Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH MATEMATIKA PEMINATAN

Penerapan Trigonometri dalam


kehidupan sehari hari

Nama kelompok 1:
 Ummi nadirroh
 Endang putri R
 Tasya puspita
 Rantika cindy
 Bella
 Nil hakim
 Albir vintara

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 MERANGIN


TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul Trigonometri. Tujuan
penulisan ini untuk memenuhi tugas proyek ini diharapkan dapat menjadi penambah wawasan
bagi pembaca serta bagi penulis sendiri.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada guru yang sudah mempercayakan tugas ini kepada
penulis, sehingga sangat membantu penulis untuk memperdalam pengetahuan pada bidang studi
yang sedang ini.

Tidak ada gading yang tak retak, penulis menyadari jika makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran demi kesempurnaan dari
makalah ini.

Bangko, 18 oktober 2022

Kelompok 1
DAFTAR ISI

A. BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang
2. Rumusan masalah
3. Tujuan
B. BAB II PEMBAHASAN
1. Awal penerapan trigonometri
2. Pemanfaatan trigonometri dalam teknologi
3. Penerapan pemahaman trigonometri dalam contoh soal kehidupan sehari hari
4. Contoh soal penerapan trigonometri dan pembahasannya
C. BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang
Lebih dari 3000 tahun yang lalu pada zaman mesir kuno dan Babilonia
serta peradaban lembah indus adalah awal trigonometri dapat dlacak.
Matematikawan india adalah perintis perhitungan variabel alajabar yang
digunakan untuk menghitung astronomi dan juga trigonometri. Sekitar 150
SM matematikan yunani Hipparchus menyusun table trigonometri untuk
menyelesaikan segitiga. Dan dilanjutkan oleh ptolemyyang juga merupakan
matematikawan yunani sekitar 100 tahun yang mengembangkan perhitungan
trigonometri lebih lanjut. Kemudian pada tahun 1595 matematikawan
Silesia bartholemaeus pitiskus menerbitkan sebuah karya yang berpengaruh
tentang trigonometri dan memperkenalkan kata ini dalam bahasa inggris dan
perancis. Hingga saat ini trigonometri telah digunakan oleh pembuat jalan,
pembuat jembatan dan mereka yang menghasilkan bangunan.

2. Rumusan masalah
a. Bagaimana penerapan trigonometri dalam kehidupan sehari hari?
b. Pemanfaatan trigonometri dalam teknologi?

3. Tujuan
a. Mengetahui trigonometri dalam kehidupan sehari hari
BAB II

PEMBAHASAN

1. Awal penerapan trigonometri


Jika ditinjau dari kemanfaatan penerapannya, maka trigonometri bisa
dikatakan memiliki kaitan yang sangat erat dalam kehidupan kita baik yang
secara langsung maupun tidak langsung. Hanya saja kita kurang menyadarinya.
Ilmu perbintangan dan konstruksi bangunan sangat dibantu oleh hadirnya
trigonometri. Seiring perkembangan jaman, trigonometri terus dikembangkan,
dipadukan dengan disiplin keilmuan lain guna kemaslahatan bersama.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat seorang sedang mengukur
jalan yang akan diperbaiki atau pun gedung bertingkat yang hendak dikonstruksi.
Itu semua adalah pemandangan biasa yang sudah sering kita jumpai.
Tapi justru dari situlah kita bisa menyimpulkan bahwasanya konsep-konsep
trigonometri telah melekat dalam kehidupan kita sehari-hari. Sang arsitek telah
melakukan serangkaian perhitungan trigonometri dan perancangan sebelum
para pekerjanya mulai bekerja. Terlebih pada dunia arsitektur modern dewasa
ini.
Trigonometri  telah menemukan penggunaannya yang sempurna pada
Arsitektur modern. Kurva-kurva nan indah pada permukaan baja, bebatuan,
kayu, dan lain-lain dapat diwujudkan karena potensi yang besar dari ilmu ini. Ini
adalah salah satu dari penerapan trigonometri dalam teknik sipil.
Pada bidang lain misalnya, teknologi pencitraan dari komputer dapat
digunakan dalam dunia kedokteran secara luar biasa untuk menemukan sumber
beberapa penyakit ganas juga meminta peran dari konsep-konsep trigonometri
dalam hal ini bidang optik.
Itu semua baru sebagian kecil dari manfaat trigonometri, perlu alasan lain
untuk menemukan rumus-rumus trigonometri yang dapat membantu hidup kita
lebih mudah. Berikut adalah beberapa uraian mengenai penerapan konsep-
konsep trigonometri dalam kehidupan sehari-hari.
2. Pemanfaatan trigonometri dalam teknologi
Trigonometri yang merupakan alat utama ilmu ukur segitiga memiliki banyak
aplikasi pada kehidupan sehari-hari, diantaranya pada bidang teknik sipil dan astronomi
sebagaimana sudah kita ulas di atas.
Awalnya trigonometri memang hadir sebagai solusi atas pemecahan ukuran atas
bangun datar-bangun datar sederhana, seiring berkembangnya zaman trigonometri kerap
digunakan dalam dunia ilmu terapan (kehidupan sehari-hari), perkembangan ilmu lain,
maupun perkembangan ilmu matematika itu sendiri.
Jauh sebelum itu, masyarakat kuno memanfaatkan trigonometri untuk keperluan
navigasi. Kemudian berkembang ke penerapan survei dan pemetaan, serta astronomi
yang menekankan pada penentuan jarak secara tidak langsung.
Pada perkembangan aplikatif selanjutnya diterapkan pada fisika, kimia, engineering
atau keteknikan, teknik sipil, astronomi, ilmu ukur tanah (topografi ), teknik kimia, optic,
oseanografi, teknologi pencitraan dalam bidang kedokteran, khususnya pada penentuan
fenomena atau gejala yang bersifat periodik seperti getaran, aliran listrik dan sebagainya.
Berikut adalah contoh-contoh penerapan trigonometri dalam kehidupan sehari-hari
dalam berbagai lapangan kehidupan:
a. Penerapan trigonometri pada ilmu astronomi
Trigonometri sangat besar manfaatnya dalam ilmu astronomi, karena ukuran
benda-benda langit tidak mungkin diukur pakai penggaris, pasti dihitung dengan
bermain skala-skala dan sudut-sudut, sehingga dapat dilakukan estimasi ukurannya
secara akurat.
Rumus trigonometri sudut ganda digunakan untuk nilai-nilai ukuran sisi akibat
sudut-sudut yang tidak istimewa. Meskipun penggunaan kalkulator diijinkan dalam
penelitian, namun kalkulator umumnya tidak mampu menanganani kasus numeris
yang membutuhkan ketelitian tinggi.
Karena dalam beberapa kasus numeris, perlakuan tanpa pembulatan adalah metode
terbaik.

b. Penerapan Trigonometri pada ilmu teknik sipil


Selain di bidang ilmu astronomi, trigonometri juga sangat erat kaitannya dengan
pekerjaan seorang surveyor (ahli ilmu ukur tanah). Pengukuran tanah adalah suatu
cabang ilmu alam untuk menentukan posisi ruang dimensi tiga dari suatu tempat pada
permukaan bumi
Hasil pengukuran tanah yang diperoleh antara lain digunakan untuk membuat peta
topografi dari bumi untuk menentukan luas wilayah suatu daerah. Dalam sistem
undang-undang agraria zaman sekarang, koordinat eksak batas negara adalah suatu
hal yang sangat penting agar batas negara tidak bergeser, seperti yang sering diangkat
di media.
Para engineer, khusunya ahli sipil, lebih khususnya lagi ahli geodesi, sangat
bergantung pada seorang surveyor. Ketika seorang insinyur membuat perencanaan
pembangunan suatu proyek, seperti pembangunan jalan raya, jembatan, bendungan,
gedung bertingkat, dll peran surveyor sangat diperlukan. Mirip kaitannya dengan ahli 
dosimetri dengan dokter spesialis penyakit onkologi.
Seorang suveyor juga harus mempersiapkan untuk input data mengenai permukaan
bumi dan tanah, setelah itu data diinput pada suatu sistem informasi yang diberi
naman GIS (Geographical Information System).
Tidak jarang pengamatan untuk menghitung kemingan jalan raya, rel kereta api,
dan jembatan, Keahlian trigonometri seorang surveyor sangat mempermudah
pekerjaannya sehingga beliau tak perlu terjun langsung ke medan-medan sulit.

c. Penerapan trigonometri pada geografi dan navigasi


Tabel trigonometri diciptakan lebih dari dua ribu tahun yang lalu untuk
perhitungan dalam astronomi. Bintang-bintang dianggap tetap pada bola kristal
dengan ukuran besar, dan model yang sempurna untuk tujuan praktis.
Hanya planet berpindah bola. (Pada saat itu ada tujuh planet yang diakui:
Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, bulan, dan matahari Mereka adalah
planet-planet yang kita beri nama hari-hari kami dalam seminggu sesudah Bumi
tersebut belum dianggap sebagai.
sebuah planet karena itu adalah pusat alam semesta, dan planet-planet luar tidak
ditemukan kemudian) jenis trigonometri yang diperlukan untuk memahami posisi
pada bola disebut trigonometri bola.
Trigonometri bola jarang diajarkan sekarang karena tugasnya telah diambil alih
oleh aljabar linear. Meskipun demikian, satu aplikasi dari trigonometri adalah
astronomi. Seperti bumi juga bola, trigonometri digunakan dalam geografi dan
navigasi.
Ptolemy (100-178) yang digunakan trigonometri pada geografi dan menggunakan
able trigonometri dalam karya-karyanya. Columbus membawa salinan dari
Regiomontanus ‘Ephemerides Astronomicae pada perjalanan ke Dunia Baru dan
menggunakannya untuk keuntungannya.

d. Penerapan trigonometri pada teknik kimia


Meskipun trigonometri yang pertama kali diterapkan pada bola, namun ia telah
aplikasi yang lebih besar untuk pesawat. Surveyor telah menggunakan trigonometri
yang selama berabad-abad. Insinyur, baik insinyur militer dan sebaliknya, telah
menggunakan trigonometri yang hampir sepanjang tahun.
Fisika meletakkan tuntutan berat pada trigonometri. Optik dan statika, adalah dua
bidang awal fisika yang menggunakan bantuan trigonometri.
3. Penerapan pemahaman trigonometri dalam contoh soal kehidupan
sehari hari
Untuk menerapkan pemahaman perbandingan trigonometri dalam kehidupan sehari-
hari dapat dipilih strategi cooperative learning dengan model jigsaw (Slavin) dan
pendekatan kontekstual, sebagai berikut
Misalnya:

1. Keberadaan tangga sekolah menuju lantai II, dapat dimanfaatkan untuk


memantapkan pengertian siswa tentang sinus.
Dengan mengukur panjang tangga BC , dan mengukur besar sudut ABC,
dan menggunakan konsep sinus, maka siswa ditugasi untuk menentukan
ketinggian lan-tai II dari dasar lantai
2. Keberadaan suatu tiang (tiang listrik, papan reklame) yang diperkuat dengan
talipancang, dapat dimanfaatkan untuk memantapkan konsep kosinus.
3. Keberadaan gedung tinggi didekat sekolah, dapat digunakan untuk
memperdalam pemahaman tentang konsep tangen.

Dengan mengukur besar sudut BAC dan jarak antara A dan B, serta menggunakan


konsep kosinus maka siswa dapat menentukan panjang tali pancang AC , yang sudah
waktunya diganti itu!
Dengan menggunakan klinometer (untuk mencari besar sudut elevasi), mengukur jarak
dari dasar gedung dengan tempat berdiri siswa waktu menggunakan klinometer, dan
menggunakan perbandingan tangen maka siswa dapat mengukur tinggi bangunan itu.
Demikian juga dapat digunakan masalah yang dibuat berdasarkan situasi di sekitar
sekolah.
4. Contoh soal penerapan trigonometri dan pembahasannya
Banyak masalah dalam kehidupan sehari-hari, teknik ataupun keilmuan yang dapat
diselesaikan dengan bantuan konsep matematika. Pentingnya fungsi matematika,
terutama sebagai sarana (tools) untuk memecahkan masalah baik pada matematika
maupun dalam bidang lainnya, sebagai cara mengkomunikasikan gagasan secara praktis,
sistematis, dan efisien.

Sebagai ilmu, matematika juga sangat bermanfaat untuk melatih penalaran


(meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan konsisten) melalui pemilihan materi-
materi yang tercakup dalam matematika. Beberapa ketrampilan yang perlu dimiliki untuk
meningkatkan kemampuan memecahkan masalah adalah:

a) memahami soal
 Dari soal atau masalah, kalian harus bisa menentukan beberapa hal berikut
 Menyatakan soal ke dalam bahasa Anda sendiri
 Membuat diagram dari soal tersebut
 Menentukan apa fakta atau informasi yang diberikan
 Menentukan apa yang ditanyakan, diminta untuk dicari, atau dibuktikan

b) memilih pendekatan atau strategi pemecahan:


Setelah memahami soal, kalian harus bisa menentukan beberapa hal berikut
 Memilih dan menggunakan pengetahuan aljabar yang diketahui
 Menentukan konsep yang relevan
 Menentukan atau memilih variabel yang terlibat
 Merumuskan model matematika atau kalimat matematika dari masalah

c) Menyelesaikan model:
Setelah memilih strategi penyelesaian, kalian harus bisa menentukan beberapa
hal berikut:
 Menentukan jenis model matematika, misalnya apakah model matematika
berbentuk persamaan linear atau nonlinear, dan sebagainya
 Melakukan operasi hitung atau operasi aljabar secara benar, untuk
mendapatkan solusi dari masalah

d) Menafsirkan solusi
Setelah solusi atau penyelesaian dari model matematika, kalian harus bias
menentukan be-berapa hal berikut:
 Memeriksa kelayakan atau kebenaran jawaban atau masuk akalnya jawaban, atau
memberikan penyelesaian terhadap masalah semula
 Solusi atau penyelesaian model matematika diterjemahkan ke dalam solusi atau
penyelesaian dari masalah semula

Contoh 1:

Seorang siswa akan mengukur tinggi sebuah pohon yang berjarak 6 meter dari diri nya. Ia
melihat puncak pohon dengan sudut elevasi 30°. Jika tinggi anak 1,6 meter, maka tinggi pohon
adalah…..

Penyelesaian:

Perhatikan ΔBDE

DE DE
Tan 30° = =
BD 6

DE = 6. Tan 30°

1
DE = 6. √3
3

DE = 3, 46 meter

Panjang DE = 3,462 meter

Tinggi anak = 1,60 meter

Tinggi pohon = 3,462 m +1,60 m

=5,062 meter

= 5,1 meter

Jadi, tinggi pohon adalah 5,1 m


BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas,kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa setiap apa
yang kita pelajari atau apa yang kita lakukan sekarang itu bisa berguna dan bermanfaat
bagi diri kita sendiri untuk kedepannya.seperti Trigonometri itu merupakan pelajaran
diwaktu sekolah yang dapat digunakan atau diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari,seperti mengukur tinggi bayangan pohon atau menara,dan banyak lagi yang dapat
diterapkan

2. Saran
ssaya membuat makalah ini tidak hanya meminta saran kepada pembaca tapi saya
juga memberikan saran kepada pembaca,saran saya yaitu agar yang membaca makalah
saya ini dapat memmahami dan mempelajari dengan baik tentang kegunaan dan
penerapan  trigonometri dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam suatu
pekerjaan.selain itu saya juga memberitahu bahwa apa yang kita setiap kita lakukan pasti
ada maksud tujuannya dan keguanaannya dalam kehidupan sehari-hari.hanya itu saran
dari saya untuk pembaca makalah yang sederhana ini.

Anda mungkin juga menyukai