Anda di halaman 1dari 61

1

Memahami HPS
Bisa membuat HPS Barang
Bisa membuat HPS Konsultan
Bisa membuat HPS Jasa Lainnya
Mengetahui cara membuat HPS Konstruksi

PPK menetapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Barang/ Jasa, kecuali


untuk Kontes/Sayembara.

ULP/Pejabat Pengadaan mengumumkan nilai total HPSberdasarkan HPS


yang ditetapkan oleh PPK.

Nilai total HPS bersifat terbuka dan tidak rahasia.

HPS disusun paling lama 28 hari kerja sebelum batas akhir pemasukan
penawaran.

Alat untuk menilai kewajaran penawaran harga termasuk rinciannya


Dasar menghitung nilai jaminan penawaran
Dasar untuk menetapkan batas tertinggi penawaran yang sah
Dasar untuk menetapkan besaran Jaminan Pelaksanaan bagi penawaran yang nilainya lebih rendah dari 80% nilai total HPS

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


MENETAPKAN HPS

ULP/PEJABAT PENGADAAN
MENGUMUMKAN NILAI TOTAL HPS

Harga optimal/ wajar

Rp
PENYEDIA BARANG/
JASA

Memperhitungkan
semua komponen biaya
Perhitungkan keuntungan penyedia +
overhead (maks 15%)
TIDAK MARK-UP

Contoh : Pengadaan Komputer


No.
1
2
3
4

Jenis Barang
Komputer
Printer
Scanner
CD Writter

Volume Harga
Penawaran
10
4,800,000
4
4,700,000
2
1,450,000
5
2,500,000

Jumlah
48,000,000
18,800,000
2,900,000
12,500,000
82,200,000

HPS
% Penawaran
Harga
Jumlah
terhadap HPS
5,000,000 50,000,000
96
4,000,000 16,000,000
118
1,500,000
3,000,000
97
3,250,000 16,250,000
77
85,250,000
96

klarifikasi tidak dimaksudkan untuk


mencari/menawarkan/ mengijinkan perubahan
harga/substansi penawaran
10/2/2011

harga satuan penawaran timpang yang nilainya lebih besar dari 110% dari harga
satuan yang tercantum dalam HPS, dilakukan klarifikasi. Apabila setelah dilakukan
klarifikasi ternyata harga satuan penawaran tersebut timpang, maka harga satuan
penawaran timpang hanya berlaku untuk volume sesuai dengan Dokumen
Pemilihan

Harga yang timpang tidak dapat digunakan untuk penambahan barang/jasa lagi
dengan harga yang sama, bila ada adendum kontrak untuk penambahan
barang/jasa maka harganya harus dinegosiasikan

Harga satuan timpang tidak dapat digunakan eskalasi harga

Nilai total HPS bersifat terbuka dan tidak


rahasia.
Rinciannya bersifat rahasia

HPS bukan sebagai dasar untuk menentukan besaran kerugian


negara.

Usulan
Dokumen
HPS`

Diperiksa dan
ditetapkan

Diumumkan
nilai total HPS

Pejabat Pembuat
Komitmen

Dokumen HPS
SAH

ULP/Pejabat
Pengadaan

Sah jika:ditandatangani oleh:


Pejabat Pembuat Komitmen
(sebagai yg menetapkan).

Penyusunan HPS didasarkan pada data harga pasar setempat,


yang diperoleh berdasarkan hasil survei menjelang dilaksanakannya Pengadaan, dengan mempertimbangkan informasi yang
meliputi :
a. informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS);
b. informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi terkait dan sumber data lain yang dapat
dipertanggungjawabkan;
c. daftar biaya/tarif Barang/Jasa yang dikeluarkan oleh pabrikan/distributor tunggal;
d. biaya Kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan dengan mempertimbangkan faktor perubahan biaya;
e. inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs tengah Bank Indonesia;
f. hasil perbandingan dengan Kontrak sejenis, baik yang dilakukan dengan instansi lain maupun pihak lain;
g. perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultan perencana (engineers estimate);
h. norma indeks; dan/atau
i. informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan

HPS telah memperhitungkan PPn dan overhead + Profit yang wajar


HPS TIDAK BOLEH memperhitungkan biaya tak terduga, biaya lain-lain dan PPh penyedia barang/jasa

Penyedianya non kecil untuk survei harga (HPS) sebaiknya di distributor,


selanjutnya dicari apakah harga distributor sudah termasuk keuntungan,
bila belum, dapat ditambahkan keuntungan.

Penyedianya usaha kecil dapat dilakukan survey harga di pengecer.


Bilamana harga pengecer sudah sudah termasuk keuntungan, maka
tidak perlu ditambahkan keuntungan.

Berdasar Perpres 54 tahun 2010 dapat diberikan keuntungan dan


overhead setinggi-tingginya 15%

Mengecek besarnya pagu


dana dari DIPA/DPA/PO

Menjumlahkan semua
biaya untuk seluruh mata
pembayaran.

Menghitung PPN

Mempelajari dokumen
pengadaan

Menghitung jumlah biaya


untuk` setiap mata
pembayaran

Menentukan Besarnya
HPS

Mengecek Harga Satuan


yang berlaku di pasar

Menghitung/
menetapkan harga
satuan

Catatan:
1. Kalau diperlukan biaya pengiriman, pemasangan dsb dapat dimasukkan.
2. Jika HPS lebih besar dari Pagu Dana, maka dapat dilakukan Perubahan spesifikasi teknis atau
Revisi PO/LK.
11

Penyedianya non kecil untuk survei harga (HPS) sebaiknya di


distributor, selanjutnya dicari apakah harga distributor sudah
termasuk keuntungan, bila belum, dapat ditambahkan
keuntungan.

Penyedianya usaha kecil dapat dilakukan survey harga di


pengecer. Bilamana harga pengecer sudah sudah termasuk
keuntungan, maka tidak perlu ditambahkan keuntungan.

Berdasar Perpres 54 tahun 2010 dapat diberikan keuntungan dan


overhead setinggi-tingginya 15%

Spesifikasi

No

Komputer Spesifikasi nnn

Printer Spesifikasi xxx

Ongkos Kirim

JUMLAH

PPN

TOTAL

Jumlah

Harga Satuan
(Rp)

Jumlah
(Rp)

Mengecek besarnya pagu


dana dari DIPA/PO

Menjumlahkan semua
biaya untuk seluruh item
pembayaran.

Menghitung PPN

Mempelajari dokumen
pengadaan

Menghitung jumlah biaya


untuk setiap item
pengeluaran

Menentukan Besarnya
HPS

Menghitung Komponen Biaya


(Biaya Langsung
Personil/Remuneration) dan
Biaya Langsung Non
Personil (Direct
Reimbursable Cost).

Menghitung Harga satuan


untuk biaya Tenaga Ahli
per-satuan waktu tertentu

Catatan:
Biaya langsung non-personil tidak melebihi 40% dari biaya total , KECUALI untuk
pekerjaan yang bersifat khusus
14

Mengecek besarnya
pagu dana dari
DIPA/DPA/PO

Mempelajari dokumen
pengadaan

Mengecek Harga satuan


dasar untuk bahan, upah
dan alat

Menghitung jumlah biaya


untuk setiap mata
pembayaran

Menjumlahkan semua
biaya untuk seluruh
mata pembayaran.

Menghitung/
menetapkan harga
satuan

Menghitung PPN

Hitung analisa harga untuk


setiap mata pembayaran (payitem) termasuk
keuntungan dan overhead

Menentukan Besarnya
HPS

15

HPS Konstruksi dibuat berdasar EE (engineering estimate) yang disusun oleh


konsultan perencana
EE dengan diteliti oleh PPK untuk ditetapkan sebagai HPS, PPK meneliti
- Melihat kualitas yang diinginkan (lokasi dan waktu), sehingga metoda
pelaksanaan bisa berbeda
- meneliti kewajaran harga satuan pekerjaan berdasar harga pasar/ update harga
28 hari
- meneliti penggunaan koefisien SNI di analisa harga satuan
- meneliti penggunaan koefisien diluar SNI di analisa harga satuan
- meneliti uraian kegiatan dan perhitungan di EE
- Meneliti total HPS dengan pagu anggaran.

16

NO.
1.

2.

3.

URAIAN

SATUAN

UPAH
Pekerja
Mandor

Hari
Hari

BAHAN
PC
Pasir
Koral

Zak
M3
M3

PERALATAN

Ls

KOEFISIEN

HARGA SATUAN
(Rp).

JUMLAH
(Rp).

JUMLAH
Keuntungan & Overhead
Total (Jumlah + Keuntungan& overhead)

17

No.

ITEM PEKERJAAN

I.

Pekerjaan Persiapan
1.
Mob. / Demob.
2.
dst.

II.

Pekerjaan Konstruksi
1.
Pembuatan..
2.
dst.

III.

Pekerjaan lain lain


1.
Dokumentasi.
2.
dst.

SATUAN

VOLUME

HARGA SATUAN (Rp).

JUMLAH HARGA
(Rp).

Total (A).

..

PPN 10 % (B).

..

Total harga (A) + (B).

..

Terbilang .

.,tanggal.
Pejabat Pembuat Komitmen

()

18

Koefisien Bahan yang dipakai didapatkan secara empiris dari hasil


metode pecobaan jumlah bahan bahan pembentuk untuk satu
satuan pekerjaan (percobaan jumlah bahan pembentuk dilakukan di
laboratorium).
Contoh :
Jumlah bahan yang dibutuhkan untuk membuat 1 m3 pasangan batu
kali dengan perekat 1 PC : 4 Ps, dari hasil percobaan didapat :

Batu kali 1,2 m3.

Semen / PC 3,26 zak.

Pasir pasang 0,522 m3.

19

Sehingga koefisien bahan untuk mengerjakan 1 m3 pasangan


batu kali menjadi :
1,2 m3 batu kali.
3,26 zak semen.
0,522 m3 pasir pasang.
Demikian seterusnya untuk perhitungan koefisien bahan
pekerjaan lainnya didapat dari hasil percobaan percobaan.

20

Koefisien Tenaga sangat bergantung pada produktifitas tenaga kerja


yang untuk kelompok di wilayah satu dan lainnya bisa berbeda,
sehingga diperlukan data produktifitas pekerja disamping data upah
setempat.
Contoh : pekerjaan galian tanah
bekerja bersama dalam 1 hari dapat
menyelesaikan 40 m3 galian tanah
30 pekerja

Berarti untuk 1 m3 galian tanah diperlukan


1 mandor
0,75 pekerjaan. 30/40 = 0.75
0,025 mandor. 1/40 = 0.025
Contoh-contoh MENGENAI KOEFISIEN BISA DILIHAT DI SNI

21

Latihan 1 =Latihan HPS Barang


Bagi empat kelompok
15 menit mengerjakan
Salah satu kelompok akan presentasi
15 menit presentasi
Mohon insruktur jangan memberi komentar, setelah presentasi kelompok ini, bila ada
kelompok lain yang berbeda disilahkan presentasi
Tanya jawab dan komentar instruktur

Latihan 2 =Latihan HPS jasa lainnya


Bagi empat kelompok
15 menit mengerjakan
Salah satu kelompok akan presentasi
15 menit presentasi
Mohon insruktur jangan memberi komentar, setelah presentasi kelompok ini, bila ada
kelompok lain yang berbeda disilahkan presentasi
Tanya jawab dan komentar instruktur

22

Latihan 3 =Latihan HPS Jasa Konsultan


Bagi empat kelompok
15 menit mengerjakan
Salah satu kelompok akan presentasi
15 menit presentasi dan tanya jawab
5 menit komentar instruktur (jelaskan negosiasi harga di jasa konsultan )

Latihan 4 =Latihan HPS Pekerjaan Konstruksi


Bagi empat kelompok
15 menit mengerjakan
Salah satu kelompok akan presentasi
15 menit presentasi dan tanya jawab
5 menit komentar instruktur

23

Anggaran untuk Konsultan SDM perbulan

50.000.000

Penawaran Konsultan SDM

40.000.000

Bukti pajak menunjukkan gaji dasar perbulan

9.000.000
3,2

Bisa dibayar

28.800.000

Maka konsultan dapat dibayar senilai

28.800.000

Anggaran untuk Konsultan psikologi

60.000.000

Penawaran Konsultan psykologi

57.000.000

Bukti pajak menunjukkan gaji dasar perbulan

25.000.000
3,2

Bisa dibayar

80.000.000

Maka konsultan dapat dibayar senilai

57.000.000

Anggaran untuk Konsultan Statistika

30.000.000

Penawaran Konsultan statitika

37.000.000

Bukti pajak menunjukkan gaji dasar perbulan

12.000.000
3,2

Bisa dibayar

38.400.000

Maka konsultan dapat dibayar senilai

30.000.000

24

1) PPK wajib memiliki harga perkiraan sendiri


(HPS) yang dikalkulasikan secara keahlian dan
berdasarkan data yang dapat
dipertangungjawabkan.
2) HPS disusun oleh panitia/pejabat pengadaan
dan ditetapkan oleh PPK

3)

4)
5)

HPS digunakan sebagai alat untuk menilai kewajaran harga


penawaran termasuk rinciannya dan untuk menetapkan
besaran tambahan nilai jaminan pelaksanaan bagi
penawaran yang dinilai terlalu rendah, tetapi tidak dapat
dijadikan dasar untuk menggugurkan penawaran.
Nilai total HPS terbuka dan tidak bersifat rahasia.
HPS merupakan salah satu acuan dalam menentukan
tambahan nilai jaminan.

a. Harga pasar setempat menjelang


dilaksanakannya pengadaan;
b. Informasi biaya satuan yang dipublikasikan
secara resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS),
asosiasi terkait dan sumber data lain yang
dapat dipertanggungjawabkan;

c.

Daftar biaya/tarif barang/jasa yang dikeluarkan oleh


agen tunggal/ pabrikan;

d.

Biaya kontrak sebelumnya yang sedang berjalan


dengan mempertimbangkan faktor perubahan biaya,
apabila terjadi perubahan biaya;
Daftar biaya standar yang dikeluarkan oleh instansi
yang berwenang.

e.

a. analisis harga satuan pekerjaan yang


bersangkutan;
b. perkiraan perhitungan biaya oleh
konsultan/engineer's estimate (EE);
c. harga pasar setempat pada waktu penyusunan
HPS;
d. harga kontrak/Surat Perintah Kerja (SPK) untuk
barang/pekerjaan sejenis setempat yang pernah
dilaksanakan;

e.
f.
g.
h.

informasi harga satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh


Badan Pusat Statistik (BPS), badan/instansi lainnya dan media
cetak yang datanya dapat dipertanggungjawabkan;
harga/tarif barang/jasa yang dikeluarkan oleh pabrikan/agen
tunggal atau lembaga independen;
daftar harga standar/tarif biaya yang dikeluarkan oleh instansi
yang berwenang;
informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan.

a.

Pengertian

b. Kegunaan penaksiran harga / biaya.


c.

Apa gunanya HPS ?

d. Perlakuan terhadap HPS.


e.

Pedoman penyusunan HPS.

f.

Teknik pembuatan HPS.

g.

Prinsip perhitungan analisa harga satuan.

h. Hal hal yang perlu diperhatikan dalam


menyusun HPS,

a.

PENGERTIAN

HPS / OE
barang

adalah perhitungan biaya atas pekerjaan


jasa

berdasarkan

metoda

Kerja

yang

ditetapkan dan sesuai syarat-syarat Yang ditentukan


dalam

dokumen

keahlian,

dan

pengadaan,
berdasarkan

dipertanggung jawabkan.

Dikalkulasikan
data

yang

secara
dapat

1. Perkiraan kasar nilai / biaya pekerjaan dari


FS/Pra FS
2. Nilai EE dari desain / spesifikasi konsultan
3. RAB, untuk usulan DUP
4. Pagu Anggaran, nilai / biaya dalam DIP
5. HPS / OE, nilai / biaya pekerjaan berdasarkan
hasil survey / HSD 28 hari sebelum pembukaan.

1.

Untuk menilai kewajaran harga penawaran

2. Untuk menetapkan tambahan nilai jaminan pelaksanaan


3. Sebagai acuan menetapkan harga satuan timpang
4. Sebagai patokan dalam hal seluruh penawaran di atas pagu
anggaran
5. Sebagai acuan bila ada indikasi kuat KKN
6. Sebagai bahan perhitungan penyesuaian harga/eskalasi
7. Sebagai acuan dalam negosiasi harga pada proses
penunjukan/pemilihan langsung

1.

Setiap pengadaan harus dibuat HPS

2. HPS disusun oleh panitia, disahkan pengguna jasa


3. Nilai HPS tidak bersifat rahasia, rincian HPS rahasia
4. Nilai HPS diumumkan pada akhir penjelasan dokumen
pengadaan
5. HPS sudah memperhitungkan PPN, overhead & profit tidak
boleh memperhitungkan biaya lain-lain, PPh, biaya tidak
terduga.
6. Sistim koridor > 80% HPS dan < 100% HPS tidak
diperkenankan lagi

1.

STRUKTUR DAN NILAI HPS TER GANTUNG KEPADA :


A. jenis kegiatan
B. ruang lingkup pekerjaan
1). Untuk pengadaan barang meliputi : jenis barang,
jumlah barang, spesifikasi, angkutan (distribusi).
2). Untuk jasa konsultansi meliputi : kuantitas dan
kualifikasi tenaga ahli, pendidikan dan pengalaman
tenaga ahli, selama penugasan yang dituangkan dalam
TOR / KAK .
3). Untuk jasa pemborongan/jasa lainnya meliputi :
kuantitas dan spesifikasi teknis.
C. metoda pelaksanaan dan metoda kerja
D. Sistim evaluasi dan sistim pelaporan
E. Jenis kontrak

2.

UNTUK PENGADAAN JASA KONSULTAN ,


TERDIRI DARI DUA KOMPONEN :
1). Biaya langsung personil ( remuneration ) atau billing rate.
. Berdasarkan jumlah orang bulan terhadap tenaga ahli,
asisten ahli, tenaga pendukung berdasarkan KAK.
( besarnya biaya langsung personil biasanya dipengaruhi
atas dasar jenis keahliannya dan lama nya pengalaman
tenaga ahli ybs. ).
2). Biaya langsung langsung non personil ( direct reimbursable
cost ) seperti : biaya pelaporan, biaya komunikasi, biaya
sewa kantor, fasilitas kerja, biaya pengurusan
perijinan,dll.
3). biaya langsung non personil maksimal 40%, kecuali
pekerjaan yang bersifat khusus, seperti : pemetaan udara,
survei lapangan, pengukuran, penyelidikan tanah, dll.

HPS / OE

lanjutan
4). Untuk biaya langsung personil dihitung berdasakan satuan
waktu kehadiran : 1 bulan minimal 22 hari , 1 hari minimal 8
jam.
5). Pembayaran tenaga ahli max 3.2 x gaji dasar tenaga ahli
tetap yang telah diaudit (audited payroll),dan max 1.5 x
gaji dasar tenaga ahli tidak tetap yang telah diaudit.
6).Biaya langsung personil tidak boleh dikenakan biaya OHP.

1.

Mempelajari dan meneliti dokumen pengadaan, periksa


ketentuan dalam dokumen lelang yang akan
mempengaruhi
biaya,
seperti
spesifikasi
barang,,asuransi, uji coba, lokasi pengiriman barang,
bentuk / volume barang, dll.
2. Survey pasar harga barang sejenis.
3. Meneliti jumlah kandungan lokal.
4. Menghitung seluruh harga barang yang akan dibeli
termasuk PPN.

1. Tetapkan asumsi-asumsi ( mis : pekerjaan jalan )


a. Metoda pelaksanaan
. yang diyakini menggambarkan penyelesaian pek.
b. Metoda kerja
. Tiap kontraktor mempunyai metoda yang berbeda
c. Penempatan lokasi base camp / quarry
. Akan mempengaruhi efisiensi dan efektifitas
kerja,memperhatikan keamanan dari banjir, longsor,
pengaruh kerusakan lingkungan, dll.
d. Jenis, jumlah, dan kapasitas alat yang akan digunakan

Lanjutan
2. Kumpulkan data informasi
a. Harga satuan dasar upah setempat
b. Harga satuan dasar bahan setempat, BPS, pabrikan,
dan dari instansi berwenang
c. Survey kondisi lapangan ( lokasi banjir,faktor
lingkungan, faktor lain yang mempengaruhi )
d. Pasal terkait dokumen lelang yang akan menambah
biaya, seperti : biaya asuransi, syarat jarak
pembuangan material,dll.

Lanjutan
e. Harga satuan paket kontrak sejenis setempat
(upayakan dari hasil lelang).
f. Engineers Estimate (EE).
g. Melakukan analisa teknis (perhitungan komponen
tenaga kerja, bahan,dan peralatan untuk melaksanakan
satu jenis pekerjaan sesuai spesifikasi)
h. Menghitung harga satuan setiap mata pembayaran, dan
menghitung biaya seluruh pekerjaan temasuk PPN.

NO

URAIAN

UNIT

KUANTITAS

HSD
(RP)

HARGA
(RP)

UPAH
mandor
buruh
Tukang

hari
hari
hari

3
80
1

50.000
30.000
50.000

150.000
2.400.000
50.000
---------2.590.000

BAHAN
bt.belah 10/15 cm
Batu pecah 5/7 cm
Pasirurg

m3
m3
m3

50
20
30

140.000
160.000
90.000

7.000.000
3.200.000
2.700.000
---------12.900.000

ALAT
Mesin gilas 8-10 ton

hari

250.000

250.000
----------

JUMLAH
OVERHEAD &PROVIT
( 10 % )
TOTAL

15.740.000
1.574.000
17.314.000

HARGA PER M2 JALAN

43.285

NO
BAB

URAIAN

JUMLAH HARGA
(RUPIAH)

Umum

Rp. 2.000.000,00

Drainase

Rp.

0,00

Pekerjaan tanah

Rp.

1.000.000,00

Pekerjaan berbutir

Rp.

0,00

Lapis permukaan 800 M2

Rp. 34.628.000.00

Struktur

Rp.

0,00

Pengembalian kondisi dan


Pekerjaan minor

Rp.

2.000.000,00

Pekerjaan harian

Rp.

0,00

Pekerjaan pemeliharaan rutin

Rp.

0,00

Jumlah

Rp. 39.628.000,00

PPn10/100 x Jumlah
Jumlah keseluruhan

Rp. 3.962.8.00,00
Rp. 43.590.8.00,00

NO
BAB

URAIAN

JUMLAH HARGA
(RUPIAH)

Umum

Rp. 5.640.000,00

Drainase

Rp.

0,00

Pekerjaan tanah

Rp.

920.418,00

Pekerjaan berbutir

Rp.

0,00

Lapis permukaan

Rp.271.640.000,00

Struktur

Rp.

0,00

Pengembalian kondisi dan


Pekerjaan minor

Rp.

5.471.000,00

Pekerjaan harian

Rp.

0,00

Pekerjaan pemeliharaan rutin

Rp.

0,00

Jumlah

Rp.283.573.275,00

PPn10/100 x Jumlah

Rp. 28.355.727,00

Jumlah keseluruhan

Rp. 311.891.000,00

NO
1

URAIAN

UNIT

KUANTITAS

HSD
(RP)

HARGA
(RP)

UPAH
mandor
buruh
Tukang

hari
hari
hari

0,0667
0,2000
O,4000

50.000
30.000
50.000

3.335
6.000
20.000
---------29.335

BAHAN
bt.belah
semen
Pasir

M3
kg
m3

0,9000
230
0,2300

40.000
625
60.000

36..000
143.750
13.800
---------193.550

ALAT
excavator
d.truck
con.mixer

hari
hari
hari

0,030
0,0573

250.000
200.000
75.000

7.500
11.460
5.168
---------24.128

JUMLAH
OVERHEAD &PROVIT
( 10 % )
TOTAL

0,0689

247.013
24.701
271.714

1. Apakah nilai pekerjaan < rp. 50 juta perlu


Dibuat hps juga ?
2. Kenapa rincian hps rahasia ?
3. Kenapa OHP 10 % ?
4. Bagaimana membuat hps yang barangnya
Tidak ada didalam negeri ?
5. Bagaimana ketentuan harga satuan dasar yang
diterbitkan instansi pemerintah ?
6. Apakah pekerjaan swakelola perlu hps ?

1.

2.

Jenis Dokumen Pengadaan


a.
Dokumen Pengadaan Barang/Jasa Pemborongan/Jasa Lainnya
- Dokumen pemilihan penyedia
- Dokumen pasca/prakualifikasi
b.
Dokumen Pengadaan Jasa Konsultansi
- Dokumen pemilihan penyedia
- Dokumen prakualifikasi
Penyiapan dan Pengesahan Dokumen Pengadaan
Dokumen pengadaan disiapkan panitia/pejabat pengadaan dan disahkan pengguna
barang/jasa

Dilarang membuat ketentuan/syarat yang membatasi


keikutsertaan penyedia barang/jasa dari luar domisili
propinsi/kabupaten/kota lokasi pengadaan barang/jasa

3.

Urgensi penyusunan dokumen pemilihan penyedia

Menjadi dasar pelaksanaan dalam pelelangan sampai pelaksanaan kontrak

Kesalahan dokumen lelang akan berakibat fatal

Belum ada standar dokumen pemilihan penyedia yang berlaku secara


nasional

4.

Informasi yang diperlukan dalam penyusunan dokumen pemilihan penyedia

Peraturan perundang-undangan yang diterapkan

Jenis kontrak

Sumber dana

Metoda pengadaan

Nilai kontrak

Standar-standar Nasional Indonesia

dll.

5.

Isi Dokumen Pemilihan Penyedia


Bab I Instruksi Kepada Peserta Pengadaan:
A.

Umum :
1) Latar belakang, maksud dan tujuan serta lingkup pekerjaan,
2) sumber dana,
3) persyaratan dan kualifikasi penyedia (lihat Pasal 11 Hal. 1416 dan Lampiran I Bab II Hal 39-41)
4) jumlah dokumen (untuk pengadaan jasa konsultan rangkap 3),
5) peninjauan lapangan

B.

Dokumen Pemilihan Penyedia: Isi, penjelasan, dan perubahan


dokumen pemilihan penyedia

C.

Penyiapan Penawaran :
1) Bahasa penawaran,
2) penulisan harga penawaran,

3) masa berlaku penawaran,


4) surat jaminan penawaran (jaminan penawaran sebasar
nominal 1-3% HPS dan Lihat Bab II Hal 50-51),
5) usulan penawaran alternatif,
6) bentuk penawaran, dan
7) cara penandatangan surat penawaran (oleh dirut atau yang
dikuasakan atau kepala cabang, bermaterai dan bertanggal)
D.

Pemasukan Penawaran :
1) cara penyampulan dan penandaan sampul penawaran,
2) batas akhir waktu penyampaian,
3) perlakuan terhadap penawaran yang terlambat, serta
4) larangan post bidding,

E.

Pembukaan Penawaran dan Evaluasi :


1) Pembukaan penawaran
2) Kerahasiaan proses
3) Klarifikasi dokumen penawaran
4) Pemeriksaan kelengkapan dokumen penawaran
5) Pemeriksaaan kesalahan (koreksi aritmatik)
6) Sistem evaluasi penawaran, meliputi kriteria, formulasi, tata cara
evaluasi, serta preferensi harga
7) Dalam hal penggunaan motoda pascakualifikasi : kriteria penetapan
pemenang, hak dan kewajiban pengguna untuk menolak/menolak
penawaran, syarat penandatanganan kontrak, dan surat jaminan
pelaksanaan.

Bab II Bentuk Penawaran dan Perjanjian

Berisi bentuk atau contoh-contoh : surat penawaran, surat kuasa, surat


sanggahan, bentuk perjanjian/kontrak
Bab III Syarat-syarat Kontrak
Umum :
1) definisi,
2) istilah, hak, kewajiban, tanggung jawab para pihak, sanksi,
penyelesaian perselisihan, dan peraturan perundangan yang berlaku
Khusus : memuat ketentuan yang lebih spesifik seperti pengunduran rencana
dan tanggal penyelesaian, percepatan, dan penundaan atas perintah
pengguna/direksi pekerjaan, perubahan kualitas, sertifikat pembayaran,
pajak, retensi, denda keterlambatan, bonus atas pekerjaan yang selesai
sebelum waktunya, uang muka, jaminan-jaminan, penyelesaian kontrak,
pemutusan kontrak, pembayaran pada pemutusan.

Bab IV Data Kontrak

Berisi data-data yang merupakan resume terkait dengan kontrak


Bab V Spesifikasi Teknis

Berisi uraian dari spesifikasi barang/jasa yang tidak mengarah


pada merk tertentu, macam/jenis, kapasitas, dan jumlah
peralatan utama minimal yang diperlukan, syarat-syarat
material/bahan yang dipergunakan, gambar-gambar kerja,
kriteria kinerja produk yang dinginkan
Bab VI Daftar Kuantitas dan Harga

Berisi uraian singkat mengenai jenis pekerjaan yang akan


dilaksanakan atau barang yang akan dipasok, negara asal barang,
volume pekerjaan, harga satuan barang yang akan ditawarkan,
komponen produksi dalam negeri, harga total pekerjaan/barang,
biaya satuan angkut, PPN dan pajak lainnya

Bab VII Gambar-gambar


Berisi gambar-gambar kerja, kriteria kinerja
produk yang dinginkan
Bab VIII Bentuk-bentuk Jaminan
Berisi bentuk atau contoh-contoh dari surat
jaminan penawaran (bid bond), surat dukungan
bank, surat jaminan pelaksanaan, surat jaminan
uang muka, surat jaminan pemeliharaan.

6.

Dokumen Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi

Beberapa kekhususan untuk dokumen pemilihan adalah sbb:


Untuk jasa konsultansi dilengkapi dengan KAK yang berfungsi sebagai dokumen
untuk :

menjelaskan tujuan dan lingkup jasa konsultansi serta keahlian yang


diperlukan,

sebagai acuan dan informasi untuk menyiapkan kelengkapan administrasi,


usulan teknis, dan usulan biaya yang akan diajukan penyedia jasa, dan

acuan dalam evaluasi usulan, klarifikasi dan negosiasi dengan penyedia


jasa terpilih, sebagai dasar dalam pembuatan kontrak, sekaligus acuan
evaluasi atas hasil kerja konsultan
Kontrak lebih dari 12 bulan, bila perlu dicantumkan ketentuan tentang
penyesuaian harga

TERIMA KASIH

Thank you

Email : rudialfian65@yahoo.com
Hp : 0856-7293754

61

Anda mungkin juga menyukai