Oleh:
Pratiwi Wulan Gustianingrum, S.Pd.
NOSIS. 2021030704264
Peserta Diklat
Mengetahui,
COACH MENTOR
PENJELASAN COACH
TENTANG KEMAMPUAN PESERTA
Nama Peserta Diklatsar : Pratiwi Wulan Gustianingrum, S.Pd.
NOSIS : 2021030704264
Instansi : SMPN 9 Sumedang
Jabatan : Ahli Pertama Guru PPKn
iii
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
PENJELASAN MENTOR
TENTANG KEMAMPUAN PESERTA
Nama Peserta Diklatsar : Pratiwi Wulan Gustianingrum, S.Pd.
NOSIS : 2021030704264
Instansi : SMPN 9 Sumedang
Jabatan : Ahli Pertama Guru PPKn
iv
ABSTRAK
v
KATA PENGANTAR
vi
7. Para Widyaiswara Pusdikmin Lemdiklat POLRI Bandung yang telah
memberikan ilmu dan pengalamannya terkait nilai-nilai dasar profesi
ASN.
8. Siti Sundari, S.Pd. selaku Mentor penulis yang telah memberikan
bimbingan dan arahan kepada penulis.
9. Ganjar Sutrirasa Pratama selaku suami dari penulis yang selalu
memberikan dukungan penuh terhadap karir penulis dan Jennahara
Alishaba Salsabila selaku anak dari penulis yang selalu menjadi
penghibur dalam perjuangan penulis menghadapi diklatsar ini.
10. Bapak Kurniadi, S.Pd. dan Ibu Cicih Sumarsih, S.Pd. selaku orangtua
penulis serta keluarga yang selalu mendoakan, memberi arahan dan
motivasi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan ini.
11. Rekan seperjuangan CPNS Kabupaten Sumedang Formasi 2019 yang
selalu semangat dalam melaksanakan diklatsar di Pusat Pendidikan
Administrasi Lemdiklat Polri.
NOSIS. 2021030704264
vii
DAFTAR ISI
viii
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi ............................................ 23
2. Merancang Media Pembelajaran Sesuai Materi ........................ 24
a. Tahapan Kegiatan ................................................................... 24
b. Hasil Kegiatan ......................................................................... 24
c. Nilai-nilai Dasar ASN (ANEKA)............................................... 25
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat………………. ...................... 26
e. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi ......................... 23
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi ............................................ 27
3. Melaksanakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ................. 27
a. Tahapan Kegiatan ................................................................... 27
b. Hasil Kegiatan ......................................................................... 27
c. Nilai-nilai Dasar ASN (ANEKA)............................................... 24
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat………………. ...................... 29
e. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi ......................... 29
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi ............................................ 30
4. Melakukan Proses Pembelajaran ............................................... 30
a. Tahapan Kegiatan ................................................................... 30
b. Hasil Kegiatan ......................................................................... 31
c. Nilai-nilai Dasar ASN (ANEKA)............................................... 32
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat………………. ...................... 33
e. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi ......................... 33
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi ............................................ 34
5. Melakukan Evaluasi ..................................................................... 34
a. Tahapan Kegiatan ................................................................... 34
b. Hasil Kegiatan ......................................................................... 34
c. Nilai-nilai Dasar ASN (ANEKA)............................................... 36
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat………………. ...................... 36
e. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi ......................... 37
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi ............................................ 37
6. Melakukan Kegiatan Territory Learning Community (TLC) ........ 37
a. Tahapan Kegiatan ................................................................... 37
ix
b. Hasil Kegiatan ......................................................................... 37
c. Nilai-nilai Dasar ASN (ANEKA)............................................... 38
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat………………. ...................... 39
e. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi ......................... 39
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi ............................................ 39
C. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi........................................................ 40
D. Analisis Dampak Aktualisasi Habituasi ............................................. 43
BAB IV. PENUTUP .................................................................................. 47
A. Simpulan ............................................................................................. 47
B. Saran .................................................................................................. 48
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 49
LAMPIRAN ............................................................................................... 50
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 1.1. Data Awal Minat dan Partisipasi Peserta Didik dalam
Pembelajaran PPKn ........................................................ 4
Diagram 1.2. Data Akhir Minat dan Partisipasi Peserta Didik dalam
Pembelajaran PPKn ........................................................ 6
Diagram 2.1. Struktur Organisasi Sekolah........................................... 16
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS), untuk mendapatkan sosok PNS yang profesional,
instansi pemerintah wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)
terintegrasi bagi (CPNS) selama satu tahun masa percobaan. Diklat ini
dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi ASN yang
tergabung dalam ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi). Selain itu, terdapat nilai-nilai mata diklat
yaitu manajemen ASN, pelayanan publik dan Whole of Government yang
berperan dalam membentuk karakter PNS yang berintegritas, serta mampu
bersikap dan bertindak professional dalam melayani masyarakat.
Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pelaksana kebijakan publik
memiliki peran yang sangat penting dalam memerankan fungsinya. Selain
sebagai pelaksana kebijakan publik, ASN juga berperan sebagai pelayan
publik dan perekat serta pemersatu bangsa sesuai dengan Undang-
Undang No. 5 tahun 2014 tentang ASN. Menurut Peraturan Pemerintah
(PP) No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS)
menyebutkan bahwa jabatan PNS terdiri atas Jabatan Administrasi (JA),
Jabatan Fungsional (JF) dan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT). Guru
termasuk ke dalam rumpun jabatan fungsional yang tugasnya melakukan
kegiatan yang berkaitan dengan penelitian, peningkatan atau
pengembangan konsep, teori, dan metode operasional di bidang
pendidikan dan pengajaran pada Tingkat Taman Kanak-kanak, Dasar,
Lanjutan dan Sekolah Khusus serta mengajar anak-anak atau orang
dewasa yang cacat fisik dan cacat mental atau mempunyai kesulitan belajar
pada tingkat pendidikan tertentu.
Guru merupakan seorang pendidik yang bertugas mengajar,
mendidik, membimbing, dan mengarahkan siswanya melalui jalur formal
1
pendidikan. Dalam Permendikbud No. 15 Tahun 2018 tentang pemenuhan
beban kerja guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah disebutkan
bahwa tugas pokok guru meliputi (1) merencanakan dan melaksanakan
pembelajaran atau pembimbingan, (2) menilai hasil pembelajaran atau
pembimbingan, (3) membimbing dan melatih peserta didik, dan (4)
melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan
pokok sesuai dengan beban kerja guru. Tugas pokok guru harus
dilaksanakan sesuai dengan nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu, dan Anti korupsi (ANEKA).
Namun terdapat masalah yang guru temukan dalam pembelajaran di
sekolah yaitu salah satunya kurangnya minat dan partisipasi belajar
peserta didik dalam mengikuti pembelajaran di masa pandemi Covid-
19 ini. Masalah tersebut juga terjadi di SMPN 9 Sumedang berdasarkan
hasil pengamatan langsung saat pembelajaran di kelas secara daring
melalui Whatsapp Grup. Ketika pembelajaran siswa cenderung pasif dan
kurang merespon terhadap materi yang disampaikan guru. Selama proses
pembelajaran daring ini saya mengamati adanya penurunan semangat
belajar bagi sebagian besar siswa selama pandemi ini berlangsung. Ini
diitandai dengan menurunnya nilai-nilai yang didapatkan oleh siswa,
ketidakdisiplinan dalam mengumpulkan tugas dan juga antusias siswa yang
semakin berkurang ketika pembelajaran daring berlangsung.
Beberapa faktor penyebabnya adalah siswa tidak memahami materi
yang dijelaskan guru dan pembelajaran yang diberikan guru tidak bervariasi
sehingga membosankan sehingga kurangnya minat dan motivasi siswa
untuk belajar. Pembelajaran yang berpusat pada guru menjadikan guru
sebagai satu-satunya pemberi informasi dan siswa hanya sebagai
penerima informasi sehingga siswa merasa jenuh untuk menyimak materi
ditambah dengan sudah jenuhnya siswa belajar secara daring kurang lebih
sudah berjalan selama 1 tahun ini.
Berdasarkan hal tersebut, ASN sebagai agen perubahan harus
mampu membuat inovasi agar mampu meningkatkan minat dan
2
partisipasi belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran PPKn
di masa pandemi Covid-19. Diperlukan adanya perubahan pembelajaran
yang awalnya berpusat pada guru menjadi pembelajaran yang berpusat
pada siswa dengan menyampaikan materi pembelajaran dengan berbagai
strategi pembelajaran aktif secara daring.
Berangkat dari masalah tersebut, penulis melaksanakan kegiatan
inovasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SMPN
9 Sumedang Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang.
Melalui aktualisasi dan habituasi yang berjudul “Aktualisasi Habituasi
Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN tentang Meningkatkan Minat dan
Partisipasi Peserta Didik dalam Pembelajaran PPKn melalui Media
Pembelajaran Youtube di SMPN 9 Sumedang Kecamatan Sumedang
Selatan Kabupaten Sumedang”.
Tabel 1.1.
Kondisi Permasalahan
No. Kondisi Saat ini Kondisi yang Diharapkan
1. Kurangnya minat dan Meningkatnya minat dan partisipasi
partisipasi peserta didik dalam peserta didik dalam pembelajaran
pembelajaran PPKn di masa PPKn di masa pandemi Covid-19
pandemi Covid-19
Tabel 1.2.
Tabel Sebelum dan Sesudah Aktualisasi Habituasi
Sebelum Aktualisasi Habituasi Sesudah Aktualisasi Habituasi
Jumlah Jumlah
Kategori % Kategori %
Siswa Siswa
Sangat
Sangat Baik 9% 3 15 % 5
Baik
Baik 15 % 5 Baik 67 % 24
Cukup 23 % 8 Cukup 18 % 5
Kurang 53 % 18 Kurang 0% 0
3
Diagram 1.1.
Data Awal Minat dan Partisipasi Peserta Didik
dalam Pembelajaran PPKn
\
9%
15%
53%
23%
4
Lalu penulis juga memberikan kuisioner yang kemudian diisi oleh
peserta didik dengan hasil rata-rata skor yang diperoleh peserta didik
berada di kategori “Tidak aktif” sebesar 44,1 %, di kategori “Cukup aktif”
sebesar 35,5 %, di kategori “Aktif” sebesar 20,6 %. Jadi dapat disimpulkan
bahwa mayoritas peserta didik di SMPN 9 Sumedang Kelas VIII dalam mata
pelajaran PPKn minat dan partisipasi dalam pembelajaran masih kurang.
Pada akhirnya ini berdampak pada hasil nilai PPKn peserta didik
banyak yang tidak mencapai target KKM yaitu 71. Dari hasil pretest 34
siswa kelas VIII 20 siswa yang memiliki nilai di bawah KKM yaitu 71 dengan
persentase sebesar 58,9 % 14 siswa memiliki nilai diatas KKM dengan
persentase 41,1% dalam mata pelajaran PPKn. Ini menunjukan bahwa dari
kurangnya minat dan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran PPKn ini
membuat nilai peserta didik juga menurun.
Maka dari itu penulis berharap dengan diterapkan metode E-Learning
dengan media pembelajaran ICT (Information Communication Technology)
yaitu media youtube bisa membuat meningkatnya kembali minat dan
partisipasi peserta didik dalam pembelajaran PPKn di tengah kondisi
pandemi Covid-19 sehingga akan berdampak kepada nilai peserta didik
yang juga semakin baik tentunya ini dalam rangka melaksanakan
tupoksinya sebagai seorang ASN dalam mewujudkan nilai-nilai dasar ASN.
5
Diagram 1.2.
Data Akhir Minat dan Partisipasi Peserta Didik
dalam Pembelajaran PPKn
MINAT DAN PARTISIPASI PESERTA DIDIK
DALAM PEMBELAJARAN PPKN
0%
18% 15%
67%
6
VIII dalam mata pelajaran PPKn minat dan partisipasi dalam pembelajaran
sudah meningkat. Pada akhirnya ini berdampak pada hasil nilai PPKn
peserta didik banyak yang tidak mencapai target KKM yaitu 71. Dari hasil
postest 34 siswa kelas VIII 5 siswa yang memiliki nilai di bawah KKM yaitu
71 dengan persentase sebesar 14,70 %, 29 siswa memiliki nilai diatas KKM
dengan persentase 85,29 % dalam mata pelajaran PPKn. Ini menunjukan
bahwa dari meningkatnya minat dan partisipasi peserta didik dalam
pembelajaran PPKn ini membuat nilai peserta didik juga meningkat.
B. Tujuan Aktualisasi
Dengan laporan akhir aktualisasi habituasi ini diharapkan peserta
Diklatsar CPNS dapat terbentuk menjadi pelayan masyarakat yang
mempunyai profesionalisme, dengan selalu mengedepankan nilai dasar
akuntabilitas dalam tugas yang di embannya, mempunyai semangat
nasional dalam melaksanakan tugasnya, menjunjung tinggi etika yang baik
dalam melayani publik, memiliki komitmen mutu dalam tupoksinya, dan anti
korupsi dalam melaksanakan kegiatan tugasnya.
Adapun tujuan khusus dari kegiatan aktualisasi habituasi ini adalah
sebagai berikut:
a. Meningkatkan minat dan partisipasi belajar siswa dalam mata
pelajaran PPKn melalui media pembelajaran berbasis ICT
(Information Communication Technology) melalui youtube.
b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menggunakan
metode E-Learning dengan media pembelajaran ICT (Information
Communication Technology) yaitu melalui youtube.
c. Melaksanakan pembelajaran secara daring sesuai dengan RPP yang
telah dibuat.
d. Mempertanggungjawabkan aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA yang
telah dilaksanakan.
e. Untuk digunakan sebagai laporan dari pelaksanaan aktualisasi nilai-
nilai dasar ANEKA.
7
C. Manfaat
1. Manfaat Bagi Diri Sendiri
Adapun manfaat dari kegiatan aktualisasi habituasi ini bagi
penulis sebagai seorang guru adalah meningkatkan kualitas peran
dan fungsi guru dalam pembelajaran dengan berpedoman pada nilai-
nilai dasar ASN, sehingga meningkatnya pula kreadibilitas penulis
sebagai ASN.
8
BAB II
PROFIL ORGANISASI
9
5. VII-E 7 15 10 25 Hj. Yuyun Nurjanah
6. VII-F 7 15 11 26 Atik Komariah
7. VIII-A 8 18 14 32 Ai Siti Maesaroh
8. VIII-B 8 18 14 32 Hj. Ade Rosmiati
9. VII-C 8 16 16 32 Wawan Suwandi
10. VIII-D 8 12 16 28 Sardi
11. VIII-E 8 17 15 32 Dini Nur Mareta
12. VIII-F 8 18 14 32 Eva Maharani Hasyanah
13. VIII-G 8 18 13 31 Hari Hendra Pujianto
14. IX-A 9 21 11 32 Supartini
15. IX-B 9 19 12 31 Elis Sri Yovita
16. IX-C 9 19 11 30 Iin Solihin
17. IX-D 9 17 15 32 Neneng Sobariah
18. IX-E 9 17 10 27 Lynna Aprilia Hidayat
19. IX-F 9 19 10 29 Hepidiyah
20. IX-G 9 15 11 26 Apong Kuraesin
Selain itu, SMPN 9 Sumedang juga memiliki sarana dan prasarana
yang mendukung kegiatan di sekolah yaitu sebagai berikut:
Tabel 2.2.
Sarana dan Prasarana SMPN 9 Sumedang
No. Sarana dan Prasarana Jumlah
1. Ruang Kelas 20
2. Ruang Guru 1
3. Ruang Kepala Sekolah 1
4. Ruang TU 1
5. Ruang BP/BK 1
6. Ruang Mushola 1
7. Perpustakaan 1
8. Ruang WC Siswa 6
9. Ruang WC Guru 2
10. Ruang Kurikulum 1
11. Ruang TIK 1
12. Ruang Lab IPA 1
13. Ruang UKS 1
14. Ruang Piket 1
10
Gambar 2.1.
Foto Papan Nama SMPN 9 Sumedang
11
cinta tanah air, semangat kebangsaan serta hidup demokratis.
11. Mewujudkan fasilitas pembelajaran dan penilaian sesuai dengan
SNP.
12. Menggali isu-isu global melalui berbagai media.
12
1. Sekolah membekali peserta didik untuk kemampuan-kemampuan
dasar sebagai prasyarat melanjutkan pendidikan kearah jenjang
berikutnya.
2. Sekolah membentuk karakter serta mengembangkan
kemampuan dan potensi siswa.
3. Sekolah mempersiapkan masa depan siswa.
4. Sekolah membentuk manusia sosial.
5. Sekolah memberikan ketrampilan dasar.
Tugas guru ini dijelaskan dalam bab XI Pasal 39 Ayat 2 Undang-
Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 20
Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta pasal
52 Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang guru, yakni:
1. Merencanakan pembelajaran.
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu.
3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran, membimbing dan
melatih peserta didik/ siswa.
4. Melakukan penulisan dan pengabdian kepada masyarakat.
5. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan
pokok yang sesuai.
6. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan.
Lebih lanjut, tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan
dalam Permendiknas No. 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, diantaranya:
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan.
2. Menyusun silabus pembelajaran.
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
5. Menyusun alat ukur/ soal sesuai mata pelajaran.
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata
pelajaaran di kelasnya.
13
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran.
8. Melaksanakan pembelajaran/ perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi.
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggungjawabnya (khusus guru kelas).
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan
hasil belajar tingkat sekolah/ madrasah dan nasional.
11. Membimbing guru pemula dalam program induksi.
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses
pembelajaran.
13. Melaksanakan pengembangan diri.
14. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/ atau karya inovatif.
15. Melakukan presentasi ilmiah.
Fungsi guru yang dimaksudkan disini juga sudah termasuk dalam
tugas guru yang telah dijabarkan diatas, namun terdapat beberapa fungsi
lain yang terkandung dalam poin d dan e Pasal 20 Undang-Undang No. 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta poin a, b dan c Pasal 40 Ayat 2
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
yakni:
1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.
2. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan
kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika.
3. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna,
menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis.
4. Memelihara komitmen secara profesional untuk
meningkatkan mutu pendidikan.
5. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan
kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan
kepadanya.
Peran guru yang dimaksudkan disini menurut Undang Undang No. 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang Undang No.
14
14 Tahun 2005 tentang Guru dan dosen, peran guru adalah sebagai
pendidik, pengajar, pembimbing, pengarah, pelatih, penilai dan
pengevaluasi dari peserta didik.
15
E. Struktur Organisasi
Adapun Struktur Organisasi SMPN 9 Sumedang yaitu:
Diagram 2.1.
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
Hj. Tuti Sutarsanah, S.Pd., M.Pd. H. Endang Witardja
KEPALA SEKOLAH KETUA KOMITE
Siti Sundari, S.Pd. Kusna, S.Pd. Yana Kusyana, S.Pd. Tita Nurmalia, S.Pd.
Bidang Kurikulum Bidang Kesiswaan Bidang Sarpras Bidang Humas
.
Elis Sri Yovita, S.Pd. Hari Hendra Pujianto, S.Sn. Sardi, S.Pd.
PESERTA DIDIK
16
BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI HABITUASI
A. Capaian Aktualisasi
Aktualisasi berasal dari kata dasar aktual yang berarti nyata atau
benar-benar terjadi/ sesungguhnya ada, sehingga aktualisasi dapat
dikatakan suatu proses untuk menjadikan pengetahuan dan pemahaman
yang telah dimiliki terkait mata pelatihan ataupun mata pelajaran yang telah
dipelajari dapat menjadi nyata atau terjadi. Proses yang perlu dilakukan
berdasarkan pengertian aktualisasi dalam suatu proses pembelajaran atau
pelatihan adalah bentuk kemampuan peserta dalam menerjemahkan teori
ke dalam praktik, mengubah konsep menjadi konstruk, menjadikan
gagasan sebagai kegiatan (realita) memperhatikan tuntutan pembelajaran
yang telah dipelajari.
Adapun rancangan aktualisasi ini dilaksanakan di instansi penulis
yaitu di SMPN 9 Sumedang untuk meningkatkan minat dan partisipasi
belajar peserta didik dalam pelajaran PPKn di masa pandemi Covid-19
sebagai isu yang urgent harus segera diatasi. Kegiatan yang akan
dilaksanakan penulis pada saat aktualisasi dan habituasi mencakup lima
kegiatan sebagai berikut:
1. Menyusun rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP);
2. Merancang media pembelajaran yang inovatif sesuai materi;
3. Membuat lembar kerja peserta didik (LKPD);
4. Melakukan proses pembelajaran; dan
5. Melakukan evaluasi.
6. Kegiatan tambahan: melakukan kegiatan TLC (Territory Learning
Community)
17
Tabel 3.1.
Capaian Kegiatan Aktualisasi Habituasi
No. Kegiatan Output Waktu Pelaksanaan Keterangan
Menyusun Berupa RPP pertemuan 1 (peran perjuangan - 26 April 2021
Perencanan pemuda dalam organisasi kepemudaan), - 30 April 2021
Pelaksanaan pertemuan 2 (arti dan makna Sumpah Pemuda - 8 dan 10 Mei 2021
Pembelajaran dalam perjuangan kemerdekaan republik - 22 Mei 2021
Indonesia), pertemuan 3 (nilai-nilai luhur yang - 29 Mei 2021
terkandung dalam Sumpah Pemuda), pertemuan
1. Terlaksana
4 (memahami nilai-nilai Sumpah Pemuda masa
sekarang, dan memahami simbol-simbol negara
menurut Undang-Undang No. 24 Tahun 2009
tentang Bendera, bahasa, dan lambang negara
serta Lagu Kebangsaan), dan pertemuan 5
(review materi).
Merancang Berupa video pembelajaran youtube - 26 April 2021
media - 3 Mei 2021
2. Terlaksana
pembelajaran - 11, 12 dan 15 Mei
yang inovatif 2021
18
sesuai materi - 24 Mei 2021
- 15 Februari 2021
Membuat Berupa LKPD melalui google form - 27 April 2021
lembar kerja - 4 Mei 2021
3. peserta didik - 17 dan 18 Mei 2021 Terlaksana
(LKPD) - 25 Mei 2021
- 31 Mei 2021
Melakukan Terlaksananya pembelajaran secara daring - 28 April 2021
proses melalui whatsapp grup dan youtube - 5 Mei 2021
4. pembelajaran - 19 Mei 2021 Terlaksana
- 27 Mei 2021
- 2 Juni 2021
Melakukan Tersedianya daftar penilaian siswa - 28-29 April 2021
evaluasi - 5 Mei 2021
5. - 19-21 Mei 2021 Terlaksana
- 27-28 Mei 2021
- 2-5 Juni 2021
Kegiatan Terlaksananya proses TLC berupa dokumentasi - 29 April 2021
6. Terlaksana
tambahan: foto dan video - 7 Mei 2021
19
melakukan - 21 Mei 2021
kegiatan TLC - 3 Juni9 2021
(Territory
Learning
Community)
20
B. Uraian Kegiatan
1. Kegiatan 1: Menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
a. Tahapan Kegiatan
1) Mempersiapkan silabus.
2) Memperhatikan Kompetensi Inti yang ada pada silabus.
3) Menentukan Kompetensi Dasar.
4) Menentukan indikator pencapaian kompetensi.
5) Menentukan materi pokok.
6) Menyusun langkah-langkah pembelajaran.
b. Hasil Kegiatan
Hasil dari kegiatan ini adalah dokumen RPP PPKn kelas VIII
dengan kompetensi dasar adalah Bab 5 Sumpah Pemuda dalam
Bingkai Bhinneka Tunggal Ika yang berbentuk softfile dan
hardcopy. Penyusunan RPP ini dilaksanakan berdasarkan
peraturan dan standar penyusunan RPP yang berlaku. Kegiatan
dilaksanakan dengan menyusun RPP yang akan digunakan
pada pembelajaran PPKn secara daring setiap minggunya.
Pembuatan RPP untuk pertemuan ke-1 dilaksanakan pada
tanggal 26 April 2021. Indikatornya dalam RPP ini mengetahui
peran perjuangan pemuda dalam organisasi kepemudaan.
Pembuatan RPP untuk pertemuan ke-2 dilaksanakan pada
tanggal 30 April 2021. Indikatornya dalam RPP ini arti dan
makna Sumpah Pemuda dalam perjuangan kemerdekaan
republik Indonesia.
Pembuatan RPP untuk pertemuan ke-3 dilaksanakan pada
tanggal 8 dan 10 Mei 2021. Indikatornya dalam RPP ini nilai-nilai
luhur yang terkandung dalam Sumpah Pemuda.
Pembuatan RPP untuk pertemuan ke-4 dilaksanakan pada
tanggal 22 Mei 2021. Indikatornya dalam RPP ini memahami
nilai-nilai Sumpah Pemuda masa sekarang, dan memahami
21
simbol-simbol negara menurut Undang-Undang No. 24 Tahun
2009 tentang Bendera, bahasa, dan lambang negara serta Lagu
Kebangsaan.
Pembuatan RPP untuk pertemuan ke-5 dilaksanakan pada
tanggal 29 Mei 2021. Indikatornya dalam RPP ini bertujuan
mereview secara keseluruhan materi Bab 5 Sumpah Pemuda
dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika dalam rangka melakukan
postest.
c. Nilai-nilai Dasar ASN (ANEKA)
1) Akuntabilitas
Membuat RPP yang inovatif merupakan suatu
kewajiban dan salah satu tugas pokok dan fungsi sebagai
guru mata pelajaran. Oleh karena itu, RPP disusun
berdasarkan Kurikulum 2013 dengan penuh rasa tanggung
jawab yang akan dilaporkan kepada kepala sekolah dan siap
melaksanakan konsekuensi.
2) Nasionalisme
Membuat RPP merupakan wujud dari rasa
nasionalisme karena menyusun RPP memiliki kesamaan
dari Sabang sampai Merauke berdasarkan peraturan sesuai
pedoman Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang standar
proses pembelajaran.
3) Etika Publik
RPP dibuat dan akan dilaksanakan dengan
menggunakan bahasa yang santun, dan mudah untuk
diaplikasikan. Tentunya RPP ini harus diperlihatkan kepada
atasan yaitu kepala sekolah untuk dilakukan konfirmasi
tentunya dengan sikap dan bahasa yang sopan dan santun
kepada atasan.
4) Komitmen Mutu
Membuat RPP dengan rapi dan sistematis, tidak ada
22
kesalahan dan mudah untuk dipahami. Guru harus mampu
membuat RPP yang efektif dan efisien sesuai dengan
kompetensi yang harus dicapai.
5) Anti Korupsi
Melaksanakan sesuai dengan alokasi waktu yang
sudah ditentukan untuk mengimplementasikan gerakan anti
korupsi melalui disiplin waktu.
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat
1) Pelayanan Publik
Membuat RPP merupakan suatu kewajiban seorang
guru sendiri untuk dijadikan pedoman dalam kegiatan
pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa.
Dengan membuat RPP kegiatan pembelajaran akan lebih
terencana dengan baik.
2) Manajemen ASN
Pembuatan RPP adalah sebagai tugas dan fungsi guru
dalam bagian pelaksana kebijakan publik, sebab guru wajib
membuat RPP.
3) Whole of Government
Membuat RPP ini membutuhkan kerjasama dengan
guru bidang lainnya dan konsultasi kepada pimpinan.
e. Kontribusi terhadap Visi/ Misi Organisasi
Kegiatan pembuatan RPP ini berkontribusi pada misi
sekolah yang kedua yaitu mengoptimalkan pembinaan prestasi
akademik, lalu misi yang ketiga yaitu mewujudkan prestasi
akademik. Dan misi yang kesembilan yaitu melaksanakan
pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
f. Penguatan Terhadap Nilai-nilai Organisasi
Kegiatan pembuatan RPP ini dapat memperkuat nilai
efektifitas organisasi yang akan memperkuat nilai tanggung
23
jawab dan professional kita sebagai seorang guru dalam
pembelajaran.
24
Media pembelajaran untuk pertemuan ke-3 tersedia di
youtube channel Ruang PPKn Bu Tiwi yang dibuat pada tanggal
11, 12 dan 15 Mei 2021. Adapun linknya yaitu
https://youtu.be/PyrA4Y1LsWE yang merupakan lanjutan materi
bab 5 Sumpah Pemuda dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Media pembelajaran untuk pertemuan ke-4 tersedia di
youtube channel Ruang PPKn Bu Tiwi yang dibuat pada tanggal
24 Mei 2021. Adapun linknya yaitu
https://youtu.be/u5naSvRy4Eo yang merupakan materi lanjutan
di bab 5 Sumpah Pemuda dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Media pembelajaran untuk untuk pertemuan ke-5 sudah
tersedia di youtube channel eRKS FM. Materi ini sudah ada sejak
15 Februari 2021 karena penulis disana sebagai pemateri
sehingga video pembelajarannya dipakai untuk diberikan kepada
siswa dan dijadwalkan ulang oleh penulis pada tanggal 31 Mei
2021. Adapun linknya yaitu https://youtu.be/blaE1fZTGZI
dengan materi bab 5 Sumpah Pemuda dalam Bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.
c. Nilai-Nilai Dasar ASN (ANEKA)
1) Akuntabilitas
Guru memiliki tanggung jawab untuk senantiasa
berinovasi dalam proses pembelajaran salah satunya dalam
membuat media pembelajaran.
2) Nasionalisme
Pembuatan media tentu memerlukan waktu dan
tenaga, dalam hal ini guru berperilaku mendahulukan
kepentingan Negara dan masyarakat diatas kepentingan
pribadi.
3) Etika Publik
Dalam merancang media pembelajaran harus
menyesuaikan antara materi, indikator pencapaian
25
kompetensi dengan tujuan pendidikan. Media pembelajaran
dapat berupa gambar, ataupun video dengan tulisan, warna
dan gaya bahasa yang digunakan mudah untuk dipahami oleh
peserta didik dan tidak menyinggung perasaan pihak tertentu.
4) Komitmen Mutu
Sebagai upaya pengefektifan penyampaian materi
pembelajaran agar peserta didik mudah memahami materi
yang disampaikan, sehingga akan terlahirnya generasi
penerus bangsa yang bermutu.
5) Anti Korupsi
Pembuatan media pembelajaran tidak menganggu
waktu pembelajaran.
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat
1) Pelayanan Publik
Dengan dibuatnya media pembelajaran yang inovatif
seperti media visual gambar dan suara melalui youtube, dan
guru juga mampu untuk mendemontrasikan media
pembelajaran kepada siswa dengan bahasa yang mudah
dipahami, maka akan meningkatkan pemahaman siswa yang
akan berpengaruh terhadap kualitas hasil belajar siswa itu
sendiri.
2) Manajemen ASN
Merancang media pembelajaran merupakan salah satu
tugas dan fungsi pendidik. Ketika seorang guru mampu
membuat media pembelajaran yang menarik sehingga siswa
menjadi aktif dalam proses belajar-mengajar maka guru
tersebut telah menjadi ASN yang profesional.
3) Whole of Government
Dalam menyiapkan media pembelajaran guru bekerja
sama dengan sesama rekan keja satu MGMP dan bisa
konsultasi dengan pimpinan.
26
e. Kontribusi terhadap Visi/ Misi Organisasi
Pembuatan media pembelajaran memberikan kontribusi
terhadap visi sekolah yaitu mewujudkan peserta didik yang
berprestasi, agamis, kreatif dan berwawasan (bertakwa).
Sedangkan misi yang dicapai melalui pembuatan media
pembelajaran yaitu misi ketujuh mengembangkan keterampilan
ICT (Information Communication Technology). Serta misi
kesembilan yaitu melaksanakan pembelajaran aktif, inovatif,
kreatif, efektif dan menyenangkan.
f. Penguatan terhadap Nilai-nilai Organisasi
Penguatan nilai organisasi dalam pembuatan media
pembelajaran ini adalah:
1) Adanya inovasi dan kreatifitas dalam organisasi.
2) Integritas yang tinggi pada saat merencanakan kegiatan
pembelajaran.
3) Akuntabilitas yang tinggi untuk meningkatkan kinerja dalam
mengaktualisasikan kegiatan tersebut.
27
LKPD untuk pertemuan ke-1 dengan link
https://forms.gle/zTpBiAwTWKNhVUfB8,
https://forms.gle/ih1LcSqc7rbbKtqd7 (pretest), dan
https://forms.gle/LLiW6zFY6F6SQJq49 (kuisioner). LKPD ini
berisi soal-soal materi bab 5 Sumpah Pemuda dalam Bingkai
Bhinneka Tunggal Ika.
LKPD untuk pertemuan ke-2 dengan link
https://forms.gle/z9rSx8MnuBHJumcGA berisi soal-soal materi
bab 5 Sumpah Pemuda dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
LKPD untuk pertemuan ke-3 dengan link
https://forms.gle/3oBAp3H33S7PceK69 berisi soal-soal materi
bab 5 Sumpah Pemuda dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
LKPD untuk pertemuan ke-4 dengan link
https://forms.gle/LX3yF5r8HLLbSBRe9 berisi soal-soal materi
bab 5 Sumpah Pemuda dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
LKPD untuk pertemuan ke-5 dengan link
https://forms.gle/tSYveMBnpiDtnj75A berisi soal-soal materi bab
5 Sumpah Pemuda dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
c. Nilai-Nilai Dasar ASN (ANEKA)
1) Akuntabilitas
Penyusunan LKPD tanggungjawab guru yang harus
dilengkapi dengan sungguh-sungguh karena merupakan
bagian dari kelengkapan administrasi guru. Di dalamnya
harus memuat kejelasan target dengan menentukan kriteria
minimal yang harus dicapai siswa.
2) Nasionalisme
Pembuatan LKPD pembelajaran dengan mengacu
pada peraturan pemerintah dan kurikulum nasional yang
berlaku yang dibuat dengan adil karena semua siswa
memiliki hak yang sama.
28
3) Etika publik
LKPD dirancang dengan bahasa yang sopan dan
santun serta sesuai dengan ejaan Bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
4) Komitmen mutu
LKPD disusun dengan lengkap dan tidak bertele-tele
agar data dapat dibaca dengan jelas. Hasil yang diperoleh
dari penilaian LKPD dimasukan pada format penilaian.
5) Anti korupsi
Tidak meninggalkan pekerjaan penyusunan
administrasi begitu saja serta mengerjakan seluruh
administrasi perangkat pembelajaran dengan displin,
tanggung jawab dan sederhana.
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat
1) Pelayanan Publik
Penyusunan rancangan alat ukur pencapaian hasil
pembelajaran dengan cepat, tepat inovatif dan kreatif tetapi
sesuai dengan standar operasional prosedur yang benar.
2) Manajemen ASN
Kegiatan melengkapi administrasi guru merupakan
salah satu tugas pokok guru sebagai ASN dalam
memberikan pelayanan kepada masyakarat dan
menjalankan tugas dari atasan serta perwujudan fungsi ASN
sebagai pelayan publik dan pelaksana kebijakan publik.
3) Whole of Government
Berkoordinasi dan berkonsultasi dengan kepala
sekolah dan guru senior untuk penyusunan setiap
administrasi termasuk penyusunan LKPD untuk pencapaian
hasil pembelajaran.
e. Kontribusi terhadap Visi/ Misi Organisasi
Pembuatan LKPD ini sesuai dengan misi keenam yaitu
29
mewujudkan sikap gemar membaca, rasa ingin tahu dan
peningkatan etos kerja, dan misi kesebelas yaitu mewujudkan
fasilitas pembelajaran dan penilaian sesuai dengan SNP.
Dengan adanya partisipasi belajar yang tinggi, akan
mempengaruhi hasil belajar siswa. Sebagai seorang guru yang
profesional harus terampil dalam memanfaatkan media dan
membuat LKS agar tercipta pembelajaran yang kreatif dan
menyenangkan.
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Merupakan bentuk Pelayanan Publik. Kemudian, dalam
pembuatan lembar kerja peserta didik harus ada koordinasi
dengan guru satu rumpun agar terbentuk Whole of Government.
Nilai-nilai oraganisasi yang diharapkan akan semakin kuat
setelah pelaksanaan rencana kegiatan aktualisasi ini adalah nilai
berprestasi dan terampil.
30
a) Menyampaikan kesimpulan pembelajaran.
b) Melaksanakan evaluasi pembelajaran.
c) Menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan selanjutnya.
d) Menutup pembelajaran dengan doa melalui Whatsapp
Grup.
b. Hasil Kegiatan
Hasil dari kegiatan ini adalah terlaksananya pembelajaran
yang menarik minat dan partisipasi peserta didik dalam
pembelajaran PPKn di masa pandemi Covid-19 ini.
Proses pembelajaran untuk pertemuan ke-1 dilaksanakan
pada tanggal 28 April 2021. Pembelajaran dilakukan melalui
whastapp grup lalu dilankutkan dengan pembalajaran di channel
youtube Ruang PPKn Bu Tiwi. Pembelajaran berjalan dengan
lancer dan siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran di kelas
secara daring.
Proses pembelajaran untuk pertemuan ke-2 dilaksanakan
pada tanggal 5 Mei 2021. Proses pembelajaran dilakukan secara
daring melalui whatsapp grup dan youtube Ruang PPKn Bu Tiwi.
Pembelajaran berjalan dengan lancer siswa aktif mengikuti
kegiatan pembelajaran secara daring.
Proses pembelajaran untuk pertemuan ke-3 dilaksanakan
pada tanggal 19 Mei 2021 melalui daring menggunakan
whatsapp dan youtube channel Ruang PPKn Bu Tiwi.
Pembelajaran berjalan dengan sangat lancer. Semua siswa
antusias mengikuti kegiatan pembelajaran. Beberapa siswa
mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan sehingga
kelas menjadi aktif walaupun pembelajaran dilakukan secara
daring.
Proses pembelajaran untuk pertemuan ke-4 dilaksanakan
pada tanggal 27 Mei 2021 melalui daring yaitu whatsapp grup
31
dan youtube Ruang PPKn Bu Tiwi. Pembelajaran sangat aktif
siswa sangat antusias berkomentar di kolom komentar youtube
dan semangat mengerjakan evaluasi.
Proses pembelajaran untuk pertemuan ke-5 dilaksanakan
pada tanggal 2 Juni 2021 melalui whatsapp grup dan youtube
eRKS FM, karena media pembelajaran yang dilakukan oleh guru
berada di channel youtube tersebut. Untuk pertemuan terakhir
ini siswa masih sangat antusias mengikuti pembelajaran ditandai
dengan pertanyaan yang diajukan siswa menjadi lebih banyak di
kolom komentar youtube.
c. Nilai-Nilai Dasar ANEKA
1) Akuntabilitas
Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan penuh
tanggung jawab sesuai dengan rancangan pembelajaran
yang telah disusun.
2) Nasionalisme
Kaitan antara pelaksanaan kegiatan pembelajaran
dengan nilai nasionalisme adalah adanya nilai kemanusiaan
yang adil dan beradab seperti memberikan perlakuan yang
sama kepada peserta didik ketika pembelajaran berlangsung
tanpa membeda-bedakan latar belakangnya.
3) Etika Publik
Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran seorang
guru hendaknya berpakaian sopan dan rapi, bertutur bahasa
yang baik dan sopan serta mudah dimengerti oleh peserta
didik.
4) Komitmen Mutu
Kegiatan pembelajaran dilakukan secara efektif dan
efisien berdasarkan langkah-langkah pembelajaran yang
telah dirancang sebelumnya.
5) Anti korupsi
32
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan
alokasi waktu yang telah ditentukan.
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat
1) Pelayanan Publik
a) Kesamaan hak, pemberian pelayanan tidak membedakan
suku, ras, agama, golongan, gender dan status ekonomi.
b) Keprofesionalan, pelaksana pelayanan harus memiliki
kompetensi sesuai dengan bidang tugasnya.
c) Persamaan perlakuan atau non diskriminatif, setiap
warga negara berhak memperoleh pelayanan yang adil.
d) Ketepatan waktu, penyelesaian setiap jenis pelayanan
dilakukan tepat waktu sesuai dengan standar pelayanan.
2) Manajemen ASN
a) Menjalankan tugas secara professional dan tidak
berpihak.
b) Memelihara dan menjungjung tinggi standar etika luhur.
c) Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya
kepada publik.
d) Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap,
cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna dan
santun.
3) Whole of Government
Dalam pelaksanaan pembelajaran seorang guru harus
bisa menjalin komunikasi yang baik dengan siswa sehingga
tercipta suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan.
e. Kontribusi terhadap Visi/ Misi Organisasi
Pembuatan media pembelajaran memberikan kontribusi
terhadap visi sekolah yaitu mewujudkan peserta didik yang
berprestasi, agamis, kreatif dan berwawasan (bertakwa).
Sedangkan misi yang dicapai melalui kegiatan
pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan metode dan
33
media pembelajaran adalah misi kedua dan ketiga yaitu
mengoptimalkan dan mewujudkan prestasi akademik dan non
akademik sehingga terbangun siswa yang kompeten dan
berakhlak mulia.
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Penguatan terhadap tugas pokok dan fungsi seorang guru
dan sekolah sebagai lembaga pendidikan. Kekuatan suatu
organisasi akan nampak pada terlaksananya setiap kegiatan
yang direncanakan seperti pelaksanaan pembelajaran yang
telah sesuai dengan RPP. Sehingga sangat berdampak
terhadap tujuan sekolah yang hendak dicapai.
34
Dari kesimpulan evaluasi yang dilakukan selama lima (5)
kali pertemuan diperoleh hasil bahwa minat dan partisipasi
peserta didik dalam pembelajaran PPKn melalui media
pembelajaran youtube meningkat dibandingkan sebelum ketika
memakai media pembelajaran youtube.
Hal ini dibuktikan dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh
guru setiap melakukan pertemuan dengan peserta didik melalui
whatsapp grup dan youtube juga dinilai dari hasil LKPD berupa
google form. Dari hasil pengamatan melalui lembar observasi
individu mengenai minat dan partisipasi peserta didik dalam
pembelajaran PPKn yang dilakukan oleh guru didapatkan
bahwa 14,71 % sangat baik, 67,65 % baik, 17,65 % cukup dan
0 % kurang. Lalu penulis juga memberikan kuisioner yang
kemudian diisi oleh peserta didik dengan hasil rata-rata skor
yang diperoleh peserta didik berada di kategori “Tidak aktif”
sebesar 79,4 %, di kategori “Cukup aktif” sebesar 20,6 %, di
kategori “Tidak aktif” sebesar 0 %. Jadi dapat disimpulkan
bahwa mayoritas peserta didik di SMPN 9 Sumedang Kelas VIII
dalam mata pelajaran PPKn minat dan partisipasi dalam
pembelajaran sudah meningkat.
Pada akhirnya ini berdampak pada hasil nilai PPKn peserta
didik banyak yang tidak mencapai target KKM yaitu 71. Dari
hasil postest 34 siswa kelas VIII 5 siswa yang memiliki nilai di
bawah KKM yaitu 71 dengan persentase sebesar 14,70 %, 29
siswa memiliki nilai diatas KKM dengan persentase 85,29 %
dalam mata pelajaran PPKn. Ini menunjukan bahwa dari
meningkatnya minat dan partisipasi peserta didik dalam
pembelajaran PPKn ini membuat nilai peserta didik juga
meningkat.
c. Nilai-nilai Dasar ASN (ANEKA)
1) Akuntabilitas
35
Mempersiapkan kegiatan dengan cermat dan dapat
dipertanggungjawabkan.
2) Nasionalisme
Evaluasi diberikan kepada seluruh peserta didik tanpa
memberikan perlakuan yang istimewa terhadap salah satu
peserta didik.
3) Etika Publik
Prinsip penilaian hasil belajar haruslah sahih, objektif,
adil, terpadu dan terbuka. Adapun dalam membuat kalimat
pada instrumen evaluasi hasil belajar haruslah dengan
menggunakan kata baku dan kalimat efektif.
4) Komitmen Mutu
Instrumen evaluasi dibuat berdasarkan pada ukuran
pencapaian kompetensi yang sesuai dengan indikator
pembelajaran yang ingin dicapai.
5) Anti Korupsi
Tidak menerima gratifikasi untuk mengubah soal
ataupun mengubah hasil belajar siswa.
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat
1) Pelayanan publik
Guru memfasilitasi peserta didik bila ingin melihat
perolehan nilai masing-masing guna mengukur sudah
sejauh mana kemampuan peserta didik dalam
pembelajaran.
2) Mananjemen ASN
Memberikan penilaian dengan segera, tidak ditunda-
tunda, serta memberikan hasilnya kepada siswa.
3) Whole of Government
Bekerja sama dengan siswa dan orang tua siswa demi
terciptanya siswa yang berprestasi baik.
36
e. Kontribusi terhadap Pencapaian Visi/ Misi Organisasi
Kegiatan evaluasi siswa mempunyai keterkaitan dengan
misi sekolah yang kesebelas yaitu mewujudkan fasilitas
pembelajaran dan penilaian sesuai NSP.
f. Penguatan terhadap Nilai-Nlai Organisasi
Dengan memberikan penilaian yang jujur, adil dan sesuai
dengan pedoman penilaian, akan mendukung penguatan nilai
organisasi, yaitu profesional dan integritas.
37
membimbing anak-anak yang berada disekitar rumah dalam hal
pembelajaran terutama pembelajaran PPKn. Kegiatan ini
dilakukan penulis sebagai rekomendasi dari penguji untuk
berkontribusi terhadap lingkungan sekitar rumah dan tentunya
memperkenalkan channel youtube Ruang PPKn Bu Tiwi kepada
anak-anak disekitar rumah.
c. Nilai-Nilai Dasar ASN (ANEKA)
1) Akuntabilitas
Dalam kegiatan TLC ini, tanggungjawab guru sangat
besar harus bersungguh-sungguh mengajar guna
keberhasilan dalam kegiatan TLC ini karena pada akhirnya
akan dilaporkan kepada atasan.
2) Nasionalisme
Dalam kegiatan TLC ini guru harus adil karena semua
siswa memiliki hak yang sama.
3) Etika publik
Dalam memberikan pengajaran guru harus
menggunakan bahasa yang sopan dan santun juga dengan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
4) Komitmen mutu
Walaupun ini merupakan kegiatan diluar tugas utama
mengajar di SMPN 9 Sumedang guru harus menjaga
kualitas dalam memberikan pembelajaran karena
bagaimanapun ini merupakan kegiatan yang diadakan oleh
pemerintah daerah yang tentunya merupakan tanggung
jawab yang besar.
5) Anti korupsi
Tidak meninggalkan pekerjaan utama begitu saja serta
mengerjakan seluruh pembelajaran TLC ini dengan displin,
tanggung jawab dan sederhana.
38
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat
1) Pelayanan Publik
Dalam melakukan pembelajaran TLC guru harus
memberikan pelayanan terbaik walaupun sebetulnya bukan
tugas utama tetapi bagaimanapun seorang guru harus tetap
profesional denga apa yang ditugaskan kepadanya.
2) Manajemen ASN
Kegiatan TLC merupakan salah satu tugas pokok guru
sebagai ASN dalam memberikan pelayanan kepada
masyakarat dan menjalankan tugas dari atasan serta
perwujudan fungsi ASN sebagai pelayan publik dan
pelaksana kebijakan publik.
3) Whole of Government
Berkoordinasi dan berkonsultasi dengan kepala
sekolah dan guru senior serta tokoh masyarakat guna
perizinan kegiatan tersebut.
e. Kontribusi terhadap Visi/ Misi Organisasi
Sebagai seorang guru yang profesional harus terampil
dalam melaksanakan tugasnya guna dijadikan pengalaman
dalam meningkatkan profesionalitasnya sebagai seorang guru
sehingga akan mempengaruhi kualitas sekolah karena memiliki
guru yang profesional.
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Merupakan bentuk Pelayanan Publik. Kemudian dengan
adanya koordinasi dengan pihak-pihak terkait mengenai
kegiatan ini agar terbentuk Whole of Government.
Nilai-nilai oraganisasi yang diharapkan akan semakin kuat
setelah pelaksanaan rencana kegiatan aktualisasi ini adalah nilai
berprestasi dan terampil.
39
C. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi Habituasi
Kegiatan habituasi dan aktualisasi telah dilaksanakan selama 30 hari dari hari Senin, 26 April 2021 sampai dengan
5 Juni 2021. Adapun rancangan pelaksanaan terdapat dalam tabel di bawah ini:
Tabel 3.1.
Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi Habituasi
Bulan April-Juni 2021
TIMELINE
April Mei Juni
No Kegiatan
S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S
n l b m m b g n l b m m b g n l b m m b g n l b m m b g n l b m m b g n l b m m b
2 2 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5
6 7 8 9 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
Menyusun rancangan
1 pelaksaan
pembelajaran (RPP)
Merancang media
2 pembelajaran yang
inovatif sesuai materi
Membuat lembar kerja
3
peserta didik (LKPD)
Melakukan proses
4
pembelajaran
5 Melakukan evaluasi
40
Kegiatan tambahan:
Melakukan TLC
6
(Territory Learning
Community)
Keterangan:
41
Tabel 3.2.
Capaian Kegiatan Aktualisasi Habituasi
Bulan April-Juni 2021
Rencana Waktu
No. Daftar Kegiatan Output Keterangan
Pelaksanaan Pelaksanaan
Konsultasi dengan mentor
mengenai pelaksanaa aktualisasi,
konsultasi dengan coach mengenai Dokumentasi persetujuan Kegiatan tambahan
1. - 24 April 2021
teknis pengambilan data, analisis dimulainya aktualisasi yang tidak ada di RAH
data, sampel responden siswa,
penyusunan laporan
Kegiatan pokok yang
2. Menyusun RPP 26 April 2021 26 April 2021 Softfile dan printout RPP
ada di RAH
Kegiatan pokok yang
ada di RAH (konten
Video pembelajaran/ konten yang memang sudah
Merancang media pembelajaran
17 Februari youtube diupload melalui dibuat lama tetapi
3. yang inovatif sesuai materi (konten 26 April 2021
2021 youtube channel Ruang belum diperlihatkan
youtube)
PPKn Bu Tiwi kepada siswa kelas
VIII di SMPN 9
Sumedang
Kegiatan pokok yang
4. Membuat LKPD 27 April 2021 27 April 2021 LKPD berupa google form
ada di RAH
Dokumentasi pembelajaran Kegiatan pokok yang
5. Melakukan proses pembelajaran 28 April 2021 28 April 2021 berupa screenshot grup WA/ ada di RAH/
komentar youtube pertemuan 1
39
28-29 April 28-29 April Hasil nilai tes siswa dan Kegiatan pokok yang
6. Melakukan evaluasi
2021 2021 penilaian diri siswa ada di RAH
Dokumentasi membantu
Melakukan TLC (Territory Learning
7. 29 April 2021 29 April 2021 siswa belajar di lingkungan Kegiatan tambahan
Community)
tempat tinggal
Kegiatan pokok yang
8. Menyusun RPP 30 April 2021 30 April 2021 Softfile dan printout RPP
ada di RAH
Video pembelajaran/ konten
Merancang media pembelajaran
youtube diupload melalui Kegiatan pokok yang
9. yang inovatif sesuai materi (konten 3 Mei 2021 3 Mei 2021
youtube channel Ruang ada di RAH
youtube)
PPKn Bu Tiwi
Kegiatan pokok yang
10. Membuat LKPD 4 Mei 2021 4 Mei 2021 LKPD berupa google form
ada di RAH
Dokumentasi pembelajaran Kegiatan pokok yang
11. Melakukan proses pembelajaran 5 Mei 2021 5 Mei 2021 berupa screenshot grup WA/ ada di RAH/
komentar youtube pertemuan 2
Hasil nilai tes siswa dan Kegiatan pokok yang
12. Melakukan evaluasi 5-7 Mei 2021 5-6 Mei 2021
penilaian diri siswa ada di RAH
Dokumentasi membantu
Melakukan TLC (Territory Learning
13. 7 Mei 2021 7 Mei 2021 siswa belajar di lingkungan Kegiatan tambahan
Community)
tempat tinggal
8 dan 10 Mei 8 dan 10 Mei Kegiatan pokok yang
14. Menyusun RPP Softfile dan printout RPP
2021 2021 ada di RAH
Video pembelajaran/ konten
Merancang media pembelajaran
11, 12 dan 15 11, 12 dan youtube diupload melalui Kegiatan pokok yang
15. yang inovatif sesuai materi (konten
Mei 2021 15 Mei 2021 youtube channel Ruang ada di RAH
youtube)
PPKn Bu Tiwi
40
17 dan 18 17 dan 18 Kegiatan pokok yang
16. Membuat LKPD LKPD berupa google form
Mei 2021 Mei 2021 ada di RAH
Dokumentasi pembelajaran Kegiatan pokok yang
17. Melakukan proses pembelajaran 19 Mei 2021 19 Mei 2021 berupa screenshot grup WA/ ada di RAH/
komentar youtube pertemuan 3
19-21 Mei 19-21 Mei Hasil nilai tes siswa dan Kegiatan pokok yang
18. Melakukan evaluasi
2021 2021 penilaian diri siswa ada di RAH
Dokumentasi mengajar
Melakukan TLC (Territory Learning
19. 21 Mei 2021 21 Mei 2021 PPKn di lingkungan tempat Kegiatan tambahan
Community)
tinggal
Kegiatan pokok yang
20. Menyusun RPP 22 Mei 2021 22 Mei 2021 Softfile dan printout RPP
ada di RAH
Video pembelajaran/ konten
Merancang media pembelajaran
youtube diupload melalui Kegiatan pokok yang
21. yang inovatif sesuai materi (konten 24 Mei 2021 24 Mei 2021
youtube channel Ruang ada di RAH
youtube)
PPKn Bu Tiwi
Kegiatan pokok yang
22. Membuat LKPD 25 Mei 2021 25 Mei 2021 LKPD berupa google form
ada di RAH
Dokumentasi pembelajaran Kegiatan pokok yang
23. Melakukan proses pembelajaran 27 Mei 2021 27 Mei 2021 berupa screenshot grup WA/ ada di RAH/
komentar youtube pertemuan 4
27-28 Mei 27-28 Mei Hasil nilai tes siswa dan Kegiatan pokok yang
24. Melakukan evaluasi
2021 2021 penilaian diri siswa ada di RAH
Kegiatan pokok yang
25. Menyusun RPP 29 Mei 2021 29 Mei 2021 Softfile dan printout RPP
ada di RAH
Merancang media pembelajaran Video pembelajaran/ konten Kegiatan pokok yang
15 Februari
26. yang inovatif sesuai materi (konten 31 Mei 2021 youtube diupload melalui ada di RAH (konten
2021
youtube) eRKS FM yang memang sudah
41
lama dikerjakan tetapi
belum diperkenalkan
secara resmi kepada
siswa kelas VIII
SMPN 9 Sumedang)
Kegiatan pokok yang
27. Membuat LKPD 31 Mei 2021 31 Mei 2021 LKPD berupa google form
ada di RAH
Dokumentasi pembelajaran
Kegiatan pokok yang
28. Melakukan proses pembelajaran 2 Juni 2021 2 Juni 2021 berupa screenshot grup WA/
ada di RAH
komentar youtube
Nilai hasil LKPD dan Kegiatan pokok yang
29. Melakukan evaluasi 2-5 Juni 2021 2-5 Juni 2021
penilaian diri siswa ada di RAH
Melakukan TLC (Territory Learning Dokumentasi mengajar PPKn
30. 3 Juni 2021 3 Juni 2021 Kegiatan tambahan
Community) di lingkungan tempat tinggal
42
D. Analisis Dampak Aktualisasi Habituasi
Kegiatan aktualisasi habituasi merupakan kegiatan yang harus
dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Jika kegiatan tidak didasari
nilai-nilai dasar ASN (akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen
mutu, dan anti korupsi) akan menimbulkan dampak, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Berikut hasil analisis dampak kegiatan
aktualisasi habituasi di SMPN 9 Sumedang.
1. Menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
a. Jika Tidak Dilaksanakan
Jika kegiatan penyusunan RPP tidak dilaksanakan dengan
penuh tanggung jawab sesuai dengan nilai akuntabilitas dan nilai anti
korupsi maka kegiatan pembelajaran menjadi tidak terarah karena
guru tidak mempunyai tujuan yang jelas dalam mengelola
pembelajaran dan sesuai nilai komitmen mutu maka pelayanan
pembelajaran terhadap peserta didik tidak akan berjalan maksimal
sehingga tujuan pembelajaran tidak akan tercapai.
b. Jika Dilaksanakan
Jika dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab sesuai nilai
akuntabilitas dan manajemen ASN, maka guru akan tertib
administrasi, teratur dan sistematis dalam mengelola pembelajaran.
Solusinya yaitu RPP harus disusun sebelum melaksanakan kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan berbagai metode dan media
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan
peserta didik.
2. Merancang Media Pembelajaran yang Inovatif sesuai Materi
a. Jika Tidak Dilaksanakan
Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan dengan penuh
tanggungjawab sesuai dengan nilai akuntabilitas dan tidak
didasarkan pada komitmen mutu maka tidak akan dihasilkan media
pembelajaran yang berkualitas dan tentunya akan berdampak pula
pada kegiatan pembelajaran yang monoton dan tidak kreatif
43
sehingga hasil belajar peserta didikpun akan rendah pula.
b. Jika Dilaksanakan
Jika dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab sesuai nilai
akuntabilitas, maka bila membuat media pembelajaran yang inovatif
ini bisa menunjang proses pembelajaran berlangsung kondusif
sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai dengan media yang
dipakai oleh guru. Solusinya guru harus meningkatkan kreativitasnya
dalam pembuatan dan penggunaan media.
3. Membuat Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
a. Jika Tidak Dilaksanakan
Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan dengan penuh
tanggungjawab sesuai dengan nilai akuntabilitas maka tidak akan
dihasilkannya administrasi yang baik. Tentunya ini juga berpengaruh
terhadap komitmen mutu dimana bila tidak dilakukan dengan
sungguh-sungguh maka LKPD yang dihasilkan tidak akan bisa
menunjang dalam melakukan evaluasi pembelajaran.
b. Jika DIlaksanakan
Jika kegiatan ini dilaksanakan dengan baik sesuai dengan nilai
akuntabilitas dan komitmen mutu maka akan dihasilkan LKPD yang
bagus tentunya itu akan menunjang kepada hasil pengukuran
evaluasi pembelajaran kita sehingga dapat menghasilkan penilaian
yang akurat dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah
direncanakan sebelumnya.
4. Melakukan Proses Pembelajaran
a. Jika Tidak Dilaksanakan
Jika tidak dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab sesuai
dengan nilai akuntabilitas, maka tujuan pembelajaran tidak akan
tercapai dengan baik, pembelajaran tidak akan terlaksana dengan
baik, pembelajaran akan monoton dan tidak menyenangkan, dan
peserta didik tidak akan termotivasi untuk belajar. Bila guru tidak
menanamkan nilai anti korupsi disini maka guru tidak akan disiplin
44
dalam mengatur waktu pembelajaran sehingga pembelajaran jadi
berantakan dan tidak terarah.
b. Jika Dilaksanakan
Jika dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab sesuai nilai
akuntabilitas, maka proses pembelajaran berlangsung kondusif
sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai serta sesuai dengan
nilai etika publik, komitmen mutu dan pelayanan publik, maka akan
menumbuhkan motivasi belajar peserta didik melalui kegiatan
pembelajaran yang menyenangkan. Selanjutnya dengan
menanamkan nilai anti korupsi guru tersebut bisa teratur dan tepat
waktu dalam pembelajaran sehingga tidak membuang-buang waktu
dalam pembelajaran.
Solusinya yaitu menerapkan nilai-nilai dasar ASN dalam
melaksanakan proses pembelajaran perlu dilakukan untuk dapat
menjalankan tugas pokok profesi seorang guru yang mampu
mengembangkan pembelajaran yang efektif, inovatif dan
menyenangkan bagi peserta didik sehingga proses pembelajaran
berjalan maksimal.
5. Melakukan Evaluasi
c. Jika Tidak Dilaksanakan
Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan sesuai nilai akuntabilitas, etika
publik, dan komitmen mutu, guru tidak dapat mengukur kemampuan
dan kompetensi peserta didik secara akurat serta guru tidak
mengetahui kemampuan/ kompetensi peserta didik secara tepat
sehingga tidak dapat membedakan siswa yang sudah mampu dan
belum mampu.
c. Jika DIlaksanakan
Jika kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan nilai akuntabilitas,
etika publik, dan komitmen mutu maka guru dapat mengetahui
kemampuan/ kompetensi siswa secara tepat. Solusinya yaitu guru
perlu memahami aturan cara penyusunan soal evaluasi dan
45
melakukan evaluasi pada peserta didik untuk mendapatkan hasil
pengukuran yang maksimal dan tepat sasaran.
6. Melakukan Kegiatan Territory Learning Community (TLC)
a. Jika Tidak Dilaksanakan
Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan dengan penuh
tanggungjawab sesuai dengan nilai akuntabilitas dan komitmen mutu
maka tidak akan menghasilkan tujuan kegiatan yang maksimal.
Tentunya bila nilai etika publik dan nasionalisme tidak dipergunakan
ketika melakukan kegiatan ini, maka kegiatan ini tidak akan berjalan
dengan lancer karena pada intinya kegiatan TLC ini adalah kegiatan
yang melibatkan orang-orang diluar lingkungan kerja sehari-hari kita
yaitu mengajar di lingkungan sekitar rumah tempat tinggal guru
tersebut sehingga dibutuhkan komunikasi yang baik dengan warga
sekitar tempat tinggal.
b. Jika Dilaksanakan
Jika kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab
sesuai dengan nilai etika publik dan nasionalisme maka kegiatan ini
akan terlaksana dengan baik. Kegiatan TLC sendiri melibatkan
banyak pihak karena kegiatan ini diluar yang kegiatan utama sebagai
seorang guru di SMPN 9 Sumedang yaitu kegiatan mengajar sesuai
daerah tempat tinggal guru tersebut. Tentunya nilai Whole of
Government (WoG) sangat diperlukan disini. Solusinya guru harus
bisa menjalin komunikasi yang baik dengan warga di sekitar tempat
tinggal demi keberhasilan kegiatan ini.
46
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Laporan akhir aktualisasi dan habituasi merupakan hasil akhir dan
bukti dari kegiatan yang telah direncanakan dan dilakukan di sekolah.
Laporan ini dibuat berdasarkan isu yang terjadi di SMPN 9 Sumedang yaitu
kurangnya minat dan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran PPKn di
masa pandemic Covid-19. Terdapat 6 kegiatan yang telah dilakukan dan
diuraikan pada laporan ini diantaranya menyusun rancangan pelaksanaan
pembelajaran (RPP) yang yang dihasilakan sebanyak 5 RPP. Merancang
media pembelajaran sesuai materi yang inovatif dihasilkan 5 video yang
diunggah ke youtube. Membuat lembar kerja peserta didik (LKPD) yang
dibuat sebanyak 5 LKPD berupa google form. Melakukan proses
pembelajaran yang dilakukan sebanyak 5 kali pertemuan melalui whatsapp
grup dan youtube. Terakhir melakukan evaluasi dengan mengecek nilai
siswa melalui spreadsheet google form dan memasukannya ke dalam buku
nilai di Microsoft excel. Serta kegiatan tambahan melakukan TLC (Territory
Learning Community) yang merupakan rekomendasi kegiatan yang
diajukan oleh penguji. Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan selama
kurang lebih 30 hari terhitung mulai tanggal 26 April 2021 sampai dengan 5
Juni 2021 dengan bimbingan dan arahan dari coach pihak Pusdikmin dan
mentor pihak SMPN 9 Sumedang.
Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan bersadarkan nilai-nilai dasar
ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu, dan
Anti korupsi (ANEKA) serta keterkaitan dengan mata diklat yaitu Pelayanan
Publik, Manajemen ASN dan Whole of Government di lingkungan SMPN 9
Sumedang Kecamatan Sumedangg Selatan Kabupaten Sumedang. Hasil
dari kegiatan ini bahwa guru mampu menciptakan suasana belajar yang
lebih aktif sehingga mampu menjawab isu yang terjadi di SMPN 9
Sumedang. Dimana peserta didik lebih berminat dan mau berpartisipasi
dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran PPKn. Melalui
47
kegiatan ini juga diharapkan peserta didik dapat menanamkan nilai-nilai
ANEKA di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.
B. Saran
Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi habituasi ini, diharapkan
penulis dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebagai guru secara
profesional dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN dan mata diklat yang
telah dipelajari selama Diklatsar CPNS. Kegiatan yang dilakukan di sekolah
juga diharapkan dapat sesuai dengan visi misi sekolah dan dapat
diterapkan berkelanjutan tidak hanya pada saat kegiatan aktualisasi
habituasi saja sehingga dapat meningkatkan kualitas guru dalam mendidik
siswanya menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas. Selain itu,
penulis mengharapkan masukan yang membangun dari semua pihak untuk
terlaksananya kegiatan ini setelah pelaksaan aktualisasi habituasi. Dengan
begitu, penulis dapat memiliki jiwa profesionalisme sebagai guru,
berintegritas tinggi dalam menjalankan tugas, serta menjadi ASN yang
berguna bagi nusa, bangsa dan negara.
NOSIS. 2021030704264
48
DAFTAR PUSTAKA
49
LAMPIRAN
50
Catatan: Lampiran terpisah mulai lampiran 1 sampai dengan 18