Assalamu’alaikum WarahmatullahiWabarakatuh

‫الحمدهلل رب العلمين وبه نستعين علي امورالدنيا والدين والصالة والس الم علي اش رف االنبي اء والمرس لين س يدنا وحبيبن ا‬
‫وشفيعنا ومولنا محمد وعلي اله وصحبه اجمعين اما بعد اقول دا عيا الي هللا اللهم ارنا الحق حق ورزقن ا تب اع وارناالباط ل‬
‫باطل ورزقناتنبا وابتعاد قال هللا تعلي في كتا به الكريم اعوذباهلل من الشيطان الرجيم بسم هللا الر حمن الرحيم كنتم خير ام ة‬
‫اخرجت للناس تاءمرون بالمعروف وتنهون عن المنكروتؤمن ون باهلل ول وا من اه ل الكتب لك ان خ يرالهم منهم المؤمن ون‬
‫واكثرهم الفسقون االية‬

Yang terhormat jajaran dewan juri

Yang saya hormati panitia pelaksana lomba dan tak lupa pula teman teman yang saya
banggakan

Puji syukur alhamdulillah saya haturkan kepada sang ilahi rabbi maha pengasih tanpa
pilih kasih, maha penyayang tanpa pandang, maha kuasa tanpa di paksa karena dengan
rahmat dan juga maunahnya sehingga kita bisa bermuwajjahah dalam tempat yang insyaallah
penuh mubarokah ini.

Salam harum penuh pesona semoga tertuju keharibaan baginda rasul tercinta sang
pelipur lara dikala duka, penyejuk jiwa jika nestapa semoga tetesan embun syafa’atnya bisa
mrenjadi jembatan emas bagi kita untuk menggapai kesuksesan yang sesungguhnya.

Hadirin yang dirahmati allah

Pada kesempatan yang berbahagia ini izinkanlah saya menyampaikan sebuah materi
pidato dengan judul “AMAR MA’RUF DENGAN JALAN YANG MA’RUF”.

Hadirin rohimakumullah

Amar ma’ruf adalah suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengajak seseorang
melakukan kebaikan. Amar ma’ruf memiliki hubungan yang mutualis dengan nahi mungkar,
maksudnya jika kita melakukan amar ma’ruf maka secara otomatis kita sudah melakukan
nahi mungkar. Allah SWT. berfirman dalam surah Ali-Imran ayat 104 yang berbunyi

‫اعوذ باهلل من الشيطا ن الرجيم بسم هللا الر حمن الرحيم ولتكن منكم امة يدعون الي الخير وياءمرون بالمعروف وينهون عن المنكر‬
‫واولئك هم المفلحون‬

Apa maksud ayat tadi brother?

Bahwa hendaklah bagi umat islam mencegah kemungkaran dan menyeru kepada
kebaikan, salah satu contohnya ialah mengajak untuk tidak pacaran.

Hadirin sahabat muslim yang berbahagia

Pada zaman seperti sekarang ini siapa yang tidak mengenal istilah pacaran? Bukan
hanya remaja anak SD pun sudah mulai mempraktekkannya. Mulai dari chatingan, telfonan,
pegangan tangan bahkan ciuman sudah menjadi hal yang lumrah dilkukan. Betul apa tidak?
Lalu apa jadinya negara ini dimasa yang akan datang? Jika generasi mudanya ke sekolah
hanya untuk melepas rindu, jika generasi mudanya ke sekolah hanya untuk berpacaran, jika
generasi mudanya kesekolah hanya untuk berduaan.

Teman temanku yang dirahmati allah

Ketahuilah bahwa pacaran tidak ada manfaatnya. Shalat lalai, waktu terbuang belajar
pun kurang. Coba kalau ada telfon dari pacarnya “halo iya sayang?” “kerumah aku ya
sekarang!” “iya iya”.SRUUUUUTTT langsung berangkat tapi kalau ada panggilan dari allah
‫“ حياعلي الصالة‬wah udah masuk waktu dhuhur niih, tapi waktu asar kan masih lama, solat nanti
aja deh biar wudu’nya gak dua kali”. Astaghfirullah. Tidak hanya itu yang biasanya peringkat
pertama malah turun menjadi peingkat ke lima. Orang tua sudah menjadi prioritas kedua
setelah pacarnya, yang ada di fikirannya hanya dia dia dan dia, seolah hidup mati pun hanya
untuk dia naudzubillah.

Hadirin rohimakumullah

Remaja saat ini banyak yang di bodohi oleh perkembangan zaman, kalau gak pacaran
di bilang gak lakulah, hidupnya ngenes lah, gak ada penyemangat juga. Padahal orang tua
kalian sudah memberi semangat dari rumah, sudah mendoakan kalian, sudah membiayai
kalian. Firman allah dalam surah al-isra’ ayat 32 ‫اعوذ باهلل من الشيطان الرجيم سم هللا الر حمن الرحيم‬

‫ وال تقربوالزني‬dan jangan lah kamu mendekati zina

‫ انه كان فاحشة‬karena sesungguhnya zina itu suatu perbuatan yang keji

‫ وساءسبيال‬dan suatu jalan yang buruk. Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa allah sangat
melarang hal hal yang mendekati zina. Lalu jika itu zina? Apakah cinta dilarang dalam islam?
Jawabannya adalah tidak, tidak ada larangan untuk mencintai dalam islam. Yang ada
bagaimana kita menyalurkan rasa cinta tersebut kepada lawan jenis. Seperti halnya kisah
sayyidah fatimah dengan sayyidina ali yang mencintai dalam diam, siapa yang akan
menyangka bahwa sayyidah fatimah akan berjodoh dengan sayyidina ali karena sebelum
sayyidina ali mengkhitbah sayyidah fatimah ada dua orang sahabat rasulullah yang sudah
melamar sayyidah fatimah, tapi apa boleh buat karena tulang rusuk tidak akan pernah tertukar
pemiliknya, karena jodoh akan kembali kepada yang punya. Maka dari itu berkat kesucian
cinta mereka, mereka bersatu dalam sebuah ikatan pernikahan.

Hadirin yang berbahagia

Oleh karea itu, mari kita jauhi yang namanya pacaran