Yang pertama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah
SWT, karena sungguh tiada Tuhan selain Allah yang menguasai seluruh alam ini.
Sholawat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang tidak
akan ada Nabi sesudahnya, dan Semoga kita sebagai pengikutnya mendapatkan syafaat
di hari kiamat kelak. Amiinyaa Rabbal Alamiin.
Yang terhormat bapak dan ibu dewan juri, yang kami hormati bapak dan ibu guru, dan
teman-teman yang saya banggakan.
Perkenankan saya Derry dari SDN 2 Karang Mulya. Pada kesempatan lomba kali ini saya
akan menyampaikan materi dengan judul “Ridho Allah Tergantung Kepada Ridho
Orang Tua.”
Saudaraku yang dirahmati Allah, sebagai seorang muslim kita wajib berbakti kepada orang
tua. Kewajiban itu tiadalah gugur sampai kapanpun. Namun sangat disayangkan, betapa
banyak anak yang suka melawan kepada kedua orang tuanya. Naudzubillahimindzalik.
Artinya: Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain
kepada-Nya dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua orang tuamu.
Hadirin rohimakumullah, ridho Allah tergantung dari ridho orang tua. Hal ini sesuai dengan
hadits Rasulullah SAW yang berbunyi:
Artinya: "Ridho Allah itu tergantung ridho kedua orang tua dan murka Allah juga
tergantung kepada murka kedua orangtua." (HR. Tirmidzi).
Mau tidak kita digolongkan termasuk anak yang berbakti kepada orang tua? Yaa iyaalah
pasti mau, Derry kasih tahu yaa syaratnya: kita harus melaksanakan 3 M, yaitu
Menghormati, Memuliakan, dan Mendoakan. Jika kita mau laksanakan 3 M itu, maka
insyaa Allah pintu surga dibukakan lebar untuk kita. Dan kebahagiaan akan mengiringi
langkah hidup kita, karena apa? Karena orang tua meridhoi kita, maka Allah pun akan
Ridho terhadap kita.
Ingat! Janganlah sombong dan durhaka, karena tanpa orang tua kita bukanlah siapa-
siapa. Kekayaan dan jabatan tak menjamin Bahagia, bahkan bisa menjadi mala petaka di
dunia.
Dua hal akan ditampakkan, oleh Allah secara kontan,
tanpa harus menunggu kematian, siksa dunia pasti dirasakan.
Berbuat nista pada sesama, yang kedua anak durhaka,
jangan lupa cepat taubatlah, agar selalu dalam ridho-Nya
Ayyuhal hadirun, rahimakumullah. Kasih sayang dan pengorbanan orang tua sangatlah
besar kepada kita, dengan penuh keikhlasan, kesabaran, ketulusan, dan perhatian. Kita
dibimbing dan diasuhnya tanpa kenal payah dan lelah. Mereka hanya berharap kita
Bahagia tanpa kekurangan apapun.
Sahabat yang Derry sayangi. Ketika kecil, kita ditimang-timang dipakaikan baju terindah
dan diberikan makan terbaik. Lantas apa yang dapat kita lakukan sebagai bentuk bakti
kita?
Ada tiga hal yang bisa kita lalukan, yaitu:
1. Beribadah tepat waktu
2. Berperilaku baik dan lemah lembut
3. Belajar dengan sungguh-sungguh
Nah, sebagai generasi shalih dan shalihah, marilah kita berbakti kepada kedua orangtua
dan senantiasa mendoakan mereka untuk kebaikan di dunia dan akhirat.
Artinya: Ya Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, dan sayangilah mereka
sebagaimana mereka telah menyayangiku di kala aku masih kecil.
Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah. Akhir kata pesan Derry, Ibu adalah pintu surga
bagi anak-anaknya, dan Ayah adalah jembatan menuju kepadanya. Maka dari itu, mari
kita muliakan mereka untuk meraih ridho-Nya.
Demikianlah tausiyah singkat yang dapat Derry sampaikan. Kebenaran hanyalah milik
Allah dan segala kekurangan datangnya dari diri Derry pribadi.
Billahit-taufiq wal hidayah wassalamu’alaikum wr.wb.