan
mendasar. “Tingkat literasi Indonesia pada penelitian di 70 negara itu berada di
nomor 62,” kata Staf Ahli Menteri dalam Negeri Suhajar Diantoro dalam Rapat
Koordinasi Nasional Bidang Perpustakaan tahun 2021 sebagaimana
dilansir Utara Times (perpusatakaan.kemendagri.go.id.).
PR besar bagi Indonesia untuk meningkatkan tingkat literasi agar tidak
tertinggal dari negara-negara lain. Pada hakikatnya, kelas 7 merupakan bibit
awal pada jenjang SMP. Bibit awal ini berkontribusi terhadap hasil akhir
pembelajaran di kelas 9. Kebiasaan literasi dan intensitas membaca tingkat
SMP pun bisa kita tanamkan sejak kelas 7 ini.
Mengingat kembali bahwa pandemi covid-19 belum berakhir sampai Mei
2022 ini. Lamanya masa pandemi ini sangat berpengaruh terhadap
kemampuan siswa dalam literasi baca tulis maupun dalam berkreasi.
Pembelajaran jarak jauh (PJJ) memberikan keterbatasan bagi pengajar untuk
dapat memberikan stimulus dan mengontrol siswa dalam melakukan literasi.
Kegiatan membaca dan menulis yang dilakukan siswa hanya ketika ada
penugasan. Siswa cenderung banyak mengakses gawai daripada membaca
15

buku. Tak jarang di antaranya mencuri-curi kesempatan untuk mengakses


selain pembelajaran, misalnya media-media sosial.
Pembelajaran secara daring mengalami beberapa hambatan, terutama di
daerah pinggiran atau desa-desa. Tentu saja ini membuat pembelajaran
terhambat dan tidak efektif. Siswa kurang terfasilitasi dalam mendapatkan
materi, kesempatan baca dan tulis yang kecil, serta kurangnya stimulus bagi
siswa untuk meningkatkan daya kreativitas sesuai dengan bakat dan minat
mereka. Pada usia SD kelas 5 dan 6 yang masih membutuhkan pendampingan
dalam literasi, pun masih kurang mendapatkan pelayanan oleh pengajar. Hal ini
berakibat pada saat 7 SMP siswa-siswa jarang membaca, bahkan masih
terdapat siswa yang kesulitan dan belum lancar dalam membaca maupun
menulis.
BAB III
HASIL AKTUALISASI

A. Pelaksanaan Aktualisasi
Selama kegiatan pelatihan dasar CPNS, bermula dari pelaksanaan
Kegiatan Agenda I, penulis melakukan pengamatan, wawancara, dan
berdiskusi dengan teman sejawat, serta mentor untuk mengidentifikasi isu yang
ada di SMP Negeri 13 Purworejo dan mendapatkan tiga isu utama, antara lain:
1. Rendahnya tingkat keberhasilan guru Bahasa Indonesia kelas 7 dalam
memandu siswa memahami isi puisi di SMP Negeri 13 Purworejo tahun 2022
2. Belum adanya media yang efektif bagi guru untuk meningkatkan intensitas
baca tulis dan daya kreasi siswa kelas 7 di SMP Negeri 13 Purworejo tahun
2022
3. Kurangnya daya tarik perpustakaan dalam menumbuhkan minat membaca
di Perpustakaan SMP Negeri 13 Purworejo tahun 2022
Berdasarkan hasil tepisan isu APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan,
Kelayakan) dapat disimpulkan bahwa ketiga isu tersebut layak dan memenuhi
keempat kriteria.
Kriteria isu
No. Deskripsi Isu APKL Keterangan
A P K L
1. Rendahnya tingkat keberhasilan guru Bahasa Memenuhi
Indonesia kelas 7 dalam memandu siswa semua
√ √ √ √
memahami isi puisi di SMP Negeri 13 Purworejo kriteria
tahun 2022
2. Belum adanya media yang efektif bagi guru untuk Memenuhi
meningkatkan intensitas baca tulis dan daya kreasi semua
√ √ √ √
siswa kelas 7 di SMP Negeri 13 Purworejo tahun kriteria
2022
3. Kurangnya daya tarik perpustakaan dalam Memenuhi
menumbuhkan minat membaca di Perpustakaan √ √ √ √ semua
SMP Negeri 13 Purworejo tahun 2022 kriteria
Tabel 1. Identifikasi Analisis Isu menggunakan APKL

Untuk menentukan isu yang paling membutuhkan penanganan, saya


menggunakan alat analisis kriteria isu USG (Urgency, Seriousness, Growth) dan
didapatkan hasil sebagai berikut:

16
17

Kriteria

Jumlah

Rangk
No. Penilaian Masalah
U S G

1. Rendahnya tingkat keberhasilan guru Bahasa


Indonesia kelas 7 dalam memandu siswa
4 5 4 13 2
memahami isi puisi di SMP Negeri 13
Purworejo tahun 2022
2. Belum adanya media yang efektif bagi guru untuk
meningkatkan intensitas baca tulis dan daya
kreasi kelas 7 di SMP Negeri 13 Purworejo tahun 5 5 4 14 1
2022

3. Kurangnya daya tarik perpustakaan dalam


menumbuhkan minat membaca di
3 3 3 9 3
perpustakaan SMP Negeri 13 Purworejo tahun
2022
Tabel 2. Hasil Identifikasi Prioritas Isu dengan Teknik USG

Berdasarkan analisis isu di atas, isu di SMP Negeri 13 Purworejo yang


serius, harus segera diselesaikan, dan jika dibiarkan dapat berdampak serius
adalah belum adanya media untuk memfasilitasi siswa dalam meningkatkan
intensitas baca tulis dan daya kreasi siswa kelas 7 di SMP Negeri 13 Purworejo
tahun 2022.
Setelah diketahui isu prioritas, penulis selanjutnya menggunakan analisis
fishbone untuk menemukan akar-akar permasalahan terkait dengan isu
tersebut.
Penyebab Akibat
MAN MATERIAL

Guru kurang kreatif dalam


memberikan materi ajar yang Guru tidak memahami Tidak ada sarana/ prasarana
bervariasi kemampuan dan bakat siswa efektif untuk meningkatkan
intensitas baca tulis dan
berkreasi Belum adanya
Guru tidak memotivasi siswa
secara berkala dalam Guru tidak memotivasi media untuk
meningkatkan intensitas siswa secara berkala untuk memfasilitasi
membaca dan menulis berkreasi
siswa dalam
meningkatkan
intensitas baca
tulis dan daya
kreasi siswa
Proses peningkatan Masih mengandalkan mata kelas 7 SMP
Tidak ada kegiatan pelajaran bahsa Indonesai
kreativitas belum
terprogram dari sekolah
terencana dengan baik untuk baca tulis dan seni Negeri 13
dalam usaha peningkatan untuk kreasi Purworejo
intensitas baca tulis dan

Kegiatan lomba sesekali di Kegiatan peningkatan intensitas


akhir semester baca tulis dan daya kreasi belum
memiliki media yang bisa
dievaluasi secara berkala

MILLEU METHODE

Gambar 3. Analisis Penyebab Isu dengan Diagram Fishbone

Berdasarkan analisis fishbone di atas, penulis mendapatkan akar-akar


permasalahan isu, antara lain:
18

1. Guru tidak memotivasi siswa secara berkala dalam meningkatkan intensitas


membaca dan menulis;
2. Tidak ada sarana dan prasarana efektif untuk meningkatka intensitas baca
tulis dan berkreasi siswa;
3. Tidak ada kegiatan terprogram dari sekolah dalam usaha peningkatan
intensitas baca tulis dan daya kreasi siswa; serta
4. Kegiatan peningkatan intensitas baca tulis dan daya kreasi siswa belum
memiliki media yang bisa dievaluasi secara berkala.
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa media efektif dan mudah
dijangkau siswa yang dapat mendongkrak kemampuan literasi siswa, baik baca
maupun tulis, harus segera direalisasikan. Media tersebut juga harus mampu
meningkatkan motivasi siswa dalam berkreasi, menjadi kegiatan terprogram
yang dapat dievaluasi secara berkala. Berdasarkan hasil pemikiran mendalam,
penulis mendapatkan gagasan kreatif, yaitu pengembangan pojok literasi untuk
meningkatkan intensitas baca tulis dan daya kreasi siswa kelas 7 SMP Negeri
13 Purworejo tahun 2022.

DATA KEGIATAN
Nama Kegiatan : Pengembangan pojok literasi untuk
meningkatkan intensitas baca tulis dan daya
kreasi siswa kelas 7 SMP Negeri 13 Purworejo
tahun 2022
Tanggal Pelaksanaan : 14 Mei s.d. 17 Juni 2022
Lokasi / Tempat : SMP Negeri 13 Purworejo
Peserta kegiatan : Kelas 7 A-B-C-D-E-F-G
Hasil Output : Pojok Literasi Kelas 7 A-B-C-D-E-F-G

Dalam pelaksanaannya, gagasan tersebut dilaksanakan dalam empat


kegiatan. Berikut ini jadwal pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
Pelaksanaa Mei 2022 Juni 2022
No. Kegiatan Bukti Kegiatan
Kegiatan
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Perencanaan 14 - 17
1 Rencana kerja & foto
program kerja Mei 2022
PAT Karya siswa, pojok
Pelaksanaan 18 Mei -
2 literasi, data progres
program kerja 14 Juni 2022 mingguan
Evaluasi 15 - 16 hasil penilaian tim
3
program kerja Juni 2022 juri, Foto
Penguatan
4 (reward dan 17 Juni 2022 Foto, tropi, hadiah
punishment )
Pembuatan 18 - 29
5 Laporan
laporan Juni 2022

Hari Aktif
Hari Libur
PAT
19

Tabel 3. Matriks Kegiatan Aktualisasi / Ghant Chart

Dari sekian kegiatan yang telah dilakukan, sebagian besar berjalan sesuai
dengan rencana kegiatan. Hanya dua kegiatan yang sedikit mengalami
perubahan. Koordinasi dengan bapak kepala sekolah tentang pengadaan
sarana prasarana pojok literasi yang disuplai sekolah hanya bisa dilakukan via
WA karena terkait dengan jadwal padat beliau. Sedangkan jadwal penilaian oleh
salah satu tim juri ada yang dimajukan satu hari dari jadwal yang seharusnya
karena jadwal bertabrakan dengan jadwal yang lain. Namun, secara
keseluruhan kegiatan pojok literasi ini berjalan dengan lancar.
20

Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi


Matriks Pelaksanaan Aktualisasi
Penguatan
Kontribusi Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Perencanaan Program kerja Keterkaitan kegiatan dengan Manajemen Dengan Dengan
program kerja pembuatan pojok ASN: Rencana kerja yang dilakukan tersusunya tersusunya
literasi yang telah harus melalui proses validasi atau telah kegiatan kegiatan
disetujui kepala pembelajaran pembelajaran
mendapatkan persetujuan dari pimpinan,
sekolah maka maka akan
di sini adalah Bapak Kepala Sekolah. Hal memberikan menguatkan
ini sebagai bukti profesional dan kualitas kontribusi nilai organisasi
kinerja ASN. terhadap visi dan melayani,
Kode etik ASN melaksanakan misi organisasi akuntabel, dan
tugasnya dengan jujur, bertanggung Visi : profesional
Terwujudnya
jawab dan berintegritas tinggi
lulusan yang
Keterkaitan kegiatan dengan SMART beriman,
ASN: bertaqwa,
Literasi Digital: Dalam penyusunan berprestasi,
rencana kerja, guru mencari dan berdaya saing
menggali informasi melalui internet, lalu tinggi, peduli,
mengembangkan dan dan berbudaya
menyosialisasikannya kepada siswa lingkungan
Digital skill: proses sosialisasi kepada Misi:
siswa memanfaatkan LCD di Mewujudkan
laboratorium komputer lulusan yang
21

a. Merumuskan Rumusan angket Akuntabel : Saya merumuskan kreiteria berprestasi,


pertanyaan untuk siswa pojok literasi bererta Indikator dengan berdaya saing
pembuatan penuh Integritas, tanggung jawab, teliti. tinggi, peduli,
dan berbudaya
angket siswa Kode etik ASN melaksanakan lingkungan
dalam rangka tugasnya dengan jujur, bertanggung
mengetahui jawab dan berintegritas tinggi Melaksanakan
intensitas Kompeten: Saya dalam merumuskan pembelajaran
membaca siswa pertanyaan pada angket bersama dengan yang aktif,
kelas 7 rekan guru yang kompeten memahami kreatif, dan
menyenangkan
literasi siswa
menggunakan
Kolaboratif: Saya merumuskan media elektronik
pertanyaan angket bersama mentor dan non
b. Membuat angket Angket siswa elektronik
Berorientasi pelayanan: Saya secara
untuk
cekatan dalam satu waktu tiga jam sudah
mengetahui
membuat angket, memotong form angket,
intensitas
menyebarkan angket, dan
membaca siswa
mengumpulkan kembali hasil angket
kelas 7 siswa
Adaptif: Saya membuat angket
memanfaatkan komputer
Harmonis: Saya berperilaku sopan,
menghormati guru yang sedang mengajar
c. Melakukan
di kelas ketika melakukan pengangketan
pengangketan di Akuntabel: Saya mengangket sesuai
kelas 7 A – G dengan kondisi sebenarnya dan tanpa
tidak memengaruhi nilai mata pelajaran

Rumusan kriteria Berorientasi pelayanan: ketika


d. Merumuskan
minimum sebuah mengangket, saya ramah dengan siswa,
kriteria minimum
pojok literasi menjelaskan cara mengisi angket secara
dan sarana
detail per butir pertanyaan
prasarana yang
harus ada pada Kolaboratif: Saya bersama mentor
bekerja sama dalam merumuskan kriteria
pojok literasi
minimum dan sarana prasarana yang
harus ada pojok literasi
Kompeten: Saya merumuskan kriteria
minimum bersama dengan rekan guru
22

yang kompeten sesuai bidangnya, yaitu


pojok literasi melibatkan guru Bahasa
Indonesia dan seni
Harmonis: Saya membangun kinerja
yang harmonis bersama mentor, guru
bahasa Indonesia, dan guru seni ketika
merumuskan kriteria penilaian
Loyal : Saya membuat kriteria minimum
demi menjaga mutu sekolah.
Adaptif: produk dan konten yang harus
ada dalam pojok literasi, saya sesuaikan
dengan kebutuhan dan kemampuan
siswa

e. Merumuskan konten majalah Kolaboratif: Saya bersama mentor


dinding bekerja sama dalam konten majalah
konten majalah
dinding
dinding Kompeten: dalam merumuskan konten
majalah dinding, saya bersama dengan
rekan guru yang kompeten sesuai
bidangnya, yaitu melibatkan guru Bahasa
Indonesia dan seni
Harmonis: Saya membangun kinerja
yang harmonis bersama mentor, guru
Bahasa Indonesia, dan guru seni ketika
konten isi majalah dinding
Berorientasi pelayanan: Saya membuat
kriteria majalah dinding demi
meningkatkan kemampuan daya
kreativitas siswa
Adaptif: produk dan konten yang harus
ada dalam majalah dinding, saya
sesuaikan dengan kemampuan siswa dan
perubahan isu masyarakat
Akuntabel: Saya merumuskan syarat
dalam pengisian majalah dinding, yaitu
harus bisa dipertanggungjawabkan dan
jujur karya orang lain maupun produk
orisinil
23

f. Membuat Undangan Akuntabel: Saya membuat undangan


undangan sosialisasi pojok sebagai bukti pertanggungjawaban
sosialisasi pojok literasi untuk adanya kegiatan sosialisasi yang
siswa dilakukan secara resmi dan terprogram
literasi kepada
Kolaboratif: dalam menentukan siswa
siswa yang berkompeten untuk mengikuti
sosialisasi, saya melakukan koordinasi
dengan BK, sekaligus memintakan surat
meninggalkan kelas bagi para siswa yang
menjadi perwakilan kelas mengikuti
sosialisasi

g. Membuat daftar Daftar hadir Akuntabel: Saya menyiapkan daftar


hadir kegiatan kegiatan hadir sosialisasi sebagai bukti
sosialisasi pojok pertanggungjawaban pelaksaan program
sosialisasi pojok
sosialisasi pojok literasi
literasi literasi

h. Membuat PPT PPT pojok literasi Akuntabel: Saya membuat PPT sebagai
sosialisasi pojok bukti telah dilakukan presentasi
literasi sosialisasi pojok literasi kepada siswa dan
isi yang disebarkan dapat
dipertanggungjawabkan
Adaptif: Saya menggunakan PPT untuk
presentasi pojok literasi
Berorientasi pelayanan: isi dalam PPT
yang saya buat bertujuan untuk
mempermudah pemahaman siswa
tentang pojok literasi dengan cara yang
ringan dan nyaman

i. Mencari di Berorientasi pelayanan: Saya mencari


Dokumentasi stereofom yang sesuai dengan ukuran
beberapa toko pengadaan dan dan berwarna hitam agar tampak lebih
alat tulis untuk pembelian sarana menonjolkan karya siswa ketika dihias
penyediaan dan prasarana dibeberapa toko alat tulis
steorofom dan pojok literasi: Loyal: Saya mencari stereofom sampai
tuspin mading stereofom dan dibeberapa toko, bahkan ke pusat kota di
tuspin malam hari demi hasil terbaik untuk pojok
literasi sekolah
24

sesuai dengan Kolaboratif: Dalam pengadaan sarana,


kriteria mading saya dibantu oleh rekan sejawat dalam
usaha mencari dan membawa ke sekolah

j. Membuat catatan Catatan kegiatan Akuntabel: Saya membuat catatan harian


laporan kegiatan harian masa tanggal 14 Mei 2022 sebagai bukti
harian masa aktualisasi pertanggung-jawaban kinerja di masa
aktualisasi aktualisasi
Loyal: Saya berdedikasi tinggi
mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran
dalam mengerjakan laporan kegiatan
harian di masa aktualisasi

k. Melakukan Hasil angket Akuntabel: perhitungan dan pemilahan


pendataan hasil intensitas baca hasil angket, saya lakukan dengan cermat
angket intensitas tulis siswa dan dapat dipertanggungjawabkan
Kompeten: Saya cakap dalam
baca tulis siswa
melakukan perhitungan hasil angket yang
(tahap 1) hasilnya bervariasi

l. Melakukan Dokumentasi Harmonis: Saya menjalin hubungan


koordinasi koordinasi yang baik dengan guru BK dan meminta
dengan BK untuk izin kepada BK dalam melakakukan
memintakan kegiatan yang melibatkan siswa di jam
pelajaran sekolah
surat izin
Kolanoratif: Saya berkoordinasi dengan
mengikuti BK dalam menentukan siswa kompeten
sosialisasi bagi 2 yang diundang dalam acara sosialisasi
siswa perwakilan pojok literasi
kelas 7 Kompeten: Saya memilih rekan yang
kompeten mengetahui kondisi siswa
ketika mengambil suatu keputusan;
berkaitan dengan kondisi dan
kemampuan siswa pihak BK lebih
memahami
Akuntabel: Saya cermat dalam memilih
siswa yang berkompeten untuk mewakili
kelasnya dalam kegiatan sosialisasi pojok
literasi
25

m. Melakukan Dokumentasi foto Adaptif: Saya melakukan sosialisasi


sosialisasi sosialisasi pojok menggunakan PPT dan LCD
kepada literasi Kolaboratif: Saya bekerja sama dengan
Pemahaman pengurus laboratorium komputer dalam
perwakilan kelas
siswa tentang melakukan kegiatan sosialisasi pojok
7 tentang pojok pojok literasi literasi
literasi di ruang Harmonis: Saya menciptakan suasana
laboratorium sosialisasi yang kondusif dan
komputer menyenangkan bersama siswa saat
proses sosialisasi
Berorientasi pelayanan: Saya berusaha
memberikan penjelasan sedetail dan
sejelas mungkin kepada siswa serta
membuka sesi tanya jawab tentang pojok
literasi
Kompeten: Saya berusaha dan belajar
terus-menerus untuk dapat memberikan
materi yang paling mudah dipahami siswa
n. Membuat catatan Catatan hasil Akuntabel: Saya membuat catatan
hasil sosialisasi sosialisasi pojok sebagai bukti pertanggungjawaban
lieterasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi pojok
siswa kelas 7
literasi
Kompeten: Saya cakap dalam membuat
notulen hasil kegiatan
o. Melakukan Pemahaman wali Adaptif: melalui grup WA, saya
sosialisasi pojok kelas 7 tentang melakukan sosialisasi agar lebih fleksibel,
pojok literasi dapat dilakukan di mana saja, dan kapan
literasi melalui
saja tanpa mengganggu kerja wali kelas
WA Grup wali Harmonis: Saya menciptakan suasana
kelas 7 yang menyenangkan dan santai ketika
melakukan sosialisasi, tetapi tetap
menggunakan bahasa yang sopan dan
mudah dipahami
Kolaboratif: Saya bekerja sama dengan
wali kelas menyukseskan program pojok
literasi
Akuntabel: Saya melakukan tugas
dengan sungguh-sungguh dan
berkomitmen dengan wali untuk
26

membawa siswa kelasnya menjadi lebih


baik dalam baca tulis dan berkreasi
Akuntabel: Saya membuat catatan
p. Mengisi catatan Catatan kegiatan
harian tanggal 17 Mei 2022 sebagai bukti
laporan kegiatan harian masa
pertanggungjawaban kinerja di masa
harian masa aktualisasi
aktualisasi
aktualisasi
Loyal: Saya berdedikasi tinggi
mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran
dalam mengerjakan laporan kegiatan
harian di masa aktualisasi
2. Pelaksanaan Pojok Literasi di Keterkaitan kegiatan dengan Dengan Dengan
program setiap kelas 7 Manajemen ASN: tersusunya tersusunya
kerja SMP Negeri 13 kegiatan kegiatan
Kewajiban Pegawai ASN
Purworejo pembelajaran pembelajaran
profesionalitas dalam melaksanakan maka maka akan
tugas kedinasan dengan penuh memberikan menguatkan
pengabdian, kontribusi nilai organisasi
kejujuran, kesadaran, dan tanggung terhadap visi dan ikhlas,
misi organisasi melayani,
jawab dan menunjukkan integritas akuntabel, dan
Kode etik ASN melaksanakan profesional
tugasnya dengan jujur, bertanggung
jawab dan berintegritas tinggi
Keterkaitan kegiatan dengan SMART Visi :
ASN: Terwujudnya
lulusan yang
Pengadaan media yang efektif dan
beriman,
mudah dijangkau siswa dalam upaya bertaqwa,
meningkatkan intensitas baca tulis dan berprestasi,
daya kreasi siswa berdaya saing
a. Koordinasi Dokumentasi Harmonis: Saya melakukan komunikasi tinggi, peduli,
koordinasi dan berbudaya
dengan bapak dengan baik, berdiskusi dengan bapak
lingkungan
kepala sekolah kepala sekolah tentang izin penyediaan
tentang sarana dan prasarana sekolah untuk Misi:
penyediaan program pojok lietrasi Mewujudkan
sarana dan Adaptif: Saya melakukan koordinasi lulusan yang
disesuaikan dengan keadaan dalam berprestasi,
27

prasarana pojok berkomunikasi dengan bapak kepala berdaya saing


literasi sekolah. Karena beliau sedang banyak tinggi, peduli,
kegiatan di luar sekolah, koorinasi dan berbudaya
lingkungan
dilakukan lewat WA
Akuntabel: koordinasi dilakukan secara Melaksanakan
bertanggung jawab pembelajaran
Kompeten: Saya melakukan koordinasi dengan
secara profesional dan berusaha untuk memanfaatkan
hasil terbaik lingkungan
sekitar
Notula koordinasi Harmonis: Saya berkomunikasi dengan
b. Koordinasi dengan
dengan kepala baik kepada waka sarana dan prasarana, Melaksanakan
kepala bagian
bagian sarana dan berdiskusi dengan sopan dalam meminta pembinaan
sarana dan prasarana dan kreativitas dan
prasarana serta izin penyediaan sarana dan prasarana
petugas belakang keterampilan
sekolah untuk program pojok literasi
petugas belakang yang menunjang
Harmonis: Saya melakukan komunikasi kehidupan
untuk menyiapkan
dengan baik, sopan, tidak membeda- sehari-hari
langsung sarana bedakan kedudukan atau
dan prasarana merememehkan ketika meminta bantuan mampu
tentang penyediaan petugas belakang dalam menyediakan membuat
sarana dan sarana dan prasarana sekolah untuk kerajinan tangan
prasarana pojok program pojok lietrasi dari limbah
literasi Kolaborasi: Saya bersinergi dengan
menjadi barang
petugas belakamh dalam pengadaan yang bermanfaat
sarana prasarana pojok lieterasi

c. Menghitung 7 set kertas Akuntabel: Saya menghitung secara


recycle yang siap cermat jumlah kertas yang didistribusikan
kertas recycle
didistribusikan kepada siswa
untuk setiap Berorientasi pelayanan: Saya
kelas @10 menyediakan sarana untuk siswa
lembar berkreasi
Loyal: Saya berkontribusi bagi sekolah
dalam memanfaatkan barang bekas
menjadi sesuatu yang bermanfaat

Seperangkat Berorientasi pelayanan: Saya


d. Menyiapkan mengutamakan kemudahan bagi siswa
steorofom, tuspin, sarana pojok dalam mendapatkan fasilitas agar lebih
28

dan kertas recycle lieterasi yang siap mudah dalam berkreasi dan mewujudkan
untuk didisktribusikan pojok literasi
didistribusikan Kompeten: Saya bekerja keras dan
berusaha yang terbaik dalam melakukan
kepada setiap
pekerjaan
kelas 7
Akuntabel: Saya cermat dalam
e. Pengambilan Foto kondisi pojok
mengambil gambar di setiap kelas yang
dokumentasi kelas sebelum
cocok dijadikan pojok literasi
dijadikan pojok
kondisi pojok Kolaboratif: Saya berkoordinasi dengan
lieterasi
kelas 7 sebelum siswa di setiap kelas untuk menentukan
dilaksanakan pojok kelas yang diambil gambar dan
digunakan untuk membuat pojok literasi
program pojok
Adaptif: Saya fleksibel dalam penentuan
literasi pojok kelas yang difoto dan dijadikan
pojok literasi mempertimbangkan juga
pendapat dari siswa-siswa, disesuaikan
kondisi kelas

f. Distribusi sarana Kolaboratif: Saya bekerja sama dengan


Tersalurkannya
perwakilan setiap kelas untuk mengambil
dan prasarana sarana dan
fasilitas yang telah dipersiapkan
kepada prasarana pojok
Harmonis: Saya tidak membeda-
perwakilan siswa literasi ke setiap
bedakan, semua kelas mendapatkan
kelas 7 kelas
fasilitas yang sama
Akuntabel: Saya cermat dalam
pembagian fasilitas dan disiplin dalam
koordinasi waktu pembagian fasilitas
Berorientasi pelayanan: Saya melayani
dan mendistribusikan fasilitas dengan
ramah dan murah senyum
g. Mengisi catatan Catatan kegiatan Akuntabel: Saya membuat catatan
laporan kegiatan harian masa harian tanggal 18 Mei 2022 sebagai bukti
harian masa aktualisasi pertanggungjawaban kinerja di masa
aktualisasi
aktualisasi
Loyal: Saya berdedikasi tinggi
mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran
dalam mengerjakan laporan kegiatan
harian di masa aktualisasi
29

h. Diskusi Jadwal pembagian Berorientasi pelayanan : Saya berusaha


pengaturan tugas tugas dan piket memberikan pelayanan prima dengan
terjadwal bagi pojok kebersihan mendiskusikan jadwal dan tugas siswa
dan kerapian terkait dengan pojok literasi, tidak
pengisian bahan
pojok literasi kelas membaginya secara sepihak
literasi dan piket Akuntabel : Saya disiplin dalam
pojok literasi di melakukan pembagian tugas
kelas kolaboratif : Saya bersama siswa
membuat kesepakatan tentang
pembagian jadwal dan tugas pojok literasi
Harmonis: Saya berdiskusi dengan siswa
mengutamakan keharmonisan dan
memimalisasi perdebatan
Kompeten: Saya bersikap profesional
ketika bersama siswa menjalankan
kewajiban
Adaptif: pembagian jadwal dan tugas
fleksibel sesuai dengan kemampuan
siswa

i. Melakukan Dokumentasi Berorientasi pelayanan : Saya


koordinasi, koordinasi, memberikan kesempatan seluas-luasnya
konsultasi, dan konsultasi, dan bagi siswa yang ingin bertanya atau
penataan pojok berdiskusi tentang pojok literasi
mulai penataan
literasi di kelas Kolaboratif: Saya bekerja sama dalam
pojok literasi penataan dan pengonsepan tata letak
siswa di kelas pojok literasi
Harmonis: Saya menghargai pendapat
setiap siswa dalam berkontribusi menata
dan merumuskan pojok literasi kelasnya
Adaptif: Saya terbuka dalam menerima
inovasi siswa dalam merencanakan pojok
literasi

Adaptif: Saya menyesuaikan diri dengan


j. Konsultasi pojok Dokumentasi WA
penggunaan gadget dalam konsultasi
literasi dengan Dengan siswa
agar lebih mudah dan fleksibel
siswa melalui WA Berorientasi pelayanan: Saya
memberikan pelayanan prima, menjawab
30

Pemahaman dengan jelas ketika berkonsultasi melalui


siswa tentang WA
kegiatan pojok Harmonis: Saya peduli dengan kendala
literasi di sekolah yang dialami siswa dan bersedia
mendengarkan keluh kesah yang dialami
ketika membuat pojok literasi
Kolaboratif: Saya membentuk WA grup
dalam upaya menyukseskan program
pojok literasi
Loyal: Saya memberikan yang terbaik
untuk keberhasilan program pojok literasi,
bersedia konsultasi lewat WA tanpa
dibatasi waktu
k. Konsultasi pojok Dokumentasi WA Adaptif: Saya terbuka menggunakan
literasi dengan dengan wali kelas gawai untuk berkonsultasi demi
wali kelas 7 kemudahan bersama
Pemahaman wali Berorientasi pelayanan: Saya
melalui WA
kelas tentang memberikan pelayanan yang baik ketika
kegiatan pojok wali kelas membutuhkan informasi dan
literasi di sekolah penjelasan terkait pojok literasi
Harmonis: Saya menjalin hubungan yang
baik di dunia maya maupun nyata, serta
tetap mengedepankan sopan santun
dalam berkomunikasi
Kolaboratif: Saya bersinergi dengan wali
kelas dalam memberikan yang terbaik bagi
siswa
Loyal: mendahulukan konsultasi
daripada obrolan lain di WA

l. Mengisi catatan Catatan kegiatan Akuntabel: Saya membuat catatan


harian masa harian tanggal 19 Mei 2022 sebagai bukti
laporan kegiatan
aktualisasi pertanggungjawaban kinerja di masa
harian masa aktualisasi
aktualisasi Loyal: Saya berdedikasi tinggi
mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran
dalam mengerjakan laporan kegiatan
harian di masa aktualisasi
31

m. Membuat tabel Tabel hasil angket Akuntabel: Saya menyajikan hasil akhir
hasil angket intensitas baca angket dalam bentuk tabel data yang
intensitas baca tulis siswa dapat dipertanggungjawabkan dan benar
adanya sesuai kegiatan nyata
tulis siswa
Berorientasi pelayanan: Saya
menyusun kegiatan pengangketan ini
untuk mencari data riil kondisi
kemampuan baca tulis siswa dalam
upaya peningkatan kemampuan siswa
dalam membaca, menulis, dan berkreasi
Harmonis: Saya dapat menerima dan
menghargai setiap kemampuan siswa
berdasarkan hasil angket
Adaptif: Saya mengolah data hasil
angket menggunakan microsof excel
n. Merumuskan isi Rumusan isi tabel Kolaboratif: Saya bersama mentor
tabel penilaian penilaian pojok bekerja sama dalam merumuskan kriteria
pojok literasi literasi isi tabel penilaian sekaligus kriteria
penskoran
Akuntabel: dalam menentukan kriteria
penilaian, saya melakukannya secara
jujur, adil, tanpa berusaha
menguntungkan salah satu pihak
Kompeten: dalam merumuskan tabel
penilaian, saya bersama mentor bekerja
dengan profesional dan bekerja sebaik
mungkin
Harmonis: Saya membangun kinerja
yang harmonis dan saling mengisi satu
sama lain
Loyal : Saya membuat rumusan isi tabel
penilaian demi menjaga mutu sekolah
Adaptif: Saya selalu mengedepankan
kreativitas, memberi nilai lebih untuk
sebuah inovasi
o. Membuka Dokumentasi WA Berorientasi pelayanan: Saya
kesempatan dengan orang tua memberikan pelayanan yang terbaik, siap
konsultasi dan siswa memberikan informasi dan penjelasan
sharing tugas terkait pojok literasi kepada wali siswa
32

pojok literasi Pemahaman Harmonis: Saya menjalin hubungan yang


dengan orang tua orang tua/wali baik dengan wali siswa agar terjalin kerja
siswa siswa tentang sama yang baik dan memghindari miss
kegiatan pojok komunikasi
literasi di sekolah Kolaboratif: Saya bersinergi dengan wali
siswa dalam upaya meningkatkan
kemampuan siswa, baik membaca,
menulis, maupun berkreasi
Adaptif: Saya menyesuaikan diri dengan
p. Konsultasi pojok Dokumentasi WA
penggunaan gadget dalam konsultasi
literasi dengan dengan siswa
dengan siswa agar lebih mudah dan
siswa melalui WA Pemahaman fleksibel
grup siswa tentang Berorientasi pelayanan: Saya
kegiatan pojok memberikan pelayanan prima, menjawab
literasi dengan jelas ketika ada siswa yang
berkonsultasi
Harmonis: Saya menghargai setiap
pendapat siswa dan bersedia
memberikan solusi ketika dibutuhkan
Loyal: Saya bersedia konsultasi diluar
jam kerja
Adaptif: produk dan konten yang saya
buat dalam pojok literasi disesuaikan
dengan kebutuhan dan kemampuan
siswa
q. Mengisi catatan Catatan kegiatan Akuntabel: Saya membuat catatan
laporan kegiatan harian masa harian tanggal 20 Mei 2022 sebagai bukti
harian masa aktualisasi pertanggungjawaban kinerja di masa
aktualisasi
aktualisasi
Loyal: Saya berdedikasi tinggi
mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran
dalam mengerjakan laporan kegiatan
harian di masa aktualisasi
33

r. Konsultasi pojok Pemahaman Berorientasi pelayanan : Saya selalu


literasi bersama siswa tentang siap apabila siswa membutuhkan
siswa di kelas pojok literasi penjelasan maupun masukan
Akuntabel: Saya cermat dalam
Terciptanya pojok
memantau perkembangan produk siswa
lietrasi sesaui
Kompeten: Saya siap melakukan
perencanaan
program pojok literasi ini dengan baik
program
Harmonis: Saya menghargai setiap ide
dan karya siswa yang berbeda-beda hasil
dan kemampuannya
Loyal: pelaksanaan program pojok
literasi ini, saya lakukan demi
kepentingan sekolah, mencarikan solusi
untuk peningkatan literasi dan kreasi
sekolah secara umum
Adaptif : Saya selalu menjunjung nilai
kreativitas, inovasi
kolaboratif : Saya melakukan koordinasi
dengan tim pojok literasi setiap kelas
demi hasil terbaik
Akuntabel: saya melakukan penilaian
s. Evaluasi 1 pojok Tabel hasil
secara jujur, apa adanya, terukur
literasi melalui penilaian evaluasi
berdasarkan kriteria penilaian, tanpa
pengisian tabel tahap 1
memasukkan subjektivitas, dan tidak
evaluasi dengan Dokumentasi foto
memihak
perkembangan
mengamati pojok Berorientasi pelayanan: saya
pojok literasi
literasi di setiap melakukan penilaian dengan ikhlas
minggu 1
kelas mendatangi kelas satu per satu, mencatat
perkembangan, serta
mendokumentasikan
Kompeten: saya melakukan penilaian
secara profesional sesuai dengan
prosedur
Harmoni: Saya menghargai setiap karya
siswa
Loyal: Saya menjunjung jiwa
nasionalisme dalam melihat karya siswa
dan patuh pada tata aturan kriteria
penilaian
34

t. Menulis catatan Catatan kegiatan Adaptif: Saya tidak kaku dalam


laporan kegiatan harian masa memberikan penilaian, selalu terbuka
harian masa aktualisasi dengan perubahan, fleksibel,
mengedepankan kreativitas dan inovasi
aktualisasi
siswa
Akuntabel: Saya membuat catatan
harian tanggal 21 Mei 2022 sebagai bukti
pertanggungjawaban kinerja di masa
aktualisasi
Loyal: Saya berdedikasi tinggi
mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran
dalam mengerjakan laporan kegiatan
harian di masa aktualisasi
u. Melaporkan hasil Dokumentasi Akuntabel: Saya mendokumentasikan
penilaian kegiatan laporan kegiatan laporan sebagai bukti kegiatan
evaluasi 1 Harmoni: Saya melaporkan kegiatan
kepada mentor dengan ramah
Kolaboratif: Saya bersinergi dalam
mengevaluasi karya siswa dan pojok
literasi minggu pertama
v. Memantau Berorientasi pelayanan: Saya
Dokumentasi
perkembangan memantau perkembangan pojok literasi
pojok literasi kelas
pojok literasi dari kelas ke kelas demi kemajuan
dengan kemampuan siswa
mendatangi Loyal: dengan penuh kerelaan, saya
kelas-kelas mendatangi setiap kelas demi kemajuan
sekolah
Akuntabel: Saya mencatat kondisi pojok
literasi kelas dengan penuh tanggung
jawab dan apa adanya
Harmoni: Saya menghargai setiap
perbedaan karya dan kemampuan siswa
dari tiap-tiap kelas
w. Melakukan Pemahaman Adaptif: Saya menyesuaikan diri dengan
konsultasi pojok siswa dan obrolan penggunaan gadget dalam konsultasi
literasi dengan WA grup dengan siswa agar lebih mudah dan
siswa melalui grup fleksibel
WA
35

Berorientasi pelayanan: Saya


memberikan pelayanan prima, menjawab
dengan jelas ketika ada siswa yang
berkonsultasi
Harmonis: Saya menghargai setiap
pendapat siswa dan bersedia
memberikan solusi ketika dibutuhkan
Loyal: Saya bersedia konsultasi diluar
jam kerja
Berorientasi pelayanan: Saya
x. Melakukan Pemahaman
memberikan pelayanan semaksimal
pengarahan siswa tentang
mungkin, menjelaskan pemerolehan skor
kepada setiap kekurangan
secara detail dengan cara yang ramah,
kelas tentang kelengkapan pojok
sekaligus menjelaskan cara peningkatan
pemerolehan literasi setiap
skor kelas demi peningkatan kemampuan
skor dan KKM kelas
siswa
pojok literasi
Loyal: Saya memberikan penjelasan detail
kepada siswa demi peningkatan kualitas
karya dan kualitas sekolah
Harmonis: Saya membentuk lingkungan
yang kondusif dan akrab ketika
melakukan pengarahan
Akuntabel: Saya memaparkan skor
berdasarkan daftar nilai yang bisa
dipertanggungjawabkan dan
diberitahukan apa adanya secara jujur
Adaptif: Saya melakukan pengarahan
disesuaikan dengan kebutuhan setiap
kelas dengan skor dan kondisi yang
berbeda-beda
Lancarnya Berorientasi pelayanan: Saya berusaha
y. Membantu
kegiatan pojok memberikan pelayanan yang baik dengan
menyelesaikan
literasi dan membantu persoalan siswa agar siswa
kendala siswa
teratasinya mampu berkreasi dengan maksimal
dalam
kendala Adaptif: Saya berusaha menyelesaikan
pengadaan pojok
segala persoalan yang dihadapi siswa
literasi
dengan memerhatikan karakter kelas
tersebut
36

Harmonis: Saya menghargai setiap


perbedaan pendapat dan berusaha
meningkatkan kreativitas anak
Akuntabel: Saya membuat laporan
Membuat laporan Laporan
kegiatan aktualisasi minggu 2 sebagai
mingguan pelaksanaan
bukti pertanggungjawaban kinerja di
pelaksanaan kegiatan
masa aktualisasi
aktualisasi aktualisasi minggu
Loyal: Saya mengerjakan laporan diluar
minggu ke-2 ke-2
jam kerja sebaik mungkin demi
(tanggal 14 Mei
keberhasilan program dan peningkatan
s.d. 26 Mei 2022)
mutu sekolah
z. Memantau Data keadaan Berorientasi pelayanan: saya
perkembangan pojok literasi menanyakan kondisi terakhir pojok literasi
pojok literasi setiap kelas setiap kelas dengan telaten
setiap kelas Loyal: saya memantau pojok literasi demi
hasil terbaik untuk kemajuan sekolah
Akuntabel: saya mencatat kondisi pojok
literasi kelas dengan penuh tanggung
jawab dan apa adanya
Harmoni: saya menghargai setiap
perbedaan karya dan kemampuan siswa-
siswa di kelas
Adaptif : saya selalu menjunjung nilai
kreativitas, inovasi
kolaboratif : saya bersinergi dengan
siswa mewujudkan pojok literasi yang
berdaya manfaat

aa. Melakukan Pengumuman Berorientasi pelayanan : saya


sosialisasi jadwal jadwal penilaian memberikan informasi dengan ramah dan
penilaian pojok pojok literasi detail kepada siswa melalui WA dan
literasi siswa membuka sesi tanya jawab apabila
melalui grup WA dibutuhkan demi pelayanan terbaik
“Sukseskan Pojok Akuntabel: saya menginformasikan
Literasi” jadwal penilaian pojok literasi dengan
jujur dan dapat dipertanggungjawabkan
Harmonis: saya menghargai pendapat
para siswa
37

Loyal: saya dan siswa berdiskusi di grup


WA dan membuka kesempatan kapan
saja dan di mana saja untuk bertanya
demi kemajuan sekolah dan suksesnya
program

3. Penilaian/ Tabel penjurian Keterkaitan kegiatan dengan Dengan Dengan


evaluasi lomba pojok Manajemen ASN: tersusunnya tersusunya
literasi antarkelas Nilai-Nilai Dasar ASN Pelaksanaan kegiatan kegiatan
evaluasi dalam rangka menjalankan pembelajaran pembelajaran
tugas secara profesional dan tidak maka maka akan
berpihak memberikan menguatkan
kontribusi nilai organisasi
Keterkaitan kegiatan dengan SMART terhadap visi dan bersih, ikhlas,
ASN: misi organisasi melayani,
Digital Skills akuntabel, dan
penggunaan piranti lunak microsoft excel profesional
untuk mengolah nilai
a. Melakukan Catatan hasil Harmonis : Saya akrab dan berbicara Visi :
konsultasi konsultasi dengan santun serta ramah kepada Terwujudnya
dengan mentor mentor lulusan yang
Kolaboratif: Saya dan mentor bersinergi beriman,
memajukan pojok literasi siswa dengan bertaqwa,
mencari kisi-kisi penilaian terbaik berprestasi,
Akuntabel: Kegitan konsultasi ini dapat berdaya saing
saya pertanggungjawabkan dan apa tinggi, peduli,
adanya dan berbudaya
Kompeten: Saya berkonsultasi dengan lingkungan
mentor secara profesional dan berusaha
untuk hasil terbaik Misi:
Loyal: saya melakukan kegiatan Mewujudkan
konsultasi dalam upaya untuk kebaikan lulusan yang
dan kemajuan sekolah berprestasi,
berdaya saing
b. Melakukan Hasil koordinasi Kolaboratif: Saya bersama anggota tinggi, peduli,
koordinasi kegiatan pasca- kepengurusan OSIS melakukan dan berbudaya
kegiatan pasca- PAT termasuk koordinasi penentuan kegiatan pasca- lingkungan
lomba pojok PAT
PAT termasuk Akuntabel : Saya mencatat hasil
literasi antarkelas Mengikuti
koordinasi kegiatan pasca-PAT termasuk kegiatan lomba
38

lomba pojok lomba pojok literasi antarkelas sebagai bidang akademik


literasi antarkelas bahan pertanggungjawaban dan
Loyal: saya bersama tim OSIS nonakademik
melakukan kegiatan koordinasi kegiatan
pasca-PAT termasuk lomba pojok literasi
antarkelas dalam upaya untuk kemajuan
sekolah
Kompeten: Saya berkoordinasi dengan
tim yang profesional sesuai dengan
bidangnya
Harmonis : Saya berkomunikasi dengan
ramah kepada tim OSIS ketika melakukan
diskusi dan koordinasi
Adaptif: Saya dan tim OSIS
berkoordinasi dengan
mempertimbangkan kondisi, keadaan,
dan kesempatan waktu yang terbatas
pasca-PAT

c. Membentuk tim Kompeten : Saya bersama OSIS


Tim juri pojok
menentukan tim juri dan
juri pojok literasi literasin
mengelompokkan jenis penilaian sesuai
dengan kompeten bidangnya
Kolaboratif: Saya bersinergi dengan
OSIS menentukan tim juri pojok literasi
Akuntabel : Saya mencatat hasil diskusi
sebagai bukti kegiatan yang dapat
dipertanggungjawabkan
Harmonis: Saya bersama anggota
kepengurusan OSIS yang lain
menetapkan tim juri melalui musyawarah
kekeluargaan
d. Membuat kisi-kisi Kisi-kisi dan tabel Akuntabel : Saya membuat kisi-kisi
dan tabel penjurian pojok penjurian dan tabel dengan cermat sesuai
penjurian pojok literasi dengan hasil koordinasi bersama mentor
dan dapat dipertanggungjawabkan
literasi
Kompeten : Sama menyusun tabel dan
kisi-kisi penjurian bersama rekan sejawat,
melibatkan guru kompeten di mata
39

pelajaran terkait, yaitu Bahasa Indonesia


dan seni
Kolaboratif: Saya bersama juri
menyusun kriteria penjurian dan kisi-kisi
secara bersama dan bermusyawarah
Adaptif: Saya dan juri menyusun kriteria
penjurian dengan memprtimbangkan
bidang mata pelajaran guru dan poin-poin
penilaian
Loyal: Saya membuat kisi-kisi dan tabel
penjurian dengan sebaik-baiknya demi
kemajuan sekolah
Harmonis: Saya dan rekan juri membuat
kisi-kisi dan tabel penjurian dengan
kompak dan tidak egois
e. Menyiapkan Barang-barang Loyal: Saya mencari hadiah dan tropi di
hadiah dan tropi untuk hadiah dan tempat beberapa tempat untuk
untuk lomba tropi pojok literasi mendapatkan barang yang terbaik demi
pojok literasi sekolah
Berorientasi pelayanan: Saya dan tim
OSIS membungkus hadiah dan
menyiapkan tropi demi siswa dapat
merasakan kebahagiaan dan
kebanggaan atas kerja keras mereka
dalam lomba pojok literasi
Harmonis: Saya bersama tim OSIS
mempersiapkan hadiah dan tropi dengan
perasaan senang karena dapat bekerja
dan bercanda bersama
Kolaboratif: Saya melibatkan rekan yang
lain untuk membantu saya memesankan
tropi pojok literasi kepada rekannya
Akuntabel: Saya menyimpan bukti
pembelian hadiah dan tropi sebagai bukti
sah yang dapat dipertanggungjawabkan

f. Membuat laporan Laporan Akuntabel: Saya membuat laporan
mingguan pelaksanaan kegiatan aktualisasi minggu 4 sebagai
pelaksanaan kegiatan bukti pertanggungjawaban kinerja di
masa aktualisasi
40

aktualisasi aktualisasi minggu Loyal: Saya bekerja sebaik mungkin demi


minggu ke-3 ke-3 keberhasilan program dan peningkatan
(tanggal 10 - 16 mutu sekolah
Juni 2022)
g. Melakukan Adanya tim juri Berorientasi pelayanan: dalam menilai,
penilaian pojok pojok literasi saya tidak membeda-bedakan atau
literasi yang beserta hasil melakukan deskriminasi, semua kelas
penilaiannya saya perlakukan sama
dilakukan oleh
Akuntabel: Saya melaksanakan kegiatan
tim evaluasi dengan penuh tanggungjawab
dan sesuai dengan kisi-kisi, serta jujur
Kompeten: Saya bersama tim juri
merupakan orang yang sudah dipilih dan
diseleksi sesuai dengan bidangnya
Harmonis: Saya menerima hasil
penilaian tim juri dengan ikhlas dan
lapang dada
Loyal: Saya mendedikasikan diri dalam
menjalankan tugas ini semata-mata demi
keberhasilan program dan
mengesampingan kepentingan pribadi
Kolaboratif : Saya bersama tim juri
melakukan penilaian dari kelas ke kelas

h. Menganalisis Akuntabel : Saya menganalisis hasil


Juara I, II, III
evaluasi dengan cermat, jujur dan jelas
hasil penilaian lomba pojok
Kompeten : Saya menganalisis hasil
literasi
evaluasi secara profesional
Adaptif : Saya melakukan pengolahan
nilai menggunakan microsof excel
4. Penguatan Adanya reward Keterkaitan kegiatan dengan Dengan Dengan
(reward dan bagi kelas dengan Manajemen ASN: tersusunya tersusunya
punishment) pojok literasi Nilai-Nilai Dasar ASN Pelaksanaan kegiatan kegiatan
terbaik evaluasi dalam rangka menjalankan pembelajaran pembelajaran
tugas secara profesional dan tidak maka
maka akan
berpihak memberikan
kontribusi
menguatkan
terhadap visi dan nilai
misi organisasi organisasi
41

a. Mengumpulkan Siswa kelas 7 Harmonis: Saya meminta kelas 7 Visi : bersih,


siswa dilapangan berkumpul di berkumpul di lapangan dengan sopan dan Terwujudnya ikhlas,
untuk kegiatan lapangan ramah lulusan yang
Kolaboratif: Saya menyiapkan dan beriman,
melayani,
pengumuman akuntabel,
menata siswa dibantu oleh teman sejawat bertaqwa,
juara lomba pojok Loyal: Saya mengumpulkan siswa berprestasi, dan
literasi dilapangan dengan ikhlas dan senang berdaya saing profesional
hati demi kemajuan sekolah tinggi, peduli,
dan berbudaya
b. Memberikan Hadiah/trofi Berorientasi pelayanan : Saya lingkungan
penghargaan memberikan penghargaan kepada kelas
terbaik dalam bentuk hadiah atau trofi Misi:
kepada kelas
Akuntabel: Saya memberikan hadiah Mewujudkan
yang memperoleh sesuai dengan hasil penilaian dewan juri lulusan yang
nilai terbaik tanpa adanya kecurangan berprestasi,
Harmonis : Saya memberikan hadiah berdaya saing
demi mempererat tali asih antara siswa tinggi, peduli,
dan guru dan berbudaya
Kolaboratif : Saya memberikan hadiah lingkungan
dan tropi dibantu oleh teman sejawat dan
bapak wakil kepala sekolah Mewujudkan
Kolaboratif : Saya mengumumkan juara suasana kerja
pojok literasi melibatkan setiap wali kelas yang kondusif,
7 menyenangkan,
Adaptif: Saya meminta bantuan kepada saling
wakil kepala sekolah bagian humas untuk menghargai dan
membantu memberikan hadiah dan tropi menghormati
ketika bapak kepala sekolah berhalangan
hadir karena sedang ada kegiatan di luar
sekolah. Kegiatan yang saya lakukan,
saya sesuaikan dengan kondisi di
lapangan
c. Melaporkan hasil Laporan hasil Akuntabel : Saya melaporkan hasil
kegiatan kepada lomba pojok kegiatan lomba pojok literasi sebagai
kepala sekolah literasi antarkelas bentuk tanggung jawab atas pelaksanaan
7 SMP Negeri 13 pembelajaran yang telah dilakukan
Purworejo kepada kepala sekolah
Kompeten: Saya cakap dalam
pembuatan laporan sebagai bukti
42

pertanggungjawaban dalam
melaksanakan kegiatan
Loyal : Saya melaporkan hasil kegiatan
lomba pojok literasi dengan penuh
tanggung jawab dan memberikan yang
terbaik kepada sekolah
Harmonis: Selain kepada kepala
sekolah, saya melaporkan hasil lomba
pojok literasi kepada mentor dengan
sopan santun dan ramah
Adaptif: Saya fleksibel dalam
memberikan laporan sesuai dengan
kebutuhan: bisa secara lisan, tertulis,
laporan lomba pojok literasi, maupun
laporan kegiatan
Tabel 4. Matriks Pelaksanaan Aktualisasi
43

B. Pembahasan Hasil Aktualisasi


1. Kegiatan 1
Nama kegiatan : Perencanaan program kerja
Waktu pelaksanaan: 14 – 17 Mei 2022
Output : Kegiatan pengangketan siswa, kegiatan sosialisasi
pojok literasi siswa, dan komponen-komponen yang
dibutuhkan dalam pelaksanaan pojok literasi

Tahapan pada kegiatan persiapan atau perencanaan program kerja pojok


literasi, yaitu sebagai berikut:
a. Merumuskan angket siswa
Isu yang diangkat oleh penulis adalah belum adanya media untuk
meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan berkreasi siswa
kelas 7. Untuk mendapatkan data awal yang terukur tentang
kemampuan membaca, menulis, dan berkreasi, penulis membuat
angket yang disebar di setiap siswa di kelas 7 SMP Negeri 13
Purworejo. Oleh karena itu, penulis bersama mentor melakukan
kegiatan perumusan pertanyaan pada lembar angket siswa.
(Hasil Rumusan dan Lembar Angket Siswa Lampiran 1.
https://drive.google.com/drive/folders/1SqgjXJi4UkG2khvbpRFMp
ZInLofAWqO5?usp=sharing )
b. Kegiatan pengangketan siswa
Selanjutnya penulis melakukan pengangketan siswa dari kelas 7A
s.d. 7G. Tantangannya adalah keterbatasan waktu perencanaan yang
terpotong hari libur sehingga penulis harus mencetak, membagi, dan
mengumpulkan hasil pengangketan dalam satu hari kerja.
Secara garis besar, hasil angket dapat disimpulkan sebagai berikut:
 89 siswa atau 44% dari total siswa tidak suka membaca.
 56% siswa yang suka membaca ini pun ternyata 91% tidak
melakukan aktivitas membaca setiap hari. Bahkan ada yang
membaca ketika di sekolah saja. Jadi, kegiatan membaca siswa tidak
karena keinginan sendiri, tetapi karena mengikuti pembelajaran di
sekolah padahal 92% siswa merasa tidak ada kesulitan dalam
membaca atau mendapatkan bahan bacaan.
44

 81% atau 166 siswa menyatakan membutuhkan media yang efektif,


mudah dijangkau, dan nyaman untuk meningkatkan baca tulis dan
daya kreasi mereka.
(Dokumentasi Hasil Angket Lampiran 2. dan Tabel Hasil Angket
Siswa Lampiran 3.
https://drive.google.com/drive/folders/1SqgjXJi4UkG2khvbpRF
MpZInLofAWqO5?usp=sharing )
c. Membuat rumusan kriteria minimum sebuah pojok literasi
Melihat hasil pengangketan, penulis yakin untuk melanjutkan
program kegiatan pojok literasi seperti harapan para siswa dipernyataan
terakhir pengangketan bahwa mereka membutuhkan media yang
efektif, mudah dijangkau, dan nyaman untuk meningkatkan baca tulis
dan daya kreasi.
Pojok literasi dapat menjadi kesempatan bagi siswa untuk
menghias dan menyalurkan kreativitasnya, membaca dan menulis untuk
mengisi atau membuat konten majalah dinding, serta membaca buku
bacaan sebagai pemanfaatan pojok literasi. Pojok literasi juga menjadi
solusi yang efektif dan mudah dijangkau karena tempatnya berada
hanya beberapa langkah dari siswa, tempatnya disesuaikan dengan
keinginan desain siswa sehingga siswa merasa nyaman unyuk
beraktivitas di pojok literasi tersebut.
Kegiatan selanjutnya, penulis beserta mentor merumuskan kriteria
minimum pojok literasi, yaitu membuat daftar kebutuhan minimal atau
fasilitas penunjang yang harus ada di pojok literasi:
Almari kecil, meja + taplak, kursi, kertas recycle, mading dan
kelengkapannya, buku, tempat pensil, daftar kelengkatapan data, dan
hiasan-hiasan yang dapat mempercantik pojok literasi.
(Hasil Rumusan Kriteria Minimum Pojok Literasi Lampiran 4.
https://drive.google.com/drive/folders/1SqgjXJi4UkG2khvbpRFMp
ZInLofAWqO5?usp=sharing )
d. Menentukan konten majalah dinding
Masih di hari yang sama, penulis berkoordinasi dengan mentor
untuk merumuskan kebutuhan dan isi majalah dinding atau mading
sebagai tempat menyalurkan pendapat dan daya kreativitas anak.
Disepakati, fasilitas utama harus ada dan tuspinnya. Diusahakan warna
45

stereofom gelap agar karya lebih menonjol. Selain itu, mading memuat
6 konten utama, yaitu cerpen/puisi, tips, artikel, berita, kata-kata
motivasi, dan gambar/poster.
(Hasil Rumusan Konten Majalah Dinding Lampiran 5.
https://drive.google.com/drive/folders/1SqgjXJi4UkG2khvbpRFMp
ZInLofAWqO5?usp=sharing )
e. Membuat undangan sosialisasi pojok literasi untuk siswa
Langkah selantnya, penulis membuat undangan sosialisasi siswa
melalui wali kelas 7. Setiap kelas wajib megutus dua siswa untuk
mengikuti sosialisasi pojok literasi di laboratorium komputer. Total siswa
yang diundang adalah 14 siswa.
(Undangan Sosialisasi Pojok Literasi Lampiran 6.
https://drive.google.com/drive/folders/1SqgjXJi4UkG2khvbpRFMp
ZInLofAWqO5?usp=sharing )
f. Membuat daftar hadir kegiatan sosialisasi pojok literasi
Sebagai bukti pertanggungjawaban dan kehadiran pelaksanaan
kegiatan, penulis membuat daftar hadir yang kolom-kolomnya berisi
nama siswa, kelas, dan tanda tangan.
(Daftar Hadir Kegiatan Sosialisasi Pojok Literasi Lampiran 7.
https://drive.google.com/drive/folders/1SqgjXJi4UkG2khvbpRFMp
ZInLofAWqO5?usp=sharing )
g. Membuat power point untuk presentasi sosialisasi pojok literasi
Untuk persiapan presentasi, penulis membuat PPT agar penjelasan
yang diberikan mudah dipahami dan siswa lebih memiliki gambaran
tindakan selanjutnya. PPT memuat gambaran pojok literasi, KKM yang
harus dipersiapan untuk membuat pojok literasi, jadwal kegiatan dan
penilaian, serta penguatan adanya hadiah dan tropi bergilir untuk
membuat mereka lebih semangat dan termotivasi.
(PPT Sosialisasi Pojok Literasi Lampiran 8.
https://drive.google.com/drive/folders/1SqgjXJi4UkG2khvbpRFMp
ZInLofAWqO5?usp=sharing )

Aktualisasi dan Habituasi Nilai – Nilai Dasar PNS (BerAkhlak) dan


Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
Pada kegiatan 1, yaitu perencanaan program kerja pojok literasi. Penulis
merumuskan dan menyusun perencanaan bersama mentor. Yang
46

dirumuskan di antaranya adalam pertanyaan dalam angket dan kriteria


minimum pojok literasi beserta komponen yang ada di dalamnya. Penulis
membuat kriteria minimum demi mempertahankan dan meningkatkan
mutu sekolah. Penulis secara cekatan dalam satu waktu tiga jam sudah
membuat angket, memotong form angket, menyebarkan angket, dan
mengumpulkan kembali hasil angket. Penulis berperilaku sopan,
menghormati guru yang sedang mengajar di kelas ketika melakukan
pengangketan. Penulis mengangket sesuai dengan kondisi sebenarnya
dan tanpa tidak memengaruhi nilai mata pelajaran. Semua penulis lakukan
demi memberikan pelayanan terbaik bagi siswa. Penulis memanfaatkan
teknologi dalam membuat angket dan mengolah hasilnya.
Keterkaitan kegiatan 4 dengan agenda II:
Penulis telah menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK:
- Berorientasi pelayanan : cekatan, pelayanan terbaik
- Akuntabel : kondisi sebenarnya
- Harmonis : menghormati guru
- Loyal : demi mempertahankan dan meningkatkan
mutu sekolah
- Adaptif : memanfaatkan teknologi
- Kolaboratif : bersama mentor
Bukti kegiatan:

Gambar 4. Kegiatan Sosialisasi Pojok Literasi


47

2. Kegiatan 2
Nama kegiatan : Pelaksanaan program kerja
Waktu pelaksanaan: 18 Mei – 14 Juni 2022
Output : Pojok literasi di setiap kelas
(7A – 7B – 7C – 7D – 7E – 7F – 7G)
Tahapan pada kegiatan pelaksanaan program pojok literasi, yaitu sebagai
berikut:
a. Koordinasi dengan kepala sekolah dan koordinasi dengan waka sarana
dan prasarana
Dalam memulai sebuah kegiatan, penulis selalu melakukan
koordinasi dan diskusi dengan penanggung jawab bidang, di kegiatan ini
ada Bapak Kepala SMP Negeri 13 Purworejo dan wakil kepala sekolah
bidang sarana dan prasarana. Dalam pelaksanaan program, penulis
menggandeng pihak sekolah dalam membatu menyediakan fasilitas
pojok literasi, yaitu almari kecil, meja, dan kursi. Perizinan harus melalui
waka sarana dan prasarana karena beliau yang menggoordinasi petugas
belakang untuk menyiapkan dan mendistribusikan kelengkapan yang
dibutuhkan.
(Notula Rapat Koordinasi Sarana dan Prasarana Pojok Literasi
Lampiran 9.
https://drive.google.com/drive/folders/1SqgjXJi4UkG2khvbpRFMpZI
nLofAWqO5?usp=sharing )
b. Menyiapkan dan mendistribusikan sarana dan prasarana pojok literasi
Melalui perwakilan kelas, dua siswa dipanggil ke ruang OSIS untuk
menerima kelengkapan pendukung pojok literasi. Setiap kelas
mendapatkan 7 lembar kertas recycle yang bisa digunakan untuk draf
membuat karya serta 2 stereofom hitam beserta tuspinnya untuk
mendispai hasil karya. Untuk fasilitas yang disediakan pihak sekolah
langsung didistribusikan oleh bapak-bapak petugas belakang. Siswa
tinggal menata dan menggunakannya.
(Dokumentasi Pendistribusian Sarana dan Prasarana Lampiran 10.
https://drive.google.com/drive/folders/1SqgjXJi4UkG2khvbpRFMpZI
nLofAWqO5?usp=sharing )
c. Melakukan pendokumentasian kondisi pojok kelas sebelum dilaksakakan
program pojok literasi.
48

Hal ini menjadi sangat penting karena untuk membandingkan


kondisi sebelum dengan pasca kegiatan. Selain itu sebagai bukti
pemantauan progres pojok literasi setiap kelas agar dapat dievaluasi
secara berkala (mingguan).

Gambar 5. Kondisi Pojok Kelas


Sebelum Pelaksaan Program Pojok Literasi
d. Melakukan konsultasi, baik melalui WA dan maupun secara langsung
dengan siswa, orang tua, dan wali kelas tentang pelaksanaan program
pojok literasi.
Konsultasi terbuka, mana yang lebih mudah dilakukan. Kalau
memang sulit untuk bertemu bisa menggunakan WA dan bagi siswa telah
dibentuk grup WA “Sukseskan Pojok Literasi”. Pengarahan dan informasi
bisa diberikan lewat grup. Selain itu, siswa juga bebas tanya jawab. Orang
tua siswa pun ikut memantau kegiatan anaknya dan turut melakukan
konsultasi. Wali kelas menjalin komunikasi yang baik, antara koordinator
kegiatan dan siswa karena sekalius memberikan masukan dan tempat
konsultasi anak-anak didiknya. Jadi, kegiatan pojok literasi ini mampu
menyatukan ide dari berbagai pihak.
e. Membuat rumusan isi tabel penilaian pojok literasi
Sebagai panduan penilaian yang jelas dan dapat
dipertanggungjawabkan, perlu adanya panduan penilaian. Penulis telah
merumuskannya bersama dengan mentor. Untuk unsur penilaian terdiri
atas KKM, konten mading, dan konten data penunjang pojok literasi.
49

(Rumusan Isi Tabel Penilaian Pojok Literasi Lampiran 11.


https://drive.google.com/drive/folders/1SqgjXJi4UkG2khvbpRFMpZI
nLofAWqO5?usp=sharing )
f. Terciptanya pojok literasi sesaui perencanaan program
Pojok literasi ditargetkan melalui penilain progres selama 3 minggu
dan minggu selanjutnya digunakan sebagai lomba kegiatan pasca-PAT
antarkelas 7. Semua kegiatan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan
jadwal yang direncanakan.
Progres dari awal kegiatan sampai dengan akhir menunjukkan data
yang sangat signifikan dari segi tampilan maupun pemanfaatan. Aura
siswa sebelum ada kegiatan pojok literasi dengan ketika ada kegiatan ini
sangat berbeda terkait dengan literasi baca tulis, maupun dalam hal
berkreasi. Sebagian besar dari mereka antusias dam sangat semangat
untuk memulai kegiatan, walaupun ada satu dua kelas yang perlu
motivasi lebih. Siswa-siswi bahkan sering ditemukan pulang siang atau
lembur untuk mengerjakan dan menggarap tugas pojok literasinya.
Koordinasi dengan wali siswa sangat dibutuhkan ketika pada masa
seperti ini karena anak-anak menjadi pulang terlambat.
Tidak hanya siswa yang semangat, penulis beserta bapak/ibu guru
yang lain pun ikut merasakan perubahan pada diri anak-anak kelas 7
yang menjadi lebih rajin. Bapak/ibu guru yang mengajar di kelas 7 pun
merasa lebih nyaman dan senang karena kelas yang awalnya tidak
termanfaatkan, bahkan kumuh, sekarang menjadi tempat yang
menyenangkan, sedap dipandang mata, dan berdaya manfaat.
(Capaian Kegiatan Pojok Literasi dapat dilihat di Lampiran 1.)
g. Membuat tabel hasil penilaian evaluasi tahap 1,2,3
Sebagai upaya evaluasi berkala dan terukur, penulis membuat tabel
penilaian evaluasi yang berisi penilaian di minggu 1, 2 dan 3. Isi dari tabel
penilaian ini menunjukkan progres yang sangat baik. Walaupun di awal
penilaian atau hasil evaluasi 1 hanya menunjukkan progres persiapan
tempat dan konten mading maupun kelengkapan, belum menunjukkan
adanya kunjungan pemanfaatan pojok literasi. Namun, minggu-minggu
selanjutnya terdapat peningkatan yang bagus.
(Hasil Penilaian Evaluasi tahap 1,2,3 dapat dilihat di Lampiran 2.)
50

Aktualisasi dan Habituasi Nilai – Nilai Dasar PNS (BerAkhlak) dan


Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
Pada kegiatan 2, yaitu pelaksanaan program pojok literasi. Dalam
menjalankan program ini, penulis selalu berusaha memberikan
pemahaman yang mendalam kepada siswa, yaitu dengan melakukan
sosialisasi yang memanfaatkan PPT di laboratorim komputer;
melakukan konsultasi lewat WA maupun bertemu langsung. Untuk
menyukseskan pelaksanaan program ini, penulis juga bekerja sama
dengan wali kelas dan orang tua siswa sehingga juga dilakukan
sosialisasi lewat WA. Penulis menciptakan suasana yang
menyenangkan dan santai ketika melakukan sosialisasi, tetapi tetap
menggunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami. Pelaksanaan
program didokumetasikan dan dicatat perkembangannya setiap minggu.
Penulis berdedikasi tinggi mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran
dalam mengerjakan laporan kegiatan harian di masa aktualisasi.
Keterkaitan kegiatan 4 dengan agenda II:
Penulis telah menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK:
- Berorientasi pelayanan : memberikan pemahaman yang mendalam
kepada siswa
- Akuntabel : didokumetasikan dan dicatat
- Harmonis : suasana yang menyenangkan dan santai
- Loyal : berdedikasi tinggi mengorbankan waktu,
tenaga, dan pikiran
- Adaptif : memanfaatkan PPT di laboratorim komputer,
konsultasi lewat WA
- Kolaboratif : bekerja sama wali kelas dan orang tua
51

Bukti kegiatan:

Antusiasme siswa dalam pelaksanaan kegiatan

Gambar 6. Koordinasi Perencanaan Pojok Literasi (kelas 7A)

Gambar 7. Kolaborasi Siswa dalam Mempersiapkan Pojok Literasi (7B)

Gambar 8. Suasana Semangat dan Kebahagiaan Siswa


dalam Menjalankan Program Pojok Literasi (7D)
52

Semangat dan kebahagiaan siswa menjadi hasil yang sangat berharga


dan tidak ternilai dalam sebuah usaha pelayanan di sekolah. Melalui
kegiatan ini, selain pojok kelas menjadi tempat yang sarat manfaat, siswa
mengalami peningkatan dalam membaca, menulis, dan berkreasi, juga
menjadi sebuah kesempatan bagi siswa untuk menjalin kerja sama
antarsiswa, juga mengasah rasa peduli dan harmonis, serta memunculkan
senyum, tawa, dan bahagia ketika menjalankan aktivitas.
(Video Testimoni Pendapat Siswa tentang Kegiatan Pojok Literasi
Lampiran 12.
https://drive.google.com/drive/folders/1SqgjXJi4UkG2khvbpRFMpZInL
ofAWqO5?usp=sharing )

3. Kegiatan 3
Nama kegiatan : Evaluasi program kerja
Waktu pelaksanaan: 15 – 16 Juni 2022
Output : Juara I, II, III lomba pojok literasi kelas 7 SMP Negeri
13 Purworejo Tahun 2022
Tahapan pada kegiatan ini yaitu sebagai berikut :
a. Membuat tabel penjurian lomba pojok literasi antarkelas
Tabel penjurian terbagi menjadi tiga unsur penilaian utama, yaitu
dari segi KKM, mading, dan seni keindahan. KKM dalam tanel penjurian
sudah mengalami pengurangan konten dari 22 menjadi 6 karena konten
yang lain masuk dalam unsur mading dan seni.
(Tabel Penjurian Pojok Literasi Lampiran 13.
https://drive.google.com/drive/folders/1SqgjXJi4UkG2khvbpRFMpZIn
LofAWqO5?usp=sharing )
b. Hasil koordinasi kegiatan pasca-PAT termasuk lomba pojok literasi
antarkelas.
Seperti rencana sebelumya, kegiatan lomba pojok lietrasi ini akan
digabungkan dengan kegiatan lain dalam rangka mengisi kegiatan pasca-
PAT dengan kegiatan bermanfaat nonakademis. Berdasarkan hasil
koordinasi, kegiatan pasca-PAT untuk siswa kelas 7 adalah lomba pojok
literasi sebagai puncak program peningkatan baca tulis dan berkreasi yang
sudah dilaksanakan sejak pertengahan Mei. Bagi kelas 8, dilakukan lomba
olahraga bola voli dan futsal. Selengkapnya bisa dilihat di notula.
53

(Notula Hasil Koordinasi Kegiatan Pasca-PAT Lampiran 14.


https://drive.google.com/drive/folders/1SqgjXJi4UkG2khvbpRFMpZIn
LofAWqO5?usp=sharing )
c. Pembagian tugas sebagai tim juri pojok literasi
Tim juri pojok literasi terdiri atas 3 orang untuk dibagikan kedalam
3 fokus penilaian. Fokus penilaian yang dimaksud adalah KKM, konten
majalah dinding, serta seni dan keindahan. Juri sudah melalui proses
pemilihan yang disesuaikan dengan kemampuan dan bidangnya masing-
masing. (Pembagian Tugas Tim Juri Pojok Literasi Lampiran 15.
https://drive.google.com/drive/folders/1SqgjXJi4UkG2khvbpRFMpZIn
LofAWqO5?usp=sharing )
d. Merumuskan kisi-kisi dan tabel penjurian pojok literasi
Penulis bersama mentor telah mendiskusikan tentang poin dan skor
penilaian. Juri dalam melakukan penilaian wajib mengikuti panduan yang
telah dirumuskan agar penilaian menjadi lebih objektif dan apa adanya.
(Kisi-Kisi Penjurian Pojok Literasi Lampiran 16.
https://drive.google.com/drive/folders/1SqgjXJi4UkG2khvbpRFMpZIn
LofAWqO5?usp=sharing )
e. Pengadaan barang-barang untuk hadiah dan tropi pojok literasi
Kegiatan pengadaan hadiah dan tropi kejuaraan ini merupakan
salah satu kegiatan yang membahagiakan bagi penulis karena penulis
sangat antusias memberikan sesuatu sebagai penghargaan bagi mereka
yang telah berkreasi dan berusaha semaksimal mungkin.
Pengadaan hadiah dilakukan penulis dari toko ke toko untuk
mencoba memberikan sesuatu yang terbaik dan bermakna. Sedangkan
pemesanan tropi, penulis melalui bantuan teman sejawat yang lebih
berpengalaman dalam pengadaan tropi.
(Dokumentasi Pengadaan Hadiah Lampiran 17.
https://drive.google.com/drive/folders/1SqgjXJi4UkG2khvbpRFMpZIn
LofAWqO5?usp=sharing )
f. Penentuan kejuaraan lomba pojok literasi
Penentuan kejuaran lomba pojok literasi dilakukan dengna
menjumlahkan hasil penilaian seluruh juri pada setiap kelas. Kelas dengan
skor tertinggi akan mendapatkan juara 1, diikuti juara 2 dan 3.
(Hasil Kejuaraan Lomba Pojok Literasi dapat dilihat di Lampiran 3.)
54

Aktualisasi dan Habituasi Nilai – Nilai Dasar PNS (BerAkhlak) dan


Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
Pada kegiatan 3, yaitu evaluasi program pojok literasi. Pada kegiatan
evaluasi saya bersinergi dengan mentor untuk merumuskan kisi-kisi
penilaian. Dalam melakukan penilaian, saya tidak membeda-bedakan
atau melakukan deskriminasi, semua kelas saya perlakukan sama. Nilai
diperoleh sesuai dengan panduan kisi-kisi yang telah dibuat.
Tidak lupa saya melakukan koordinasi secara kondusif tentang program
kegiatan pasca-PAT bersama bapak kepala sekolah dan kepengurusan
OSIS karena agenda ini sudah masuk pada agenda tahunan sesuai
dengan aturan yang berlaku di sekolah tentang pelaksanaan kegiatan
pasca-PAT. Hasil koordinasi menyesuaikan kondisi karena kebetulan
berada pada masa padat-padatnya kegiatan. Hasil koordinasi ini saya catat
dalam sebuah notula sebagi bukti pertanggungjawaban dan panduan
pelaksanaan kegiatan selanjutnya.

Keterkaitan kegiatan 4 dengan agenda II:


Penulis telah menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK:
- Berorientasi pelayanan : tidak membeda-bedakan, tidak deskriminatif
- Akuntabel : bukti pertanggungjawaban
- Harmonis : bersinergi
- Loyal : agenda tahunan sesuai dengan aturan yang
berlaku
- Adaptif : menyesuaikan kondisi
- Kolaboratif : koordinasi bersama bapak kepala sekolah
dan kepengurusan OSIS
Bukti kegiatan:
55

Gambar 9. Proses Penilaian Lomba Pojok Literasi oleh Tim Juri

4. Kegiatan 4
Nama kegiatan : Penguatan (reward and punishment)
Waktu pelaksanaan : 17 Juni 2022
Output : Pemberian hadiah dan tropi kepada para juara lomba
pojok literasi sebagai penguatan
Tahapan pada kegiatan ini yaitu sebagai berikut :
a. Adanya reward bagi kelas dengan pojok literasi terbaik
Tiga kelas dengan skor pojok literasi teratas akan menyandang
gelar juara 1, 2, dan 3. Hadiah yang dipersiapakan berupa kelengkapan
kebersihan dan alat tulis kelas dengan harga berjenjang sesuai
kejuaraan, ditambah dengan makanan yang bisa dibagi untuk semua
anggota kelas. Tropi yang dipesan secara berjenjang dari yang terbesar
ke yang terkecil sesuai dengan peringkatnya, yaitu juara 1 (besar), 2
(sedang), dan 3 (kecil). Sumber dana untuk pengadaan hadiah dan tropi
berasal dari dana OSIS ditambah dengan dana dari penulis.
(Dokumentasi Hadiah Kejuaraan Lomba Pojok Literasi 18.
https://drive.google.com/drive/folders/1SqgjXJi4UkG2khvbpRFMpZI
nLofAWqO5?usp=sharing )
b. Penyerahan hadiah dan tropi bergilir
Tiga kelas dengan skor pojok literasi teratas akan menyandang
gelar juara 1, 2, dan 3. Pembagian dan penyerahan hadiah serta tropi
dilakukan di lapangan pada tanggal 17 Juni 2022, hari terakhir sebelum
libur karena penerimaan rapor. Penyerahan hadiah dan tropi dilakukan
56

oleh Bapak Nurwahid, S.Pd. selaku wakil kepala sekolah bagian humas.
Sebelumnya direncanakan pemberian hadiah oleh Bapak Kepala
Sekolah, tetapi karena beliau sedang mengikuti kegiatan di luar sekolah
sehingga diwakilkan. (Dokumentasi Pemberian Hadiah Lomba Pojok
Literasi dapat dilihat di Lampiran 4.)
Aktualisasi dan Habituasi Nilai – Nilai Dasar PNS (BerAkhlak) dan
Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
Pada kegiatan 4, yaitu tahap penguatan dengan pemberian reward.
Ketika memandu siswa untuk berkumpul di lapangan, saya memandu
dengan ramah, tetapi tetap berdisiplin. Dalam hal ini saya berusaha
untuk mengembangkan kapasitas diri untuk dapat mengendalikan
siswa-siswa di lapangan. Di saat saya mengumpulkan siswa, rekan
sejawat membantu saya dalam menyiapkan hadiah dan tropi untuk
dibagikan ke siswa. Pemberian hadiah dan tropi ini, selain sebagai wujud
penghargaan atas kerja keras siswa, juga untuk mempererat tali asih
antara siswa dengan guru.
Pemberian hadiah sebelumnya direncanakan untuk diberikan oleh
bapak kepala sekolah, tetapi menyesuaikan kondisi bahwa bapak kepala
sedang bertugas di luar, tugas dialihkan kepada bapak waka humas.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar dan saya melakukan
dengan ikhlas dan senang hati demi kemajuan sekolah.

Keterkaitan kegiatan 4 dengan agenda II:


Penulis telah menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK:
- Berorientasi pelayanan : ramah
- Akuntabel : berdisiplin
- Harmonis : saling membantu, mempererat tali asih
- Loyal : demi kemajuan sekolah
- Adaptif : menyesuaikan kondisi
- Kolaboratif : bersama rekan sejawat dan waka humas

Bukti kegiatan:
57

Gambar 10. Penyerahan Hadiah Pojok Literasi kepada Para Juara

C. Rekapitulasi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS


Kegiatan yang dilakukan pada masa aktualisasi harus mencerminkan
nilai-nilai dasar PNS yang terkandung dalam core value ASN, yaitu
BerAKHLAK. Rekapitulasi kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS yang telah
dilakukan oleh penulis dapat dilihat dari matriks berikut ini.

Kegiatan Jumlah
Mata aktualisasi
No. Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4
Pelatihan per MP
R1 R2 R1 R2 R1 R2 R1 R2 R1 R2
1. Berorientasi
2 6 3 27 1 2 1 1 7 36
Pelayanan
2. Akuntabel 3 12 2 34 3 8 2 2 10 56
3. Kompeten
1 7 1 35 3 6 1 1 6 49
4. Harmonis 2 6 2 35 1 6 1 4 6 51
5. Loyal 1 4 1 29 1 6 1 2 4 41
6. Adaptif 2 6 2 25 1 3 1 2 6 36
7. Kolaboratif 3 8 2 17 2 6 1 3 8 34
Jumlah MP yang
Diaktualisasikan 12 43 10 175 11 35 7 14 40 267
per Kegiatan
Keterangan:
R1 (rencana); R2 (realisasi)
Tabel 5. Rekapitulasi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
58

D. Manfaat Hasil Aktualisasi


Manfaat dari kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan antara lain:
1) Manfaat bagi Penulis
 Penulis dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ber-AKLHAK yang
telah penulis dapatkan pada materi agenda 2 ketika menjalankan
program kegiatan Pengembangan Pojok Literasi untuk Meningkatkan
Intensitas Baca Tulis dan Daya Kreasi Siswa Kelas 7 SMP Negeri 13
Purworejo Tahun 2022.
 Penulis mampu berpikir kritis dan logis dengan menemukan isu,
menganalisis, dan mencari ide pemecah isu seperti yang didapatkan
pada materi agenda 3.
 Penulis dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan instansi.
2) Manfaat bagi Siswa
 Meningkatnya intensitas membaca dan menulis siswa kelas 7 SMP
Negeri 13 Purworejo tahun 2022.
 Meningkatnya daya kreasi siswa kelas 7 SMP Negeri 13 Purworejo tahun
2022.
 Meningkatnya kekompakan, kerja sama, dan keakraban antarsiswa.
 Menjadi solusi belajar siswa yang terjangkau, nyaman, dan
menyenangkan. Siswa menjadi lebih antusias dalam literasi dan
berkreasi.
3) Manfaat bagi Instansi
 Meningkatnya kualitas literasi dan daya kreasi sekolah secara umum.
 Berkurangnya permasalahan/isu yang dialami instansi.

E. Rancangan Tindak Lanjut Aktualisasi


Setelah selesai semua tahapan kegiatan dalam masa aktualisasi, dapat
diketahui besarnya manfaat yang didapatkan dari kegiatan pengembangan
pojok literasi ini. Oleh karena itu, penulis berencana untuk tidak menghentikan
kegiatan ini begitu saja. Penulis berencana untuk melakukan tindak lanjut dari
kegiatan pengembangan pojok literasi Siswa Kelas 7 SMP Negeri 13 Purworejo
Tahun 2022. Rencana tindak lanjut dapat diketahui dari tabel berikut ini.
59

Keterkaitan
Output dengan nilai- Para pihak Sumber
No. Kegiatan Waktu Keterangan
kegiatan nilai dasar Terlibat Biaya
PNS
(1) (2). (3). (4). (5). (6). (7). (8).
1 Melaksanakan Pojok Berorientasi Jangka Seluruh -Sekolah - Sekolah melalui
kembali kegiatan literasi pelayanan pendek: siswa dana OSIS yang
yang sama untuk kelas Akuntabel 6 bulan kelas 7, - Siswa memang sudah
memperebut-kan 7 Kompeten Wali masuk dalam
piala bergilir tahun Harmonis Jangka kelas 7, anggaran
pojok literasi 2023 Loyal panjang: Guru, pengeluaran
kelas 7 di tahun Adaptif setiap petugas
-Pengeluaran dari
selanjutnya Kolaboratif tahun belakang
siswa ditekan sekecil
mungkin dan
Berkaitan
diutamakan untuk
dengan SMART
memanfaatkan
ASN
barang-barang bekas
2. Menambah Pojok Berorientasi Jangka Seluruh -Sekolah - Sekolah melalui
konten dalam literasi pelayanan pendek: siswa dana OSIS yang
pojok literasi kelas 7 Akuntabel 6 bulan kelas 7, - Siswa memang sudah
tahun Kompeten Wali masuk dalam
Berkaitan 2023 Harmonis Jangka kelas 7, anggaran
dengan SMART dengan Loyal panjang: Guru, pengeluaran
ASN konten Adaptif 1 tahun petugas
-Pengeluaran dari
lebih Kolaboratif belakang
siswa ditekan sekecil
lengkap
mungkin dan
diutamakan untuk
memanfaatkan
barang-barang bekas
3. Melaksankan Pojok Berorientasi Jangka Seluruh -Sekolah - Sekolah melalui
program pojok literasi pelayanan pendek: siswa dana OSIS yang
literasi untuk kelas 8 Akuntabel 6 bulan kelas 8 - Siswa memang sudah
kelas 8 dan 9 dan 9 Kompeten dan 9, masuk dalam
Harmonis Jangka Wali anggaran
Berkaitan Loyal panjang: kelas 8 pengeluaran
dengan SMART Adaptif 1 tahun dan 9,
-Pengeluaran dari
ASN Kolaboratif Guru,
siswa ditekan sekecil
petugas
mungkin dan
belakang
diutamakan untuk
memanfaatkan
barang-barang bekas

Tabel 6. Matriks Rancangan Tindak Lanjut Aktualisasi


BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
Simpulan dari rancangan aktualisasi ini adalah sebagai berikut.
1. Core isu yang sedang terjadi di SMP Negeri 13 Purworejo tahun 2022
adalah belum adanya media untuk memfasilitasi siswa dalam meningkatkan
intensitas baca tulis dan daya kreasi siswa kelas 7.
2. Ide kreatif untuk menyelesaikan core isu tersebut, yaitu dengan
Pengembangan Pojok Literasi untuk Meningkatkan Intensitas Baca Tulis dan
Daya Kreasi Siswa Kelas 7 SMP Negeri 13 Purworejo Tahun 2022.
3. Tahapan kegiatan pemecah isu terbagi menjadi 4 kegiatan, yaitu
perencanaan program kerja, pelaksanaan program kerja, penilaian/
evaluasi, dan penguatan (reward dan punishment).
4. Dalam pelaksanaan kegiatan pemecah isu, penulis mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar PNS BerAKHLAK, yaitu BERorientasi pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
5. Kontribusi output kegiatan terhadap pencapaian visi dan misi organisasi,
yaitu: Terwujudnya lulusan yang beriman, bertaqwa, berprestasi, berdaya
saing tinggi, peduli, dan berbudaya lingkungan
6. Kontribusi output kegiatan ini, yaitu menguatkan nilai organisasi melayani,
akuntabel, profesional, ikhlas, dan bersih.
7. Kegiatan aktualisasi ini memberikan banyak manfaat, antara lain:
- Bagi penulis : Penulis dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ber-
AKLHAK, berpikir kritis dan logis, dan dapat memberikan kontribusi bagi
kemajuan instansi.
- Bagi siswa : adanya pojok literasi sebagai media belajar siswa yang
terjangkau, nyaman, dan menyenangkan sehingga terdapat peningkatan
kemampuan baca tulis dan berkreasi siswa, serta meningkatnya
kekompakan, kerja sama, dan keakraban antarsiswa.
- Bagi sekolah : meningkatnya kualitas literasi dan daya kreasi sekolah
8. Rencana tindak lanjut kegiatan aktualisasi ini adalah melanjutkan lomba
pojok literasi kelas 7 tahun ajaran baru 2022/2023 dengan memperebutkan
piala bergilir, memperbanyak konten dalam pojok literasi, dan melaksanakan
program pojok literasi bagi siswa kelas 8 dan kelas 9.

60
61

B. Saran
1. Bagi pihak sekolah dan mentor diharapkan berkenan memberikan dukungan
dan masukannya dalam implementasi rencana tindak lanjut aktualisasi.
2. Bagi rekan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan diharapkan mampu
memberikan dukungan bagi penulis serta kritik dan saran yang membangun
untuk peningkatan kegiatan tindak lanjut aktualisasi.
REFERENSI

Bapelkes Semarang. 2022. Pedoman Penulisan Rancangan Aktualisasi dan Laporan


Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS. Semarang: Bapelkes.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. “Modul Berorientasi Pelayanan” Modul
Pelatihan Dasar CPNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2021. “Modul Akuntabel” Modul Pelatihan Dasar
CPNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2021. “Modul Kompeten” Modul Pelatihan Dasar
CPNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2021. “Modul Harmonis” Modul Pelatihan Dasar
CPNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2021. “Modul Loyal” Modul Pelatihan Dasar CPNS.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2021. “Modul Adaptif” Modul Pelatihan Dasar CPNS.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2021. “Modul Kolaboratif” Modul Pelatihan Dasar
CPNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2021. “Modul Manajemen ASN” Modul Pelatihan
Dasar CPNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2021. “Modul Smart ASN” Modul Pelatihan Dasar
CPNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
https://kbbi.kemdikbud.go.id/ KBBI online diakses pada tanggal 6 Maret 2022.
https://lan.go.id tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil diakses pada
tanggal 14 Maret 2022.
https://jdihn.go.id tentang undang-undang pelayanan publik diakses pada tanggal 6
Mei 2022.
https://jdih.menpan.go.id tentang tugas utama guru diakses pada tanggal 7 Mei 2022.
https://sevima.com tentang pengertian literasi oleh para ahli diakses pada tanggal 5
Maret 2022.
https://smartcity.depok.go.id tentang smart governance Kota Depok diakses pada
tanggal 5 Maret 2022
perpusatakaan.kemendagri.go.id. tentang peringkat lierasi Indonesia diakses pada tanggal 6
Maret 2022.

62
LAMPIRAN

Lampiran 1. Capaian Kegiatan Pojok Literasi

a) Pojok Literasi Kelas 7A

Sebelum

Sesudah

63
64

b) Pojok Literasi Kelas 7B

Sebelum

Sesudah
65

c) Pojok Literasi Kelas 7C

Sebelum

Sesudah
66

d) Pojok Literasi Kelas 7D

Sebelum

Sesudah
67

e) Pojok Literasi Kelas 7E

Sebelum

Sesudah
68

f) Pojok Literasi Kelas 7F

Sebelum

Sesudah
69

g) Pojok Literasi Kelas 7G

Sebelum

Sesudah
70

Lampiran 2. Hasil Penilaian Evaluasi Tahap 1,2, dan 3


71

Lampiran 3. Hasil Kejuaraan Lomba Pojok Literasi


72

Lampiran 5. Dokumentasi Penyerahan Hadiah Kejuaraan Lomba Pojok Literasi


73

Lampiran 6. Lembar Konsultasi Mentor

BUKTI PENGENDALIAN PEMBELAJARAN AKTUALISASI OLEH MENTOR


MINGGU 1

Nama Peserta : Reni Arbania Setiati, S.Pd.


NIP : 198807052020122003
Unit Kerja : SMP Negeri 13 Purworejo
Jabatan : Guru Bahasa Indonesia
Rumusan Isu : Pengembangan Pojok Literasi untuk Meningkatkan
Intensitas Baca Tulis dan Daya Kreasi Siswa Kelas 7 SMP
Negeri 13 Purworejo Tahun 2022
Kegiatan ke :1

Waktu dan
Penyelesaian
Catatan Mentor Media Paraf Mentor
Kegiatan
Mentoring
Tahapan Setiap tahapan kegiatan pada
Kegiatan kegiatan minggu ke-1 sudah Sabtu,
dilaksanakan dengan baik. 14 Mei 2022
Minggu ke-1 berisi dengan tatap
perencanaan dan pelaksanaan muka
awal.
Koordinasi dengan kepala
sekolah yang seharusnya
dilakukan pada tanggal 14 Mei
mundur menjadi 17 Mei 2022
karena Bapak Kepala Sekolah
sibuk melakukan kegiatan di
luar sekaligus sebagai PLT di
SMP N 5 Purworejo.
Output Kegiatan Output kegiatan bermanfaat
Terhadap untuk menyelesaikan rumusan
Pemecahan Isu isu yang diangkat.
Keterkaitan Kegiatan yang dilaksanakan
Substansi Mata sudah sesuai dengan substansi
Pelatihan kegiatan.
Kontribusi Kegiatan yang dilaksanakan
Terhadap Tusi berkontribusi terhadap visi dan
Organisasi misi sekolah:
Mewujudkan lulusan yang
berprestasi, berdaya saing
74

tinggi, peduli, dan berbudaya


lingkungan
Melaksanakan pembelajaran
yang aktif, kreatif, dan
menyenangkan menggunakan
media elektronik dan non
elektronik
Melaksanakan pembelajaran
dengan memanfaatkan
lingkungan sekitar

Melaksanakan pembinaan
kreativitas dan keterampilan
yang menunjang kehidupan
sehari-hari

Penguatan Nilai Kegiatan yang dilaksanakan


Organisasi memberikan penguatan nilai-
nilai organisasi ikhlas,
melayani, akuntabel, dan
profesional.
75

BUKTI PENGENDALIAN PEMBELAJARAN AKTUALISASI OLEH MENTOR


MINGGU 2

Nama Peserta : Reni Arbania Setiati, S.Pd.


NIP : 198807052020122003
Unit Kerja : SMP Negeri 13 Purworejo
Jabatan : Guru Bahasa Indonesia
Rumusan Isu : Pengembangan Pojok Literasi untuk Meningkatkan Intensitas
Baca Tulis dan Daya Kreasi Siswa Kelas 7 SMP Negeri 13
Purworejo Tahun 2022
Kegiatan ke :2

Penyelesaian Catatan Mentor Waktu dan Paraf Mentor


Kegiatan Media
Mentoring
Tahapan Setiap tahapan kegiatan pada
Kegiatan kegiatan minggu ke-2 sudah Rabu,
dilaksanakan dengan baik. 18 Mei
Minggu ke-2 berisi pelaksaan 2022
program pojok literasi dengan
Output Kegiatan Output kegiatan bermanfaat untuk tatap
Terhadap menyelesaikan rumusan isu yang muka
Pemecahan Isu diangkat.
Anak-anak antusias mengikuti
kegiatan. Pojok kelas menjadi
lebih indah dan nyaman untuk
kegiatan literasi.
Keterkaitan Kegiatan yang dilaksanakan
Substansi Mata sudah sesuai dengan substansi
Pelatihan kegiatan.
Kontribusi Kegiatan yang dilaksanakan
Terhadap Tusi berkontribusi terhadap visi dan
Organisasi misi sekolah:
Mewujudkan lulusan yang
berprestasi, berdaya saing tinggi,
peduli, dan berbudaya lingkungan
Melaksanakan pembelajaran
dengan memanfaatkan
lingkungan sekitar
Melaksanakan pembinaan
kreativitas dan keterampilan yang
menunjang kehidupan sehari-hari
76

mampu membuat kerajinan


tangan dari limbah menjadi
barang yang bermanfaat
Penguatan Nilai Dengan tersusunya kegiatan
Organisasi pembelajaran maka akan
menguatkan nilai organisasi
ikhlas, melayani, akuntabel, dan
profesional
77

BUKTI PENGENDALIAN PEMBELAJARAN AKTUALISASI OLEH MENTOR


MINGGU 3

Nama Peserta : Reni Arbania Setiati, S.Pd.


NIP : 198807052020122003
Unit Kerja : SMP Negeri 13 Purworejo
Jabatan : Guru Bahasa Indonesia
Rumusan Isu : Pengembangan Pojok Literasi untuk Meningkatkan Intensitas
Baca Tulis dan Daya Kreasi Siswa Kelas 7 SMP Negeri 13
Purworejo Tahun 2022
Kegiatan ke :3

Penyelesaian Catatan Mentor Waktu dan Paraf Mentor


Kegiatan Media
Mentoring
Tahapan Setiap tahapan kegiatan pada
Kegiatan kegiatan minggu ke-3 sudah Selasa,
dilaksanakan dengan baik. 30 Mei
Minggu ke-3 berisi pelaksaan 2022
program pojok literasi dengan dengan
progres cukup baik tatap
Output Kegiatan Output kegiatan bermanfaat muka
Terhadap untuk menyelesaikan rumusan
Pemecahan Isu isu yang diangkat.
Cukup baik progres pemanfaatan
pojok literasi oleh siswa.
Keterkaitan Kegiatan yang dilaksanakan
Substansi Mata sudah sesuai dengan substansi
Pelatihan kegiatan.
Kontribusi Kegiatan yang dilaksanakan
Terhadap Tusi berkontribusi terhadap visi dan
Organisasi misi sekolah:
Mewujudkan lulusan yang
berprestasi, berdaya saing tinggi,
peduli, dan berbudaya
lingkungan
Melaksanakan pembelajaran
dengan memanfaatkan
lingkungan sekitar
Melaksanakan pembinaan
kreativitas dan keterampilan
yang menunjang kehidupan
sehari-hari
78

mampu membuat kerajinan


tangan dari limbah menjadi
barang yang bermanfaat
Penguatan Nilai Dengan tersusunya kegiatan
Organisasi pembelajaran maka akan
menguatkan nilai organisasi
ikhlas, melayani, akuntabel, dan
profesional
79

BUKTI PENGENDALIAN PEMBELAJARAN AKTUALISASI OLEH MENTOR


MINGGU 4

Nama Peserta : Reni Arbania Setiati, S.Pd.


NIP : 198807052020122003
Unit Kerja : SMP Negeri 13 Purworejo
Jabatan : Guru Bahasa Indonesia
Rumusan Isu : Pengembangan Pojok Literasi untuk Meningkatkan Intensitas
Baca Tulis dan Daya Kreasi Siswa Kelas 7 SMP Negeri 13
Purworejo Tahun 2022
Kegiatan ke :4

Waktu dan
Penyelesaian
Catatan Mentor Media Paraf Mentor
Kegiatan
Mentoring
Tahapan Kegiatan Setiap tahapan kegiatan pada
kegiatan minggu ke-4 sudah Jumat,
dilaksanakan dengan baik dan 3 Juni
sesuan dengan perencanaan.
2022
Minggu ke-4 berisi pelaksaan dengan
program pojok literasi bagian tatap
akhir dan persiapan penjurian
muka
pojok literasi yang digunakan
sebagai pengisi kegiatan pasca-
PAT.
Sejauh ini sudah berjalan
dengan lancar dan baik
Output Kegiatan Output kegiatan bermanfaat
Terhadap untuk menyelesaikan rumusan
Pemecahan Isu isu yang diangkat.
Kegiatan pojok literasi sudah
menghasilkan pojok literasi
yang indah dan meningkatkan
minat baca tulis serta daya
kreasi siswa
Keterkaitan Kegiatan yang dilaksanakan
Substansi Mata sudah sesuai dengan substansi
Pelatihan kegiatan.
80

Kontribusi Kegiatan yang dilaksanakan


Terhadap Tusi berkontribusi terhadap visi dan
Organisasi misi sekolah:
Mewujudkan lulusan yang
berprestasi, berdaya saing
tinggi, peduli, dan berbudaya
lingkungan
Melaksanakan pembinaan
kreativitas dan keterampilan
yang menunjang kehidupan
sehari-hari
mampu membuat kerajinan
tangan dari limbah menjadi
barang yang bermanfaat
Mengikuti kegiatan lomba
bidang akademik dan
nonakademik
Penguatan Nilai Dengan tersusunya kegiatan
Organisasi pojok literasi maka akan
menguatkan nilai
81

Lampiran 7. Lembar Konsultasi Coach

BUKTI PENGENDALIAN PEMBELAJARAN AKTUALISASI OLEH COACH


MINGGU 1

Nama Peserta : Reni Arbania Setiati, S.Pd.


NIP : 198807052020122003
Unit Kerja : SMP Negeri 13 Purworejo
Jabatan : Guru Bahasa Indonesia
Rumusan Isu : Pengembangan Pojok Literasi untuk Meningkatkan Intensitas
Baca Tulis dan Daya Kreasi Siswa Kelas 7 SMP Negeri 13
Purworejo Tahun 2022
Kegiatan ke :1

Penyelesaian Catatan Coach Waktu dan Paraf Coach


Kegiatan Media
Coaching
Tahapan 1. Kegiatan sudah
Kegiatan terlaksana sesuai Senin, 30 Mei
rencana. Output per 2022
kegiatan sudah terlihat Melalui WA
Output Kegiatan dan Kolabjar
sebagai bagian dari
Terhadap
output akhir gagasan
Pemecahan Isu
kreatif.
Keterkaitan 2. Beri penegasan apa
Substansi Mata sumbangsih output
Pelatihan kegiatan dalam
pencapaian gagasan
Kontribusi kreatif.
Terhadap Tusi
Organisasi 3. Kegiatan koordinasi,
konsultasi, rapat, dan
Penguatan Nilai sejenisnya agar
Organisasi dilampirkan notulensi
lengkap (jika terlalu
banyak, boleh
menggunakan link).
4. Agar diperhatikan
tahapan dalam setiap
kegiatan. Jika ada
82

perubahan waktu harap


diberikan keterangan.
Keterkaitan nilai bukan
“saya akan”, tetapi “saya
melakukan.” Keterkaitan
nilai harus diuraikan
sesuai tahapan kegiatan.
5. Silakan dilanjutkan
kegiatan berikutnya.
83

BUKTI PENGENDALIAN PEMBELAJARAN AKTUALISASI OLEH COACH


MINGGU 2

Nama Peserta : Reni Arbania Setiati, S.Pd.


NIP : 198807052020122003
Unit Kerja : SMP Negeri 13 Purworejo
Jabatan : Guru Bahasa Indonesia
Rumusan Isu : Pengembangan Pojok Literasi untuk Meningkatkan Intensitas
Baca Tulis dan Daya Kreasi Siswa Kelas 7 SMP Negeri 13
Purworejo Tahun 2022
Kegiatan ke :2

Penyelesaian Catatan Coach Waktu dan Paraf Coach


Kegiatan Media
Coaching
Tahapan Kegiatan 1. Pastikan semua catatan
dan saran dari mentor Senin, 6 Mei
sudah ditindaklanjuti. 2022
Melalui WA
Output Kegiatan 2. Aktualisasi nilai masih dan
Terhadap bisa dieksplorasi lagi Kolabjar
Pemecahan Isu dengan melihat tahapan
kegiatan.
Keterkaitan
3. Uraikan dengan jelas dan
Substansi Mata
lengkap berdasarkan
Pelatihan
pengalaman di lapangan.
Kontribusi Terhadap 4. Silakan lanjutkan
Tusi Organisasi kegiatan sesuai waktu.
5. Bagus! Semangat terus!
Penguatan Nilai
Organisasi
84

BUKTI PENGENDALIAN PEMBELAJARAN AKTUALISASI OLEH COACH


MINGGU 3

Nama Peserta : Reni Arbania Setiati, S.Pd.


NIP : 198807052020122003
Unit Kerja : SMP Negeri 13 Purworejo
Jabatan : Guru Bahasa Indonesia
Rumusan Isu : Pengembangan Pojok Literasi untuk Meningkatkan Intensitas
Baca Tulis dan Daya Kreasi Siswa Kelas 7 SMP Negeri 13
Purworejo Tahun 2022
Kegiatan ke :3

Penyelesaian Catatan Coach Waktu dan Paraf Coach


Kegiatan Media
Coaching
Tahapan Kegiatan 1. Kegiatan minggu ketiga,
tahapan, output, dan nilai Senin, 13
BerAKHLAK sudah Juni 2022
dijabarkan dengan Melalui WA
Output Kegiatan lengkap. dan
Terhadap Kolabjar
Pemecahan Isu 2. Lanjutkan, dan siapkan
bahan-bahan serta
Keterkaitan dokumen terkait untuk
Substansi Mata penyusunan laporan
Pelatihan aktualisasi.

Kontribusi Terhadap 3. Selamat menuntaskan


Tusi Organisasi semua kegiatan dan
mengaktualisasikan
seluruh nilai BerAKHLAK.
Penguatan Nilai
4. Salam sehat dan sukses
Organisasi
selalu!
85

BUKTI PENGENDALIAN PEMBELAJARAN AKTUALISASI OLEH COACH


MINGGU 4

Nama Peserta : Reni Arbania Setiati, S.Pd.


NIP : 198807052020122003
Unit Kerja : SMP Negeri 13 Purworejo
Jabatan : Guru Bahasa Indonesia
Rumusan Isu : Pengembangan Pojok Literasi untuk Meningkatkan Intensitas
Baca Tulis dan Daya Kreasi Siswa Kelas 7 SMP Negeri 13
Purworejo Tahun 2022
Kegiatan ke :4

Waktu dan
Penyelesaian
Catatan Coach Media Paraf Coach
Kegiatan
Coaching
Tahapan 1. Bersyukur, proses habituasi
Kegiatan berjalan lancar sebagaimana Senin, 20 Juni
Output Kegiatan rencana. Semoga berbuah 2022
manfaat bagi peserta, unit Melalui WA dan
Terhadap
kerja, dan masyarakat pada Kolabjar
Pemecahan Isu
umumnya.
Keterkaitan
2. Lengkapi semua bukti dan
Substansi Mata
output kegiatan sebagai
Pelatihan
lampiran dalam laporan.
Kontribusi 3. Uraian nilai BerAKHLAK yang
Terhadap Tusi masih kurang agar dilengkapi.
Organisasi Dalam kolom rekapitulasi nilai
Penguatan Nilai bedakan antara rencana dan
Organisasi pelaksanaan. Perhatikan
selisihnya dalam total nilai
yang diaktualisasikan.
4. Susun laporan lengkap
mengacu pada sistematika
yang diberikan panitia.
5. Jika laporan sudah selesai,
segera susun bahan
presentasi Seminar Laporan
Aktualisasi dalam bentuk
power point. Semangaaat!
86

6. Gambarkan perbedaan
before dan after aktualisasi
dalam bentuk video, foto, atau
narasi yang menarik.
7. Jika memungkinkan, buat
video pendek berisi testimoni
dari penerima manfaat atas
gagasan kreatif yang telah
dilaksanakan.
87

LAMPIRAN BUKTI KEGIATAN DARI GOOGLE DRIVE

Lampiran 1. Hasil Rumusan dan Lembar Angket Siswa

RUMUSAN PERTANYAAN ANGKET SISWA


(Hasil konsultasi bersama mentor)

1. Apakah kamu suka membaca?


Kalau suka, buku apa yang sering kamu baca?
2. Apakah setiap hari kamu membaca buku?
3. Dalam 1 minggu berapa kali kamu membaca?
4. Apakah kamu masih mengalami kesulitan dalam membaca dan
mendapatkan bahan bacaan?
5. Menurut kamu, apakah perlu ada media/fasilitas yang menyenangkan
di dalam kelas sehingga kamu senang untuk membaca dan berkreasi?

*)Lembar Angket untuk Siswa

ANGKET SISWA
INTENSITAS BACA TULIS DAN DAYA KREASI SISWA KELAS 7 Nama :
SMP NEGERI 13 PURWOREJO TAHUN 2022 Nomor :
Kelas :
1. Apakah kamu suka membaca buku? *)coret yang tidak perlu
Suka / Tidak suka
Kalau suka, buku apa yang paling sering kamu baca?
……………………………………………………………………………….
2. Apakah setiap hari kamu membaca buku? *)coret yang tidak perlu
Ya / Tidak
3. Dalam 1 minggu berapa kali kamu membaca buku?
………………………………………………………………………………..
4. Apakah kamu masih mengalami kesulitan dalam membaca dan mendapatkan bahan bacaan?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
5. Menurut kamu, apakah perlu ada media atau fasilitas yang menyenangkan di dalam kelas sehingga kamu akan
senang membaca dan berkreasi?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
88

Lampiran 2. Dokumentasi Hasil Angket

Lampiran 3. Tabel Hasil Angket Siswa


89

Lampiran 4. Hasil Rumusan Kriteria Minimum Pojok Literasi

RUMUSAN KRITERIA MINIMUM SEBUAH POJOK


LITERASI
(Hasil konsultasi bersama mentor)

KKM pojok literasi menjadi syarat minimal kriteria penilaian


pojok literasi.
Menjadi panduan bagi siswa untuk mempersiapkan dan mengisi
pojok literasi.

KKM pojok literasi:


Fasilitas:
1. Lemari kecil (sudah ada di setiap kelas, fasilitas dari sekolah)
2. Meja kecil (7 meja untuk dibagikan ke setiap kelas)
3. Kursi
4. Taplak
5. Kertas recycle
6. Stereofom
7. Tuspin/paku mading
8. Hiasan-hiasan
9. Tempat alat tulis/spidol
10. Daftar buku
11. Daftar baca/pengunjung
12. Daftar piket
13. Jadwal petugas mading

*) akan disajikan dalam bentuk tabel dan kolom cek list


90

KRITERIA MINIMUM POJOK LITERASI


SMP NEGERI 13 PURWOREJO TAHUN

NO. FASILITAS SUMBER


1. Almari kecil Sekolah
2. Meja Sekolah
3. Taplak meja Sekolah
4. Kursi Sekolah
5. Kertas HVS (recycle) Sekolah dan siswa
6. Stereofom mading Bu Reni
7. Paku mading Bu Reni
8. Buku Mandiri siswa dan perpustakaan
9. Majalah dinding Karya siswa
10. Tempat alat tulis dan spidol Karya siswa
11. Daftar-daftar kelengkapan pojok literasi Siswa dan Bu Reni
12. Hiasan-hiasan pojok literasi Mandiri siswa

NO. KONTEN ISI MAJALAH DINDING


1. Puisi dan atau cerita pendek
2. Tips
3. Artikel bermanfaat
4. Berita terkini (sekolah, lokal, nasional, imternasional)
5. Kata-kata motivasi
6. Gambar

NO. DATA PENUNJANG


1. Daftar buku
2. Daftar baca atau pengunjung
3. Daftar piket kebersihan dan kerapian pojok literasi
4. Jadwal petugas majalah dinding
91

Lampiran 5. Hasil Rumusan Konten Majalah Dinding

RUMUSAN KONTEN MAJALAH DINDING


(Hasil konsultasi bersama mentor)
Mading (majalah dinding) ditampilkan pada stereofom dan ditusuk
menggunakan tuspin atau di tempat lain dengan cara lain sesuai
kreativitas siswa.
Mading berisi:
1. Puisi dan atau cerpen
2. Tips
3. Artikel
4. Berita terkini (sekolah/Purworejo/nasional/internasional)
5. Kata-kata motivasi
6. Gambar atau poster

Lampiran 6. Undangan Sosialisasi Pojok Literasi


92

Lampiran 7. Daftar Hadir Kegiatan Sosialisasi Pojok Literasi


93

Lampiran 8. PPT Sosialisasi Pojok Literasi


94

Lampiran 9. Notula Rapat Koordinasi Sarana dan Prasarana Pojok Literasi


95

Lampiran 10. Dokumentasi Pendistribusian Sarana dan Prasarana

Lampiran 11. Rumusan Isi Tabel Penilaian Pojok Literasi

TABEL EVALUASI POJOK LITERASI


SMP NEGERI 13 PURWOREJO TAHUN 2022

KELAS:
Evaluasi (1)
Hari dan tanggal

ADA / KETERANGAN
NO. FASILITAS
TIDAK
1. Almari kecil
2. Meja
3. Taplak meja
4. Kursi
5. Kertas HVS (recycle)
6. Stereofom mading
7. Paku mading
8. Buku
9. Majalah dinding
10. Tempat alat tulis dan spidol
11. Daftar-daftar kelengkapan pojok literasi
12. Hiasan-hiasan pojok literasi
96

NO. KONTEN ISI MAJALAH DINDING


13. Puisi dan atau cerita pendek
14. Tips
15. Artikel bermanfaat
16. Berita terkini (sekolah, lokal, nasional,
imternasional)
17. Kata-kata motivasi
18. Gambar

NO. DATA PENUNJANG


19. Daftar buku
20. Daftar baca atau pengunjung
21. Daftar piket kebersihan dan kerapian
pojok literasi
22. Jadwal petugas majalah dinding

(1) Kelengkapan KKM : …


(2) Keindahan dan kerapian : …
(3) Isi majalah dinding : …
(4) Progres pengunjung : …
Total : …

*) ADA/TIDAK diisi dengan tanda centang

Lampiran 12. Video Testimoni Pendapat Siswa tentang Kegiatan Pojok Literasi
97

Lampiran 13. Tabel Penjurian Pojok Literasi


98
99

Lampiran 14. Notula Hasil Koordinasi Kegiatan Pasca-PAT


100

Lampiran 15. Pembagian Tugas Tim Juri Pojok Literasi

PEMBAGIAN TUGAS TIM JURI POJOK LITERASI


Penjurian terbagi menjadi 3 kriteria penilaian yang masing-
masing penilaian dipegang oleh seorang juri.
1. Kelengkapan dan progres pojok literasi
Juri : Reni Arbania Setiati, S.Pd. (peserta latsar,
penanggung jawab kegiatan)
Ada 4 aspek yang dinilai, skor maksimal 100
Pedoman penilain mengalami perubahan dari kriteria
penilaian evaluasi mingguan karena jumlah KKM berkurang,
sudah menjadi bagian penilaian juri yang lain.
a. Total kelengkapan 6 = lengkap nilai 100, 5 nilai 85 dst.
b. Kelengkapan data penunjang (disesuaikan kondisi
lapangan) =
lengkap 4 skor 100 ; 3 skor 75 – 80 dst.
c. Jumlah buku (buku sendiri dari siswa nilai lebih tinggi,
sedangkan pinjaman sekolah dikonversikan menjadi ½ nilai
buku siswa)
d. Jumlah pengunjung
JUMLAH
NILAI SKOR
PENGUNJUNG
Rendah < 50 siswa 0 – 70
Sedang 51 – 200 siswa 71 – 85
Tinggi > 200 siswa 86 – 100
2. Produk dan konten majalah dinding (mading)
Juri : Rukmo Wijayanti, S.Pd.Ina. (guru senior Bahasa
Indonesia sekaligus mentor)
Ada 5 aspek yang dinilai, skor maksimal 100
Pedoman penilaian sesuai dengan kriteria penilaian evaluasi
mingguan.
3. Seni dan keindahan pojok literasi
Juri : Robingah, S.Pd. (guru Seni Budaya SMP Negeri 13
Purworejo)
Ada 5 aspek yang dinilai, skor maksimal 100
Pedoman penilaian sesuai dengan kriteria penilaian evaluasi
mingguan.
101

Lampiran 16. Kisi-Kisi Penjurian Pojok Literasi

KISI-KISI PENJURIAN POJOK LITERASI

Kelengkapan KKM

Jumlah KKM = 22 kriteria


Skor maksimal = 22

(1) Keindahan dan kerapian


PANDUAN KRITERIA
NILAI SKOR
*) Bisa lebih fleksibel
Rendah 50 – 74 Ada hiasan, vas bunga, kondisi bersih
Sedang 75 – 84 Ada hiasan, vas bunga, kondisi bersih + rapi,
ada taplak meja, tempat pensil, dan kertas
recycle
Tinggi 85 – 100 Ada hiasan, vas bunga, kondisi bersih, rapi, ada
taplak meja, tempat pensil, dan kertas recycle +
lengkap, ada rak tambahan atau stand book

(2) Isi majalah dinding


Selain kelengkapan isi mading, penilaian juga berdasarkan daya kreasi siswa
PANDUAN KRITERIA
NILAI SKOR
*) Bisa lebih fleksibel
Rendah 50 – 74 Mengambil karya orang lain
Sedang 75 – 84 Menyadur karya orang lain
Tinggi 85 – 100 Mencipta karya sendiri (orisinil)

(3) Progres pengunjung


Jumlah skor progres pengunjung berdasarkan total pengguna pojok literasi
setiap akhir pekan. Jadi, skor yang didapatkan dari penilaian progres
pengunjung tak terbatas.

(4) Total skor =


jumlah KKM tercapai + nilai keindahan dan kerapian + nilai mading +
nilai/jumlah pengunjung.
Jumlah skor yang diperoleh setiap kelas tidak terbatas.
102

Lampiran 17. Dokumentasi Pengadaan Hadiah

Lampiran 18. Dokumentasi Hadiah Kejuaraan Lomba Pojok Literasi

Anda mungkin juga menyukai