Anda di halaman 1dari 2

Pidato Tentang Kedisiplinan

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Yang terhormat, Ibu Guru

Dan teman-teman yang saya cintai.

Pertama-tama, kita patut bersyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Dengan izin-Nya lah kita dapat
hadir di hari yang cerah ini dan di tempat yang indah ini.

Pendidikan kedisiplinan merupakan suatu proses bimbingan yang bertujuan menanamkan pola perilaku
tertentu, kebiasaan kebiasaan tertentu, atau membentuk manusia dengan ciri ciri tertentu, terutama
untuk meningkatkan kualitas mental dan moral. Di dalam keluarga, pendidikan kedisiplinan dapat
diartikan sebagai metode bimbingan orang tua agar anaknya mematuhi bimbingan tersebut.

Setiap orang tua pasti berusaha untuk mengajarkan disiplin kepada anak-anaknya dengan menanamkan
perilaku yang dianggap baik dan menhindari perilaku yang dianggap tidak baik. Hal ini memang akan
lebih mudah dilakukan jika anak sebagai seorang individu mematuhi kemauan orang tuanya. Namun
demikian, tujuan utama dari disiplin bukanlah hanya sekedar menuruti perintah atau aturan saja. Patuh
terhadap perintah dan aturan merupakan bentuk disiplin jangka pendek semata.

Sedangkan tujuan pendidikan kedisiplinan adalah agar setiap individu memiliki disiplin jangak panjan,
yaitu disiplin yang tidak hanya didasarkan pada kepatuhan terhadap aturan atau otoritas semata, tetapi
lebih kepada pengembangan kemampuan untuk mendisiplinkan diri sendiri sebagai salah satu ciri
kedewasaan individu.

Kemampuan untuk mendisiplinkan diri sendiri terwujud alam bentuk pengakuan terhadap hak dan
keinginan orang lain, dan mau mengambil bagian dalam memikul tanggung jawab sosial secara
manusiawi. Hali ninilah yang sesungguhnya menjadi hakikat dari kedisiplinan.

Demikianlah pidato singkat tentang kedisiplinan yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini, semoga
saja kita bisa selalu disiplin dalam segala hal sehingga kita bisa menjadi manusia yang lebih baik bagi
nusa, bangsa, negara dan agama.

Wassalamualaikum Wr. Wb.


Kebersihan Lingkungan Sekolah

Assalamu’alaikum Wr. Wb,

Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat berupa kesehatan jasmani dan
rohani sehingga kita dapat berkumpul pada acara hari ini. Ucapan terima kasih tak lupa saya sampaikan
kepada rekan rekan guru dan anak-anak ku tercinta siswa siswi di lingkungan sekolah tercinta kita ini.

Hadirin yang saya cintai, lingkungan di sekitar kita seharusnya bisa mencerminkan budaya kita yang
selalu mengedepankan kenyamanan. Alangkah tidak bijaknya jika lingkungan di sekitar kita terlihat tidak
enak dipandang dan terasa tidak lagi nyaman. Apalagi sekolah ini yang menjadi tempat setiap hari kita
singgahi untuk menuntut ilmu.Lingkungan sekolah seharusnya selalu terlihat bersih, sejuk, dan
menentramkan sehingga ketika kita belajar, kita tidak lagi terganggu dengan ketidaknyamanan akan
adanya sampah. Oleh karena itu, saya sebagai bagian dari sekolah ini sangat menginginkan akan terus
dijaganya kebersihan lingkungan sekolah yang kita cintai. Setiap kelas seharusnya sudah memiliki
kedisiplinan tersendiri akan pentingnya kebersihan. Setiap siswa yang memiliki jadwal piket, sudah
sepatutnya mereka selalu datang lebih awal sehingga ketika pelajaran pertama sudah dimulai,
lingkungan kelas kita sudah mulai bersih dan nyaman untuk ditempati.

Dan tidak lupa pula, kita semua sebagai siswa seharusnya selalu sadar bahwa adanya tong sampah
bukanlah tanpa tujuan. Disediakannya tong sampah pasti selalu beralasan yaitu agar kita selalu
membuang sampah pada tempatnya sehingga sekolah kita tidak seperti lapangan sepakbola yang habis
digunakan sebagai konser, ada banyak sampah yang tak sedap dipandang mata.Akhirnya, seperti halnya
diajarkan oleh agama bahwa kebersihan adalah bagian dari Iman, meski kontek ajaran tersebut tidak
hanya mencerminkan kebersihan jasmani, tapi juga mencerminkan kebersihan rohani, setidaknya
dengan adanya kesadaran kita semua akan kebersihan lingkungan sekolah, semoga saja kita menjadi
salah satu bagian yang menjadikan sekolah kita sebagai tempat yang membawa kita terus menjaga
keimanan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Akhir kata, terima kasih atas kesempatan diberikannya waktu untuk menyampaikan sepatah dua patah
pidato singkat ini, jika ada salah kata semoga bisa dimaafkan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai