Anda di halaman 1dari 57

LAPORAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI WARMING UP ( GERAK PEMANASAN)


MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN PADA MATA
PELAJARAN PJOK DI KELAS V SD NEGERI 11 ALUR
BANDUNG KECAMATAN TELUK BATANG KABUPATEN
KAYONG UTARA

Disusun Oleh :

ARI GUNAWAN, S.Pd


NIP.19861105 202012 1 005
No. Absen : 11

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN


SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAYONG UTARA
BEKERJASAMA DENGAN BKPSDM
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2021

i
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI

JUDUL : OPTIMALISASI WARMING UP (PEMANASAN)


MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN
PADA MATA PELAJARAN PJOK DI KELAS V
SD NEGERI 11 ALUR BANDUNG
KECAMATAN TELUK BATANG KABUPATEN
KAYONG UTARA

NAMA : ARI GUNAWAN, S.Pd


PANGKAT / GOL. RUANG : PENATA MUDA ( III/a )
NIP : 19861105 202012 1 005
NOMOR DAFTAR HADIR : 11
JABATAN : GURU PENJASORKES
UNIT KERJA / INSTANSI : SD NEGERI 11 ALUR BANDUNG

TELAH DISETUJUI UNTUK DISEMINARKAN PADA HARI SELASA TANGGAL


2 NOVEMBER 2021

Sukadana 2 November 2021


Telah diperiksa / disetujui:
COACH, MENTOR

SUMARNO, S.Kom RD AKHMAD YAMANI S.Pd


NIP.19890819 201503 1 001 NIP. 19720515 199303 1 011

PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA


BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Tanah Merah – Sukadana Kode Pos 78852

BERITA ACARA
EVALUASI LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGRI SIPIL GOLONGAN III

iii
ANGKATAN CII DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
KAYONG UTARA TAHUN 2021

Pada hari ini Selasa Tanggal Dua November Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu bertempat di Hotel
Mahkota Kayong - Sukadana, telah dilaksanakan Evaluasi Laporan Aktualisasi bagi Peserta Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan CXXII di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara
Tahun 2021, sebagai berikut :
Nama : ARI GUNAWAN, S.Pd
Pangkat / Gol. Ruang : Penata Muda, III/A
NIP : 19861105 202012 1 005
Jabatan : Guru Penjasorkes
Unit Kerja : SD Negeri 11 Alur Bandung
Mentor : RD Akhmad Yamani, S. Pd
Coach : Sumarno, S.Kom
Penguji : Muhammad Oma, S. Sos, M.Si
Judul : Optimalisasi warming up (gerak pemanasan) menggunakan metode permainan
pada mata pelajaran PJOK di kelas V SD Negeri 11 Alur Bandung Kecamatan
Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh :
MENTOR, PENYAJI,

RD. AKHMAD YAMANI, S. Pd ARI GUNAWAN, S.Pd


NIP. 19720515 199303 1 011 NIP. 19861105 202012 1 005

COACH, PENGUJI,

SUMARNO, S.Kom MUHAMMAD OMA, S.Sos., M.Si


NIP. 19890819 201503 1 001 NIP. 19720404 200701 1 031

Mengetahui :
PIt. KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KABUPATEN KAYONG UTARA

JUMADI, S. Sos., M. Si
Pembina
NIP. 19830101 201101 1 008

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI

JUDUL : OPTIMALISASI WARMING UP


(GERAK PEMANASAN) MENGGUNAKAN METODE

iii
PERMAINAN PADA MATA PELAJARAN PJOK DI
KELAS V SD NEGERI 11 ALUR BANDUNG
KECAMATAN TELUK BATANG KABUPATEN
KAYONG UTARA
NAMA : ARI GUNAWAN, S.Pd
PANGKAT /GOL. RUANG: PENATA MUDA / (III/A)
NIP : 19861105 202012 1 005
NOMOR DAFTAR HADIR : 11
JABATAN : GURU PENJASORKES
UNIT KERJA/INSTANSI : SD NEGERI 11 ALUR BANDUNG
KABUPATEN KAYONG UTARA

Telah diperbaiki berdasarkan koreksi dan/atau saran Penguji pada Evaluasi


Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan CXXII di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara Tahun 2021 pada hari selasa 2
November 2021 Hotel Mahkota Kayong Sukadana

Telah diperiksa/disetujui Sukadana, 2 November 2021


COACH, MENTOR,

SUMARNO, S.Kom RD. AKHMAD YAMANI, S. Pd


NIP. 19890819 201503 1 001 NIP. 19720515 199303 1 011

Disetujui :
PENGUJI

MUHAMMAD OMA, S. Sos., M.Si


NIP. 19720404 200701 1 031

KATA PENGANTAR

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh”


Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT Yang Maha Kuasa
karena atas Rahmat dan Karunia-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan

iii
penyusunan Laporan Aktualisasi yang bejudul “Optimalisasi Warming Up (Gerak
Pemanasan) Menggunakan Metode Permainan Pada Mata pelajaran PJOK di
kelas V SD Negeri 11 Alur Bandung Kecamatan Teluk Batang Kabupaten
Kayong Utara”

Laporan Aktualisasi penulis merupakan salah satu tugas dalam Diklat


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan CXXII
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara Tahun 2021. Pada
kesempatan ini penulis mengucapkan Terima Kasih yang tulus kepada :

1. Bapak Drs. Citra Duani selaku Bupati Kayong Utara.

2. Bapak Jumadi, S.Sos. M.Si Selaku Kepala Badan Kepegawaian dan


Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kayong Utara.

3. Bapak Abang Nuzural, S. Kom selaku Kepala Bidang Pengembangan


Kompetensi Disiplin, Penghargaan dan Fasilitasi Profesi ASN BKPSDM
Kabupaten Kayong Utara.

4. Widyaiswara selaku pemberi materi selama pelatihan dasar berlangsung.

5. Bapak Sumarno, S.Kom selaku Coach yang telah memberikan bimbingan serta
arahan kepada penulis dalam penyusunan Rancangan Aktualisasi.

6. Bapak RD. Akhmad Yamani S.Pd selaku Kepala sekolah sekaligus Mentor yang
telah memberikan bimbingan serta arahan kepada penulis dalam penyusunan
Laporan Aktualisasi.
7. Bapak Muhammad Oma, S.Sos, M.Si selaku penguji.

8. Semua Panitia Pelatihan Dasar golongan III angkatan CXXII yang telah
memberikan motivasi dan Sarana dan Prasarana sehingga penulis bisa
menyelesaikan Laporan Aktualisasi.
9. Terima kasih kepada kedua orang tua ayah Alm Ruhbanong dan ibu
Almarhumah Kurniati yang telah melahirkan, merawat, mendidik penulis.

iii
10. Isteri Leoni Ernita Dewi dan anak tercinta Ghaitsa Zahira Shafa, yang menjadi
penyemangat hidup penulis.

11. Rekan-rekan seangkatan Pelatihan Dasar golongan III angkatan CXXII yang
telah memberikan saran, bantuan kerjasamanya sehingga penulis bisa
menyelesaikan Laporan Aktualisasi.

Penulis berupaya agar Laporan Aktualisasi ini dapat mencapai tujuan, sehingga
kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan ini
diterima dengan terbuka. Semoga Laporan Aktualisasi ini dapat bermanfaat .

Penulis

Ari Gunawan, S.Pd

vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...............................................................................i
HALAMAN LEMBAR PERSETUJUAN ...............................................ii
HALAMAN BERITA ACARA ..............................................................iii
HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN ................................................iv
KATA PENGANTAR ...........................................................................v
DAFTAR ISI .......................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .........................................................................1
B. Tujuan ......................................................................................2
C. Manfaat ....................................................................................3
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI
A. Keadaan Organisasi.................................................................4
B. Profil Sekolah............................................................................4
C. Sarana Prasarana Tenaga Guru dan Siswa.............................5
D. Tupoksi Organisasi...................................................................6
E. Visi Misi dan Tujuan Organisasi...............................................9
F. Nilai – Nilai Organisasi............................................................11
G. Struktur Organisasi………………………………………………11
BAB III KONSEP DASAR ASN
A. Identifikasi Nilai-Nilai Dasar ASN ..........................................12
B. Kedudukan dan Peran ASN Dalam Kerangka NKRI .............15
BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu Dan Permasalahan ........................................17
B. Penetapan Faktor Penyebab / Masalah……………………….19
C. Rancangan Aktualisasi Kegiatan............................................21
D. Jadwal Implementasi Aktualisasi............................................40
E. Jadwal Konsultasi Dengan Mentor.........................................41
F. Jadwal Konsultasi Dengan Coach..........................................42
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………43
BIODATA …………………………………………………………… ….45

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Desa Alur Bandung berada di wilayah Kecamatan Teluk Batang, berjarak


kurang lebih 62 km dari ibu kota Kabupaten Kabupaten Kayong Utara, SD Negeri 11
Alur Bandung berdiri di atas tanah pemerintah berukuran 2500 M2, karena
merupakan sekolah negeri SD Negeri 11 Alur Bandung memiliki bangunan yang
permanen. Secara geografis SD Negeri 11 Alur Bandung berada di daerah pesisir
laut, sehingga terlepas dari hiruk pikuk kehidupan pusat kota, berada di pesisir laut,
jadi sebagian besar siswa yang bersekolah disana adalah anak- anak para nelayan.
Selain itu di SD Negeri 11 Alur Bandung fasilitas internet yang bisa diakses oleh
siswa sangat terbatas.
Pendidikan jasmani merupakan media untuk mendorong perkembangan
motorik, kemampuan fisik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai yang
terkandung didalamnya (sikap – mental – emosional – spiritual - dan sosial), serta
menanamkan kebiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang
pertumbuhan dan perkembangan yang seimbang.
Anak-anak Sekolah Dasar (SD) yang berumur antara tujuh sampai dengan
12 tahun, pada dasarnya perkembangan intelektualnya termasuk dalam tahap
operasional kongkret, sebab berfikir logiknya didasarkan atas manipulasi fisik dari
objek-objek. Dengan kata lain penggunaan metode dan model dalam pembelajaran
Penjasorkes di SD memang diperlukan, karena sesuai dengan tahap berpikir anak.
Pada pembelajaran di sekolah banyak terdapat pengaruh yang
menyebabkan keberhasilan peserta didik. Namun, penulis mengamati masih banyak
guru penjas yang melaksanakan proses pembelajarannya dengan cara seperti
melatih yang menuntut anak untuk selalu bisa suatu kecabangan olahraga yang
menitik beratkan pada peningkatan teknik tanpa memperhatikan siapa yang menjadi
peserta didik. Sehingga peserta didik merasakan kelelahan dan menjadi jenuh pada
pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan karena tidak
mendapatkan rasa senang dalam dirinya dan tingkat partisipasi pun menjadi
menurun dalam proses belajar mengajar. Ketika penulis melakukan pengamatan itu

1
pun terjadi di sekolah SD Negeri 11 Alur Bandung. Pengamatan dimulai dari
kegiatan awal atau Warming Up (gerak pemanasan).
Pada pembelajaran pendidikan jasmani selalu diawali dengan warming up.
Pentingnya melakukan aktifitas awal pembelajaran atau pemanasan dimaksudkan
untuk mempersiapkan peserta didik menerima proses pembelajaran selanjutnya
agar tidak terjadi hal yang tidak baik saat kegiatan inti, misalnya terjadi cidera dan
tidak tercapainya tujuan materi pembelajaran. Menurut pengamatan penulis di SD
Negeri 11 Alur Bandung penggunaan aktivitas warming up yang monoton yaitu
warming up statis dan dinamis, terlihat yang penulis rasakan pengaruhnya yaitu
peserta didik merasa bosan dan jenuh serta kurang minat dalam pembelajaran
sehingga mengakibatkan tidak optimalnya warming up (gerak pemanasan) pada
awal kegiatan pembelajaran penjas dan berdampak pada hasil belajar mata
pelajaran PJOK
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat ditemukan isu ”belum
optimalnya Warming Up (gerak pemanasan) pada mata pelajaran PJOK”. Penulis
sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil yang sedang mengikuti program Pelatihan
Dasar CPNS Golongan III Angkatan CXXII di Kabupaten Kayong Utara, membuat
laporan aktualisasi kegiatan dengan judul “Optimalisasi Warming Up (Gerak
Pemanasan) Menggunakan Metode Permainan Pada Mata Pelajaran PJOK Di kelas
V SD Negeri 11 Alur Bandung” sebagai upaya untuk mengoptimalisasikan warming
up (gerak pemanasan) dengan menggunakan media permainan dalam
pembelajaran yang menarik sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada
mata pelajaran PJOK di SD Negeri 11 Alur Bandung.

B. Tujuan dan Manfaat


1. Tujuan Umum
Tujuan umum pembuatan laporan aktualisasi ini berdasarkan Peraturan Kepala
Lembaga administrasi Negara Nomor 15 tahun 2015 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan III (Lembaga Administrasi Negara, 2015) Penyelenggaraan Diklat
Prajabatan bertujuan untuk membentuk PNS yang profesional yaitu PNS yang
karakternya dibentuk oleh nilai dasar PNS, sehingga mampu melaksanakan tugas
dan peran secara profesional sebagai pelayan publik. Sasaran penyelenggaraan

2
diklat prajabatan adalah terwujudnya PNS yang profesional sebagai pelayan publik.
Oleh karena itu, Peserta Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III
angkatan CXXII tahun 2021 mampu mengaktualisasikan nilai – nilai dasar profesi
ASN di tempat tugas – masing – masing.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dalam laporan aktualisasi antara lain:
1. Sebagai acuan dalam pelaksanaan aktualisasi pada saat di SD Negeri 11 Alur
Bandung Desa Alur Bandung Kecamatan Teluk Batang.
2. Sebagai dasar pembuatan laporan aktualisasi nilai - nilai dasar ANEKA di SD
Negeri 11 Alur Bandung Kecamatan Teluk Batang.
3. Mewujudkan pendidikan yang berkualitas di SD Negeri 11 Alur Bandung
4. Meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran PJOK
C. Manfaat
Adapun manfaat dalam penulisan laporan aktualisasi ini adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan nilai profesionalisme dalam melaksanakan tugas dan jabatan


sebagai guru penjasorkes.
b. Menjunjung tinggi etika publik dalam pekerjaan dan pelayanan publik.
c. Membangun citra positif ASN sebagai Instansi yang memiliki integritas dan
netralitas dalam menjalankan tugas dimata masyarakat.
d. Sebagai inovasi baru terhadap sekolah SD Negeri 11 Alur Bandung
e. Sebagai penyemangat siswa dalam proses pembelajaran PJOK
f. Sebagai Motivasi guru dalam proses belajar mengajar

D. Tempat dan Waktu Kegiatan


1. Tempat Kegiatan

Dalam aktualisasi ini ruang lingkupnya adalah lingkungan kerja saya sendiri,
yaitu di SD Negeri 11 Alur Bandung Kecamatan Teluk Batang
2. Waktu Kegiatan

Kegiatan aktualisasi ini rencananya akan dilaksanakan selama 30 hari


terhitung mulai tangal 27 September 2021 sampai dengan 1 November tahun
2021.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
A. Keadaan Organisasi

Letak geografis SD Negeri 11 Alur Bandung yaitu di Desa Alur Bandung


Kecamatan Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara Provinsi Kalimantan Barat.
Ada bermacam-macam suku yang menetap disana seperti suku jawa, Dayak
dan Melayu. Letak sekolah berada di pesisir pantai, jadi sebagian besar siswa
yang bersekolah disana adalah anak- anak pekerja nelayan. Selain itu disana
akses internet terbatas, Walaupun di daerah pesisir tidak menyurutkan
semangat anak-anak untuk bersekolah.

B. Profil Sekolah

Berikut adalah profil SD Negeri 11 Alur Bandung Kabupaten Kayong Utara:

Tabel 2.
Nama Sekolah : Sekolah Dasar Negeri 11 Alur Bandung
Profil Sekolah
Kabupaten Kayong Utara
Alamat : Jl. Pancuran Dusun Pancuran Desa
Alur Bandung Kecamatan Teluk Batang
Kode Pos 78856
Kab/ Kota : Kabupaten Kayong Utara
Nama Kepsek : RD. AKHMAD YAMANI S.Pd
NPSN : 30109493
Jenjang Akreditasi : Terakreditasi B
Tahun Beroperasi : 1978
Status Tanah : Hak Milik bersetrifikat
Luas Tanah : 2500 M2
SK Pendirian Sekolah : 420/604/SET.PEND
Tanggal Pendirian Sekolah : 5 Mei 1978
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
SK Izin Operasional : 420/604/SET.PEND
Tgl SK Izin Operasional : 1 Januari 2010
Nomor Rekening : 7401000156
Nama Bank : Bank Kalbar
Rekening Atas Nama : SDN 11 Alur Bandung
Nama Wajib Pajak : Bendahara SDN 11 Alur Bandung
NPWP : 00.643.687.7-703.000
Sumber: SD Negeri 11 Alur Bandung Kabupaten Kayong Utara 2021

4
C. Sarana/Prasarana Tenaga Guru dan Siswa

1. Sarana dan Prasarana


Tabel 2.2
Sarana dan Prasarana SD Negeri 11 Alur Bandung

No Sarana / Prasarana Jumlah


1. Ruang Kepala Sekolah 1
2. Ruang Dewan Guru 1
3. Kelas 7
4. Perpustakaan 1
5. Wc 2
6. Lapangan Olahraga 1
7. Lapangan Upacara 1
Sumber: SD Negeri 11 Alur Bandung Kabupaten Kayong Utara 2021

2. Siswa
Pada Tahun Pelajaran 2020/2021 memiliki jumlah siswa sebanyak 159 siswa, yang
terdiri dari 80 siswa laki-laki dan 79 siswa perempuan dengan di bagi menjadi 7
rombongan belajar (rombel).
Tabel 2.3
Jumlah Peserta Didik di Tahun Ajaran 2020/2021

Jumlah
Kelas Total
Laki-laki Perempuan
I 15 25 23
II 14 8 22
III 14 11 25
IV 14 8 12
V 14 10 20
VI 12 17 23
Jumlah 80 79 159
Sumber: SD Negeri 11 Alur Bandung Kabupaten Kayong Utara 2021

5
3. Tenaga Guru dan Bidang Pengajaran

Untuk tenaga Pendidik dan Kependidikan memiliki 13 tenaga pendidik, adapun


untuk keadaan personil gurunya, dirincikan dalam tabel berikut.
Tabel 2.4
PROFIL KEPALA SEKOLAH DAN GURU
SD NEGERI 11 Alur Bandung TAHUN 2021
PANGKAT
NO NAMA JABATAN
GOLONGAN
1 RD. Akhmad Yamani, S.Pd Kepala Sekolah IV/B
Nip. 19720515 199303 1 011
2 Susnari, S.Pd Guru Kelas II IV/A
Nip. 19680630 199102 2 002
3 Misrani, S.Pd Guru Kelas IV III/D
Nip. 19690313 200802 1 002
4 Muhammad, S.Pd I Guru PAI III/C
Nip. 19831225 200905 1 001
5 Nanik Khusnawati, S.Pd Guru Kelas I III/B
Nip. 19830419 200902 2 007
6 Misliah Misri, S.Pd Guru Kelas VI III/B
Nip. 19850830 200902 2 009
7 Valentino Florensius TTG, S,AG Guru Agama Kristen I - III/A
Nip. 19890316 201402 1 002 VI
8 Handayani, S.Pd Guru Kelas V III/A
Nip. 19820713 201503 2 001
9 Maryatin, S.Pd Guru Kelas II III/A
Nip. 19830424 201503 2 001
10 Ari Gunawan, S.Pd Guru PJOK III/A
Nip. 19861105 202012 1005
11 Mus Mulyadi Guru Kelas III HONDA
12 Suwandi Guru Kelas V HONDA
13 Erick Dewantoro Operator Honor Sekolah
14 Ya Hidayati Guru Mulok HONDA
15 Raudah Staf Tata Usaha Honor Sekolah
Sumber: SD Negeri 11 Alur Bandung Kabupaten Kayong Utara 2021
Dari tabel diatas, jumlah pegawai SD Negeri 11 Alur Bandung sebanyak 15 orang,
yang terdiri dari 1 orang Kepala Sekolah 9 orang guru kelas, 3 orang guru mapel, 1
staf tata usaha dan 1 orang operator.

D. Tupoksi Organisasi
a. Tugas dan Fungsi
1. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu
2. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran

6
3. Membimbing dan melatih peserta didik / siswa
4. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
5. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok
6. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan.
Lebih lanjut, tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan dalam Permendiknas
No. 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya, diantaranya :
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan
2. Menyusun silabus pembelajaran
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
5. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran
8. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggung
jawabnya (khusus guru kelas)
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar
tingkat sekolah / madrasah dan nasional
Fungsi guru yang dimaksudkan disini juga sudah termasuk dalam tugas guru
yang telah dijabarkan diatas, Pasal 20 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen serta Pasal 40 Ayat (2) Undang-Undang No. 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni :

1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa


2. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru,
serta nilai-nilai agama dan etika
3. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif,
dinamis dan dialogis
4. Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan
5. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan
sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

7
b. Uraian Tugas
Guru sebagai pengajar, pendidik dan pembimbing memiliki tugas yang
menjadi tanggung jawab sebagai berikut :
1. Membuat Program Semester dan Program Tahunan
2. Membuat Silabus
3. Membuat Rencana Program Pembelajaran (RPP)
4. Menyusun kegiatan pembelajaran
5. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
6. Mengadakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan umum,
ujian sekolah dan ujian nasional
7. Menyusun program remedial
8. Mengisi daftar nilai siswa
9. Melaksanakan kegiatan bimbingan
10. Membuat alat peraga
11. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
12. Melaksanakan tugas tertentu dari sekolah
13. Mengadakan/membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa
14. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran
15. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang pratikum
16. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya
17. Mengikuti kegiatan-kegiatan sekolah baik di dalam maupun di luar sekolah

Selain melaksanakan kegiatan sebagaima rincian di atas, penulis juga bertugas :


1. Pengelola kelas
2. Mengenal dan memahami situasi kelasnya
3. Menyelenggarakan Administrasikan kelas meliputi
4. Daftar Piket Kelas
5. Tata Tertib siswa di kelas
6. Buku Inventaris barang-barang di kelas
7. Memantapkan siswa, dalam melaksanakan tatakrama, sopan santun, tata tertib
baik di sekolah maupun di luar sekolah
8. Menangani / mengatasi hambatan dan gangguan terhadap kelancaran
kegiatan kelas dan atau kegiatan sekolah pada umumnya

8
9. Mengerahkan siswa di kelasnya untuk mengikuti kegiatan-kegiatan sekolah
seperti upacara bendera, ceramah, pertandingan dan kegiatan lainnya.
10. Memberikan masukan dalam penentuan kenaikan kelas bagi siswa di
kelasnya,
11. Mengarahkan siswa agar peduli dengan kebersihan dan peduli dengan
lingkungannya
12. Membuat Laporan tertulis secara rutin setiap bulan

E. Visi Misi dan Tujuan Organisasi


Sekolah Dasar Negeri 11 Alur Bandung Kecamatan Teluk Batang Kabupaten
Kayong Utara pada dasarnya lembaga pendidikan yang mempunyai tujuan secara
umum untuk mencerdasarkan siswa, baik dari segi pengetahuan, keterampilan,
maupun sikap. Untuk mecapai sasaran tersebut, maka dibuatlah visi, misi, dan
tujuan sekolah.
1. Visi

Visi Sekolah Dasar Negeri 11 Alur Bandung Kecamatan Teluk Batang


Kabupaten Kayong Utara adalah :
“Terwujudnya pendidikan yang berkarakter dilandasi iman dan takwa
terhadap tuhan yang maha esa .”

2. Misi :
Misi SD Negeri 11 Alur Bandung Kecamatan Teluk Batang Kabupaten
Kayong Utara adalah :
1. Meningkatkan profesional pendidik dan tenaga kependidikan
2. Menanamkan semangat cinta tanah air
3. Mengembangkan potensi, bakat dan minat siswa dalam bidang iptek,
olahraga dan seni budaya
4. Melaksanakan bimbingan belajar
5. Menyelenggarakan proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
PAKEM (Pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan)
6. Mengembangkan kemitraan dengan warga masyarakat sesuai dengan
konsep MBS – PSM (Manajemen Berbasis Masyarakat – Pemberdayaan
Peran Serta Masyarakat)

9
3. Tujuan Umum Pendidikan Sekolah Dasar Negeri 11 Alur Bandung

Tujuan Pendidikan Dasar Sekolah Dasar Negeri 11 Alur Bandung


meletakkan dasar keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, cerdas, berprestasi dan peduli lingkungan serta mampu
mengikuti perkembangan iptek. Berdasarkan misi yang dirumuskan tujuan
sekolah :
1) Terlaksananya nilai luhur keagamaan, sosial dan budaya dalam
kehidupan sehari-hari.
2) Terlaksananya kegiatan proses belajar mengajar dan bimbingan belajar
secara aktif belajar.
3) Terlaksananya budaya disiplin dan tanggung jawab bagi seluruh warga
sekolah.
4) Terjalinnya kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan
kemampuan berkopetensi dalam bidang keilmuan, keterampilan dan
teknologi.
5) Terlaksananya pembinaan dan bimbingan secara intensif terhadap warga
sekolah sehingga mampu berkembang secara optimal.
6) Terwujudnya semangat keunggulan dibidang akademik dan non
akademik.
7) Memberikan kesempatan dan memfasilitasi seluruh warga sekolah untuk
mengembangkan sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki.
8) Terlaksananya rasa kepedulian terhadap kebersihan dan keindahan
lingkungan, sehingga tercipta budaya green school and clean school.
9) Terlaksananya manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga
sekolah, komite sekolah, masyarakat dilingkungan sekolah, serta seluruh
stake holder.
10)Terwujudnya semangat integritas dalam lingkungan sekolah dan
lingkungan masyarakat yang ASN ( Aman, Serasi, Rapi dan Indah )

F. Nilai-Nilai Organisasi

10
SD Negeri 11 Alur Bandung memiliki nilai-nilai organisasi yang membantu
organisasi mencapai Visi dan Misi. Adapun nilai-nilai organisasi dari SD Negeri 11
Alur Bandung yaitu:
1. Religius
2. Profesionalisme
3. Berkualitas
4. Kerjasama
5. Tanggung Jawab
6. Disiplin
7. Transparan
8. Berprestasi

G. Struktur Organisasi
Organisasi adalah suatu perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang
yang bekerjasama dengan terstruktur untuk mencapai tujuan tertentu. Struktur
organisasi adalah suatu susunan komponen-komponen atau unit-unit kerja dalam
sebuah organisasi. Struktur organisasi menunjukan bahwa adanya pembagian
kerja dan bagaimana fungsi atau kegiatan - kegiatan berbeda yang dikoordinasikan.
Berikut struktur organisasi SD Negeri 11 Alur Bandung yaitu :
Stuktur Organisasi
SD Negeri 11 Alur Bandung

Sumber: SD Negeri 11 Alur Bandung Kabupaten Kayong Utara 2021

11
BAB III
KONSEP DASAR APARATUR SIPIL NEGARA

A. Identifikasi Nilai-nilai Dasar ASN

Berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN No. 1


Tahun 2021) Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, Sebagaimana
yang tercantum dalam UU ASN Nomor 5 Tahun 2014, bahwa dalam rangka
pelaksanaan cita-cita bangsa sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun aparatur
sipil negara yang profesional, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik
korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik
bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan
dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara No. 12 Tahun 2018
Tentang Pelatihan Dasar CPNS, peserta latsar diharapkan mampu
menginternalisasikan nilai-nilai dasar ASN dengan cara mengalami sendiri dalam
penerapan dan aktualisasi pada tempat tugas, sehingga peserta diklat dapat
merasakan manfaatnya secara langsung. Nilai-nilai dasar ASN yang merupakan
seperangkat prinsip yang menjadi landasan dalam menjalankan profesi PNS
adalah sebagai berikut :
1. Akuntabilitas

Menurut Sedarmayanti (2003) Pengertian akuntabilitas adalah suatu


perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atua
kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara
periodik.
Pengertian akuntabilitas menurut The Advance Learner’s Dictionary
Lembaga Administrasi Negara (2000:21) adalah requier or expected to give an
explanation for ane’s action. Artinya akuntabilitas terkandung kewajiban untuk
menyajikan dan melaporkan segala tindak tanduk dan kegiatannya terutama
bidang administrasi keuangan kepada pihak yang lebih tinggi/atasannya.
Akuntabilitas menurut Salim ialah berasal dari istilah bahasa Inggris yaitu

12
accountibility, yang berarti pertanggungjawaban atau keadaan untuk
dipertanggungjawabkan atau keadaan untuk diminta pertanggungjawaban
Akuntabilitas publik terdiri atas dua macam, yaitu: akuntabilitas vertikal
(vertical accountability), dan akuntabilitas horizontal (horizontal accountability).
Akuntabilitas vertikal adalah pertanggungjawaban atas pengelolaan dana kepada
otoritas yang lebih tinggi, misalnya pertanggungjawaban unit unit kerja (dinas)
kepada pemerintah daerah, kemudian pemerintah daerah kepada pemerintah
pusat, pemerintah pusat kepada DPR. Akuntabilitas vertikal membutuhkan pejabat
pemerintah untuk melaporkan “ke bawah” kepada publik. Misalnya, pelaksanaan
pemilu, referendum, dan berbagai mekanisme akuntabilitas publik yang melibatkan
tekanan dari warga. Akuntabilitas horizontal adalah pertanggungjawaban kepada
masyarakat luas. Akuntabilitas ini membutuhkan pejabat pemerintah untuk
melaporkan “ke samping” kepada para pejabat lainnya dan lembaga negara.
Contohnya adalah lembaga pemilihan umum yang independen, komisi
pemberantasan korupsi, dan komisi investigasi legislatif.

2. Nasionalisme
Menurut Hara (2000), nasionalisme mencakup konteks yang lebih luas yaitu
persamaan keanggotaan dan kewarganegaraan dari semua kelompok etnis dan
budaya di dalam suatu bangsa. Dalam kerangka nasionalisme, juga diperlukan
sebuah kebanggaan untuk menampilkan identitasnya sebagai suatu bangsa.
Kebanggaan itu sendiri merupakan proses yang lahir karena dipelajari dan bukan
warisan yang turun temurun dari satu generasi kepada generasi berikutnya.
Dalam pidatonya berjudul “Nasionalisme Kini dan Esok”, Ben Anderson
mengatakan,"Nasionalisme, atau semangat kebangsaan, merupakan suatu
proyek bersama yang senantiasa harus diperjuangkan. Bangsa Indonesia
harus mampu mengambil pelajaran dari beberapa negara yang hancur akibat
warganya berjiwa kerdil. Sedangkan Nasionalisme menurut Abdulgani (1964)
merupakan suatu kesadaran atau keinsyafan rakyat sebagai suatu bangsa.
Stoddart menegaskan bahwa nasionalisme merupakan keyakinan yang teguh
sejumlah besar orang, yang merupakan suatu nasionalitas.

13
3. Etika Publik
Menurut Zain Badudu(1994), bahwa etika bermakna sebagai ilmu tentang
apa yang baik dan apa yang buruk oleh masyarakat luas dan ukuran nilai
mengenai yang salah dan yang benar sesuai dengan anggapan umum(anutan)
masyarakat. menurut Sujarwa(2010), kata etika dalam bahasa Indonesia sering
dipadankan dengan pengertian kata ethos yang kemudian dikombinasikan dengan
dengan kata lain sehingga membentuk pemahaman ethos kerja, ethos profesi,
ethos bisnis, dan sebagainya. Pada konteks yang demikian, maka makna etika
lebih dekat dengan perihal dedikasi dan loyalitas.
Etika menurut Bertens (2000) Etika Publik adalah seperangkat nilai- nilai dan
norma- norma moral yang menjadi pegangan dari seseorang atau suatu kelompok
dalam mengatur tingkah lakunya. Etika pelayanan publik adalah suatu tata cara
dalam melayani publik dengan menggunakan kebiasaan yang mengandung nilai-
nilai hidup dan hukum atau norma yang mengatur tingkah laku manusia yang
dianggap baik (Bisri & Asmoro, 2019). Dalam pelayanan publik, etika diartikan
sebagai filsafat moral atau nilai dan disebut juga kode etik atau aturan prilaku yang
benar yang seharusnya dipatuhi oleh pemberi pelayanan publik (Denhardt, 1998).
Prinsip etika pelayanan publik yang dikembangkan oleh Institute Josephson
America yang dikutip oleh The Liang Gie (2006), dapat digunakan sebagai rujukan
dalam memberikan pelayanan, antara lain: jujur, integritas, memegang janji, setia,
adil, perhatian, hormat, kewarganegaraan dan keunggulan.
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil, dipersepsikan oleh individu terhadap produk/jasa
berupa ukuran baik/buruk. Target utama kinerja aparatur yang berbabasis
komitmen mutu adalah mewujudkan kepuasan masyarakat yang menerima
layanan (Yuniarsih & Taufiq, 2015). Goetsch and Davis dalam Karaka (2016)
berpendapat bahwa mutu adalah “Quality is a dynamic state associated with
products, services, people, processes, and environments that meets or exceeds
expectation.” Menurut definisi yang dirumuskan Goets dan Davis tersebut, mutu
merupakan suatu kondisi dinamis berkaitan dengan produk, jasa, manusia,
proses, dan lingkungan yang sesuai atau bahkan melebihi harapan konsumen
atau pengguna.

14
Komitmen mutu terdiri dari konsep efektifitas, efisiensi dan inovatif.
Efektifitas adalah tingkat ketercapaian target yang telah direncanakan, baik
menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja. Konsep efisiensi adalah tingkat
ketepatan realisasi penggunaan sumber daya dan bagaiman pekerjaan
dilaksanakan, sehingga tidak terjadi pemborosan sumber daya, penyalahgunaan
alokasi, penyalahgunaan prosedur dan mekanisme yang keluar alur.
5. Anti Korupsi
Pengertian korupsi menurut UU No 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi mengartikan bahwa korupsi adalah setiap
orang yang dikategorikan melawan hukum, melakukan perbuatan memperkaya
diri sendiri, menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi,
menyalahgunakan kewenangan maupun kesempatan atau sarana yang ada
padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara
atau perekonomian negara

Definisi korupsi dari Suwartojo (1997) yaitu tindakan seseorang yang


melanggar norma-norma yang sudah berlaku dengan menggunakan atau
menyalahgunakan kekuasaan atau kesempatan melalui proses pengadaan,
penetapan pungutan penerimaan atau pemberian fasilitas atau jasa lainnya yang
dilakukan pada kegiatan penerimaan atau pengeluaran uang atau kekayaan,
penyimpanan uang atau kekayaan serta dalam perizinan atau jasa lainnya yang
bertujuan hanya untuk mengambil keuntungan pribadi atau golongannya secara
langsung maupun tidak langsung yang merugikan kepentingan atau keuangan
negara dan masyarakat

B. Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI


1. Whole of Goverment
Menurut United States Institut of Peace (USIP) definisi Whole of
Government adalah sebuah pendekatan yang mengintegrasikan upaya kolaboratif
dari instansi pemerintah untuk menjadi kesatuan menuju tujuan bersama, sebagai
bentuk kolaborasi, kerjasama antar instansi, aktor pelayanan dalam menyelesaikan
suatu masalah dalam pelayanan. WoG menekan pelayanan yang terintegrasi
sehingga prinsip kolaborasi, kebersamaan, kesatuan dalam melayani permintaan
masyarakat dapat diselesaikan dengan waktu yang
singkat. Shergold mendefiniskan whole of government sebagai pelayanan publik
15
oleh pemerintah yang bekerja lintas batas untuk mencapai tujuan bersama dan
memberikan tanggapan terpadu terhadap isu-isu tertentu. Pendekatan yang diambil
bisa pendekatan formal maupun pendekatan informal. Whole of Government dapat
diaplikasi agar pemerintah dapat memberikan layanan berkualitas bagi masyarakat
dan memastikan bahwa pekerjaan yang diemban oleh aparatur pemerintahan
dapat berjalan efektif dan efisien.

2. Pelayanan Publik
Departemen Dalam Negeri (2004) menyebutkan bahwa “Pelayanan Publik
adalah Pelayanan Umum”’ dan mendefinisikan “Pelayanan Umum adalah suatu
proses bantuan kepada orang lain dengan cara-cara tertentu yang memerlukan
kepekaan dan hubungan interpersonal tercipta kepuasan dan keberhasilan. Setiap
pelayanan menghasilkan produk, baik berupa barang dan jasa”.
Dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentan Pelayanan Publik, definisi
tentang pelayanan publik yang oleh pemerintah cenderung lebih sempit lagi. Dalam
Undang-undang No. 25 Tahun 2009 Pasal 1 ayat (1) disebutkan bahwa “Pelayanan
Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap
warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan atau pelayanan administratif
yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik”.

3. Manajemen ASN
Untuk mewujudkan birokrasi yang profesional dalam menghadapi tantangan-
tantangan tersebut, melalui pemerintah UU Nomor 5 Tahun 2014 tenang Aparatur
Sipil Negara telah bertekad untuk mengelola Aparatur Sipil Negara semakin
profesonal. Pelayanan publik harus dilakukan dengan nilai-nilai positif dan
integritas tinggi. Jika tidak, maka masyarakat akan kecewa Walle: (2003), sehingga
ASN sebagai pelaksana pelayanan publik dianggap gagal memenuhi amanat
konstitusi.
Manajemen ASN selalu mengedepankan pengaturan pada pegawai agar
selalu ada sumber daya ASN yang unggul dengan perkembangan jaman. Asas
kesatuan dan persatuan merupakan bagian dari penyelenggaraan dan kebijakan
manajemen ASN yang termuat dalam peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2017

16
tentang manajemen Pegawai Negeri Sipil. Manajemen ASN merupakan
keseluruhan upaya untuk meningkatkan profesionalisme penyelenggaraan tugas,
efektivitas serta efesiensi, kewajiban dan fungsi kepegawaian (Laksmi, 2014)

BAB IV
LAPORAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu

Isu adalah suatu pertanyaan tentang fakta, nilai, atau kebijakan yang dapat
diperdebatkan. Jadi dari pengertiannya makna isu menjurus kepada adanya suatu
masalah dalam suatu organisasi, lembaga, kelompok yang membutuhkan
penanganan. Jadi sebenarnya dari pengertiannya isu mengacu kepada adanya
suatu bibit permasalahan yang kemudian menyebabkan timbulnya perdebatan

Untuk melaksanakan laporan aktualisasi yang disusun, diperolehlah isu di


SD Negeri 11 Alur Bandung. Isu diangkat berdasarkan hasil observasi, konsultasi
dengan Kepala Sekolah, dan data rekapitulasi nilai olahraga siswa SDN 11 Alur
Bandung. Isu diangkat dikarenakan rendahnya motivasi siswa dalam melakukan
gerak dalam pembelajaran olahraga. Adapun beberapa isu tersebut adalah sebagai
berikut :

a. Minimnya sarana dan prasarana olahraga sebagai media pembelajaran


olahraga di SD Negeri 11 Alur Bandung.
b. Belum Optimalnya warming up (gerak pemanasan) pada mata pelajaran
PJOK di SD Negeri 11 Alur Bandung.
c. Belum Optimalnya Penyusunan Perangkat Pembelajaran PJOK di SD
Negeri 11 Alur Bandung

Kegiatan yang akan penulis aktualisasikan di tempat kerja harus memiliki


keterkaitan dengan nilai dasar sehubungan dengan represetasi ilmu yang sudah
diperoleh selama on campus tentang ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi). Untuk menentukan isu prioritas, maka
penulis akan menggunakan alat analisis dengan metode APKL (Aktual,
Problematik, Kekhalayakan, dan Layak), dengan skala penilaian 1 sampai 5, yaitu:

17
a. Aktual
Isu benar terjadi dan hangat dibicarakan. Jika isu benar-benar Aktual maka
diberikan nilai 5 (Sangat Tinggi), namun jika isu ke Aktualan-nya sangat rendah
maka diberikan nilai 1 (Sangat Rendah).

b. Problematik
Isu memiliki dimensi masalah yang komplek. Jika isu benar-benar Problematik
maka diberikan nilai 5 (Sangat Tinggi), namun jika isu ke Problematikan-nya sangat
rendah maka diberikan nilai 1 (Sangat Rendah).

c. Khalayak
Isu diangkat karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Jika isu benar-
benar Khalayak maka diberikan nilai 5 (Sangat Tinggi), namun jika isu ke
Khalayakan-nya sangat rendah maka diberikan nilai 1 (Sangat Rendah).
d. Layak
Isu yang masuk akal dan realistis untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya. Jika isu benar-benar Layak maka diberikan nilai 5 (Sangat Tinggi),
namun jika isu ke Kelayakan-nya sangat rendah maka diberikan nilai 1 (Sangat
Rendah).
Tabel 4.1
Analisis Penilaian Kualitas ISU melalui Metode APKL

NILAI KRITERIA Jumlah


NO ISU AKTUAL Ranking
A P K L Nilai

Minimnya sarana dan prasarana


olahraga sebagai media
1 3 4 2 2 11 3
pembelajaran olahraga di SD
Negeri 11 Alur Bandung

Belum Optimalnya warming up


(gerak pemanasan) pada mata
2 4 5 4 3 16 1
pelajaran PJOK SD Negeri 11 Alur
Bandung

Belum Optimalnya Penyusunan


3 Perangkat Pembelajaran PJOK di 4 3 4 2 13 2
SD Negeri 11 Alur Bandung

Sumber : Penulis, 2021

18
Dari analisis isu dengan menggunakan alat analisis APKL di atas, maka yang
menjadi Isu Prioritas (nilai tertinggi) dan ditetapkan sebagai Isu laporan Aktualisasi
serta akan dicarikan solusi pemecahan masalahnya adalah : “Belum optimalnya
warming up (gerak pemanasan) pada mata pelajaran PJOK”.

B. Penetapan Faktor Penyebab / Masalah


Berdasarkan hasil anasilis APKL sebagaimana tersebut di atas maka
terjadinya isu belum optimalnya warming up (gerak pemanasan) pada mata
pelajaran olahraga di SD Negeri 11 Alur Bandung pada mata pelajaran
penjasorkes yaitu:
1. Kurang nya minat siswa pada mata pelajaran olahraga khusus nya di awal
kegiatan pembelajaran warming up

2. Siswa jenuh karena gerak pemanasan yang monoton sehingga tidak


tercapainya tujuan gerak warming up dengan baik

3. Kurangnya metode pembelajaran yang menarik untuk optimalisasi warming


up (gerak pemanasan) pada proses pembelajaran olahraga

Untuk merumuskan faktor penyebab/masalah dari isu prioritas, maka


tahapan selanjutnya adalah dengan menggunakan metode USG (Urgency,
Seriousness, Growth) dengan skala penilaian 1 - 5, untuk menganalisis faktor
mana yang menjadi penyebab/masalah utama terjadinya isu prioritas.

a. Urgent, yaitu seberapa mendesak suatu masalah harus dibahas, dianalisis,


dan ditindaklanjuti dan diselesaikandengan skala penilaian 1 – 5.

b. Seriousness, yaitu seberapa serius dan mendesaknya suatu masalah harus


dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkandengan skala penilaian 1 –
5.
c. Growth, yaitu seberapa besar kemungkinan memburuknya masalah
tersebut yang memiliki dampak terhadap perkembangan jangka panjang
yang lebih besar jika tidak ditangani sebagaimana mestinya. Dengan skala
penilaian 1 – 5.

19
Tabel 4.2
Analisa Faktor Penyebab melalui Metode USG

Nilai Kriteria Jumlah


No Penyebab Utama Urutan
U S G Nilai
Kurang nya minat siswa pada
mata pelajaran olahraga khusus
1 nya di awal kegiatan 4 4 2 10 2
pembelajaran warming up (gerak
pemanasan)
Siswa jenuh karena gerak
pemanasan yang monoton
2 sehingga tidak tercapainya 4 5 4 13 1
tujuan gerak warming up (gerak
pemanasan) dengan baik
Kurangnya metode
pembelajaran yang menarik
3 untuk optimalisasi warming up 3 3 2 8 3
(gerak pemanasan) pada proses
pembelajaran olahraga
Sumber : Penulis, 2021

Berdasarkan analisis menggunakan metode USG, dapat diketahui bahwa


faktor penyebab/masalah yang paling dominan untuk diangkat sebagai faktor
penyebab/masalah prioritas adalah faktor penyebab/masalah yang memperoleh
jumlah nilai 13, yaitu: “Siswa jenuh karena gerak pemanasan yang monoton
sehingga tidak tercapainya tujuan gerak warming up (gerak pemanasan) dengan
baik”.
Berdasarkan isu prioritas, yaitu: “Belum optimalnya warming up (gerak
pemanasan) pada mata pelajaran olahraga”, maka dalam rangka untuk
menyelesaikan isu prioritas tersebut (gagasan pemecahan isu), laporan aktualisasi
ini penulis berjudul: ”Optimalisasi warming up (gerak pemanasan)
menggunakan metode permainan pada mata pelajaran PJOK di kelas V SD
Negeri 11 Alur Bandung Kecamatan Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara”.

20
Berdasarkan judul di atas, maka laporan aktualisasi kegiatan ini dapat kami
rumuskan sebagai berikut:
1. Berkonsultasi dengan mentor
2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
3. Menyiapkan media berupa bendera hitam hijau dan bola
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
5. Melaksanakan evaluasi pembelajaran

21
C. Laporan Aktualisasi Kegiatan

Tabel 4.3
Laporan Aktualisasi Kegiatan

Unit Kerja : SD Negeri 11 Alur Bandung Kabupaten Kayong Utara


Identifikasi 1.Kurang nya minat siswa pada mata pelajaran olahraga khusus nya di awal kegiatan pembelajaran warming up
Isu 2.Siswa jenuh karena gerak pemanasan yang monoton sehingga tidak tercapainya tujuan gerak warming up dengan
baik
3.Kurangnya metode pembelajaran yang menarik untuk optimalisasi warming up (gerak pemanasan) pada proses
pembelajaran olahraga
Isu yang : Siswa jenuh karena gerak pemanasan yang monoton sehingga tidak tercapainya tujuan gerak warming up
Diangkat
(gerak pemanasan) dengan baik
Gagasan
Optimalisasi warming up (gerak pemanasan) menggunakan metode permainan pada mata pelajaran
Pemecahan :
Isu PJOK di kelas V SD Negeri 11 Alur Bandung Kecamatan Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara

Kontribusi
Keterkaitan Substansi Terhadap Visi Penguatan
N Output / Hasil dan Misi (Motto, Nilai-Nilai
Kegiatan Tahapan Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan
o Komitmen, Janji) Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

22
1 2 3 4 5 6 7

Agenda 2

1. Membuat 1. Menetapkan 1. Jadwal kegiatan (Akuntabilitas:Konsisten) Dengan menyusun Dengan saya


jadwal waktu dan pembelajaran jadwal kegiatan ikut
kegiatan tanggal kegiatan olahraga 1. Saya akan menetapkan berkontribusi
pembelajaran
pembelajaran waktu kegiatan dengan
pembelajaran olahraga saya ikut dalam membuat
olahraga 2. Foto kegiatan konsisten dalam
olahraga pembelajaran olahraga berkonstribusi jadwal kegiatan
2. Mengetik jadwal di kelas IV dengan tepat dalam visi sekolah pembelajaran
kegiatan “Menciptakan olahraga
pembelajaran (Nasionalisme : siswa yang penguatan nilai
olahraga Tanggung Jawab) beriman dan organisasi
2. Saya akan mengetik Disiplin dan
bertaqwa,
3. Mencetak jadwal kegiatan sesuai Bertanggung
jadwal kegiatan dengan yang sudah berkarakter,
terampil, kreatif, jawab
olahraga ditetapkan dengan penuh
tanggung jawab serta peduli
terhadap
4. Menemui kepala (Etika publik : Disiplin) lingkungan”
sekolah untuk 3. Saya akan mencetak sebab dalam
menyerahkan jadwal kegiatan dengan
membuat jadwal
jadwal kegiatan disiplin dan tepat waktu
pembelajaran kegiatan
olahraga (Komitmen Mutu : pembelajaran
Efektivitas) olahraga
5. Meminta 4. Saya akan menemui kepala diperlukan
persetujuan sekolah untuk kreatifitas agar
kepala sekolah menyerahkan jadwal mendapatkan
mengenai kegiatan pembelajaran jadwal yang tepat
kegiatan
pembelajaran
olahraga

23
yang telah (Anti Korupsi: Mandiri) Kontribusi
dibuat untuk 5. Saya akan meminta terhadap misi
ditanda tangani persetujuan kepala organisasi yakni
sekolah mengenai Melaksanakan
kegiatan pembelajaran
kegiatan
olahraga yang telah
dibuat dengan mandiri proses belajar
untuk ditanda tangani mengajar dan
bimbingan
Agenda 3 belajar secara
6. Menajemen ASN saya aktif belajar.
akan membuat jadwal sebab dalam
pelajaran olahraga melaksanakan
dengan efektif dan kegiatan
efisien agar dapat pembelajaran
tercapai sesuai dengan olahraga yang
yang diharapkan efektif dan
inovatif
7. WoG untuk menyetujui
diperlukan
dan menyerahkan
penjadwalan
jadwal pelajaran
yang tepat
saya perlu
berkomunikasi dengan
kepala sekolah.

8. Pelayanan Publik Saya


mengajak rekan-rekan
guru kelas V ikut
berpartisipatif dalam
menyusun jadwal
pelajaran agar
kegiatan pembelajaran
24
dapat berjalan dengan
lancar

25
(Akuntabilitas:Tanggung Penyusunan
2. Menyusun 1. Menyiapkan 1. Prota Jawab) Dengan RPP
Rencana perangkat Saya akan menyiapkan menyusun bertujuan
Pelaksanaan pembelajaran 2. Promes Rencana sebagai
perangkat pembelajaran pedoman guru
Pembelajaran seperti Pelaksanaan
seperti program tahunan untuk
(RPP) pada prota,promes Pembelajaran
3. Silabus (prota), program semester mengajar
mata pelajaran dan silabus. (RPP) saya ikut
(promes) dan silabus.Untuk yang mana
olahraga berkonstribusi akan
2. Menentukan bahan panduan dalam
4. Rencana membuat RPP berdasarkan dalam visi sekolah menguatkan
Kompetensi
Pelaksanaan yaitu nilai-nilai
Inti, kurikulum yang berlaku
Pembelajaran “Menciptakan organisasi
Kompetensi (RPP) dengan penuh rasa yaitu
tanggung jawab, sehingga siswa yang
Dasar, bertanggung
RPP yang saya buat beriman dan
Indikator dan jawab,
5. Foto kegiatan memiliki target yang jelas. bertaqwa, disiplin, dan
Tujuan
Pembelajaran berkarakter, berkualitas
terampil, kreatif,
3. menyiapkan (Nasionalisme : Kerja serta peduli
materi dan keras) terhadap
sumber bahan . Saya akan menentukan lingkungan”
ajar. sebab dalam
Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar pada menyusun
Rencana
Pelaksanaan

26
4. Menentukan silabus, Indikator dan Pembelajaran
media / alat Tujuan Pembelajaran agar (RPP) diperlukan
peraga pembelajaran dapat kreatifitas agar
tercapai mendapatkan
5. Menentukan hasil yang
langkah- (Etika Publik : Cermat) berkualitas
langkah
pembelajaran 3. Saya akan menyiapkan Kontribusi
(kegiatan awal, materi dan sumber bahan terhadap misi
inti, dan ajar yang sesuai dengan organisasi yakni
penutup) indikator. Dengan cermat Menumbuhkan
saya menentukan materi semangat
7. Menentukan yang diajarkan secara integritas dalam
penilaian/ atau sistematis serta lingkungan
Evaluasi menentukan metode sekolah dan
lingkungan
8. Mendiskusikan mengajar sesuai dengan
masyarakat yang
RPP Mata tujuan pembelajaran Aman, Serasi,
Pelajaran sebelum melaksanakan Rapi and Indah
olahraga kelas pembelajaran dikelas. sebab dalam
V dengan menyusun
teman (Komitmen Mutu : Inovasi) Rencana
sejawat dan 4. Saya akan menentukan Pelaksanaan
kepala media pembelajaran yang Pembelajaran
sekolah. sesuai dengan materi ajar (RPP) diperlukan
(Anti korupsi : Tanggung efektifitas dan
9. Mencetak Jawab dan disiplin) efisiensi dalam
RPP dan menentukan
Melaporkannya tujuan
ke Kepala pembelajaran
sekolah

27
5. Saya akan menentukan
langkah-langkah
pembelajaran (kegiatan
awal, inti, dan penutup).
Dengan penuh tanggung
jawab dan disiplin saya
menyusun kegiatan
pembelajaran dengan
sistematis dan memberikan
alokasi waktu disetiap
kegiatan pembelajaran,
sehingga waktu yang
disediakan dalam satu
pertemuan dapat dengan
efektif digunakan

Agenda 3

6. Manajemen ASN :
Keterbukaan Saya akan
menentukan penilaian
berupa evaluasi hasil
belajar siswa dengan
keterbukaan/transparan
dapat yang diketahui
oleh semua siswa.

7. WoG : Komunikasi
Dalam menyusun RPP

28
saya akan melakukan
komunikasi berupa
berdiskusi dengan teman
sejawat.

8. Pelayan Publik :
Partisipasif Saya akan
mencetak RPP yang
telah saya buat sebagai
bukti fisik yang akan
saya laporkan kepada
kepala sekolah untuk
diminta persetujuannya.
Melapor dan meminta
persetujuan dari kepala
sekolah adalah nilai
dasar pelayan Publik
dengan indikator
partisipatif . Secara
langsung kepala sekolah
sudah ikut ber partisipatif
dalam pembuatan RPP
di kelas
V

29
1. Menganalisis 1. Media (Akuntabilitas : Kejelasan Dengan Menyiapkan
3 Menyiapkan materi pembelajara Target) menyiapkan media
media atau pembelajaran n berupa 1. Saya akan menganalisis media pembelajaran
alat peraga untuk menentukan bendera materi pembelajaran untuk pembelajaran bertujuan
berupa kesesuaian materi hitam dan saya ikut untuk
hijau serta menentukan kesesuaian berkonstribusi memudahkan
bendera ajar dengan media
yang akan bola kaki materi ajar dengan media dalam visi sekolah peserta didik
hitam dan yang akan digunakan yaitu “Menciptakan dalam
digunakan.
hijau serta 2. Foto berupa bendera hitam dan siswa yang memahami
bola kaki 2. Menyiapkan bahan kegiatan hijau serta bola kaki pada beriman dan pelajaran
dan alat yang akan mata pelajaran olahraga kelas bertaqwa, yang akan
digunakan dalam berkarakter, menguatkan
V.
pembuatan media 3. Foto media terampil, kreatif, nilai-nilai
pembelajaran pembelajara serta peduli organisasi
n terhadap yaitu
(Nasionalisme : Tanggung
3. Membuat lingkungan” bertanggung
Jawab) sebab dalam jawab,
kerangka media
2. Saya akan menyiapkan menyiapkan terampil,
4. Menguji coba bahan dan alat yang akan media inovasi, dan
media digunakan dalam permainan pembelajaran berkualitas
pembelajaran yaitu bendera warna hitam diperlukan
yang akan saya dan hijau serta bola kaki efektifitas dan
gunakan pada efisiensi dalam
dengan rasa penuh
pembelajaran agar menentukan
tidak terjadi tanggung jawab ketepatan media
kesalahan pada pembelajaran
saat aktualisasi. (Etika Publik:Integritas dengan tujuan
Tinggi) pembelajaran
yang akan
dilaksanakan
3. Hal pertama yang akan saya Kontribusi
lakukan adalah membuat terhadap misi
menyiapkan bendera dan organisasi yakni
Melaksanakan
bola kaki . Yang kedua
kegiatan
menyiap kan barisan anak- proses belajar
anak dan melakukan mengajar dan
warming up dengan bimbingan
menggunakan permainan belajar secara
polisi dan penjahat, aktif belajar
permainan hitam hijau dan sebab
menyiapkan
permainan kucing dan tikus
media
pembelajaran
diperlukan
tanggungjawab
dan efisiensi
media
pembelajaran
dalam mencapai
terlaksananya
tujuan
pembelajaran

31
32
(Komitmen Mutu:
Efisieni)
4. Saya akan menguji coba
warming up dengan
permainan yang akan saya
gunakan agar tidak terjadi
kesalahan pada saat
aktualisasi

5. (Anti Korupsi :
Sederhana)
menghubungkan
optimalisasi permainan
pada saat warming Up
(gerak pemanasan)
sebelum memulai
pelajaran

Agenda 3

6. Manajemen ASN :
Keterpaduan
Materi dan permainan yang
dibuat harus saling ada
keterpaduan yang jelas.

7. WoG : Singkronasi
permainan yang dibuat
harus

33
singkroanasi atau sama
/sesuai dengan materi,
adanya saling
keterkaitan keterkaitan
sangat membantu dalam
proses pembelajaran.

8. Pelayan Publik : Mudah


dan Murah
Alat dan bahan yang
digunakan dalam permainan
bendera hitam dan hijau
serta bola sangat mudah dan
murah ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari.
(Akuntabilitas :
a. Kegiatan 1. Daftar Hadir Partisipatif ) Dengan kegiatan Melaksanakan
4. Melaksanaka pendahuluan 1. Saya akan mengkondisikan pembelajaran kegiatan
n kegiatan 2. Jurnal Kelas peserta didik sebelum olahraga saya ikut pembelajaran
pembelajaran berkonstribusi
1. Mengkondisikan memulai pembelajaran, olahraga
mata dalam visi sekolah
peserta didik 3. Foto siswa diajak menerapkan “Menciptakan bertujuan
pelajaran sebelum proses Kegiatan protokol kesehatan (5M) untuk
siswa yang
olahraga pembelajaran sebelum memulai beriman dan menambah
dengan 4. Video pembelajaran. Dengan bertaqwa, pengetahuan
berkarakter,
menerapkan Pembelajar begitu saya sudah ikut terampil, kreatif, peserta didik
PROKES an berpartisipatif dalam aturan serta peduli yang akan
5. Screen pemerintah terhadap menguatkan
Shoot lingkungan” nilai-nilai
Video

34
2. Meminta ketua untuk mengsukseskan sebab dalam organisasi
kelas untuk penyebaran virus corona melaksanakan yaitu disiplin,
memimpin doa kegiatan bertanggung
(Nasionalisme : pembelajaran jawab, jujur,
Religius) olahraga inovasi,
3. Mengecek 2. Saya akan meminta diperlukan efektifitas,
kehadiran peserta ketua kelas untuk integritas dan dan
didik memimpin doa sesuai kreatifitas agar berkualitas
dengan agama dan kegiatan
4. Apersepsi, kepercayaannya masing- pembelajaran
motivasi dan masing. tepat kontribusi
menyampaikan terhadap misi
tujuan ( Etika Publik : Sopan ) organisasi yakni
pembelajaran. 3. Saya akan mengecek “Terwujudnya
kehadiran peserta didik semangat
b.kegiatan inti dengan nada yang ramah integritas dalam
dan sopan. lingkungan
sekolah dan
5. Menyampaikan lingkungan
( Komitmen Mutu :
cakupan materi masyarakat yang
Berorientasi mutu ) Aman, Serasi,
pokok 4. Dalam kegiatan Rapi and Indah”
pendahuluan, saya sebab dalam
memberikan apersepsi melaksanakan
6. Menyampaikan
kepada peserta didik kegiatan
langkah –
untuk memotivasi mereka pembelajaran
langkah dalam
sesuai dengan materi olahraga yang
memulai
pembelajaran yang efektif dan inovatif
warming up
diberikan. diperlukan
( gerak
pemanasan) kejelasan target
tujuan dan
35
dengan baik
( Anti Korupsi :
7. Menyampaikan Tanggung Jawab) Pembelajaran
skenario 5. Saya akan menjelaskan efisiensi media
pembelajaran cakupan materi pokok pembelajaran
Mengakhiri secara sederhana
pembelajaran langkah – langkah dalam
memulai warming up
c. Penutup (gerak pemanasan)
dengan baik dan benar
8. Membimbing Kepada siswa.
peserta didik
untuk Agenda 3
menyimpulkan
materi yang telah (Manajemen ASN :
disampaikan dan Efekrif dan Efisien)
memberikan 6. Saya akan
umpan balik menyampaikan langkah –
langkah dalam memulai
warming up (gerak
pemanasan) dengan baik
dan benar Kepada siswa
menggunakan media
Bendera dan bola

7. (WoG : Komunikasi)
Saya akan membimbing
semua siswa untuk
warming up (gerak
pemanasan), setiap siswa
melakukan sesuai dengan
36
langkah – langkah yang
benar menggunakan
permainan polisi dan
penjahat, permainan
hitam hijau dan
permainan kucing dan
tikus
( Pelayan
Publik :
Responsif)
8. Saya akan membimbing
peserta didik untuk
melakukan warming up
( gerak pemanasan)
menggunakan permainan
polisi dan penjahat,
permainan hitam hijau dan
permainan kucing dan tikus
dengan benar sesuai apa
yang telah disampaikan
dan memberikan tindak
lanjut.

37
5 Melaksanakan 1. Mengukur hasil 1. Rekap hasil (Akuntabilias : Jujur) Dengan Melaksanakan
evaluasi Saya akan memberikan melaksanakn evaluasi
pembelajaran. 2. Mengambil nilai 2. LKPD evaluasi pembelajaran
kesempatan siswa
peserta didik pembelajaran bertujuan
melakukan warming up
(gerak pemanasan) saya ikut untuk
3. Memeriksa hasil 3. Foto proses berkonstribusi Mengetahui
secara bersama -
kerja siswa evaluasi dalam visi hasil yang di
sama. Setelah itu saya
Memberikan skor “Menciptakan capai
Melanjutkan pelajaran siswa yang
berdasarkan
inti. beriman dan
hasil belajar bertaqwa,
( Nasionalisme :
berkarakter,
Kerjasama ) terampil, kreatif,
4. Mengevaluasi 2. Setelah selesai serta peduli
langkah mengerjakan soal evaluasi, terhadap
saya mengarahkan siswa lingkungan”
pembelajaran
untuk memahami langkah – dalam evaluasi
dan pembelajaran
memberikan langkah dalam melakukan
diperlukan
kesempatan warming up (gerak
integritas dan
pemanasan) permainan
siswa bertanya cermat agar
polisi dan penjahat, pelaksanaan
5. Menutup permainan hitam hijau dan evaluasi tepat
pembelajaran permainan kucing dan tikus tujuan
dengan berdoa. 3. dengan bersama-sama
mempraktekkan langkah –
langkah permainan dalam
pemanasan. kerjasama
siswa dapat membuat
suasana kelas tertib dalam
pembelajaran.

38
( Etika Publik : Jujur ) Kontribusi hasil capaian
Dalam proses penilaian terhadap misi peserta didik
dan mengevaluasi hasil organisasi yakni yang akan
belajar, saya bersikap “Terlaksanany menguatkan
jujur dan objektif a pembinaan nilai-nilai
dengan memberikan dan bimbingan organisasi
nilai berdasarkan secara intensif yaitu disiplin,
pedoman penskoran terhadap jujur,
yang telah disusun. warga sekolah bertanggung
sehingga Jawab, dan
mampu berkualitas.
berkembang
secara Dengan
optimal” menilai dan
Sebab dalam menevaluasi
melaksanakan hasil
evaluasi pembelajaran
pembelajaran saya
yang efektif mendukung
diperlukan nilai dasar
kejelasan organisasi
materi agar yaitu
peserta keimanan dan
mampu profesional
melakukan dalam
gerakan meningkatkan
dengan baik mutu

39
40
( Komitmen Mutu :
Berorentasi Mutu )
4. Dalam pelaksanaan
evaluasi saya membimbing
siswa sehingga diharapkan
siswa mampu melakukan
pemanasan dengan baik
dan benar.
( Anti Korupsi : Jujur)
5. Satelah saya menilai hasil
siswa kemudian saya
membacakan hasil nilai
yang di peroleh kepada
siswa agar siswa
mengetahui hasil nilai yang
diperoleh.
Agenda 3

6. (Manajemen ASN :
Prpfesionalisme )

41
Setelah melakukan
penilaian dan evaluasi
saya segera
merekapitulasi hasil
belajar peserta didik
berupa nilai. Nilai tersebut
menjadi acuan bagi saya
untuk melakukan
kegiatan remedial apabila
ditemukan peserta didik
yang tidak tuntas.
7. (WoG : Berkeadilan )
Dalam melakukan
penilaiaan dan evaluasi
saya akan memberikan nilai
secara adil sesuai
kemampuan dan potensi
siswa.

42
8. (Pelayan Publik : Tidak
Deskrimnatif) Dalam
melakukan penilaiaan dan
evaluasi saya akan
memberikan nilai secara
adil tanpa membeda-
bedakan siswa baik itu
pintar maupun kurang
kayak maupun miskin
sesuai kemampuan dan
potensi siswa yang siswa
milik.

Sumber : Penulis, 2021

43
D. Jadwal Implementasi Aktualisasi

Jadwal implementasi kegiatan-kegiatan aktualisasi dijelaskan pada tabel


di bawah ini.
Tabel 4.4
Jadwal Aktualisasi
Nama Peserta : ARI GUNAWAN, S.Pd

Instansi : Dinas Pendidikan Kab. Kayong Utara

Tempat Aktualisasi : SD Negeri 11 ALUR BANDUNG

No. Kegiatan Tanggal Output


Pelaksanaan
1. Membuat jadwal kegiatan 27-09-2021  Tersedianya jadwal kegiatan
pembelajaran olahraga sd  Dokumen jadwal kegiatan
01-11-2021

2. Menyusun Rencana Pelaksanaan  Tersedianya dokumen RPP


29-09-2021
Pembelajaran (RPP)  Dokumentasi kegiatan
sd
30-09-2021

3. Membuat media pembelajaran  Tersedianya media pembelajaran


27-09-2021
 Dokumentasi kegiatan
sd
30-09-2021
4. Melaksanakan kegiatan  Terlaksananya kegiatan
30-09-2021
pembelajaran pembelajaran
sd
 Dokumentasi kegiatan
01-11-2021

5 Melaksanakan evaluasi 01-11-2021  Tersedianya daftar nilai


pembelajaran sd  Dokumentasi kegiatan
01-11-2021

E. LEMBAR MENTOR DAN COACH


44
Tabel dibawah ini menggambarkan kegiatan konsultasi mengenai Rancangan Aktualisasi
bersama Mentor.

Tabel 4.5
Jadwal Konsultasi Dengan Mentor

Nama Peserta : Ari Gunawan, S.Pd


Nama Mentor : RD Akhmad Yamani S.Pd
Unit Kerja : SD Negeri 11 Alur Bandung
Media
No Tanggal Catatan Bimbingan dari Hasil Capaian Paraf
Komunikasi

1 27 / 09 / Konsultasi jadwal pelajaran Tatap muka


2021

2 29 / 09 / 2021 Konsultasi RPP Tatap muka

3 5 / 10 / 2021 Konsultasi Pembelajaran Tatap muka

4 22 / 10 / 2021 Konsultasi laporan Aktualisasi yang Tatap muka


telah disusun

MENTOR Peserta Pelatihan Dasar CPNS


Golongan III Angkatan CXXII
Tahun 2021

RD AKHMAD YAMANI S.Pd ARI GUNAWAN, S. Pd


NIP. 19720515 199303 1 011 Nip. 19861105 202012 1 005

F. Tabel berikut ini menggambarkan kegiatan konsultasi mengenai Rancangan


Aktualisasi bersama coach.

45
Tabel 4.6
Jadwal Konsultasi Dengan Coach
Nama Peserta : Ari Gunawan, S.Pd
Nama Coach : Sumarno, S.Kom
Unit Kerja : SD Negeri 11 Alur Bandung
Tempat Aktualisasi : SD Negeri 11 Alur Bandung
Media
No Tanggal Catatan Bimbingan dari Hasil Capaian Paraf
Komunikasi

1 15/09/2021 Konsultasi mengenai Isu yang akan Tatap Muka


diangkat dalam RA

2 19/09/2021 Konsultasi mengenai APKL dan USG Tatap Muka


serta Judul RA

3 19/09/2021 Konsultasi BAB I – III Rancangan Tatap Muka


Aktualisasi Kegiatan

4 22/09/2021 Konsultasi BAB IV Rancangan Aktualisasi Tatap Muka


Kegiatan

5 22/09/2021 Konsultasi dan Revisi BAB I – IV Tatap Muka


Rancangan Aktualisasi Kegiatan

6 22/09/2021 Konsultasi dan Revisi BAB I – IV Tatap Muka


Keseluruhan

7 22/09/2021 Konsultasi Bahan Persentasi untuk di Tatap Muka


seminarkan

COACH Peserta Pelatihan Dasar CPNS


Golongan III Angkatan CXXII
Tahun 2021

SUMARNO, S.Kom ARI GUNAWAN, S. Pd


NIP. 19890819 201503 1 001 Nip. 19861105 202012 1 005

46
DAFTAR PUSTAKA

Danang, Sunyoto. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Buku


Seru
Lumintarso, Ria. ( 2011). Peralatan Olahraga Anak Untuk Pengembangan
Multilateral. Yogyakarta: Sinar Offset Jogjakarta
Goetsch, David L. and Stanley B. Davis. 2006. 5th Edition. Quality Management.
New Jersey: Prentice Hall, Inc
Greenberg, Jerald.(2005). “Managing Behavior on Organizations“. Fourth Edition.
Prentice Hall, New Jersey
Kartono, Kartini. 1983. Patologi Sosial.CV Rajawali. Jakarta
Kartodirdjo, S. 1993. Pembangunan Bangsa. Yogyakarta: Aditya Media. 1999.
Multidemensi Pembangunan Bangsa: Etos Nasionalisme dan Negara
Kesatuan. Yogyakarta: Kanisius
Keraf, Gorys. 2005. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama
Mahmudi. 2010. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Jakarta. STIE YKPN
Pasolong, Harbani. 2010. Teori Administrasi Publik, Alfabeta, Bandung
Soewartojo, Juniadi, 1997, Korupsi, pola kegiatan dan Penindakasnnnya serta
Pengawasan dalam Penanggulangannya, Jakarta: Balai Pustaka
Widodo, Joko.2010. Analisis Kebijakan Publik. Malang: Bayumedia
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Akuntabilitas: Modul
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Etika Publik: Modul
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.

47
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Komitmen Mutu: Modul
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Whole of Government:
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586
UU nomor 6 Tahun 2007 tentang pembentukan Kabupaten Kayong Utara
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4941)
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Aparatur Sipil Negara
Peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil
Sekolah Dasar Negeri 11 Alur Bandung (2021).Dokumen I SD Negeri 11 Alur
Bandung Tahun Pelajaran 2020/2021

48
BIODATA PESERTA
1. Nama Kegiatan : Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Angkatan CXXII Kabupaten Kayong
Utara Tahun 2021
2. Nama Lengkap dan Gelar : Ari Gunawan, S.Pd
3. NIP : 19861105 202012 1 005
4. Tempat/Tanggal Lahir : Ketapang / 05 November 1986
5. Jenis Kelamin : Laki - Laki
6. Agama : Islam
7. Golongan Ruang : III/a
8. Jabatan : Ahli Pertama – Guru Penjasorkes
9. Unit Kerja : SD Negeri 11 Alur Bandung Kecamatan
Teluk Batang

Kabupaten Kayong Utara


10. Pendidikan Terakhir : S-1 / Penjaskes
11. Alamat Kantor : Jl. Pancuran Desa Alur Bandung
12. Alamat Domisili : Jl. DI Panjaitan KPR Taman Sari B. 31,
RT 037/RW 008 Desa Sampit Kec. Delta
Pawan, Kab. Ketapang
13. Telepon/Hp : 085252526100
14. Status Perkawinan : Menikah
15. Penyakit : -

Ketapang, 2 November 2021 Peserta

49
ARI GUNAWAN, S.Pd
NIP. 19861105 202012 1 005

50

Anda mungkin juga menyukai