" idzanu diyali sholati mil jum'ati fas'au ilaa dzikrillah "
Bacaan Al-Qur'an itu dzikir karena itu ketika anda baca Al-Qur'an
anda merasa lebih dekat dengan Allah SWT, mempelajari Al-
Qur'an itu dzikir menghafal Al-Qur'an itu dzikir karena itu para
penghafal Al-Qur'an semakin dekat keadaannya dengan Allah
SWT. Dari sekian aktifitas kehidupan yg telah kt lalui sampai
dengan detik Jum'at ini berapa banyak Al-Qur'an telah kt hidupkan?
Berapa banyak Al-Qur'an yg telah kt bacakan? Jangan² Jum'at ini
pun belum sempat baca Al-Qur'an, jangan² telah berlalu sekian
hidup kt belum sempat menghafal Al-Qur'an dengan baik, sholat
belum dimengerti bacaannya, puluhan tahun sholat tidak mengerti
apa yg dibaca dalam sholatnya mau sampai kapan? Bagaimana
sholatnya bisa khusyuk kalau tidak paham apa yg dibacakan, Al-
Qur'an belum sempat di pahami, jangankan menghafal sudah
puluhan tahun untuk baca saja tidak sanggup bacakan dengan
baik, berapa lama lagi waktu yg di butuhkan? Bukankah haditsnya
shohih At-Tirmidzi nomor hadis 2015 itu saat seseorang akan
masuk syurga maka perintah pertama yg diperintahkan oleh Allah
adalah membacakan Al-Qur'an yg dia biasa bacakan saat di muka
bumi. Karena itu perhatikanlah anak-anak di palestina sebagai
contoh dengan keadaan yg sangat terbatas, anak-anak di Libya
dengan keadaan yg tidak mudah karena cita citanya menghadap
Allah dalam kebaikan syurga tingkat tertingginya mereka
berlomba menghafal Al-Qur'an. Alhamdulillah di Indonesia
sekarang anak-anak kecil sudah menghafal Al-Qur'an, yg lumpuh
otak menghafal Al-Qur'an, yg tidak bisa melihat menghafal Al-
Qur'an, dan kebanyakan mereka masih belum baligh, anak baligh
sebelum waktu sholat berjamaah sudah datang kemesjid, anak
belum baligh sudah mulai menghafal Al-Qur'an sudah lancar
bacaan Al-Qur'an sudah banyak hafalan Qur'an.
Untuk mulai sadar menyiapkan bekal pulang, kalian itu akan wafat
kata Allah kalian akan pulang, bukankah kita sering mendengar
berita duka akan kematian, kerabat kt yg telah meninggal dunia,
teman kt, saudara kt, atau bahkan ayah dan ibu kt, bukankah itu
sudah cukup untuk mengingatkan kepada kt semua bahwa kt
akan pulang?