Anda di halaman 1dari 4

NAMA : IKHSAN

Pidato Singkat tentang Narkoba

Pembukaan Pidato Tentang Narkoba :


Assalamualaikum Wr. Wb.

Para hadirin yang saya hormati.

Pada kesempatan yang cukup teduh ini, marilah kita senantiasa memanjatkan puja dan puji
syukur kita kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan rahmat berupa kesehatan sehingga
pada kesempatan ini kita bisa hadir di forum penerangan bahaya narkotika ini.

Isi Pidato Tentang Narkoba :


Hadirin yang saya hormati.

Menkonsumsi narkoba adalah salah satu perbuatan yang menyebabkan timbulnya kejahatan
dan juga perbuatan syetan dan sekaligus perbuatan keji yang harus kita jauhi agar kita
selamat di dunia dan akhirat, serta lingkungan masyarakat pun tentram tidak ada satu
kejahatan pun.

Hadirin yang saya hormati.

Janganlah sekali kali kita mencoba untuk menggunakan narkoba, karena jika kita
mencobanya maka kita akan rugi seumur hidup kita. Hidup terasa terbelenggu dan
ketergantungan terhadap sesuatu yang justru merusak hidup kita.

Maka dari itu, marilah para putra dan putri bangsa.. Mulai dari sekarang menjauhi narkotika
dan mulailah berlomba-lomba meraih cita-cita yang tinggi agar kelak menjadi orang yang
tidak merugi.

Penutup Pidato Tentang Narkoba :


Hadirin yang saya hormati.

Mungkin hanya ini pidato yang bisa saya sampaikan, bila ada salah kata atau ucapan mohon
dimaafkan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.


NAMA : AZMI

Pidato Singkat tentang Pendidikan

Pembukaan Pidato tentang Pendidikan

Assalamualaikum Wr. Wb.

Hadirin yang saya hormati.

Dalam kesempatan yang berbahagia ini marilah kita bersyukur kepada Allah SWT. Atas
segala nikmat serta hidayah-Nya yang telah dicurahkan kepada kita semua sehingga pada
kesempatan kali ini kita bisa hadir dalam acara peringatan hari pendidikan nasional.

Isi Pidato Pendidikan :


Hadirin yang berbahagia.

Dalam mencari ilmu, Allah sendiri pernah menguji para Malaikat-malaikat-Nya. Bahwa
ternyata tidak ada seseorangpun di dunia ini yang mempunyai ilmu pengetahuan, kecuali
hanya Allah. Dan sebagian ilmu yang kita miliki ini adalah titipan Allah. Bahkan Malaikat
pun tidak akan memiliki ilmu pengetahuan, selain apa yang telah diajarkan kepadanya. Oleh
karena itu kita tidak boleh sombong dengan pengetahuan yang kita miliki. Bahkan dengan
apapun yang kita miliki tidak boleh sombong.

Hadirin yang saya hormati.

Sebagian dari keutamaan orang mencari ilmu adalah dimudahkan serta dibimbing melalui
jalan menuju kebenaran. Betapa pentingnya orang yang menuntut ilmu, sehingga diberikan
pengetahuan yang luar biasa. Peranan para tenaga pengajar juga sangatlah penting. Sehingga
orang yang bersamanya dukuk untuk menimba ilmu pengetahuan darinya walaupun hanya
satu jam saja itu lebih disukai oleh Allah dari pada pahalanya dalam beribadah seribu tahun.

Penutup Pidato Pendidikan :


Hanya itu yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan ada manfaatnya serta diberikan ilmu
yang bermanfaat dan di ridha’i Allah. Amiin

Wassalamualaikum Wr. Wb.


NAMA : NANDA

Pidato Singkat tentang Kesehatan

Bismillahirahmanirahim

Assalamualaikum wr, wb.

Para hadirin yang saya hormati,

Marilah kita panjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kita bisa berjumpa di tempat ini. Pada kesempatan
ini, saya akan menyampaikan pidato tentang ‘Pentingnya Menjaga Kesehatan Untuk Mental
Diri’.

Para hadirin yang saya hormati,

Kesehatan pada diri ini bukan hanya sekedar kesehatan fisik saja. Melainkan, kesehatan
mental pun merupakan salah satu aspek penting yang harus kita punyai. Maka tak heran, bila
mata pelajaran olahraga di sekolah sering dinamakan pendidikan kesehatan jasmani dan
rohani, bukan pendidikan kesehatan jasmani saja. Belum lagi kita mendengar bahwa akhir-
akhir ini banyak orang–terutama tokoh-tokoh ternama–melakukan tindakan bunuh diri akibat
tekanan mental yang mereka alami.

Wahai hadirin semua, kita harus bisa menjaga kesehatan mental diri kita masing-masing.
Dengan menjaga kesehatan mental kita, maka tidak akan mudah mengalami suatu tekanan
batin yang mengakibatkan diri kita bisa melakukan tindakan berbahaya yang merugikan diri
sendiri, seperti bunuh diri. Adapun cara yang bisa kita lakukan antara lain dengan senantiasa
beribadah dan berdoa kepada-Nya, menceritakan keluh kesah kita kepada orang-orang
terdekat kita, menghargai dan menerima diri apa adanya, aktif berkegiatan sosial, menjaga
hubungan baik dengan keluarga, sanak saudara, dan teman, meminta bantuan jika mengalami
kesulitan baik materil maupun moril, serta beristirahat sejenak di tengah aktivitas yang kita
jalani. Dengan menjalani cara-cara tersebut, niscaya kesehatan mental kita akan terjaga, dan
membuat kita menjadi manusia yang sehat secara komplit, baik fisik maupun mental.

Para hadirin yang saya hormati,

Mungkin hanya sampai di sini saja pidato ini saya sampaikan. Semoga pidato kali ini dapat
bermanfaat dan mampu dipahami oleh para hadirin sekalian. Mohon maaf jika ada kata atau
isi pidato yang kurang berkenan di hati para hadirin sekalian. Kesempurnaan hanya milik
Allah SWT, dan kesalahan berikut dosa tak akan luput dari diri kita sebagai manusia.

Wassalamualaikum wr, wb.


NAMA : REIHAN

Pidato Singkat Bertema Sosial

Assalamualaikum wr. wb.

Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang mana
karena rahmat dan hidayah-Nya pada siang hari ini kita dapat berkumpul di ruangan ini
dalam keadaan sehat wal afiat tanpa kekurangan suatu apapun.

Para hadirin yang saya hormati,

Sekarang ini, daerah-daerah di Indonesia sedang dilanda musibah banjir. Banyak masayrakat
yang malah menyalahkan pemerintah dalam hal ini. Sebenarnya pemerintah tidak sepenuhnya
salah. Pemerintah sudah melakukan sebisa mereka. Hanya saja, masyarakat tetap saja
membuang sampah sembarangan meskipun sudah ada himbauan dari pemerintah agar tidak
membuang sampah sembarangan. Seolah-olah membuang sampah di sembarang tempat
sudah menjadi sebuah kebiasaan di kalangan masyarakat. Kita lihat saja banjir yang melanda
Jakarta akhir-akhir ini. Pasca banjir, ditemukan kurang lebih 3.350 ton sampah yang
berserakan di seluruh penjuru ibu kota. 3.350 ton jelaslah bukan jumlah yang sedikit.

Dengan melihat fakta yang ada, sudah seharusnya kita intropeksi diri. Jangan langsung
menyalahkan pemerintah. Coba intropeksi diri kita, apakah kita sudah membuang sampah
sampah pada tempatnya, apakah kita sudah menghindari hal-hal yang menyebabkan banjir.

Jika sudah terlanjur terjadi banjir seperti sekarang ini, tidak sedikit saudara-saudara kita yang
dirundung duka, kehilangan harta benda mereka atau mungkin malah kehilangan anggota
keluarga mereka. Sedangkan kita sebagai makhluk sosial sudah sepantasnya untuk membantu
saudara-saudara se-tanah air kita yang terkena musibah tersebut. Bantuan kita kepada mereka
tidak harus berupa harta benda, do'a kita pun sudah termasuk bantuan kita kepada mereka.
Oleh karena itu, marilah kita do'akan saudara-saudara se-tanah air kita yang terkena musibah
tersebut agar mereka diberi ketabahan dalam menjalani musibah-musibah yang menimpa
mereka.

Mungkin ini saja yang bisa saya sampaikan, apabila ada kata-kata saya yang kurang
berkenan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Wassalamualaikum wr. wb.

Anda mungkin juga menyukai