Anda di halaman 1dari 1

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulilah,

Puji Syukur Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan curahan nikmatnya hingga pada hari ini kita
semua dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal’afiat. Tak lupa sholawat dan salam
juga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang sudah membawa kita menuju agama
kebenaran yakni agama Islam.

Bapak Ibu Guru dan teman-teman sekalian,

Pada kesempatan yang berbahagia dan menyenangkan ini saya akan sedikit memberikan ceramah
singkat dengan tema “Ibu”.

Ibu merupakan orang tua kita selain ayah yang patut kita hormati sampai kapanpun. Tidak ada
pengecualian karena hal itu merupakan ketentuan Allah SWT. Sesuai dengan salah satu firman Allah
SWT dalam Al-Quran surat Al-Isra’ yang menjelaskan tentang larangan keras pada kita selaku anak-
anak untuk tidak membentak kedua orangtua, berkata-kata yang menyakitkan dan buruk, dan juga
perintah untuk hanya mengucapkan kalimat dan kata–kata yang baik kepada kedua orang tua kita.

Melalui ayat tersebut sudah sangat jelas menerangkan bahwa sebagai seorang anak sudah menjadi
kewajiban kita agar menghormati orang tua khususnya ibu. Diharamkan kepada kita mengucap ‘ah’
apalagi sampai membentak kedua orang tua kita. Maka Allah SWT akan tidak segan memberikan
azab yang berat.

Terkadang kita sebagai anak tidak tahu menempatkan diri. Seorang ibu yang telah bersusah payah
membuat kita senang, malah kita tanggapi dengan kemarahan ketika ia menyuruh kita melakukan
sesuatu untuknya, padahal itu merupakan kewajiban seorang anak.

Marah kepada ibu sampai membuatnya menangis, bukankah itu memutuskan ridho Ilahi? Bukankah,
Ridho Allah letaknya pada Ridho-nya orang tua? Bahkan ada sebuah pepatah yang berbunyi Ridho
Allah adalah Ridho orang tua.Dan sebaliknya Murka Allah juga merupakan murka orang tua.

Khususnya bagi seorang ibu. Seseorang yang rela mengandung kita selama sembilan bulan lamanya.
Setelah itu dengan susah payah beliau akhirnya melahirkan kita tanpa peduli rasa sakit yang
dirasakannya. Perjuangan mulianya belum berakhir, kita juga dilimpahi segudang kasih sayang saat
proses membesarkan kita selanjutnya hingga dewasa. Hingga ada sebuah kiasan “kasih Ibu
sepanjang masa”.

Arti kiasan tersebut kurang lebih yaitu kasih sayang yang seorang ibu berikan memang tak terhingga.
Bahkan seringkali tanpa pamrih sedikit pun dan tidak mengharap imbalan kembali. Ada juga istilah
yang sangat dikenal oleh masyarakat yang berbunyi surga di telapak kaki ibu.

Semua kiasan, pepatah, dan istilah yang selama ini kita kenal dan melekat dalam kehidupan
masyarakat tersebut tentunya cukup menjelaskan seberapa berjasanya ibu. Sampai kita diwajibkan
untuk selalu menaruh hormat pada beliau. Juga perintah Allah SWT untuk senantiasa berbuat dan
berkata baik pada ibu sampai akhir hayat kita nanti.

Sekian ceramah yang bisa saya berikan hari ini. Semoga dapat memberikan banyak manfaat untuk
semua yang hadir hari ini agar selalu berbuat baik kepada kedua orangtua terutama Ibu. Jika ada
salah kata saya mohon maaf sebesar-besarnya.

Akhir kata,

Wassalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai