Anda di halaman 1dari 4

TRIGONOMETRI

DISUSUN OLEH :

Agnes Liska Rosadani ( 4183311032 )

Friska Paulina Simanjuntak ( 4182111025 )

Matematika Dik E 2018

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
penulis masih dapat membuat makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini
dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Trigonometri. Adapun tugas ini tidak
lepas dari pengaruh dosen pengampu yakni bapak Dr. Wamington Rajagukguk,
M. Pd.

Kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan
supaya makalah ini menjadi lebih baik. Atas perhatian pembaca, penulis
mengucapkan terima kasih.

Medan, 1 Maret 2019

Penulis

i
PEMBAHASAN

1. Pengertian Trigonometri

Trigonometri (dari bahasa Yunanitrigo non = tiga sudut danme tro =


mengukur) adalah sebuah cabang matematika yang berhadapan dengan
sudut segi tiga dan fungsiTrigonometri kseperti sinus, cosinus, dan tangen.
Ada banyak aplikasi trigonometri salah satunya adalah teknik triangulasi
yang digunakan dalam astronomi untuk menghitung jarak ke bintang-
bintangterdekat, dalam geografi untuk menghitung antara titik tertentu, dan dalam
sistemnavigasi satelit.
Bidang lainnya yang menggunakan trigonometri termasuk astronomi (dan
termasuk navigasi, di laut, udara, dan angkasa), teori musik, akustik, optik,
analisis pasar finansial, elektronik, teori probabilitas, statistika, biologi, pencitraan
medis/medical imaging farmasi, kimia, teori angka seismologi, meteorologi,
oseanografi, berbagai cabang dalam ilmu fisika, survei darat dangeodesi,
arsitektur, fonetika, ekonomi, teknik listrik, teknik mekanik, tekniksipil, grafik
komputer, kartografi, kristalografi.
Fungsi trigonometri adalah hal yang sangat penting dalam sains, teknik,
arsitektur dan bahkan farmasi.

2. Ukuran Sudut
Sudut adalah ukuran jumlah rotasi antar dua potongan garis. Kedua
potongan garis (sinar) ini dinamakan sisi awal dan sisi terminal. Bila rotasinya
bersifat berlawanan arah jarum jam, sudutnya positif. Jika searah jarum jam,
sudutnya negatif. Sudut sering diukur dalam derajat atau radian. Ada satuan ukur
sudut lain yang disebut gradian. Sudut siku-siku dibagi menjadi 100 gradian.
Gradian digunakan oleh surveyor, namun tidak umum dipakai dalam matematika.
Kamu bisa menemukan tombolnya, grad, di kalkulator ilmiah.

Ukuran Sudut 1 putaran = 360 derajat (360°) = 2π radian

3. Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-Siku

Segitiga siku-siku yaitu segitiga dengan salah satu sudutnya adalah .


Dalam segitiga siku-siku terdapat sisi miring yang disebut hipotenusa. Kuadrat
hipotenusa yaitu jumlah dari kuadrat dua sisi lainnya. Secara sistematis, teorema
Pythagoras dapat dinyatakan sebagai berikut.

2
dengan a dan b adalah sisi siku-siku dan c adalah sisi miringnya. Untuk lebih
jelasnya maka perhatikan gambar berikut.

Untuk mengetahui rasio trigonometri, kita menggunakan segitiga siku-


siku. Untuk itu, kita harus mengetahui letak sisi depan,
sisi samping, dan sisi miring. Untuk lebih jelasnya
perhatikan gambar disamping!

 Sisi Miring adalah sisi di depan sudut siku-siku.


 Sisi Depan adalah sisi di depan sudut α.
 Sisi Samping adalah sisi siku-siku lainnya.

Setelah mengetahui sisi miring, sisi depan, dan sisi samping, selanjutnya
kita akan membahas definisi sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen.

Anda mungkin juga menyukai