TRIGONOMETRI
KELOMPOK 1
Disusun Oleh:
Anugrah Manda Putra Daulay
Atikah Mandasari
Danish Fadirrahman
Kynan Widyasa
Sarirul Bilqis
BAB I....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN................................................................................................................................3
1. 1 Pengantar...................................................................................................................................3
1.2 Latar Belakang.............................................................................................................................4
1.3 Tujuan.........................................................................................................................................5
1.4 Manfaat.......................................................................................................................................5
BAB II..................................................................................................................................................6
TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................................................6
2.1 Perbandingan Trigonometri.........................................................................................................6
Pengertian Derajat dan Radian..........................................................................................................9
Cara Mengubah Derajat ke Radian....................................................................................................9
Cara Mengubah Radian ke Derajat..................................................................................................10
2.2 Identitas Trigonometri...............................................................................................................11
2.3 Perbandingan Trigonometri Sudut Berelasi...............................................................................13
Sudut Relasi Kuadran I................................................................................................................14
Sudut Relasi Kuadran II...............................................................................................................14
Sudut Relasi Kuadran III.............................................................................................................14
Sudut Relasi Kuadran IV.............................................................................................................14
BAB III...............................................................................................................................................15
PEMBAHASAN.................................................................................................................................15
BAB IV...............................................................................................................................................17
PENUTUPAN....................................................................................................................................17
4.1 KESIMPULAN..............................................................................................................................17
4.2 DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Pengantar
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah SWT., karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah
"Trigonometri" ini bisa selesai pada waktunva.
Terimakasih kami ucapkan kepada ibu Alfi Khairianti, S.Si., M.Mat selaku guru mata
pelajaran matematika yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami untuk
menyelesaikan tugas ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua teman-teman
yang telah berkontribusi dengan memberikan ide-idenya mengenai trigonometri sehingga
makalah ini bisa disusun dengan baik.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca guna untuk meningkatkan dan
memperbaiki pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang.
Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.
Penulis
1.2 Latar Belakang
Trigonometri adalah salah satu cabang matematika yang mempelajari hubungan antara
sudut dan sisi-sisi segitiga. Kata "trigonometri" berasal dari bahasa Yunani, yaitu "trigonon"
yang artinya segitiga dan "metron" yang artinya pengukuran.
Trigonometri menjadi semakin penting pada zaman modern, terutama dalam bidang sains
dan teknologi seperti astronomi, navigasi, pemetaan, fisika, dan teknik. Misalnya, astronomi
menggunakan trigonometri untuk mengukur jarak antara benda-benda langit, navigasi
menggunakan trigonometri untuk menentukan posisi kapal di laut, dan teknik menggunakan
trigonometri untuk merancang bangunan dan jembatan.
Beberapa konsep penting dalam trigonometri meliputi sin, cos, dan tan yang merupakan
rasio antara sisi-sisi segitiga dan sudut yang terkait. Selain itu, trigonometri juga mempelajari
fungsi trigonometri seperti sinus, kosinus, tangen, dan cotangen, yang merupakan fungsi
matematika yang terkait dengan sudut dalam lingkaran unit.
Trigonometri juga melibatkan konsep sudut dan siklus, di mana sudut dapat diukur dalam
derajat atau radian, dan siklus dapat digunakan untuk mengukur sudut di luar batas 360
derajat. Selain itu, trigonometri juga mempelajari hubungan antara sudut-sudut yang sama
dan sudut-sudut berbeda, serta konsep transformasi trigonometri seperti translasi, rotasi, dan
skala.
1.4 Manfaat
1. Diharapkan dengan adanya materi yang sudah disampaikan ini, pendengar mampu
untuk memahami trigonometri.
2. Diharapkan dengan adanya materi yang sudah disampaikan ini, pendengar mampu
untuk menjawab soal-soal trigonometri.
3. Diharapkan dengan adanya materi yang sudah disampaikan ini, pendengar mampu
untuk mengaplikasikan trigonometri dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Enam perbandingan tersebut adalah sinus (sin), cosinus (cos), tangen (tan), cosecan (cosec),
secan (sec), dan juga cotangen (cot).
Sinus
Sinus adalah perbandingan trigonometri antara sisi tegak atau sisi depan dengan miring
segitiga siku-siku. Hingga, sin = sisi depan/sisi miring = a/c. Kosinus Cosinus adalah
perbandingan trigonometri antara alas segitiga siku-siku dengan sisi miringnya. Hingga, cos
= sisi samping/sisi miring = b/c. Tangen Tangen adalah perbandingan trigonometri antara sisi
tegak lurus siku-siku dengan sisi alasnya. Hingga, tan = sisi depan/sisi samping = a/b.
Kosinus
Cosinus adalah perbandingan trigonometri antara alas segitiga siku-siku dengan sisi
miringnya. Hingga, cos = sisi samping/sisi miring = b/c.
Tangen
Tangen adalah perbandingan trigonometri antara sisi tegak lurus siku-siku dengan sisi
alasnya. Hingga, tan = sisi depan/sisi samping = a/b.
Cosecan
Cosecan adalah perbandingan trigonometri antara sisi miring siku-siku dengan sisi
tegaknya. Sehingga, cosecan merupakan kebalikan dari sinus. Maka, cosec = sisi miring/sisi
depan = c/a atau cosec = 1/sin
Secan
Secan adalah perbandingan trigonometri antara miring segitiga siku-siku dengan sisi
alasnya. Sehingga, secan adalah kebalikan dari kosinus. Maka, sec = sisi miring/sisi samping
= c/b atau sec = 1/cos
Cotangen
Cotangen adalah perbandingan trigonometri antara sisi alas segitiga siku-siku dengan sisi
tegaknya. Sehingga, kotangen adalah kebalikan dari tangen. Maka, cot = sisi samping/sisi
depan = b/a atau cot = 1/tan .
Pengertian Derajat dan Radian
Sudut merupakan simpangan arah dua garis lurus yang bertemu pada suatu titik sudut.
Untuk menyatakan besaran sebuah sudut digunakan satuan derajat dan radian. Dalam satu
putaran sudut penuh memiliki besar sudut 360 derajat atau 2π radian.
Dalam satuan derajat penuh memiliki besar sudut 360 derajat. Jadi, setiap 1 derajat berarti
1/360 putaran dalam mengelilingi satu putaran sudut penuh. Sedangkan radian merupakan
satuan ukuran sudut pusat lingkaran yang memotong busur dengan panjang sama dengan
radius lingkaran. Dalam satu putaran penuh memiliki besar sudut 2π radian.
Ukuran sudut yang bisa digunakan adalah derajat dan radian. Jadi setiap 1 radian bisa
didefinisikan dengan 1800 per radian. Begitu pula dengan ukuran besar 1 derajat yang bisa
didefinisakan dengan π/180.
Mengubah ukuran sudut dari derajat ke radian, diperlukan ketelitian dalam meletakkan
rumus kunci konversi. Rumus konversi derajat ke radian adalah π/180. Untuk mengubah
ukuran sudut tersebut bisa Anda lakukan dengan cara berikut ini:
Menuliskan ukuran besar sudut dari derajat yang ingin diubah ke ukuran radian. Misalnya,
Anda ingin mengubah sudut 60°.
Mengalikan besar ukuran sudut yang ingin diubah dengan rumus kunci konversi derajat ke
radian (π/180). Misalnya, dengan mengalikan sudut 60° x π/180
Berbeda dengan konversi derajat ke radian, konversi radian ke derajat menggunakan kunci
π radian sama dengan 180°. Untuk mempermudah Anda dalam melakukan konversi radian ke
derajat, Anda bisa menggunakan langkah berikut ini:
Kunci dalam konversi radian ke derajat adalah 1 radian sama dengan 180°. Misalnya Anda
ingin mengubah 1/4 π radian.
Mengalikan dengan 180/π. Misalnya, diketahui 1/4 π, maka bisa ditulis dengan π/4. Jadi
sebelum dihitung bisa ditulis dengan π/4 x 180/π.
Perbandingan Trigonometri
Pada △ABC siku-siku berlaku hubungan:
Rumus Pythagoras:
c² = a² + b²
a² = c² - b²
b² = c² - a²
Contoh:
b² = c² - a²
AC² = BC² - AB²
= 6² - 3² = 36-9
(AC) pangkat 2 1/2 = (27) pangkat 1/2
AC= √27 = √9×3
= 3 √3
Sinβ= de/mi = 3 √3 / 6
Sinβ= 1/2 √3
b= 1/2 √3
2.2 Identitas Trigonometri
Identitas Trigonometri adalah suatu relasi atau kalimat terbuka yang dapat memuat fungsi-
fungsi trigonometri dan bernilai benar untuk setiap penggantian variabel dengan konstan
anggota domain fungsinya. Kebenaran suatu relasi atau kalimat terbuka itu merupakan
identitas yang perlu dibuktikan.
>Identitas Kebalikan
>Identitas Perbandingan
>Identitas Pythagoras
2 2
r =x + y
2
di bagi dengan r 2
r2 x2 y2
= +
r2 r2 r2
1 cos 2 α sin 2 α
2
= 2
+ 2
cos α cos α cos α
2
1=cos α +sin α
2
di bagi dengan sin2 α
1 cos2 α sin2 α
2
= 2
+ 2
sin α sin α sin α
Untuk setiap α lancip, maka (90° − α) akan menghasilkan sudut-sudut kuadran I. Dalam
trigonometri, relasi sudut-sudut tersebut dinyatakan sebagai berikut :
sin(90°−α)=cosα
cos(90°−α)=sinα
tan (90° − α) = cot α
Untuk setiap α lancip, maka (90° + α) dan (180° − α) akan menghasilkan sudut-sudut
kuadran II. Dalam trigonometri, relasi sudut-sudut tersebut dinyatakan sebagai berikut :
sin(180°−α)=sinα
cos(180°−α)=-cosα
tan (180° − α) = -tan α
Untuk setiap α lancip, maka (180° + α) dan (270° − α) akan menghasilkan sudut kuadran
III. Dalam trigonometri, relasi sudut-sudut tersebut dinyatakan sebagai berikut :
sin(180°+α)=-sinα
cos(180°+α)=-cosα
tan (180° + α) = tan α
Untuk setiap α lancip, maka (270° + α) dan (360° − α) akan menghasilkan sudut kuadran
IV. Dalam trigonometri, relasi sudut-sudut tersebut dinyatakan sebagai berikut :
sin(360°−α)=-sinα
cos(360°−α)=cosα
tan (360° − α) = -tan α
BAB III
PEMBAHASAN
Jawaban:
π −2 π
1.) −120 × rad = rad
180 3
π π 180 °
2.) = × =45 °
4 4 π
3.)
2 2 2
b =c −a
YZ 2=XZ 2−XY 2
2 2
¿ 7 −5 =49−25
YZ=√ 24=√ 4 × 6=2 √ 6
2√6
tan x=
5
B.) Identitas Trigonometri
Contoh Soal:
sin X .cot x
1.) Bentuk Sederhana dari adalah...
csc x
cos x
sin x .
sin x . cot x sin x
Jawaban: csc x
= 1
sin x
Jawaban:
1.) Cos (180°−α ) = −cos α
−1
Cos (180°−45 °) = −cos 45 °= √2
2
1
2.) Sin ( 390 °−360 ° )sin 30° =
2
3
3.) Tan 180 = tan 135°
4
Soal Latihan
1.) Cos 1945°
Jawaban:
cos ( 1945 °−1800 ° )=sin (180 °+30 ° )
−1
¿−sin 30° =
2
BAB IV
PENUTUPAN
4.1 KESIMPULAN
4.2 DAFTAR PUSTAKA
1.) www.kompas.com
2.) mahirmatematika.com
3.) www.ruangguru.com
4.) bimbelsmartgenius.com
5.) smatika.blogspot.com