Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

TRIGONOMETRI

GURU PEMBIMBING : MUH. YAMIN, S.Pd.

DI SUSUN OLEH :

ANGGOTA KELOMPOK : - DINDA ALIYA

- PUTRI HABILA

- ASTRID WULANDARI

- REYALINA

- ADE SETIAWAN

- PUTRA WAHYULA

- DINA MARDIANA

KELAS : X KEPERAWATAN

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

SMK KESEHATAN YAHYA BIMA


TAHUN PELAHARAM 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan karunianya, sehingga kami dapat membuat dan menyelesaikan makalah ini.

Makalah yang berjudul Trigonometri ini bertujuan untuk memperdalam materi pembelajaran
matematika khususnya tentang trigonometri.

Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari pengetahuan dan pengalaman kami masih
sangat terbatas. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari
berbagai pihak agar makalah ini lebih baik dan bermanfaat.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Trigonometri ini dapat bermanfaat bagi
teman-teman dan guru.

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................iii
BAB 1.........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................................2
C. Tujuan.............................................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................3
A. Pengertian Trigonometri..................................................................................................................3
B. Fungsi dari Trigonometri.................................................................................................................3
C. Ruang Lingkup Trigonometri..........................................................................................................3
D. Contoh Soal Dan Penyelesaian......................................................................................................15
BAB..........................................................................................................................................................17
PENUTUP................................................................................................................................................17
A. KESIMPULAN.............................................................................................................................17
B. SARAN.........................................................................................................................................17

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Matematika (dari bahasa Yunani: mathēmatiká) adalah studi besaran, struktur, ruang,
dan perubahan. Para matematikawan mencari berbagai pola, merumuskan konjektur baru, dan
membangun kebenaran melalui metode deduksi yang ketat diturunkan dari aksioma-
aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian. Terjadi perdebatan tentang apakah objek-objek
matematika seperti bilangan dan titik sudah ada di semesta, jadi ditemukan, atau ciptaan
manusia.

Kini, matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang,
termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi,
dan psikologi. Matematika terapan, cabang matematika yang melingkupi penerapan pengetahuan
matematika ke bidang-bidang lain, mengilhami dan membuat penggunaan temuan-temuan
matematika baru, dan kadang-kadang mengarah pada pengembangan disiplin-disiplin ilmu yang
sepenuhnya baru, seperti statistika dan teori permainan.

Matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang sarat dengan  suatu bilangan. Matematika
juga merupakan suatu bahasa dimana bahasa pada matematika tidak memiliki makna yang
ambigu atau pemaknaan dari bahasa  matematika tidak menimbulkan makna ganda yaitu selalu
pasti, misalnya : 1 + 1 = 2, hasilnya pasti 2, bukan 10 atau 100. Matematika sebagai suatu
disiplin ilmu memiliki berbagai macam  cabang, salah satu diantaranya adalah trigonometri.

Trigonometri (dari bahasa Yunani trigonon = tiga sudut dan me tro = mengukur) adalah sebuah
cabang matematika yang berhadapan dengan sudut segi tiga dan fungsi Trigonometri seperti
sinus, cosinus, dan tangen. Ada banyak aplikasi trigonometri salah satunya adalah teknik
triangulasi yang digunakan dalam astronomi untuk menghitung jarak ke bintang-bintang
terdekat, dalam geografi untuk menghitung antara titik tertentu, dan dalam sistem navigasi
satelit. Bidang lainnya yang menggunakan trigonometri termasuk astronomi (dan termasuk
navigasi, di laut, udara, dan angkasa), teori musik, akustik, optik, analisis pasar finansial,
elektronik, teori probabilitas, statistika, biologi, pencitraan medis/medical imaging farmasi,
kimia, teori angka seismologi, meteorologi, oseanografi, berbagai cabang dalam ilmu fisika,
survei darat dangeodesi, arsitektur, fonetika, ekonomi, teknik listrik, teknik mekanik, tekniksipil,
1
grafik komputer, kartografi, kristalografi. Fungsi trigonometri adalah hal yang sangat penting
dalam sains, teknik, arsitektur dan bahkan farmasi.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan trigonometri?
2. Apa fungsi dari trigonometri?
3. Apa saja ruang lingkup trigonometri?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan trigonometri.
2. Untuk mengetahui fungsi dari trigonometri.
3. Untuk mengetahui ruang lingkup trigonometri.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Trigonometri
Trigonometri (trigonon = tiga sudut) dan metro = mengukur) adalah sebuah
cabang matematika yang membahas mengenai relasi antara sudut dan sisi pada segitiga,
terutama segitiga siku-siku. Pelajaran ini juga identik dengan beberapa istilah-istilah seperti
sinus (sin), cosinus (cos), tangen (tan), cosecan (cosec), secan (sec), dan cotangen (cot).

Untuk menguasai pelajaran ini, terlebih dahulu harus menguasai konsep dasar segitiga, terutama
segitiga siku-siku. Segitiga siku-siku memiliki 3 buah sisi, yaitu sisi miring, sisi samping, dan
sisi depan. Selain itu, segitiga siku-siku memiliki 3 sudut, yaitu sudut tegak lurus, sudut depan,
dan sudut samping, dimana jika dijumlahkan, ketiga sudutnya berjumlah 180°.

B. Fungsi dari Trigonometri


Pelajaran trigonometri merupakan sebuah konsep yang sangat penting bagi matematika
dan kehidupan manusia. Beberapa aspek, seperti astronomi dan geografi, terafiliasi dengan
penggunaan rumus trigonometri di dalamnya. Oleh karena itu, penting untuk dipelajari dan
dikuasai pelajaran ini.

Ada banyak aplikasi trigonometri salah satunya adalah teknik triangulasi yang digunakan dalam
astronomi untuk menghitung jarak ke bintang-bintangterdekat, dalam geografi untuk menghitung
antara titik tertentu, dan dalam sistemnavigasi satelit. Bidang lainnya yang menggunakan
trigonometri termasuk astronomi (dan termasuk navigasi, di laut, udara, dan angkasa), teori
musik, akustik, optik, analisis pasar finansial, elektronik, teori probabilitas, statistika, biologi,
pencitraan medis/medical imaging farmasi, kimia, teori angka seismologi, meteorologi,
oseanografi, berbagai cabang dalam ilmu fisika, survei darat dangeodesi, arsitektur, fonetika,
ekonomi, teknik listrik, teknik mekanik, tekniksipil, grafik komputer, kartografi, kristalografi.
Fungsi trigonometri adalah hal yang sangat penting dalam sains, teknik, arsitektur dan bahkan
farmasi.

C. Ruang Lingkup Trigonometri


1.)  Ukuran Sudut

3
Sudut adalah ukuran jumlah rotasi antar dua potongan garis. Kedua potongan garis (sinar) ini
dinamakan sisi awal dan sisi terminal.

Bila rotasinya bersifat berlawanan arah jarum jam, sudutnya positif. Jika searah jarum jam,
sudutnya negatif.

Sudut sering diukur dalam derajat atau radian. Ada satuan ukur sudut lain yang disebut gradian.
Sudut siku-siku dibagi menjadi 100 gradian. Gradian digunakan oleh surveyor, namun tidak
umum dipakai dalam matematika. Kamu bisa menemukan tombolnya, grad, di kalkulator ilmiah.

Ukuran Sudut 1 putaran = 360 derajat (360°) = 2π radian

2.) Perbandingan trigonometri

Catatan:

Sin = sinus

Cos = cosinus

Tan/Tg = tangens

Sec = secans

Cosec/Csc = cosecans

Cot/Ctg = cotangens

Dari gambar tersebut dapat diperoleh:

sec merupakan kebalikan dari cos,


csc merupakan kebalikan dari sin, dan
cot merupakan kebalikan dari tan

3.) Nilai perbandingan trigonometri beberapa sudut istimewa

4
 

* tambahan: sin 37° = cos 53° = 0,6

4.) Identitas Trigonometri

Dari nilai fungsi trigonometri tersebut kemudian diperoleh identitas trigonometri. Identitas


trigonometri adalah suatu persamaan dari fungsi trigonometri yang bernilai benar untuk setiap
sudutnya dengan kedua sisi ruasnya terdefinisi. Identitas trigonometri terbagi 3, yaitu Identitas
Kebalikan, Identitas Perbandingan dan Identitas Phytagoras yang masing-masing memiliki
fungsi dasar, yaitu:

Identitas Kebalikan Identitas Perbandingan Identitas Phytagoras


Cosec A = 1/ sin A  Tan A = Sin A/ Cos A  Cos2 A + Sin2 A = 1 
Sec A = 1/cos A  Cot A = Cos A / Sin A 1 + tan2 A = Sec2 A 
Cot A = 1/ tan A 1 + Cot2 A = Cosec2 A

5.) Kuadran

Kuadran adalah pembagian daerah pada sistem koordinat kartesius → dibagi dalam 4 daerah
Nilai perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut di berbagai kuadran memenuhi aturan seperti
pada gambar:

Untuk sudut b > 360° → b = (k . 360 + a) → b = a (k = bilangan bulat > 0)

Mengubah fungsi trigonometri suatu sudut ke sudut lancip

5
Jika menggunakan 90 ± a atau 270 ± a maka fungsi berubah:

sin ↔ cos

tan ↔ cot

sec ↔ csc

Jika menggunakan 180 ± a atau 360 ± a maka fungsi tetap

Sudut dengan nilai negative

Nilai negatif diperoleh karena sudut dibuat dari sumbu x, diputar searah jarum jam

 
Untuk sudut dengan nilai negatif, sama artinya dengan sudut yang berada di kuadran IV.

Rumus trigonometri Sudut-sudut berelasi

Sudut (90 o  – a)

Sin (90 o – a) = Cos a Cot (90 o – a) = tan a

Cos (90 o – a) = Sin a Sec (90 o – a) = cosec a

Tan (90 o – a) = Cot a Cosec (90 o – a) = Sec a

Sudut (90 o + a)

Sin (90 o + a) = cos a Cot (90 o + a) = -tan a

Cos (90 o + a) = -sin a Sec (90 o + a) = -cosec a

Tan (90 o + a) = -cot a Cosec (90 o + a) = sec a

Sudut (180 o – a)

Sin (180 o – a) = sin a Cot (180 o – a) = -cot a

Cos (180 o – a) = -cos a Sec (180 o – a) = -sec a

Tan (180 o – a) = -tan a Cosec (180 o – a) = cosec a

Sudut (180 o + a)

Sin (180 o + a) = -sin a Cot (180 o + a) = cot a

Cos (180 o + a) = -cos a Sec (180 o + a) = -sec a

6
Tan (180 o + a) = tan a Cosec (180 o + a) = -cosec a

Sudut (270 o – a)

Sin (270 o – a) = -cos a Cot (270 o – a) = tan a

Cos (270 o – a) = -sin a Sec (270 o – a) = -cosec a

Tan (270 o – a) = cot a Cosec (270 o – a) = -sec a

Sudut (270 o + a)

Sin (270 o + a) = -cos a Cot (270 o + a) = -tan a

Cos (270 o + a) = sin a Sec (270 o + a) = cosec a

Tan (270 o + a) = -cot a Cosec (270 o + a) = -sec a

Sudut (-a)

Sin (-a) = -sin a Cot (-a) = -cot a

Cos (-a) = cos a Sec (-a) = sec a

Tan (-a) = -tan a Cosec (-a) = -cosec a

Sudut (n.360o – a)

Sin (n.360 o – a) = Sin (-a) = -sin a Cot (n.360 o – a) = Cot (-a) = -cot a

Cos (n.360 o – a) = Cos (-a) = cos a Sec (n.360 o – a) = Sec (-a) = sec a

Tan (n.360 o – a) = Tan (-a) = -tan a Cosec (n.360 o – a) = Cosec (-a) = -cosec a

Sudut (n.360o + a)

Sin (n.360o + a) = sin a Cot (n.360o + a) = cot a

Cos (n.360o + a) = cos a Sec (n.360o + a) = sec a

Tan (n.360o + a) = tan a Cosec (n.360o + a) = cosec a

6.) Identitas Trigonometri

7
Sehingga, secara umum, berlaku:

sin2a + cos2a = 1

1 + tan2a = sec2a

1 + cot2a = csc2a

7.) Grafik fungsi trigonometri

y = sin x

  y = cos x

y = tan x

8
  y = cot x

 y = sec x

 y = csc x

9
8.) Menggambar Grafik fungsi y = A sin/cos/tan/cot/sec/csc (kx ± b) ± c

Periode fungsi untuk sin/cos/sec/csc = 2π/k → artinya: grafik akan berulang setiap kelipatan
2π/k

Periode fungsi untuk tan/cot = π/k → artinya: grafik akan berulang setiap kelipatan π/k

Nilai maksimum = c + |A|, nilai minimum = c – |A|

Amplitudo = ½ (ymax – ymin)

Cara menggambar:

Gambar grafik fungsi dasarnya seperti pada gambar di atas

Hitung periode fungsi, dan gambarkan grafik sesuai dengan periode fungsinya

Jika A ≠ 1, kalikan semua nilai y pada grafik fungsi dasar dengan A

Untuk kx + b → grafik digeser ke kiri sejauh b/k

Untuk kx – b → grafik digeser ke kanan sejauh b/k

Untuk + c → grafik digeser ke atas sejauh c

Untuk – c → grafik digeser ke bawah sejauh c

9.) Aturan-Aturan pada Segitiga ABC

Aturan Sinus

Dari segitiga ABC di atas:

Sehingga, secara umum, dalam segitiga ABC berlaku rumus:

10
Aturan Cosinus

Dari segitiga ABC di atas:

Sehingga, secara umum:

Luas Segitiga

Dari segitiga ABC di atas diperoleh:

 
 Sehingga, secara umum: 

10.) Rumus Jumlah dan Selisih Sudut

Dari gambar segitiga ABC berikut:

AD = b.sin α

BD = a.sin β

CD = a.cos β = b.cos α

11
Untuk mencari cos (α+β) = sin (90 – (α+β))°

Untuk fungsi tangens:

12
Sehingga, rumus-rumus yang diperoleh adalah:

 Rumus Sudut Rangkap

Sehingga, rumus-rumus yang diperoleh adalah:

Penurunan dari rumus cos2α:

13
Rumus Perkalian Fungsi Sinus dan Kosinus

Dari rumus-rumus jumlah dan selisih dua sudut dapat diturunkan rumus-rumus baru sebagai
berikut:

Sehingga, rumus-rumus yang diperoleh:

Rumus Jumlah dan Selisih Fungsi Sinus dan Kosinus

Dari rumus perkalian fungsi sinus dan kosinus dapat diturunkan rumus jumlah dan selisih fungsi
sinus dan kosinus.

14
Maka akan diperoleh rumus-rumus:

D. Contoh Soal Dan Penyelesaian


a. Contoh Soal Bentuk Pangkat

1. Pangkat Positif

Contoh Soal:

()
3
2
3
4
2.) 3.) (−1 )7
5

Jawab:
4
3 = 3 x 3 x 3 x 3 = 81

( ) = 25 x 25 x 25 = 1258
3
2
5

(−1 )7 = (−1 ) x (−1 ) x (−1 ) x (−1 ) x (−1 ) x (−1 ) x (−1 ) = −¿ 1

2. Pangkat nol

Contoh Soal:

1000  = 1

3. Pangkat negatif

Contoh Soal:

−5
1
p =
p5

15
b. Pembuktian Sifat-Sifat Operasi Pemangkatan

Pembuktian Sifat-sifat bentuk pangkat:

a.       am x an  = (a x a x a x…x a) x (a x a x a x…x a)

                       sebanyak m faktor   sebanyak n faktor

        = a x a x a x a x a ……x a

b.      am : an   = (a x a x a x…x a) : (a x a x a x…x a)

                       sebanyak m faktor   sebanyak n faktor

        = a x a x a x a x a ……x a

c.       (ap)q      = (ap × ap × ap × … × ap)

sebanyak q faktor

              = (a × a × … × a)× (a × a × … × a) ×….× (a × a × … × a)            

                    

sebanyak p x q faktor

        = a x a x a x a x a ……x a

d.      (a x b)n  = (a x b) x (a x b) x …. x (a x b)

                               sebanyak n faktor

                       = (a x a x …x a)  x  (b x b x … x b)

                           sebanyak n faktor      sebanyak n faktor

                       = an x bn

e.       (a / b)n   =  (a / b) x (a / b) x (a / b) x … x (a / b)   

sebanyak n faktor  

sebanyak n faktor 

a xa x a x… x a
                              =    
b xb x b x… x b

sebanyak n faktor 

                             =   (an / bn)

16
BAB

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Definisi bilangan pangkat yaitu jika a adalah bilangan real (a € R ) dan n adalah bilangan bulat
positif lebih dari 1, maka a pangkat n (ditulis an ) adalah perkalian n buah bilangan a.

Dapat dituliskan :

a x a x a x.....x a

Melalui cara cepat matematika ini, dapat dijadikan alternatif cara untuk pengajaran tentang
materi Bilangan Pangkat sehingga kita dapat mengerjakan soal tanpa pengerjaan yang rumit
namun menjadikannya menyenangkan.

B. SARAN
Sebagai manusia biasa, kelompok kami menyadari akan kekurangan serta kesalahan dalam
penulisan makalah ini baik dari segi tata bahasa, maupun materi yang disampaikan. Dari itu
kelompok kami mohon maaf dan dengan kelapangan hati kelompok kami mohon saran serta
kritik dari para teman dikelas dan guru.

17

Anda mungkin juga menyukai