Anda di halaman 1dari 33

ADMINISTRASI KESEHATAN

Analisis SWOT

Oleh:
Rahmani Ramli, M.PH
ANALISIS SWOT

 SWOT merupakan akronim dari Strength,


Weakness, Opportunity dan Threat.
 adalah sebuah tool untuk mengetahui dan
membuat keputusan
 dengan melihat lebih dalam dan detail
kondisi di dalam dan di luar organisasi.
 Semua hal tersebut di dapat dari analisis
internal dan eksternal yang telah di
lakukan terlebih dahulu.
Pengertian Analisis SWOT
Suatu cara menganalisis faktor-faktor internal
dan eksternal menjadi langkah-langkah strategi
dalam pengoptimalan usaha yang lebih
menguntungkan. Dalam analisis faktor-faktor
internal dan eksternal akan ditentukan aspek-
aspek yang menjadi kekuatan (Strengths),
kelemahan (Weakness), kesempatan
(Opportunities), dan yang menjadi ancaman
(Treathment) sebuah organisasi. Dengan begitu
akan dapat ditentukan berbagai kemungkinan
alternatif strategi yang dapat dijalankan
(Freddy Rangkuti, 2005).
Lanjutan….

Satu hal yang harus diingat baik-baik oleh para


pengguna analisa SWOT, bahwa analisa SWOT
adalah semata-mata sebuah alat analisa yang
ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang
dihadapi atau yang mungkin akan dihadapi oleh
organisasi, dan bukan sebuah alat analisa ajaib yang
mampu memberikan jalan keluar yang cespleng bagi
masalah-masalah yang dihadapi oleh organisasi.
Tujuan analisis SWOT

Tujuan dari analisis SWOT adalah


mengkombinasikan karakteristik internal
program dan faktor2 dlm lingkungan
eksternal dimana program akan
diimplementasikan serta menghasilkan
panduan strategi yg relevan antara proyek
dg lingkungan disekitarnya.
Analisa Ini Terbagi Atas Empat
Komponen Dasar Yaitu :
1. Strength (S), adalah situasi atau kondisi yang
merupakan kekuatan dari organisasi atau
program pada saat ini.
2. Weakness(W), adalah situasi atau kondisi
yang merupakan kelemahan dari organisasi
atau program pada saat ini.
3. Opportunity (O), adalah situasi atau kondisi
yang merupakan peluang diluar organisasi dan
memberikan peluang berkembang bagi
organisasi dimasa depan.
4. Threat (T), adalah situasi yang merupakan
ancaman bagi organisasi yang datang dari luar
organisasi dan dapat mengancam eksistensi
organisasi dimasa depan.
A. KEKUATAN
adalah sesuatu yang sudah ada di organisasi yang
menjadikan organisasi tersebut lebih kompetitif dari
pesaing, meliputi :
SDM (jumlah, pendidikan, kualitas, kompetensi dll)
Peralatan (lebih modern, lebih lengkap, tidak ada di
pesaing, dll)
Sumber daya keuangan (lebih beragam, lebih likuid,
dll)
Manajemen (dikelola secara modern, tidak/jarang
ada katabelletje atau like and dislike dalam
pengambilan keputusan dll)
Ciri khas dari organisasi yang sulit ditiru oleh
pesaing
B. KELEMAHAN

Kelemahan dapat diartikan :


◦ Kekuatan dari organisasi pesaing,
◦ sesuatu yang tidak kita miliki atau
◦ adanya peluang yang diambil oleh pesaing.
◦ Sebagaimana halnya kekuatan, kelemahan
merupakan faktor yang berasal dari dalam
organisasi.
C. OPPORTUNITY

 sebuah kesempatan dari sebuah lembaga unt


tumbuh bergerak menuju sebuah titik tujuan
 Hal yang bisa menjadi peluang bagi RSUD: 
pelayanan baru yg tidak dimiliki RS lain
 Regulasi, dimana aturan semakin mengarahkan
 yg mendukung kegiatan tersebut
 Perubahan pola masyarakat dalam mencari
pelayanan kesehatan  lebih jeli memilh pusat
pelayanan kesehatan
D. THREAT
Adalah sebuah faktor dari lingkungan luar lembaga
yang dapat membahayakan posisi lembaga kita. Hal
yang dapat mengancam antara lain :
 New entry by competitors  pesaing baru, swasta
pengobatan alternatif
 Changing demographics/shifting demand
perubahan pola pikir masyarakat, khususnya didaerah bahwa
permintaan masyarakat yg masih percaya pengobatan yg mistis
 Emergence of cheaper technologies  kesiapan
tehnologi yg tidak siap SDM
 Regulatory requirements kegiatan yg tidak mendukung
regulasi
ANALISIS LINGKUNGAN
(SWOT ANALYSIS)

 Kekuatan-kekuatan apa yang kita miliki? Bagaimana


memanfaatkannya?
 Kelemahan-kelemahan apa yang kita miliki? Bagaimana
kita dapat meminimumkannya?
 Peluang-peluang apa yang ada? Bagaimana kita dapat
memanfaatkannya?
 Ancaman-ancaman apa yang mungkin menghambat
keberhasilan kita? (mempertimbangkan kendala-kendala
teknis, respon persaingan, nilai pegawai dalam organisasi
anda, dan sebagainya). Ingat bahwa ancaman tidak
selalu sama dengan risiko. Untuk setiap ancaman
diidentifikasi, apa yang dapat kita lakukan untuk
mengatasi atau menghilangkan hambatan-hambatan
tersebut?. James P. Lewis, 1993
Lanjutan .....

 Kondisi internal disimpulkan menjadi


kekuatan dan kelemahan. (yg organisasi)
 Kondisi atau lingkungan eksternal dapat
disimpulan menjadi peluang dan
ancaman. (Diluar organisasi)
ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
OT (ALE)
 Kekuatan/trend  politik, ekonomi, sosial, teknologi
 Klien, pelanggan kepuasan klien
 Kekuatan persaingan  apa yg dimiliki pesaing
 Kekuatan bekerjasama  lintas sektoral, kepala
desa dll
 Regulasi baru  Kebijakan

Bryson, 2001
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL
(ALI)
Lingkungan internal mencakup:
1. Sumberdaya manusia, ekonomi, informasi,
kompetensi  tdk bisa melaksanakan tugas baik.
Tidak sesuai dg kompetensinya.
2. Strategi yang disiapkan  menyeluruh,
fungsional, bagian
3. Performance  hasil, sejarah (pengalaman)
ASUMSI
Asumsi merupakan jawaban dari kombinasi kekuatan dan peluang, kekuatan dan
ancaman, kelemahan dan peluang, serta kelemahan dan ancaman

MATRIKS SWOT

OPPORTUNITIES THREATS
(SO) (ST)
STENGTHS Comparative Mobilization,
Advantage
(WO) (WT)
WEAKNESSES Investment/ Damage Control
Divestment
Salusu, 2000, p. 357
MATRIKS SWOT
STENGTHS WEAKNESSES
Susun daftar kekuatan Susun daftar kelemahan
1. ………… 1. ………….
2. ………… 2. ………….
3. ………… 3. ………….
4. ………… 4. ………….

OPPORTUNITIES Strategi SO (1) Strategi WO (III)


Susun daftar peluang Pakai kekuatan untuk memanfaatkan Tanggulangi kelemahan dengan
1. ………… peluang memanfaatkan peluang
2. ………… 1. …………… 1. ……………
3. ………… 2. …………… 2. ……………
4. ………… 3. …………… 3. ……………
4. …………… 4. ……………

THREATS Strategi ST (II) Strategi WT (IV)


Susun daftar ancaman Pakai kekuatan untuk menghindari Perkecil kelemahan dan hindari ancaman
1. ……….. ancaman 1. ……………..
2. ……….. 1. …………… 2. ……………..
3. ……….. 2. .................. 3. …………..
4. ……….. 3. ……………
4. …………..
4. ……………

Salusu, 2000, p. 365


Analisis SWOT mempunyai diagram
yang terdiri dari 4 kuadran, yaitu:

1. Kuadran 1
Merupakan situasi yang sangat menguntungkan.
Organisasi memiliki peluang dan kekuatan sehingga
dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang
dapat diterapkan adalah dengan mendukung kebijakan
pertumbuhan yang agresif
2. Kuadran 2
Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan
masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang
harus diterapkan adalah menggunakan peluang jangka
panjang.
Lanjutan….
3. Kuadran 3
Perusahaan menghadapi peluang pasar yag sangat
besar, tetapi di lain pihak, ia menghadapi beberapa
kendala/kelemahan internal. Fokus strateginya
adalah dengan meminimalkan masalah-masalah
internal perusahaan, sehingga dapat merubah
peluang pasar yang lebih baik.
3. Kuadran 4
Merupakan situasi yang sangat tidak
menguntungkan, perusahaan menghadapi berbagai
ancaman dan kelemahan internal.
Ada empat strategi yang tampil dari hasil analisis
SWOT tersebut antara lain :
 Strategi SO dipakai untuk menarik keuntungan
dari peluang yang tersedia dalam lingkungan
eksternal. Para manajer tidak akan meninggalkan
kesempatan untuk memanfaatkan eksternal. Para
manajer tidak akan meninggalkan kesempatan
untuk memanfaatkan kekuatannya mengejar
peluang yang dimaksud.
 Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki
kelemahan internal dengan memanfaatkan
peluang dari lingkungan luar.
 Strategi ST akan digunakan organisasi untuk
menghindari, paling tidak memperkecil dampak
dari ancaman yang dating dari luar.
 Strategi WT adalah taktik pertahanan yang
diarahkan pada usaha memperkecil kelemahan
internal dan menghindari ancaman eksternal.
Langkah dlm SWOT analysis:
1. Step 1 - A "scan" of the environment of the
programme
2. Step 2 The preparation of an inventory of possible
actions
3. Step 3 The external analysis of opportunities and
threats
4. Step 4 Internal analysis of strengths and weaknesses
5. Step 5 Classification of possible actions
6. Step 6. Evaluation of a strategy
Langkah – Langkah Analisis Data
dalam analisis SWOT
1. Melakukan pengklasifikasian data, faktor
apa saja yang menjadi kekuatan dan
kelemahan sebagai faktor internal
organisasi, peluang dan ancaman sebagai
faktor eksternal organisasi.
Pengklasifikasian ini akan menghasilkan
tabel informasi SWOT.
2. Melakukan analisis SWOT yaitu
membandingkan antara faktor eksternal
Peluang (Opportunities) dan Ancaman
(Threats) dengan faktor internal organisasi
Kekuatan (Strengths) dan Kelemahan
(Weakness).
Lanjutan…..
3. Dari hasil analisis kemudian
diinterpretasikan dan dikembangkan
menjadi keputusan pemilihan strategi
yang memungkinkan untuk dilaksanakan.
Strategi yang dipilih biasanya hasil yang
paling memungkinkan (paling positif)
dengan resiko dan ancaman yang paling
kecil.
Kelebihan & Kekurangan
1. SWOT Analysis diterapkan untuk mencari panduan strategi
yg efektif yg hanya berlaku dalam kondisi2 ttt shg terbuka
akan kesalahan dan strategi yg tidak applicable.
2. Matrix SWOT diterapkan dari teori manajemen yg sudah tua
dan seringkali dikritik krn sangat menyederhanakan masalah.
3. SWOT Analysis, sbg alat evaluasi, membuat klasifikasi yg
sederhana prosedur yg subyektif yg digunakan oleh team
evaluasi utk mengklasifikasi aktivitas. Pelibatan partner dalam
klasifikasi adalah cara utk mencapai kredibilitas dan
kegunaan analisa.
4. SWOT Analysis dapat berguna dalam evaluasi mid-term dan
berguna dlm mengidentifikasi clue ttg tujuan jangka
menengah dari program (sejauh kemampuan untuk
mengeksploitasi kesempatan dan menghindari ancaman
diperhatikan).
Contoh analisis SWOT

Analisa SWOT Program


Revitalisasi Posyandu dan
Perbaikan Gizi di Wilayah Kerja
Puskesmas
A. Strength ( Kekuatan) :
1. Jaringan kerjasama antar sektor sangat baik. 
camat, kepala desa dan tokoh masyarakat serta
dukungan orang tua balita)
2. Pelaksana dan petugas kegiatan siap melayani
masyarakat kapanpun diperlukan
3. Informasi tentang pentingnya hidup sehat, imunisasi
dan pendidikan telah sampai pada masyarakat
4. Tersedianya fasilitas tempat, kendaraan dan akses
jalan sudah baik.
5. Dukungan dana APBD dalam penyediaan obat dan
vaksin lancar.
B. Weakness (Kelemahan)
1. Sasaran posyandu tersebar dalam beberapa
pedukuhan dengan akses jalan yang sulit .
2. Faktor pendidikan dasar yang rendah sehingga
tidak jarang warga masyarakat yang tidak mengerti
apa pentingnya imunisasi misalnya.
3. Faktor keyakinan dan adat istiadat kuno yang masih
dipegang teguh masyarakat sehingga dapat
menghambat program penyuluhan . Misalnya :
Banyak anak banyak rejeki.; Jika anaknya di
imunisasi malah jadi sakit (panas) sehingga ibu bayi
enggan ke posyandu untuk mengikuti program
imunisasi.
4. Keadaan social ekonomi masyarakat dengan
pendapatan rendah membuat program promosi
hidup sehat terhambat.
C. Opportunity (Peluang)
1. Banyak warga dan tokoh masyarakat
yang bersedia meluangkan waktu dan
tenaganya untuk membantu kepentingan
masyarakat.
2. Derasnya arus informasi membantu
secara tidak langsung akan tertangkapnya
program promosi kesehatan lewat
televisi, internet dan banner.
D. Treaths (Ancaman / Gangguan)
1. Arus globalisasi juga berdampak buruk
bagi masyarakat pedesaan. Dengan
semakin bertambahnya pendapatan
masyarakat utamanya yang mencari
nafkah di luar negeri. Tidak bersedia lapor
bila sedang menderita penyakit tertentu.
Sehingga bayi dan anak-anak terkadang
datanya tak terlacak.
2. Penghasilan rendah membuat ibu turut
mencari nafkah, akibatnya banyak anak
balita yang tidak tertib dalam mengikuti
posyandu.
E. SO strategies
Puskesmas memiliki peluang dan
kekuatan sehingga dapat memanfaatkan
peluang yang ada. Strategi yang harus
diterapkan dalam kondisi ini adalah
mendukung kebijakan pertumbuhan yang
agresif (Growth oriented stategy). Dengan
menciptakan strategi yang menggunakan
kekuatan untuk memanfaatkan peluang.
F. ST strategies:
Dalam situasi ini pihak bidan wilayah dan
puskesmas menghadapi berbagai
ancaman, tetapi masih memiliki kekuatan
dari segi internal. Strategi yang harus
diterapkan dalam kondisi ini adalah
menggunakan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang jangka panjang.
Menggunakan kekuatan untuk mengatasi
ancaman.
G. WO strategies

Dalam situasi ini puskesmas dasn jaringannya


menghadapi peluang pasar yang besar, tetapi
juga menghadapi beberapa kendala/kelemahan
internal. Fokus strategi pada situasi ini adalah
meminimalkan masalah-masalah internal
sehingga dapat merebut peluang yang lebih
baik. Dengan menciptakan strategi yang
meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan
peluang.
H.WT strategies: ini merupakan situasi yang
tidak menguntungkan, sehingga
perusahaan harus menghadapi berbagai
ancaman dan kelemahan internal. Dengan
menciptakan strategi yang meminimalkan
kelemahan dan menghindari ancaman.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai