Anda di halaman 1dari 4

Assalamu’alaikum Wr.

Wb (bersama)

Dewan juri yang arif nan bijaksana…


Hadirin sahabat muslim yang berbahagia
Di era global abad ke 21 ini sungguh banyak tantangan yang harus siap dan
sigap dilakukan oleh segenap umat manusia. Kita dianjurkan untuk terus
berbenah diri, untuk terus meningkatkan sumber daya dan potensi diri kita.
Akan tetapi, perkembangan teknologi, terutama perkembangan media sosial
membuat banyak anak muda yang hebat, namun tidak bisa menjaga adab dan
martabat, Anak muda yang cerdas, namun perilakunya menjadi semakin tak
waras, Anak Muda yang penuh energi, namun hidupnya penuh dengan
emosi.
Betul hadirin…..
Itulah hadirin sahabat muslim yang berbahagia
potret nyata, keadaan generasi muda saat ini, yang akan berefek langsung
pada nasib bangsa Indonesia. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal
tersebut, maka pada kesempatan musabaqoh syahril quran saat ini, kami akan
membawakan sarehan yang berjudul

MEWUJUDKAN GENERASI MILENIAL YANG CERDAS


DAN BERADAB
Dengan landasan Al Quran Surat Annisa ayat 9

Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.


Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang

Hadirin sahabat muslim yang berbahagia :


Ayat tersebut merupakan landasan yang kuat untuk mewujudkan generasi
milenial yang berkualitas. Ketaqwaan dan adab merupakan kunci pokok
keberhasilan. Prof Dr M Qurays Shihab dalam tafsir Al Misbah Jilid 14 hal 80
menjelaskan bahwa kelompok orang yang beriman dan beramal sholeh dan
berilmu pengetahuan akan lebih tinggi derajatnya bukan karena nilai ilmu
yang disandangnya melainkan amal dan pengajarannya terhadap orang lain .
Dengan demikian hadirin, untuk menyiapkan generasi milenial yang
berkualitas, yang memiliki kecerdasan namun tetap memiliki keimanan, yang
memiliki ketrampilan namun menjadikan adab sebagai unggulan , hendaknya
dengan cara memasukkan nilai-nilai keimanan didalam seluruh ilmu
pengetahuan yang diajarkan kepadanya
sebab
Ilmu pengetahuan tanpa agama akan buta
Sedangkan agama tanpa ilmu pengetahuan akan lemah
Hadirin sahabat muslim yang berbahagia :
Jika ilmu tanpa didasari agama, jika pengetahuan tanpa ditopang ketaatan
terhadap Allah hanya akan menghasilkan model manusia yang jahiliyah
aqidahnya lemah, akhlaknya rusak, dan kerjaanya hanya bikin repot
orang tua.
Setuju hadirin…

Timbul pertanyaan lalu apa yang harus kita lakukan hadirin setelah memiliki
ilmu pengetahuan dan keimanan yang mantap, sebagai jawabannya mari kita
renungkan firman Allah dalam alquran surat al kahfi ayat 13

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang

Maha benar Allah dengan segala firmannya

Ismail bin umar Al Quraisy bin Katsir dalam tafsirnya mengatakan bahwa
akan selalu diberikan petunjuk bagi orang-orang yang terus menjaga dan
meningkatkan keimannannya kepada Allah.
Selain itu Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab dalam Tafsir Ayat minal
Qur’anil Karim mengatakan Balasan dari perbuatan kebaikan adalah kebaikan
setelahnya. Barangsiapa yang mengamalkan ilmu yang diketahuinya, Allah
akan menambahkan kepadanya ilmu yang sebelumnya tidak ia ketahui.
Sebagaimana pada kisah Ash-haabul Kahfi tersebut diatas bahwa apabila kita
melakukan amal dimana keimanan yang digunakan sebagai dasarnya, maka
Allah akan tambahkan hidayah untuknya.
Maka dari itu hadirin sahabat muslim berbahagia
Kuncinya adalah dengan terus berupaya meningkatkan keimanan dan terus
menebar kebaikan
dimanapun, kapanpun, dan dalam keadaan apapapun
Pepatah arab mengatakan
Man jadda wa jadda…
Barangsiapa yang bersungguh sungguh maka pasti akan berhasil
Berakit-rakit kehulu berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu
bersenang – senang kemudian
Rasanya sikap kesungguhan adalah bentuk nyata realisasi karakter seorang
pemuda muslim. Manakala keimanan, ilmu pengetahuan, didukung sikap
sungguh-sungguh dan pantang menyerah maka itulah potret generasi yang
cerdas dan beradab.
sebuah lirik dalam mars YPI Al Azhar menyebutkan
Yayasan Pesantren Islam Al Azhar
Pengemban amanah dan dambaannya umat
Mewujudkan cendikiawan beriman
Yang ikhlas berjuang membangun umat dan bangsa..
Al azhar----al azhar---al azhar….
Mari kita dukung cita-citanya tuk dilestarikan
Sehat jasmani dan rohani cakap tampil percaya diri
Dalam pribadi yang kuat berbakti pada ibu pertiwi—berbakti pada ibu
pertiwi
Dengan demikian hadirin sahabat muslim berbahagia melalui uraian tersebut
dapat kami simpulkan bahwa sebagai generasi milenial yang cerdas dan
beradab kita harus memiliki ilmu pengetahuan yang luas, keimanan yang kuat
serta dilandasi dengan kesungguhan sebagai bentuk adab generasi muda yang
beriman. Sehingga ilmunya tidak hanya ilmu semata namun juga bermanfaat
bagi nusa bangsa dan agama
KEPASAR JOHAR BELI KITAB
MEMBACANYA JANGAN SAMPAI LUPA
JIKALAU INGIN GENERASI KITA CERDAS DAN BERADAB
KEIMANAN DAN ILMU PENGETAHUAN ADALAH KUNCINYA

DEMIKIAN DAN SEKIAN

WASSALAMUALAIKUM WR.WB

Anda mungkin juga menyukai