Anda di halaman 1dari 36

MAKALAH MATEMATIKA

TENTANG TRIGONOMETRI

Disusun oleh
AINI
KOMALASARI
IRMAYANTI

SMK ASY-SYAFI’IAH
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
penyusun berbagai macam nikmat kapada penyusun, di antaranya nikmat iman,
nikamt islam, nikmat umur, terlebih –lebih lagi nikmat kesempatan sehingga
penyusun masih dapat menyelesaikan makalah ini sebagaimana yang di harapakan.
Shalawat serta salam penyusun curahkan kepada junjungan alam nabi
Muhammadin SAW, yaitu nabi yang mengajarkan kepada penyusun bahwa yang hak
itu benar dan yang bhatil itu salah, semoga prinsip semacam ini dapat penyusun
realisasikan dalam kehidupan nyata sehari-hari.
Selanjutnya saran serta kritik sangat penyusun harapkan dari berbagai pihak,
terutama kapada guru matematika serta teman-teman sekalian yang penyusun
banggakan, untuk perbaikan-perbaikan pembuatan makalah untuk kedepannya
sehingga pembuatan makalah ke depannya sesuai yang di harapkan.
Pada kesempatan ini, penyusun mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada
guru matematika, karena sangat penyusun sadari bahwa pembuatan makalah ini,
sangat jauh dari harapan bapak / ibu guru matematika, dan masih banyak
kekurangan-kekurangan serta kesalahan-kesalahan yang penyusun lakukan dalam
pembuatan makalah ini.

Cikatomas, Juni 2023


Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan
perkembangan zaman,
pengetahuan terus
berkembang
sehingga lebih kompleks
sehingga memicu para
pelajar untuk lebih
meningkatkan
ilmu pengetahuan dan
teknologinya. Matematika
merupakan Ilmu pasti, yang
tidak
berubah dari dahulu hingga
sampai saat ini bahkan terus
berkembang.
Matematika adalah studi
besaran, struktur, ruang,
dan perubahan.
Para matematikawan
mencari berbagai pola,
merumuskan konjektur
baru, dan
membangun kebenaran
melalui metode deduksi
yang ketat diturunkan dari
aksioma-
aksioma dan definisi-
definisi yang bersesuaian.
Matematika selalu
berkembang
seiring dengan
berjalannya waktu dan
berkembangnya zaman.
Kini, matematika
digunakan di seluruh dunia
sebagai alat penting di
berbagai bidang, termasuk
ilmu
alam, teknik,
kedokteran/medis, dan
ilmu sosial seperti
ekonomi,
dan psikologi. Matematika
terapan, cabang matematika
yang melingkupi penerapan
pengetahuan matematika ke
bidang-bidang lain.
Salah satu materi dalam
matematika adalah materi
trigonometri, materi
trigonometri dalam
matematika mulai dipelajari
sejak Sekolah Menengah
Atas atau
SMA.
Trigonometri adalah
cabang matematika yang
mempelajari hubungan
yang
meliputi Panjang dan sudut
segitiga . Bidang ini muncul
pada abad ke-3 SM dari
penggunaan geometri untuk
mempelajari astrinomi.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep
trigonometri?
2. Bagaimana
menerapkannya agar mudah
dihafal?
C. Tujuan masalah
Untuk mengetahui konsep
trigonometri dan cara
mudah menghafal
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan
perkembangan zaman,
pengetahuan terus
berkembang
sehingga lebih kompleks
sehingga memicu para
pelajar untuk lebih
meningkatkan
ilmu pengetahuan dan
teknologinya. Matematika
merupakan Ilmu pasti, yang
tidak
berubah dari dahulu hingga
sampai saat ini bahkan terus
berkembang.
Matematika adalah studi
besaran, struktur, ruang,
dan perubahan.
Para matematikawan
mencari berbagai pola,
merumuskan konjektur
baru, dan
membangun kebenaran
melalui metode deduksi
yang ketat diturunkan dari
aksioma-
aksioma dan definisi-
definisi yang bersesuaian.
Matematika selalu
berkembang
seiring dengan
berjalannya waktu dan
berkembangnya zaman.
Kini, matematika
digunakan di seluruh dunia
sebagai alat penting di
berbagai bidang, termasuk
ilmu
alam, teknik,
kedokteran/medis, dan
ilmu sosial seperti
ekonomi,
dan psikologi. Matematika
terapan, cabang matematika
yang melingkupi penerapan
pengetahuan matematika ke
bidang-bidang lain.
Salah satu materi dalam
matematika adalah materi
trigonometri, materi
trigonometri dalam
matematika mulai dipelajari
sejak Sekolah Menengah
Atas atau
SMA.
Trigonometri adalah
cabang matematika yang
mempelajari hubungan
yang
meliputi Panjang dan sudut
segitiga . Bidang ini muncul
pada abad ke-3 SM dari
penggunaan geometri untuk
mempelajari astrinomi.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep
trigonometri?
2. Bagaimana
menerapkannya agar mudah
dihafal?
C. Tujuan masalah
Untuk mengetahui konsep
trigonometri dan cara
mudah menghafal
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan
perkembangan zaman,
pengetahuan terus
berkembang
sehingga lebih kompleks
sehingga memicu para
pelajar untuk lebih
meningkatkan
ilmu pengetahuan dan
teknologinya. Matematika
merupakan Ilmu pasti, yang
tidak
berubah dari dahulu hingga
sampai saat ini bahkan terus
berkembang.
Matematika adalah studi
besaran, struktur, ruang,
dan perubahan.
Para matematikawan
mencari berbagai pola,
merumuskan konjektur
baru, dan
membangun kebenaran
melalui metode deduksi
yang ketat diturunkan dari
aksioma-
aksioma dan definisi-
definisi yang bersesuaian.
Matematika selalu
berkembang
seiring dengan
berjalannya waktu dan
berkembangnya zaman.
Kini, matematika
digunakan di seluruh dunia
sebagai alat penting di
berbagai bidang, termasuk
ilmu
alam, teknik,
kedokteran/medis, dan
ilmu sosial seperti
ekonomi,
dan psikologi. Matematika
terapan, cabang matematika
yang melingkupi penerapan
pengetahuan matematika ke
bidang-bidang lain.
Salah satu materi dalam
matematika adalah materi
trigonometri, materi
trigonometri dalam
matematika mulai dipelajari
sejak Sekolah Menengah
Atas atau
SMA.
Trigonometri adalah
cabang matematika yang
mempelajari hubungan
yang
meliputi Panjang dan sudut
segitiga . Bidang ini muncul
pada abad ke-3 SM dari
penggunaan geometri untuk
mempelajari astrinomi.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep
trigonometri?
2. Bagaimana
menerapkannya agar mudah
dihafal?
C. Tujuan masalah
Untuk mengetahui konsep
trigonometri dan cara
mudah menghafal
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan
perkembangan zaman,
pengetahuan terus
berkembang
sehingga lebih kompleks
sehingga memicu para
pelajar untuk lebih
meningkatkan
ilmu pengetahuan dan
teknologinya. Matematika
merupakan Ilmu pasti, yang
tidak
berubah dari dahulu hingga
sampai saat ini bahkan terus
berkembang.
Matematika adalah studi
besaran, struktur, ruang,
dan perubahan.
Para matematikawan
mencari berbagai pola,
merumuskan konjektur
baru, dan
membangun kebenaran
melalui metode deduksi
yang ketat diturunkan dari
aksioma-
aksioma dan definisi-
definisi yang bersesuaian.
Matematika selalu
berkembang
seiring dengan
berjalannya waktu dan
berkembangnya zaman.
Kini, matematika
digunakan di seluruh dunia
sebagai alat penting di
berbagai bidang, termasuk
ilmu
alam, teknik,
kedokteran/medis, dan
ilmu sosial seperti
ekonomi,
dan psikologi. Matematika
terapan, cabang matematika
yang melingkupi penerapan
pengetahuan matematika ke
bidang-bidang lain.
Salah satu materi dalam
matematika adalah materi
trigonometri, materi
trigonometri dalam
matematika mulai dipelajari
sejak Sekolah Menengah
Atas atau
SMA.
Trigonometri adalah
cabang matematika yang
mempelajari hubungan
yang
meliputi Panjang dan sudut
segitiga . Bidang ini muncul
pada abad ke-3 SM dari
penggunaan geometri untuk
mempelajari astrinomi.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep
trigonometri?
2. Bagaimana
menerapkannya agar mudah
dihafal?
C. Tujuan masalah
Untuk mengetahui konsep
trigonometri dan cara
mudah menghafal
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seseorang yang ingin mengukur tinggi sebuah pohon, menara, gedung
bertingkat ataupun sesuatu yang memiliki ketinggian tertentu maka tidaklah
mungkin secara fisik akan mengukur dari bawah ke atas (puncak) obyeknya
dengan menggunakan meteran.

Gambar 1.1 Mengukur Ketinggian Gambar 1.2 Klinometer

Salah satu cabang matematika yang dapat dipakai dalam membantu


pengukuran ini adalah trigonometri. Gambar 1.1 adalah gambar seorang
pengamat yang ingin mengukur tinggi tiang bendera dengan menggunakan
klinometer (Gb. 1.2) Dalam pengamatan akan didapat sudut dan jarak pengamat
dengan tiang, kemudian dengan bantuan pengetahuan trigonometri maka akan
dapat dihitung tinggi tiang tersebut.

Kenyataan dalam kehidupan seharihari di berbagai bidang kehidupan


banyak membutuhkan pengetahuan tentang trigonometri, antara lain bidang
keteknikan, bidang IPA, bidang penerbangan, bidang pelayaran dan sebagainya.
Oleh karena itu topik tentang trigonometri perlu diajarkan kepada siswa oleh guru
matematika.

B. Tujuan
Bahan ajar tentang pembelajaran trigonometri ini disusun agar para tenaga
kependidikan/guru:
1. Lebih menguasai materi pembelajaran trigonometri untuk siswa SMK
2. Lebih memiliki kemampuan mengembangkan teknik, model dan strategi
pembelajaran trigonometri.

C. Tujuan Masalah
Untuk mengetahui konsep trigonometri dan mudah menghafal.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Trigonometri
Trigonometri (dari bahasa Yunanitrigo non = tiga sudut danme tro =
mengukur) adalah sebuah cabang matematika yang berhadapan dengan sudut segi
tiga dan fungsi Trigonometri seperti sinus, cosinus, dan tangen. Ada banyak
aplikasi trigonometri salah satunya adalah teknik triangulasi yang digunakan
dalam astronomi untuk menghitung jarak ke bintang-bintangterdekat, dalam
geografi untuk menghitung antara titik tertentu, dan dalam sistemnavigasi satelit.
Bidang lainnya yang menggunakan trigonometri termasuk astronomi (dan
termasuk navigasi, di laut, udara, dan angkasa), teori musik, akustik, optik,
analisis pasar finansial, elektronik, teori probabilitas, statistika, biologi,
pencitraan medis/medical imaging farmasi, kimia, teori angka seismologi,
meteorologi, oseanografi, berbagai cabang dalam ilmu fisika, survei darat
dangeodesi, arsitektur, fonetika, ekonomi, teknik listrik, teknik mekanik,
tekniksipil, grafik komputer, kartografi, kristalografi. Fungsi trigonometri adalah
hal yang sangat penting dalam sains, teknik, arsitektur dan bahkan farmasi.

B. Perbandingan Trigonometri Sudut


Ukuran Sudut Sudut adalah ukuran jumlah rotasi antar dua potongan garis.
Kedua potongan garis (sinar) ini dinamakan sisi awal dan sisi terminal. Bila
rotasinya bersifat berlawanan arah jarum jam, sudutnya positif. Jika searah jarum
jam, sudutnya negatif.
Sudut sering diukur dalam derajat atau radian. Ada satuan ukur sudut lain
yang disebut gradian. Sudut siku-siku dibagi menjadi 100 gradian.
Gradian digunakan oleh surveyor, namun tidak umum dipakai dalam
matematika. Kamu bisa menemukan tombolnya, grad, di kalkulator ilmiah.
Ukuran Sudut 1 putaran = 360 derajat (360°) = 2π radian
Perbandingan trigonometri Perbandingan trigonometri
Catatan:
Sin = sinus
Cos = cosinus
Tan/Tg = tangens
Sec = secans
Cosec/Csc = cosecans
Cot/Ctg = cotangens
Dari gambar tersebut dapat diperoleh :

(sec merupakan kebalikan dari cos, csc merupakan kebalikan dari sin, dan cot
merupakan kebalikan dari tan)
Contoh dari segitiga berikut ini :
Diketahui panjang AB = 12 cm, AC = 13 cm. Hitung semua nilai
perbandingan trigonometri untuk sudut A! Pertama, hitung dulu panjang BC
dengan menggunakan rumus Phytagoras:
Nilai perbandingan trigonometri beberapa sudut istimewa

Tambahan: sin 37° = cos 53° = 0,6


Identitas Trigonometri Dari nilai fungsi trigonometri tersebut kemudian
diperoleh identitas trigonometri. Identitas trigonometri adalah suatu persamaan
dari fungsi trigonometri yang bernilai benar untuk setiap sudutnya dengan kedua
sisi ruasnya terdefinisi. Identitas trigonometri terbagi 3, yaitu Identitas Kebalikan,
Kuadran Kuadran adalah pembagian daerah pada sistem koordinat kartesius
→ dibagi dalam 4 daerah Nilai perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut di
berbagai kuadran memenuhi aturan seperti pada gambar:

Untuk sudut b > 360° → b = (k . 360 + a) → b = a (k = bilangan bulat > 0)


Mengubah fungsi trigonometri suatu sudut ke sudut lancip. Jika menggunakan 90
± a atau 270 ± a maka fungsi berubah:
sin ↔ cos
tan ↔ cot
sec ↔ csc
Jika menggunakan 180 ± a atau 360 ± a maka fungsi tetap Sudut dengan nilai
negative. Nilai negatif diperoleh karena sudut dibuat dari sumbu x, diputar searah
jarum jam
Untuk sudut dengan nilai negatif, sama artinya dengan sudut yang berada di
kuadran IV
Contoh:
Cos 120º = cos (180 – 60)º = – cos 60º = – 1/2 (120º ada di kuadran II
sehingga nilai cos-nya negatif) Cos 120º = cos (90 + 30)º = – sin 30º = – ½ Tan
1305º = tan (3.360 + 225)º = tan 225º = tan (180 + 45)º = tan 45º = 1 (225º ada di
kuadran III sehingga nilai tan-nya positif) Sin –315º = – sin 315º = – sin (360 –
45)º = –(– sin 45)º = sin 45º = 1/2 √2 identitas trigonometri

Sehingga, secara umum, berlaku :


sin2a + cos2a = 1
1 + tan2a = sec2a
1 + cot2a = csc2a
Grafik fungsi trigonometri
y = sin x
y=cos x

Y=tan x

Y=cot x

Y=sec x
Y=csc x

Menggambar Grafik fungsi y = A sin/cos/tan/cot/sec/csc (kx ± b) ± c Periode


fungsi untuk sin/cos/sec/csc = 2π/k → artinya: grafik akan berulang setiap
kelipatan 2π/k
Periode fungsi untuk tan/cot = π/k → artinya: grafik akan berulang setiap
kelipatan π/k Nilai maksimum = c + |A|, nilai minimum = c – |A| Amplitudo = ½
(ymax – ymin)
Cara menggambar:
1. Gambar grafik fungsi dasarnya seperti pada gambar di atas
2. Hitung periode fungsi, dan gambarkan grafik sesuai dengan periode
fungsinya
3. Jika A ≠ 1, kalikan semua nilai y pada grafik fungsi dasar dengan A
4. Untuk kx + b → grafik digeser ke kiri sejauh b/k Untuk kx – b → grafik
digeser ke kanan sejauh b/k
5. Untuk + c → grafik digeser ke atas sejauh c
6. Untuk – c → grafik digeser ke bawah sejauh c

Aturan-Aturan pada Segitiga ABC


Aturan Sinus
Dari segitiga ABC di atas:

Sehingga, secara umum, dalam segitiga ABC berlaku rumus:

Aturan Cosinus
Dari segitiga ABC di atas:

Sehingga, secara umum:

Luas Segitiga

Dari segitiga ABC di atas diperoleh:

Sehingga, secara umum:

Rumus Jumlah dan Selisih Sudut


Dari gambar segitiga ABC berikut:

AD = b.sin α
BD = a.sin β
CD = a.cos β = b.cos α

Untuk mencari cos(α+β) = sin (90 – (α+β))°


Untuk fungsi tangens:

Sehingga, rumus-rumus yang diperoleh adalah:

Rumus Sudut Rangkap


Sehingga, rumus-rumus yang diperoleh adalah:

Penurunan dari rumus cos2α:

Rumus Perkalian Fungsi Sinus dan Kosinus


Dari rumus-rumus jumlah dan selisih dua sudut dapat diturunkan rumus-
rumus baru sebagai berikut:

Sehingga, rumus-rumus yang diperoleh:


Rumus Jumlah dan Selisih Fungsi Sinus dan Kosinus
Dari rumus perkalian fungsi sinus dan kosinus dapat diturunkan rumus
jumlah dan selisih fungsi sinus dan kosinus.

Maka akan diperoleh rumus-rumus:


BAB III
PENUTUP

Demikianlah makalah yang penyusun buat semoga bermanfaat bagi orang yang
membacanya dan menambah wawasan bagi orang yang membaca makalah ini. Dan
penyusun mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penyusunan kata dan kalimat
yang tidak jelas, mengerti, dan lugas mohon jangan dimasukan ke dalam hati. Dan
penyusun juga sangat mengharapkan yang membaca makalah ini akan bertambah
motivasinya dan mengapai cita-cita yang di inginkan, karena saya membuat makalah
ini mempunyai arti penting yang sangat mendalam. Sekian penutup dari penyusun
semoga berkenan di hati dan penyusun ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
DAFTAR PUSTAKA

matematikablogscience .blogspot .com/2023/03 /trigonometri.html

Anda mungkin juga menyukai