Trigonometri merupakan alat utama ilmu ukur segitiga. Tigonometri memiliki banyak
aplikasi pada kehidupan sehari-hari, diantaranya pada bidang teknik sipil dan astronomi.
Trigonometri memili kaitan yang sangat erat dalam kehidupan kita, baik secara langsung dan
tidak langsung. Ilmu perbintangan dan konstruksi bangunan sangat dibantu oleh hadirnya
trigonometri. Seiring perkembangan jaman, trigonometri terus dikempangan, dipadukan
dengan disiplin kelimuan lain guna kemaslahatan bersama. Sebagai bagian dari rentetan
artikel tentang aplikasi matematika dalam kehidupan sehari-hari, artikel ini disusun.
Awalnya trigonometri hadir sebagai solusi atas pemecahan ukuran atas bangun datar-bangun
datar sederhana, seiring berkembangnya zaman trignometri kerap digunakan dalam dunia
ilmu terapan (kehidupan sehari-hari), perkembangan ilmu lain, maupun perkambangan ilmu
matematika itu sendiri. Di bawah ini, saya akan mencoba memberikan contoh tentang aplikasi
trigonometri dalam kehidupan sehari-hari, adapun aplikasinya adalah:
arah 35∘35∘. Dari Pelabuhan B, kapal itu berlayar sejauh 300300 mil menuju Pelabuhan C
C. 100√ 7
Contoh soal: Perhatikan sketsa gambar berikut.
(Titik awal penarikan sudut selalu dimulai dari bagian sumbu-XX positif)
Panjang ACAC selanjutnya dapat ditentukan dengan menggunakan Aturan Cosinus.
AC2=AB2+BC2−2⋅AB⋅BC⋅cos60∘AC2=(200)2+(300)2−2⋅200⋅300⋅12AC2=40.000+90.000−60.
000AC2=70.000AC=√ 70.000 =100√ 7 AC2=AB2+BC2−2⋅AB⋅BC⋅cos60∘AC2=(200
)2+(300)2−2⋅200⋅300⋅12AC2=40.000+90.000−60.000AC2=70.000AC=70
.000=1007
Jadi, jarak antara Pelabuhan A ke Pelabuhan C adalah 100√ 7 mil 1007 mil
(Jawaban C)
[collapse]