Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

TRIGONOMETRI
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Trigonometri
Dosen Pengampu : M Rizal Umami, M.Pd

DISUSUN OLEH :
RAIHAN ZAM ZAMI 22411006
ASEP YADI 22411024

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LA TANSA MASHIROH
2023
Kata Pengantar

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat
dan karunianya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Trigonometri”. Penulis sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan kritik
dan saran para pembaca sangat penulis harapkan.
Terima kasih ucapkan kepada Bapak M Rizal Umami, M.Pd selaku dosen
mata kuliah trigonometri yang telah membantu serta menuntun kami dalam
menyelesaikan makalah ini. Diharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca.

Rangkas Bitung, 03 Juni 2023

Penulis

Kelompok 1
DAFTAR ISI

COVER............................................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................4
A. Latar Belakang......................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................4
C. Tujuan...................................................................................................5
D. Manfaat.................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................6
1. Pengertian Trigonometri.......................................................................6
2. Kapan Trigonometri digunakan............................................................6
3. Rumus-rumus dalam trigonometri........................................................6
4. Fungsi trigonometri..............................................................................8
5. pengaruh pengenalan trigonometri terhadap pengembangan ilmu dan
teknologi modern..................................................................................8
6. penggunaan fungsi-fungsi trigonometri dalam pemecahan masalah
geometri................................................................................................9
7. keterkaitan antara fungsi trigonometri dan pembuktian identitas
trigonometri dalam matematika............................................................10
8. Fungsi trigonometri dalam bidang teknik, seperti perancangan struktur
bangunan, navigasi, dan pengolahan gambar.......................................11
9. Peran trigonometri dalam pemrosesan sinyal dan komunikasi.............12
BAB III PENUTUP.........................................................................................14
A. Kesimpulan...........................................................................................14
B. Saran.....................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................15-16
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Trigonometri adalah cabang matematika yang mempelajari tentang hubungan
antara sudut dan sisi segitiga. Trigonometri digunakan dalam berbagai bidang
seperti fisika, astronomi, navigasi, dan lain-lain. Fungsi trigonometri adalah
fungsi yang menghubungkan antara sudut dan rasio sisi segitiga. Fungsi ini
memiliki peran penting dalam ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
Penggunaan fungsi trigonometri dalam pemecahan masalah geometri seperti
menghitung panjang sisi dan sudut dalam segitiga sangat membantu dalam bidang
teknik seperti perancangan struktur bangunan, navigasi, dan pengolahan gambar.
Pengenalan fungsi trigonometri juga berpengaruh terhadap pengembangan ilmu
dan teknologi modern. Fungsi trigonometri digunakan dalam berbagai bidang
seperti fisika, astronomi, navigasi, dan lain-lain. Misalnya, dalam ilmu astronomi
ukuran benda-benda langit tidak mungkin diukur menggunakan alat ukur biasa,
melainkan dengan menggunakan skala-skala dan sudut-sudut sehingga dapat
diestimasi ukurannya secara akurat. Fungsi-fungsi trigonometri juga berkaitan
dengan pembuktian identitas trigonometri dalam matematika. Identitas
trigonometri adalah persamaan matematika yang melibatkan fungsi-fungsi
trigonometri yang sama atau berbeda. Pembuktian identitas trigonometri sangat
penting dalam matematika karena dapat membantu mempermudah perhitungan

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian trigonometri?


2. Kapan trigonometri digunakan?
3. Apa saja rumus-rumus trigonometri?
4. Apa fungsi trigonometri?
5. Apa pengaruh pengenalan trigonometri terhadap pengembangan ilmu dan
teknologi modern?
6. Bagaimana penggunaan fungsi-fungsi trigonometri dalam pemecahan
masalah geometri, seperti menghitung panjang sisi dan sudut dalam
segitiga?
7. Apa keterkaitan antara fungsi trigonometri dan pembuktian identitas
trigonometri dalam matematika?
8. Bagaimana aplikasi fungsi-fungsi trigonometri dalam bidang teknik,
seperti perancangan struktur bangunan, navigasi, dan pengolahan gambar?
9. Apa peran trigonometri dalam pemrosesan sinyal dan komunikasi?
C. Tujuan

1. Memahami konsep dasar trigonometri dan aplikasinya dalam ilmu


pengetahuan dan teknologi.
2. Menjelaskan peran penting fungsi trigonometri dalam pemecahan masalah
geometri, seperti menghitung panjang sisi dan sudut dalam segitiga.
3. Menjabarkan rumus-rumus dari trigonometri
4. Menggambarkan keterkaitan antara fungsi trigonometri dan identitas
trigonometri dalam matematika.
5. Mengeksplorasi pengaruh pengenalan fungsi trigonometri terhadap
pengembangan ilmu dan teknologi modern.
6. Mengidentifikasi aplikasi fungsi trigonometri dalam bidang teknik, seperti
perancangan struktur bangunan, navigasi, dan pengolahan gambar.
7. Memahami peran fungsi trigonometri dalam pemrosesan sinyal dan
komunikasi.
8. Memberikan pemahaman yang komprehensif tentang pentingnya fungsi
trigonometri dalam berbagai aspek kehidupan dan dampaknya terhadap
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
9. Menyajikan informasi yang jelas, terstruktur, dan didukung oleh contoh
konkret untuk memfasilitasi pemahaman dan aplikasi efektif konsep-
konsep trigonometri dalam konteks yang relevan.

D. Manfaat

 Memecahkan masalah praktis: Penelitian tentang trigonometri dapat


membantu memecahkan masalah praktis dalam berbagai bidang. Misalnya,
penelitian tentang trigonometri dapat membantu insinyur dalam
merancang struktur bangunan yang lebih aman atau membantu astronom
dalam mengukur jarak bintang dengan lebih akurat.
 Meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis: Penelitian tentang
trigonometri dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis
dan analitis siswa dan profesional. Hal ini karena penelitian tersebut
memerlukan pemahaman yang mendalam tentang konsep matematika serta
kemampuan untuk menerapkan konsep tersebut dalam situasi nyata.
 Meningkatkan pemahaman tentang konsep matematika: Penelitian tentang
trigonometri dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang konsep
matematika yang terkait dengan sudut dan sisi segitiga serta fungsi-fungsi
trigonometri. Hal ini dapat membantu siswa dan profesional dalam
memahami dan menerapkan konsep matematika dalam bidang-bidang
seperti fisika, astronomi, navigasi, dan teknik
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Trigonometri
Trigonometri adalah salah satu cabang dalam ilmu matematika yang mempelajari
mengenai sudut segitiga. Trigonometri mempelajari hubungan yang meliputi
panjang dan sudut segitiga. Bidang ini muncul pada abad ke-3 SM dari
penggunaan geometri untuk mempelajari astronomi

2. Kapan Trigonometri digunakan


Trigonometri digunakan dalam berbagai bidang dan situasi di mana hubungan
antara sudut dan sisi segitiga diperlukan. Beberapa contoh penggunaan
trigonometri meliputi:
 Dalam fisika, trigonometri digunakan untuk memodelkan dan
menghitung pergerakan benda, analisis gelombang, dan perhitungan
dalam mekanika klasik.
 Dalam astronomi, trigonometri digunakan untuk mengukur jarak,
ukuran, dan pergerakan benda langit. Misalnya, paralaks trigonometri
digunakan untuk mengukur jarak bintang.
 Dalam navigasi, trigonometri digunakan untuk menghitung posisi dan
arah dalam pelayaran dan penerbangan.
 Dalam ilmu matematika dan rekayasa, trigonometri digunakan dalam
perhitungan struktural, desain bangunan, perancangan jembatan, dan
pemodelan sistem fisis kompleks.
 Dalam bidang musik dan seni, trigonometri digunakan untuk
mempelajari dan memahami sifat-sifat gelombang suara dan
pencahayaan.

3. Rumus-rumus dalam trigonometri


Terdapat beberapa rumus penting dalam trigonometri yang melibatkan fungsi-
fungsi trigonometri seperti sinus (sin), kosinus (cos), dan tangen (tan). Berikut
ini adalah beberapa rumus utama dalam trigonometri beserta penggunaannya:

 Rumus Sinus:
sin A = a/c, sin B = b/c, sin C = c/c
Penggunaan: Rumus sinus digunakan untuk menghitung panjang sisi
dalam segitiga jika sudut dan panjang sisi yang diketahui.

 Rumus Kosinus:
cos A = b/c, cos B = a/c, cos C = c/c
Penggunaan: Rumus kosinus digunakan untuk menghitung panjang sisi
dalam segitiga jika sudut dan panjang sisi yang diketahui. Selain itu,
rumus kosinus juga digunakan untuk menghitung sudut dalam segitiga
jika panjang sisi yang diketahui.

 Rumus Tangen:
tan A = a/b, tan B = b/a
Penggunaan: Rumus tangen digunakan untuk menghitung nilai tangen
dari suatu sudut dalam segitiga. Tangen sering digunakan dalam
pemrosesan sinyal dan komunikasi, khususnya dalam pemodulasian
dan demodulasi sinyal.

 Rumus Kotangen:
cot A = b/a, cot B = a/b
Penggunaan: Rumus kotangen digunakan untuk menghitung nilai
kotangen dari suatu sudut dalam segitiga.

 Rumus Sekan:
sec A = c/b, sec B = c/a
Penggunaan: Rumus sekan digunakan untuk menghitung nilai sekan
dari suatu sudut dalam segitiga.

 Rumus Kosekan:
cosec A = c/a, cosec B = c/b
Penggunaan: Rumus kosekan digunakan untuk menghitung nilai
kosekan dari suatu sudut dalam segitiga.
Selain rumus-rumus di atas, terdapat pula beberapa identitas trigonometri yang
penting, seperti:
 Identitas Pythagoras: sin^2 A + cos^2 A = 1
 Identitas Sudut Ganda: sin 2A = 2 sin A cos A, cos 2A = cos^2 A -
sin^2 A
 Identitas Sudut Setengah: sin (A/2) = ±√[(1 - cos A)/2], cos (A/2) =
±√[(1 + cos A)/2], tan (A/2) = ±√[(1 - cos A)/(1 + cos A)]
Penggunaan rumus-rumus trigonometri ini sangat luas dan melibatkan banyak
bidang, termasuk pemecahan masalah geometri, perancangan struktur bangunan,
navigasi, pengolahan gambar, pemrosesan sinyal, dan komunikasi. Rumus-rumus
ini memungkinkan pengukuran, perhitungan, analisis, dan manipulasi sudut, sisi,
dan parameter lainnya dalam konteks tersebut.

4. Fungsi trigonometri
Fungsi trigonometri adalah fungsi matematika yang menghubungkan antara sudut
dan rasio sisi segitiga. Fungsi-fungsi trigonometri yang umum meliputi sinus
(sin), kosinus (cos), tangen (tan), kotangen (cot), sekan (sec), dan kosekan
(cosec). Fungsi-fungsi trigonometri ini menghasilkan nilai yang bergantung pada
nilai sudut yang diberikan sebagai input. Fungsi trigonometri sering digunakan
untuk menghitung panjang sisi dan sudut dalam segitiga, serta dalam pemodelan
gelombang dan pergerakan periodik. Fungsi trigonometri juga memiliki sifat-sifat
dan identitas matematika yang penting dalam pembuktian dan perhitungan
matematis.

5. pengaruh pengenalan trigonometri terhadap pengembangan ilmu dan


teknologi modern
Pengenalan trigonometri memberikan dampak yang sangat besar terhadap
pengembangan ilmu dan teknologi modern. Dalam bidang teknologi, trigonometri
digunakan dalam perhitungan struktural, desain bangunan, perancangan jembatan,
dan pemodelan sistem fisis kompleks. Dalam bidang navigasi dan penerbangan,
trigonometri digunakan untuk menghitung posisi dan arah. Dalam bidang
astronomi, trigonometri digunakan untuk mengukur jarak bintang. Dalam bidang
fisika, trigonometri digunakan untuk memodelkan dan menghitung pergerakan
benda, analisis gelombang, dan perhitungan dalam mekanika klasik. Fungsi
trigonometri juga sering digunakan dalam pemodelan gelombang dan pergerakan
periodik.
Manfaat pengenalan trigonometri adalah memudahkan semua pihak dalam
memahami hubungan antara sudut dan sisi segitiga serta fungsi-fungsi
trigonometri yang umum meliputi sinus (sin), kosinus (cos), tangen (tan),
kotangen (cot), sekan (sec), dan kosekan (cosec). Fungsi-fungsi trigonometri ini
menghasilkan nilai yang bergantung pada nilai sudut yang diberikan sebagai
input. Fungsi trigonometri sering digunakan untuk menghitung panjang sisi dan
sudut dalam segitiga, serta dalam pemodelan gelombang dan pergerakan periodik.
Fungsi trigonometri juga memiliki sifat-sifat dan identitas matematika yang
penting dalam pembuktian dan perhitungan matematis .
6. penggunaan fungsi-fungsi trigonometri dalam pemecahan masalah
geometri
Fungsi-fungsi trigonometri sering digunakan dalam pemecahan masalah geometri,
seperti menghitung panjang sisi dan sudut dalam segitiga.

Berikut adalah beberapa rumus yang umum digunakan dalam pemecahan masalah
geometri:
 Rumus sinus: sin A = a/c, sin B = b/c, sin C = c/c
 Rumus kosinus: cos A = b/c, cos B = a/c, cos C = c/c
 Rumus tangen: tan A = a/b, tan B = b/a
 Rumus kotangen: cot A = b/a, cot B = a/b
 Rumus sekan: sec A = c/b, sec B = c/a
 Rumus kosekan: cosec A = c/a, cosec B = c/b
Gambar berikut menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi trigonometri digunakan
untuk menghitung sudut dalam segitiga:

Contoh: Temukan Sudut yang Hilang "C"


Jadi C = 180 °-76 °-34 ° = 70 °
Contoh di atas mengilustrasikan penggunaan fungsi-fungsi trigonometri dalam
menghitung sudut yang hilang dalam segitiga. Dalam contoh tersebut, rumus-
rumus trigonometri digunakan untuk menghitung sudut C berdasarkan sudut-sudut
yang diketahui sebelumnya.
Dengan menggunakan rumus-rumus trigonometri yang tepat dan data yang
relevan, kita dapat dengan akurat menghitung panjang sisi dan sudut dalam
segitiga. Hal ini sangat penting dalam pemecahan masalah geometri yang
melibatkan segitiga, seperti perancangan struktur bangunan, navigasi, dan
pengolahan gambar. Dengan pemahaman yang baik tentang fungsi-fungsi
trigonometri dan penerapannya, kita dapat memecahkan masalah geometri dengan
lebih efektif dan akurat.

7. keterkaitan antara fungsi trigonometri dan pembuktian identitas


trigonometri dalam matematika
Identitas trigonometri memiliki peran penting dalam matematika karena dapat
membantu mempermudah perhitungan dan membuktikan persamaan-persamaan
trigonometri. Penggunaan identitas trigonometri dapat membantu dalam
menyederhanakan ekspresi trigonometri yang rumit, memperluas rentang nilai
sudut yang dapat digunakan, atau mengubah fungsi-fungsi trigonometri menjadi
bentuk yang lebih mudah untuk dioperasikan. Berikut adalah beberapa contoh
identitas trigonometri:
 Identitas Pythagoras: sin^2 A + cos^2 A = 1
 Identitas tangen: tan A = sin A / cos A
 Identitas kotangen: cot A = cos A / sin A
 Identitas sudut ganda: sin 2A = 2 sin A cos A, cos 2A = cos^2 A - sin^2 A
 Identitas sudut setengah: sin (A/2) = ±√[(1 - cos A)/2], cos (A/2) = ±√[(1 +
cos A)/2], tan (A/2) = ±√[(1 - cos A)/(1 + cos A)]

Dalam identitas Pythagoras :


sin^2 A + cos^2 A = 1
indentitas ini merupakan salah satu identitas trigonometri yang paling mendasar.
Identitas ini membuktikan bahwa jumlah kuadrat sinus dan kosinus sudut A akan
selalu sama dengan 1, tidak peduli nilai sudut A tersebut. Identitas ini sangat
berguna dalam berbagai perhitungan trigonometri dan juga memiliki implikasi
geometris yang kuat terkait hubungan antara sisi-sisi segitiga siku-siku.
Selain itu, identitas sudut ganda dan sudut setengah juga sangat berguna dalam
pemecahan masalah trigonometri. Identitas sudut ganda, seperti ini :
sin 2A = 2 sin A cos A dan cos 2A = cos^2 A - sin^2 A
memungkinkan kita untuk mengubah ekspresi trigonometri dari sudut ganda
menjadi ekspresi yang melibatkan sudut-sudut tunggal.
Identitas sudut setengah, seperti ini :
sin (A/2) = ±√[(1 - cos A)/2], cos (A/2) = ±√[(1 + cos A)/2]
tan (A/2) = ±√[(1 - cos A)/(1 + cos A)]
membantu dalam menghitung nilai sinus, kosinus, dan tangen dari setengah sudut
A dengan menggunakan nilai sinus, kosinus, dan tangen sudut A.
Dengan memahami dan menggunakan identitas trigonometri secara efektif, kita
dapat menyederhanakan perhitungan trigonometri, membuktikan persamaan
trigonometri yang kompleks, dan memperluas pemahaman kita tentang hubungan
antara fungsi-fungsi trigonometri. Identitas trigonometri menjadi dasar yang kuat
dalam pemecahan masalah matematis yang melibatkan trigonometri dan memiliki
aplikasi luas dalam berbagai bidang seperti fisika, teknik, dan ilmu komputer.

8. Fungsi trigonometri dalam bidang teknik, seperti perancangan


struktur bangunan, navigasi, dan pengolahan gambar
Fungsi-fungsi trigonometri sering digunakan dalam bidang teknik seperti
perancangan struktur bangunan, navigasi, dan pengolahan gambar. Berikut adalah
beberapa contoh penggunaan fungsi-fungsi trigonometri dalam bidang teknik:
Perancangan struktur bangunan: Fungsi-fungsi trigonometri digunakan untuk
menghitung sudut dan panjang sisi dalam perancangan struktur bangunan.
Misalnya, fungsi-fungsi trigonometri digunakan untuk menghitung sudut
kemiringan atap atau menentukan panjang kabel yang dibutuhkan untuk
menyangga jembatan.
Navigasi: Fungsi-fungsi trigonometri digunakan dalam navigasi untuk
menghitung jarak dan arah antara dua titik. Misalnya, fungsi-fungsi trigonometri
digunakan dalam navigasi pesawat terbang untuk menghitung jarak dan arah
antara dua bandara.
Pengolahan gambar: Fungsi-fungsi trigonometri digunakan dalam pengolahan
gambar untuk memutar atau memperbesar gambar. Misalnya, fungsi-fungsi
trigonometri digunakan dalam pengolahan gambar untuk memutar gambar sebesar
sudut tertentu atau memperbesar gambar sebesar faktor tertentu.
Berikut adalah beberapa rumus yang umum digunakan dalam penggunaan fungsi-
fungsi trigonometri dalam bidang teknik:
 Rumus sinus: sin A = a/c, sin B = b/c, sin C = c/c
 Rumus kosinus: cos A = b/c, cos B = a/c, cos C = c/c
 Rumus tangen: tan A = a/b, tan B = b/a
Contoh penggunaan rumus-rumus trigonometri dalam bidang teknik adalah
sebagai berikut:
 Perancangan struktur bangunan:
Misalkan kita ingin merancang atap bangunan dengan sudut kemiringan
tertentu. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan rumus sinus untuk
menghitung sudut kemiringan atap. Misalnya, jika kita memiliki panjang sisi
miring (c) dan panjang sisi tegak (a) dari atap, maka rumus sinus (sin A = a/c)
dapat digunakan untuk menghitung sudut kemiringan atap (A). Dengan
mengetahui nilai panjang sisi tegak dan miring, kita dapat menghitung sudut
kemiringan atap yang optimal untuk perancangan struktur bangunan.
 Navigasi:
Dalam navigasi, misalkan kita ingin menghitung jarak dan arah antara dua
bandara. Kita dapat menggunakan rumus kosinus untuk menghitung jarak
antara dua titik berdasarkan panjang sisi dan sudut di antara kedua titik
tersebut. Misalnya, jika kita memiliki panjang sisi (c) antara dua bandara dan
sudut (A) di antara garis lurus yang menghubungkan kedua bandara dengan
garis horizontal, maka rumus kosinus (cos A = b/c) dapat digunakan untuk
menghitung jarak (b) antara kedua bandara tersebut.
 Pengolahan gambar:
Dalam pengolahan gambar, misalkan kita ingin memutar gambar sebesar
sudut tertentu. Kita dapat menggunakan rumus sinus dan kosinus untuk
menghitung koordinat piksel baru setelah rotasi. Misalnya, jika kita ingin
memutar gambar sebesar sudut (A), kita dapat menghitung koordinat piksel
baru (x') dan (y') setelah rotasi menggunakan rumus sinus dan kosinus:
x' = x * cos A - y * sin A
y' = x * sin A + y * cos A
Dengan menggunakan rumus ini, kita dapat memperoleh gambar yang telah
diputar sesuai dengan sudut yang diinginkan.
Dalam semua contoh di atas, fungsi-fungsi trigonometri dan rumus-rumus yang
terkait memungkinkan para insinyur dan profesional teknik untuk melakukan
perhitungan yang akurat dan penting dalam perancangan struktur, navigasi, dan
pengolahan gambar.

9. Peran trigonometri dalam pemrosesan sinyal dan komunikasi


Trigonometri memainkan peran yang penting dalam pemrosesan sinyal dan
komunikasi. Fungsi-fungsi trigonometri digunakan untuk menganalisis,
mengubah, dan memanipulasi sinyal serta menghitung parameter kunci seperti
frekuensi, fase, amplitudo, dan arah sinyal. Berikut adalah beberapa peran
trigonometri dalam pemrosesan sinyal dan komunikasi:
Analisis frekuensi: Dalam pemrosesan sinyal, transformasi Fourier digunakan
untuk menganalisis sinyal menjadi komponen frekuensi yang berbeda.
Transformasi Fourier mengubah sinyal ke domain frekuensi dengan menggunakan
fungsi-fungsi trigonometri. Dengan menerapkan transformasi Fourier, sinyal
dapat diurai menjadi komponen sinusoidal dengan frekuensi dan amplitudo
tertentu. Ini memungkinkan pemrosesan lebih lanjut seperti deteksi frekuensi,
pemfilteran, atau modulasi sinyal.
Pemodulasian sinyal: Dalam komunikasi, pemodulasian digunakan untuk
mentransmisikan informasi melalui sinyal pembawa. Fungsi-fungsi trigonometri
seperti sinus dan kosinus digunakan dalam pemodulasi sinyal. Misalnya, dalam
modulasi amplitudo (AM), sinyal informasi dikalikan dengan sinyal sinusoidal
pembawa menggunakan fungsi kosinus. Dalam modulasi frekuensi (FM), sinyal
informasi memodulasi frekuensi sinyal pembawa menggunakan fungsi sinusoidal.
Demodulasi sinyal: Setelah pemodulasi, sinyal perlu diterima dan diproses untuk
mendapatkan kembali informasi yang terkandung dalam sinyal tersebut. Fungsi
trigonometri digunakan dalam proses demodulasi sinyal. Misalnya, dalam
demodulasi AM, sinyal hasil dikalikan kembali dengan sinyal sinusoidal
pembawa menggunakan fungsi kosinus. Dalam demodulasi FM, perubahan fase
sinyal pembawa digunakan untuk mendapatkan kembali sinyal informasi
menggunakan fungsi sinusoidal.
Estimasi dan deteksi sinyal: Dalam pemrosesan sinyal, estimasi dan deteksi sinyal
adalah komponen penting. Fungsi trigonometri digunakan dalam algoritma
estimasi parameter sinyal, seperti estimasi frekuensi, estimasi fase, dan estimasi
kekuatan sinyal. Contoh algoritma yang menggunakan fungsi-fungsi trigonometri
adalah Algoritma Pemotongan dan Estimasi Musik (MUSIC) dan Algoritma
Penurunan Minimum Variansi (LMS).
Rumus-rumus trigonometri yang umum digunakan dalam pemrosesan sinyal dan
komunikasi meliputi rumus sinus, kosinus, dan tangen seperti yang telah
disebutkan sebelumnya. Namun, di samping rumus-rumus tersebut, ada pula
rumus-rumus yang lebih kompleks yang terkait dengan transformasi Fourier,
pemodulasi, dan demodulasi yang lebih spesifik dalam konteks pemrosesan sinyal
dan komunikasi.
Dalam pemrosesan sinyal dan komunikasi, penggunaan fungsi-fungsi trigonometri
dan rumus-rumus terkait memungkinkan analisis, transformasi, dan pemrosesan
yang efektif terhadap sinyal untuk tujuan komunikasi, pengiriman informasi, dan
pengolahan data.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam makalah ini, telah dibahas mengenai konsep dasar trigonometri,
penerapannya dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
pentingnya fungsi trigonometri dalam pemecahan masalah geometri, pembuktian
identitas trigonometri, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
modern.
Fungsi-fungsi trigonometri seperti sinus (sin), kosinus (cos), dan tangen (tan)
digunakan secara luas dalam pemecahan masalah geometri, seperti menghitung
panjang sisi dan sudut dalam segitiga. Rumus-rumus trigonometri seperti rumus
sinus, kosinus, dan tangen memberikan landasan matematis untuk perhitungan
tersebut.
Identitas trigonometri, seperti identitas Pythagoras, identitas sudut ganda, dan
identitas sudut setengah, memiliki peran penting dalam pembuktian dan
penyederhanaan persamaan matematis yang melibatkan fungsi-fungsi
trigonometri.
Dalam bidang teknik, fungsi-fungsi trigonometri digunakan dalam perancangan
struktur bangunan untuk menghitung sudut dan panjang sisi, dalam navigasi untuk
menghitung jarak dan arah antara dua titik, dan dalam pengolahan gambar untuk
memutar atau memperbesar gambar.
Pemrosesan sinyal dan komunikasi juga sangat bergantung pada fungsi-fungsi
trigonometri. Fungsi-fungsi trigonometri digunakan dalam pemrosesan sinyal
untuk menghitung frekuensi dan fase sinyal, serta dalam komunikasi untuk
menghitung jarak dan arah antara dua titik.

B. Saran
Seiring berkembangnya jaman, trigonometri juga akan terus berkembang dan akan
menjadi salah satu metode yang sangat berguna dalam banyak aspek seperti
bangunan, sinyal, navigasi dsb. Sebagai penutup, penting bagi para ilmuwan,
insinyur, dan praktisi di berbagai bidang untuk terus mengembangkan dan
memperkaya pemahaman tentang trigonometri. Dengan mempelajari konsep-
konsep trigonometri yang lebih kompleks, menjalankan penelitian dan
eksperimen, serta menerapkan metode trigonometri dalam solusi nyata, kita dapat
menghasilkan inovasi dan kemajuan yang lebih besar dalam ilmu pengetahuan
dan teknologi.
DAFTAR PUSTAKA

1. Quipper. (n.d.). Pengertian Trigonometri Lengkap dengan Rumus dan


Contoh. Retrieved [insert date of retrieval], from
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/matematika/trigonometri/
2. Liputan6. (n.d.). 6 Fungsi Trigonometri dalam Matematika, Pahami
Rumus dan Contoh Soalnya. Retrieved [insert date of retrieval], from
https://www.liputan6.com/hot/read/4706001/6-fungsi-trigonometri-dalam-
matematika-pahami-rumus-dan-contoh-soalnya
3. Gramedia. (n.d.). Turunan Fungsi Trigonometri: Rumus, Perluasan, dan
Contoh Soal. Retrieved [insert date of retrieval], from
https://www.gramedia.com/literasi/turunan-fungsi-trigonometri/
4. Ruangguru. (n.d.). Memahami Fungsi Trigonometri Sederhana |
Matematika Kelas 10 - Ruangguru. Retrieved [insert date of retrieval],
from https://www.ruangguru.com/blog/memahami-fungsi-trigonometri-
sederhana
5. Math Is Fun. (n.d.). Trigonometry. Retrieved [insert date of retrieval],
from https://www.mathsisfun.com/algebra/trigonometry.html
6. “Pemrosesan sinyal digital: prinsip-prinsip, algoritma, dan aplikasi” oleh
John G. Proakis dan Dimitris G. Manolakis; alih bahasa, Rudy P. Gultom,
Nunik Nurida
7. Zenius. (n.d.). Materi Trigonometri Kelas 10 – Rumus Sin Cos Tan &
Pembahasannya. Diakses dari https://www.zenius.net/blog/konsep-dan-
rumus-trigonometri
8. Kumparan. (n.d.). Trigonometri: Pengertian, Sejarah, dan Rumus Fungsi.
Diakses dari https://kumparan.com/berita-update/trigonometri-pengertian-
sejarah-dan-rumus-fungsi-1up4azyyk3K
9. DaftarPustaka.org. (n.d.). Apa itu Trigonometri: Pengertian, Sejarah, dan
Manfaatnya. Diakses dari https://www.daftarpustaka.org/apa-itu-
trigonometri/
10. Sudradjat. (n.d.). PERANAN MATEMATIKA DALAM
PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI.
Diakses dari
https://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/08/peranan_matemat
ika_dlm_perkembangan_iptek.pdf
11. Solehah, M. (n.d.). Menilik Sejarah Fungsi Trigonometri Dari Masa Ke
Masa. Diakses dari
https://www.academia.edu/41864456/Menilik_Sejarah_Fungsi_Trigonome
tri_Dari_Masa_Ke_Masa
12. ResearchGate. (n.d.). (PDF) PERKEMBANGAN DAN
TRANSFORMASI TEKNOLOGI DIGITAL. Diakses dari
https://www.researchgate.net/publication/346898118_PERKEMBANGAN
_DAN_TRANSFORMASI_TEKNOLOGI_DIGITAL

Anda mungkin juga menyukai