NIM : 50200122033
yang jelas Rasulullah SAW mengingatkan kepada kita semua, ketika ada
dua orang berkumpul laki-laki dan perempuan maka ketiganya adalah setan, dia
akan senantiasa membuat kita membisik bisikan kejahatan untuk kita bisa
melakukan apapun sesuai keinginan syaiton. perihal mengenai pacaran teman-
teman sekalian Allah subhanahuwa ta'ala berfirman dalam surah al-isra ayat 32
Nah teman-teman semua mengenai pacaran, pacaran ini tentu kalau kita
jujur dalam kita sendiri Kita paham apa aktivitas-aktivitas yang dilakukan di
dalamnya, mungkin awalnya hanya lihat-lihat dan mungkin awalnya hanya curhat-
curhatan tapi setelah itu, lihat bagaimana cara syauqon tiada henti-hentinya untuk
membuat kita melanjutkan hingga terjadi zina yang sesungguhnya tidak ada yang
bisa menjamin keadaan keimanan seseorang. Teman-teman sekalian kita sama-
sama berlindung kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar terhindar dari perbuatan
mendekati zina. Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan kalau teman-teman ingin
sekali berpacaran, tapi temen-temen tahu itu tidak diperbolehkan oleh Allah SWT
maka langkah yang paling awal yang harus dilakukan adalah diam, kalau teman-
teman jatuh cinta pada seseorang maka teman-teman harus diam, kenapa diam?
ketika teman-teman jatuh cinta pada seseorang dan belum siap untuk menikah
maka diam, simpan rapat-rapat rasa cinta itu. Jadi diam itulah yang harus
dilakukan
Kemudian yang kedua kalau teman-teman sedang jatuh cinta dan teman-
teman tahu aku belum siap untuk menikah maka dekatkan diri kepada Allah
subhanahuwata'ala Allahumma, Allah yang memberi rasa cinta itu dan minta
pertolongan kepada Allah Ya Allah lindungi saya yang sedang jatuh cinta ini Allah
agar saya tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dibenci olehmu ya Allah,
atau kalau teman-teman sayang pada orang tersebut lindungi dia ya Allah agar dia
pun senantiasa dijaga oleh mu ya Allah. dekatkan diri kepada Allah SWT dengan
banyak ibadah, teman-teman bisa perbanyak baca al quran, perbanyak puasanya
supaya teman-teman senantiasa bersemangat untuk selalu lurus dalam melakukan
berbagai macam hal dan tidak perlu berpikir mengenai dirinya, teman-teman bisa
bangun tahajjud atau salat taubat kepada AllAh subhana wa taala dan amal-amal
ibadah lainnya. Intinya adalah ini menjadi momentum untuk teman-teman semua
meminta pertolongan dari AllAh subhana wa taala untuk melindungi diri kita yang
sedang jatuh cinta ini
kemudian yang ketiga yang harus kita lakukan ialah sabar, jatuh cinta itu
butuh kesabaran teman-teman sekalian apalagi kalau teman-teman semua belum
siap untuk menikah butuh kesabaran, kesabaran itu apa? Kesabaran itu ada tiga
yang pertama kesabaran dalam menghadapi ujian ujian dari Allah
subhanahuwata'ala yang kedua kesabaran dalam melakukan ibadah dan yang ketiga
kesabaran dalam meninggalkan kemaksiatan pacaran atau sesuatu aktivitas yang
mengenakkan atau mengasyikkan itu maka dibutuhkan yang namanya kesabaran
untuk bisa meninggalkan itu semua minta pertolongan kepada Allah agar Allah
anugerahi kita kesabaran sabar dalam meninggalkan hal-hal yang dibenci oleh
Allah subhanahu wa ta'ala.
Yang kelima kalau ternyata teman-teman betul-betul sangat jatuh sekali dan
ingin mendapatkan sang orang ini sebagai kekasih hati kita dalam rangka
pernikahan maka perjuangkan, ketika teman-teman merasa belum pantas belum
siap Maka persiapkan diri Insyaallah, kalau teman-teman yakin dengan istikharah
kemudian teman-teman yakin bahwa dia adalah orang yang terbaik maka
pantaskan diri Insyaallah yang baik mendapatkan yang baik pula Insyaallah, dan
tentu saja obat orang yang sedang jatuh cinta bukan pacaran, tapi obat orang yang
sedang jatuh cinta adalah menikah itu adalah obat yang sesungguhnya ketika
teman-teman sudah siap.
Namun pertanyaan berikutnya adalah bagaimana kalau saya enggak apa lagi
yang harus saya lakukan setelah tadi sudah sabar menjaga kehormatan diri
mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa taala tapi saya masih jatuh cinta
dengannya. Bagaimana cara melupakannya supaya saya bisa beribadah kepada
Allah subhanahuwata'ala dengan khusyuk luar biasa. Kalau teman-teman tidak
sanggup untuk menikah dan teman-teman tau menikahnya masih lama dan teman-
teman tahu bahwa ini adalah sebuah penyakit yang mengganggu konsentrasi kita
dalam melakukan amal-amal baik lainnya, makanya harus teman-teman melakukan
berikutnya teman-teman berusaha untuk melupakannya. cara melupakannya
banyak untuk tidak lagi memandang kepada dirinya atau tidak bertemu dengan
dirinya atau bahkan teman-teman melakukan kegiatan-kegiatan yang baik
kegiatan-kegiatan yang positif, menyibukkan diri dengan kegiatan-kegiatan yang
baik sehingga teman-teman tidak punya waktu untuk melakukan kegiatan-kegiatan
yang buruk. maka teman-teman berusaha untuk melupakan orang tersebut demi
kebaikan teman-teman semua. Baik tulah tadi yang sempat sampaikan kurang
lebihnya mohon di maafkan waasallamualaikum warahwatullahi wabarokatu.