Anda di halaman 1dari 2

Nama: Nabila Amalia

No: 26
Kelas: XI MIPA 4
PEMALAS
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarrokaatu

Bapak-bapak, ibu-ibu, dan seluruh jamaah yang Insya Allah selalu diberkati Allah

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmat usia
panjang, nikmat sehat, sehingga kita dipertemukan kembali dengan keadaan yang sebaik-
baiknya. Semoga kita dapat menjalankan ibadah-Nya, baik yg wajib atau sunat dengan
penuh keberkahan Allah. Aamiin

Sholawat dan salam, selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi kita Muhammad SAW,
beserta keluarga, sahabat, dan umatnya hingga akhir zaman. Aamiin

Pada kesempatan ini, saya diberi amanah untuk menyampaikan kultum, dan sebelumnya
saya matur mohon maaf apabila selama saya matur kultum ada salah kata atau ada suatu
hal yang tidak berkenan.

Kultum kali ini, saya akan menyampaikan sebuah ulasan dari pengalaman pribadi dan
sumber-sumber yang saya pelajari tetang “rasa malas”. Sehingga dalam kultum ini saya
berwasiat kepada diri saya pribadi dan seluruh jamaah masjid ini, mari kita bersama-sama
untuk belajar tidak malas dalam beribadah kepada Allah SWT. Jadi sayang sekali, apabila kita
tidak bisa memanfaatkan kesempatan yang baik ini. Dalam potongan QS. Al Balad ayat 4,
Allah berfirman:

٤ - ٍ ‫ن فِي كَبَد‬ َ ‫لَقَد ْ خَلَقْنَا اإْل ِن‬-


َ ‫سا‬
Artinya:

“Sungguh, Kami telah Menciptakan manusia berada dalam susah payah.”

Dalam Firman-Nya, Allah swt selalu menekankan manusia untuk berusaha dan bekerja
keras. Karena hidup tidaklah mudah. Seorang yang bermalas-malasan tidak akan
memperoleh apa-apa di dunia apalagi di akhirat kelak.

Seperti kita ketahui bahwa rasa malas dekat sekali dengan kita. Gih boten pk, bu, mas,
mbak? Sinten ten mriki sik dereng nate males? Kulo yakin nek jamaah masjid di sini niku
sami boten males? Gih to pak bu? Alhamdulillah..

Dilihat dari definisi, Rasa malas itu ialah enggan, tidak mau untuk melaksanakan suatu
aktivitas tanpa suatu udzhur atau alasan yang jelas. Malas juga bisa menunjukkan
menurunnya motivasi. Rasa malas itu adalah salah satu penyakit mental, yang mempunyai
ciri suka menunda-nunda perkerjaan. Berikut penyebab timbul rasa malas yaitu:

1. Tidak mengerti arti kehidupan- fungsi, tujuan, manfaat.


2. Tidak pernah bersosialisasi-hakekatnya manusia adalah mahluk sosial
3. Makan berlebihan
4. Banyak perhitungan- banyak berbicara sedikit bekerja.
5. Pandangan negatif tentang masa depan

Rasa Malas, bisa menular. Gih to pk, bu, mas, mbak, kalo malas bisa menular? Hal ini bisa
dibuktikan misal kita berada di tengah-tengah orang-orang yang malas, kita bisa tertular
malas. Gih boten pak bu?

Rasa malas itu juga berbahaya apabila terus dibiarkan, karena dapat merugikan dan tidak
akan mengantarkan pada keberhasilan atau kemajuan. Untuk itu, untuk menghindarkan kita
dari malas, kita harus meninggalkan lingkungan yang membuat kita malas dan berkumpul
dengan teman-teman yang baik dan rajin. Kita juga harus belajar ilmu agama, hukum-hukum
syariat, sehingga semakin memotivasi untuk bekerja keras. Yang terakhir berdoa, semoga
Allah SWT memberikan kekuatan kepada kita untuk bersungguh-sungguh memberikan yang
terbaik.

Atau ketika enggan beribadah kepada Allah SWT, maka ingatlah bahwa rasa malas itu
semata-mata adalah bisikan syaitan yang dihembuskan ke dalam hati kita. Kita harus
membuangnya dengan sebuah pertimbangan bahwa kita akan menghadap Allah kelak. Apa
yang akan kita bawa di hadapan Allah kalau bukan amal ibadah kita. Sudah berapa banyak
amal ibadah yang kita berikan kepada Allah. Sudah berapa gunungkah dosa kita yang
menumpuk. Sudah layakkah kita kalau sekarang menghadap Allah. Lalu kapan lagi kita akan
beribadah kalau bukan sekarang ini.

Mungkin ini yang bisa saya sampaikan, semoga kultum yang disampaikan dapat bermanfaat,
dan menghindarkan kita dari rasa malas. Rasulullah bersabda “Bersemangatlah untuk
mengerjakn apa yang bermanfaat bagimu serta mohonlah pertolongan kepada Allah dan
janganlah merasa lemah”.

Mari kita membaca doa penutup majelis bersama-sama. Hamdallah bersama-sama.

Saya akhiri

Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarrokaatu

Anda mungkin juga menyukai