Soal Anggaran Biaya Overhead Pabrik

Perusahaan ANGIN SEPOI-SEPOI merencanakan BOP setahun sbb :

Departemen Kegiatan Budget BOP

Produksi 1 Pencetakan Rp 10.000.000,-
Produksi 2 Penghalusan Rp 5.000.000,-
Jasa 1 Pembangkit Listrik Rp 2.000.000,-
Jasa 2 Bengkel Rp 1.000.000,-

Pemakai Jasa
Pemberi Jasa
Produksi 1 Produksi 2 Jasa 1 Jasa 2
Jasa 1 50% 30% - 20%
Jasa 2 40% 50% 10% -

Seksi Jasa 1 adalah pembangkit listrik, satuan kegiatannya diukur dgn jumlah KWH dlm setahun yg
direncanakan sebesar 1.000 KWH.

Seksi Jasa 2 adalah bengkel yg dlm setahun bekerja 10.000 DRH.

Atas dasar data di atas Saudara diminta untuk :

1. Menentukan persamaan yang berlaku untuk kedua seksi jasa.

2. Menghitung besarnya BOP neto seksi jasa setelah saling memberi & menerima jasa masing-
masing.
3. Menentukan tarif per KWH seksi jasa 1 & per DRH untuk seksi jasa 2.

a. Persamaan yang berlaku untuk masing-masing jasa adalah :

X = a1 + b1Y
Y = a 2 + b 2X
Keterangan :
X = BOP seksi jasa 1 setelah menerima BOP seksi jasa 2
Y = BOP seksi jasa 2 setelah menerima BOP seksi jasa 1
a1 = BOP seksi jasa 1 sebelum menerima BOP seksi jasa 2
a2 = BOP seksi jasa 2 sebelum menerima BOP seksi jasa 1
b1 = % penggunaan jasa seksi jasa 2 oleh seksi jasa seksi 1
b2 = % penggunaan jasa seksi jasa 1 oleh seksi jasa seksi 2
sehingga persamaannya adalah :
X = a1 + b1Y X= 2000+ 0,1Y
Y = a 2 + b 2X X= 1000 + 0,2Y
b. BOP netto masing- masing seksi jasa
X = 2000 + 0,1Y
= 2000 + 0,1 (1000+ 0,2X)
= 2000 + 100 + 0,02 X
X- 0,02 X = 2100
0,98 X =2100
X = 2100/0,98
=2.142,85

Y = 1000+ 0,2X
=1000 + 0,2 (2.142,85)
=1000 + 428, 57
=1.428,57

Selanjutnya dapat ditentukan kondisi saling memberi dan menerima masing- masing seksi jasa,
seperti dibawah ini :
Keterangan Seksi jasa 1 Seksi
Anggaran biaya overhead pabrik 2000 1000
Memberi 428,57 142,58
menerima 142,85 428,57
Anggaran BOP netto 1.714,28 1.285,72

c. Tarif BOP masing-masing seksi jasa :

Tarif BOP seksi jasa 1 persatuan kwh adalah
Rp. 1.714,28/10.000 = Rp 0,17 per kwh
Tarif BOP seksi jasa 2 persatuan DRH adalah
Rp. 1.285,72/10.000 = Rp 0,13 per kwh