Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH MATEMATIKA WAJIB

TRIGONOMETRI POHON MANGGA

Disusun Oleh:
Adelia Fadillah Nugraha (2)
Dhea Juliana Rusli (12)
Muhammad Rizqy Fadillah (27)
Sevila Dhea Moza (36)
Sherren Amadea (37)

X IPS 1

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten SMAN 3 Tangerang


Selatan 2022/2023
Jl. Benda Timur XI. Komp. Pamulang Permai 2, Tangerang Selatan, Banten, 15416
Telp. (021) 74633772, Fax. (021) 74637117
Website: http://www.sman3tangsel.sch.id, Email: sman3tangsel@yahoo.com
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Yang telah melimpahkan
berkah, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah Penelitian
yang berjudul “TRIGONOMETRI POHON MANGGA” ini untuk memenuhi tugas mata
pelajaran Matematika.
Peneliti mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
penyusunan Makalah “TRIGONOMETRI POHON MANGGA” ini sehingga dapat selesai
pada waktunya.
Kami menyadari bahwa Makalah “TRIGONOMETRI POHON MANGGA” ini masih
jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Dengan ini, kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan
semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat dan dapat
berguna untuk semua pihak.

Tangerang Selatan, 18 Januari 2023

Kelompok
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2 Identifikasi Masalah.........................................................................................................5
1.3 Tujuan...............................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………...6
2.1 Data Objek Sebenarnya Melalui Foto, Kapan, dan TKP..................................................6
2.2 Daftar Hadir......................................................................................................................7
2.3 Proses Perhitungan (Konsep Dasar Trigonometri)...........................................................8
2.4 Menghitung tan, cos, dan Luas Segitiga........................................................................10
BAB III PENUTUP..................................................................................................................12
A. Kesimpulan......................................................................................................................12
B. Saran................................................................................................................................12
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sejarah awal trigonometri dapat dilacak dari zaman Mesir Kuno, Babilonia dan
peradaban Lembah Indus, lebih dari 3000 tahun yang lalu. Matematikawan India adalah
perintis penghitungan variabel aljabar yang digunakan untuk menghitung astronomi dan juga
trigonometri.

Lagadha adalah matematikawan yang dikenal sampai sekarang yang menggunakan


geometri dan trigonometri untuk penghitungan astronomi dalam bukunya Vedanga, Jyotisha,
yang sebagian besar hasil kerjanya hancur oleh penjajah India. Pelacakan lain tentang awal
mula munculnya trigonometri adalah bersamaan dengan kemunculan tokoh matematikawan
yang handal pada masa itu. Diantaranya matematikawan Yunani Hipparchus sekitar tahun
150 SM dengan tabel trigonometrinya untuk menyelesaikan segi tiga.

Matematikawan Yunani lainnya, Ptolemy sekitar tahun 100 mengembangkan


penghitungan trigonometri lebih lanjut. Disamping itu pula matematikawan Silesia
Bartholemaeus Pitiskus menerbitkan sebuah karya yang berpengaruh tentang trigonometri
pada tahun 1595 dan memperkenalkan kata ini ke dalam bahasa Inggris dan Perancis.

Trigonometri berasal dari bahasa Yunani yaitu trigonon yang artinya tiga sudut dan
metro artinya mengukur. Oleh karena itu trigonometri adalah sebuah cabang dari ilmu
matematika yang berhadapan dengan sudut segi tiga dan fungsi trigonometrik seperti sinus,
cosinus, dan tangen. Sedangkan definisi dari trigonometri menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) adalah ilmu ukur mengenai sudut dan sempadan dengan segitiga
(digunakan dalam astronomi). Istilah trigonometri² juga sering kali diartikan sebagai ilmu
ukur yang berhubungan dengan segitiga. Namun, biasanya yang dipakai dalam perbandingan
trigonometri adalah menggunakan segitiga sama kaki atau siku-siku. Dikatakan berhubungan
dengan segitiga karena sebenarnya trigonometri juga masih berkaitan dengan geometri. Baik
itu geometri bidang maupun geometri ruang.

Trigonometri sebagai suatu metode dalam perhitungan untuk menyelesaikan masalah


yang berkaitan dengan perbandingan-perbandingan pada bangun geometri, khususnya dalam
bangun yang berbentuk segitiga.
Pada prinsipnya trigonometri merupakan salah satu ilmu yang berhubungan dengan
besar sudut, dimana bermanfaat untuk menghitung ketinggian suatu tempat tanpa mengukur
secara langsung sehingga bersifat lebih praktis dan efisien.

Kesimpulan dari beberapa definisi di atas bahwa trigonometri adalah cabang dari ilmu
matematika yang mengkaji masalah sudut, terutama sudut segitiga yang masih ada
hubungannya dengan geometri.

1.2 Identifikasi Masalah


Dari hasil laporan kami, kami ingin mengetahui tentang:

1. Bagaimana caranya mengukur ketinggian pohon?

2. Bagaimana cara menggunakan klinometer?

3. Berapakah ketinggian pohon yang diteliti?

4. Berapakah sisi miring yang didapat dari segitiga?

5. Bagaimana proses perhitungan konsep dasar trigonometri?

1.3 Tujuan
Tujuan kami adalah untuk mengetahui tinggi pohon mangga yang kami pilih. Dan
juga untuk mendapatan nilai dari tugas yang diberikan bapak kepada kami. Kami berharap
dari tugas ini, Pak Mashudi Jaed,M.Pd selaku guru matematika dapat mengetahui tinggi
mangga yang kami teliti dan Pak Mashudi Jaed,M.Pd juga dapat memberi nilai yang
sepantasnya untuk kelompok kami.
BAB II

PERHITUNGAN OBJEK

2.1 Data Objek Sebenarnya Melalui Foto, Kapan, dan TKP

Objek: Pohon Mangga

Hari/Tanggal: Sabtu , 18 Februari 2023

Jam: 13.00 WIB

Tempat: Depan Rumah Dhea Juliana

Gambar objek sebenarnya:


2.2 Daftar Hadir

Nama Lengkap Kehadiran

Adelia Fadillah Nugraha (2)

Dhea Juliana Rusli (12)

Muhammad Rizqy Fadillah (27)

Sevila Dhea Moza (36)

Sherren Amadea (37)


2.3 Proses Perhitungan (Konsep Dasar Trigonometri)
Seseorang yang ingin mengukur tinggi sebuah pohon, menara, gedung bertingkat
ataupun sesuatu yang memiliki ketinggian tertentu maka tidaklah mungkin secara fisik akan
mengukur dari bawah ke atas (puncak) obyeknya dengan menggunakan meteran. Salah satu
cabang matematika yang dapat dipakai dalam membantu pengukuran ini adalah trigonometri.
Definisi : Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-Siku.

a. sin α = sisi di depan sudut α

sisi miring

b. cos α = sisi samping b

sisi miring

c. tan α = sisi di depan sudut α

sisi di samping sudut α

d. cotangen α = sisi di samping sudut α

sisi di depan sudut α

e. secan α = sisi miring

sisi di samping sudut α

f. cosecan α = sisi miring

sisi di depan sudut α

g. 𝐿 △ = 1/2 . 𝑎 . 𝑐 . sin 𝐵

𝐿 △ = 1/2 . 𝑎 . 𝑏 . sin 𝐶

𝐿 △ = 1/2 . 𝑏 . 𝑐 . sin A
Perbandingan Trigonometri Sudut-sudut Istimewa

2.4 Menghitung tan, cos, dan Luas Segitiga


 Dari hasil perhitungan kami, diperoleh:
1. 𝛼° = 45°
2. Jarak pengamat ke pohon/sisi samping (b) = 500 cm
3. Tinggi pengamat = 1,6 m = 160 cm
4. Opposite (sisi depan/tinggi) = ?
5. Hypotenuse (sisi miring) = ?
6. Objek = pohon mangga

 Memilih pendekatan atau strategi pemecahan konsep yang relevan dari soal di atas
adalah perbandingan trigonometri. Untuk menghitung sisi depan dapat dimisalkan
bahwa:
a = tinggi pohon
x = jarak pengamat ke pohon

 Menyelesaikan model dengan menggunakan operasi hitung, diperoleh:


tan 𝛼° = a
𝑥
tan 45° = a
500

a = 500 . tan 45°


a = 500 . 1
a = 500 cm
 Menafsirkan solusi
Tinggi pohon = t + tinggi pengamat
= 500 cm + 160 cm= 660 cm
Jadi, tinggi pohon mangga tersebut adalah 660 cm.
 Untuk menghitung sisi miring (c) dapat dimisalkan bahwa:
c = sisi miring
x = sisi samping
cos 𝛼 = c
x
cos 45°= c
500
c = 500 . cos 45°
c = 500. 1 √2
2
c = 250√ 2
Jadi, sisi miring pohon mangga tersebut adalah 250√ 2 cm.
 Untuk mencari luas segitiga trigonometri dari pohon mangga tersebut adalah sebagai
berikut.
1
𝐿△= . 𝑎 . 𝑐 . sin A
2
1
𝐿△= . 500 . 250√ 2 . sin 45°
2
1
𝐿 △ = 250 . 250√ 2 .
2√
2

1
𝐿 △ = 62.500√ 2 .
2√
2

𝐿 △ = 31.250 . 2
𝐿 △ = 62.500 cm 2
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari kami bahwa klinometer yang kami buat sangat berguna dalam
perhitungan kami. Dari klinometer tersebut kami dapat mengetahui sudut. Sudut tersebut
dapat digunakan untuk mengetahui tinggi yang diperoleh dari perhitungan mengunakan
konsep dasar trigonometri yaitu tan. Dan dapat juga kami mengetahui sisi miringnya
menggunakan perhitungan konsep dasar trigonometri yaitu cos. Sedangkan sisi sampingnya
diketahui melalui pengukuran menggunakan meteran. Dari tugas ini banyak ilmu dan
pelajaran yang kami dapatkan. Ilmu yang kami dapatkan adalah mengetahui atau mendalami
pelajaran trigonometri, pelajaran yang kami dapatkan adalah kebersamaan dan kedisiplinan.

B. Saran

Saran untuk guru matematika agar tahun depan diadakannya tugas seperti ini lagi,
karena agar adik kelas nanti bisa mengetahui juga cara mengetahui tinggi-tinggi objek yang
mereka pilih, karena ternyata trigonometri bisa dimanfaatkan dan memiliki banyak fungsi,
salah satunya untuk mengukur tinggi objek yang akan mereka pilih. Dalam melakukan
observasi, kami mendapatkan kesulitan seperti menentukan ujung pohon, dan menentukan
jarak dari klinometer terhadap pohon.
Lampiran Gambar

Proses – proses selama Praktikum


Pembuatan Klinometer
Ilustrasi Gambar
DAFTAR PUSTAKA

wikipedia.org. “Trigonometri”, https://id.wikipedia.org/wiki/Trigonometri . 12 Januari 2023.


[diakses pada 18 Februari 2023]

ruangguru.com “Trigonometri”, https://www.ruangguru.com/blog/apa-itu-trigonometri ,


[diakses pada 18 Februari 2023]

quipper.com https://www.quipper.com/id/blog/mapel/matematika/trigonometri/ , [diakses


pada 18 Februari 2023]

Anda mungkin juga menyukai