0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
137 tayangan2 halaman
(1) Cakupan status gizi baik (N/D) maupun kehadiran balita (D/S) di Puskesmas Kelurahan Tengah periode 2017 masih rendah, masing-masing sebesar 41% dan 65,8%,
(2) Hal ini disebabkan oleh kurang optimalnya penyuluhan gizi yang dilakukan karena keterbatasan anggaran, sumber daya, dan minat masyarakat,
(3) Untuk meningkatkan cakupan dan partisipasi program gizi diper
(1) Cakupan status gizi baik (N/D) maupun kehadiran balita (D/S) di Puskesmas Kelurahan Tengah periode 2017 masih rendah, masing-masing sebesar 41% dan 65,8%,
(2) Hal ini disebabkan oleh kurang optimalnya penyuluhan gizi yang dilakukan karena keterbatasan anggaran, sumber daya, dan minat masyarakat,
(3) Untuk meningkatkan cakupan dan partisipasi program gizi diper
(1) Cakupan status gizi baik (N/D) maupun kehadiran balita (D/S) di Puskesmas Kelurahan Tengah periode 2017 masih rendah, masing-masing sebesar 41% dan 65,8%,
(2) Hal ini disebabkan oleh kurang optimalnya penyuluhan gizi yang dilakukan karena keterbatasan anggaran, sumber daya, dan minat masyarakat,
(3) Untuk meningkatkan cakupan dan partisipasi program gizi diper
CAKUPAN KESINAMBUNGAN STATUS GIZI (N/D) DAN (D/S) DI WILAYAH PUSKESMAS KELURAHAN TENGAH
PERIODE TAHUN 2017
METHOD MATERIAL MONEY MAN Kurangnya Posyandu Kurangnya media Kurangnya anggaran Tidak ada anggaran Penyuluhan tentang pemberian Ibu kurang memberikan NAKES kurang optimal disetiap kelurahan promosi sebagai publikasi untuk menambah brosur dana untuk melakukan makanan kepada balita tidak makanan sehat dan memberikan penyuluhan pentingnya makanan tentang pentingnya penyuluhan ditempat optimal bergizi seimbang sehat dan bergizi makanan sehat dan lain. Jumlah nakes tidak sebanding Ibu tidak datang ketempat Tidak ada anggaran seimbang bergizi seimbang Kurangnya pemahaman Tidak ada perencanaan Perencanaan anggaran dengan jumlah kegiatan penyuluhan dana untuk ibu tentang pemberian anggaran untuk Anggaran dana terbatas untuk melakukan Keterbatasan yang dimiliki membangun posyandu makanan bergizi seimbang Minat masyarakat kurang membuatnya penyuluhan tidak ada Satu NAKES memegang lebih oleh ibu baru Adanya kesulitan dalam Ibu tidak datang pada dari satu progam Cara penyampaian Nakes masih belum penyusunan anggaran saat penyuluhan di penyuluhan kurang Lokasi posyandu yang jauh perlu untuk Nakes merasa be;lum tempat penimbangan Banyaknya program lain Adanya program Kurangnya jumlah NAKES menarik dari tempat tinggal memperbanyak media perlu melaksanakan yang lebih lain yang lebih Keterbatasan waktu promosi penyuluhan ditempat NAKES kurang pelatihan membutuhkan dana membutuhkan dana yang dimiliki ibu yang berbeda dalam penyampaian Kurangnya anggaran Lokasi posyandu yang penyuluhan Kurangnya anggaran puskesmas yang ada jauh dari tempat Tidak ada dana untuk puskesmas yang ada tinggal mengadakan pelatihan penyuluhan Cakupan Status Gizi (N/D) di wilayah Puskesmas Kelurahan Tengah periode jan - Des 2017 sebesar 41 % dan cakupan Kurangnya kesadaran Penyuluhan yang dilakukan Perencanaan mengenai balita yang datang (D/S) Evaluasi program kurang Kurangnya koordinasi Nakes masyarakat dalam memberi kurang optimal program tidak tersusun periode jan-Des 2017 sebesar berjalan dengan baik dalam pelaksanaan program Ibu datang, tapi tidak makanan sehat bergizi seimbang dengan baik 65.8% mengerti tentang Kurangnya pengwasan dari Penyuluhan yang disampaikan Ibu tidak datang pada saat Kurangnya komunikasi antar penyuluhan kepala program oleh Nakes kurang informatif Hanya melanjutkan penyuluhan Nakes program-program yang Penyuluhan yang diberikan Setiap kepala program Kurangnya pelatihan sebelumnya telah Ibu tidak ada waktu tentang tehnik dan cara kurang informatif membawahi lebih dari satu Setiap Nakes ikut dalam dijalankan program menyampaikan penyuluhan pelaksanaan program lainya Kurangnya pelatihan Nakes merasa program tentang tehnik dan Nakes merasa belum Kurangnya jumlah NAKES perlu untuk menambah Jumlah NAKES kurang yang sudah ada dirasa cara menyampaikan cukup penyuluhan pelatihan
Nakes merasa belum Petugas kurang motivasi
perlu unuk untuk mencapai menambah pelatihan keberhasilan program