KELOMPOK 6 :
Aulia Rahma Fitry (15101155110063)
Fitri Wahyuni (15101155110078)
Rici Putri Yani (15101155110099)
Sri Ramadhani (15101155110159)
Dosen pembimbing :
BERTA AGUS PETRA SE.M.SI
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya serta memberi kekuatan, kesehatan dan kemampuan hingga pembuatan tugas ini
dapat kami selesaikan. Laporan yang singkat dan sederhana ini memaparkan tentang
“Tak ada gading yang tak retak” begitu pula dalam pembuatan tugas ini sangat jauh
dari kesempurnaan, sehingga apabila dalam tugas ini ditemukan pernyataan-pernyataan yang
keliru dan tidak logis, maka hal tersebut adalah semata-mata karena kekeliruan dan
tersebut adalah benar, itu hanya semata-mata karena pertolongan Allah yang maha
kuasa.Sehubungan dengan pembuatan tugas ini, kami sangat mengharap saran dan kritik yang
membangun dari semua pihak, untuk dijadikan landasan dan penyempurnaan tulisan ini.
Akhirnya kami berharap semoga tugas yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui tujuan penentuan harga transfer
2. Mengetahui metode penentuan harga transfer
3. Mengetahui bagaimana penentuan harga jasa korporat
4. Mengetahui bagaimana administrasi harga transfer
BAB II
PEMBAHASAN
Kasus 6-3
General Appliance Corporation
Organisasi
General Appliance Corporation merupakan produsen terintegrasi untuk segala jenis
perabotan rumah tangga. Perusahaan tersebut memiliki organisasi yang divisional dan
terdesentralisasi yang terdiri dari empat divisi produk, empat divisi manufaktur, dan
enam kantor staf.
Penentuan Sumber Daya
Dalam hal komponen baru, sebuah divisi produk memiliki wewenang untuk memutuskan
sumber pasokannya. Meskipun demikian,sekalipun untuk komponen baru, sebuah divisi
manufaktur dapat meminta staf pembelian untuk mengubah pernyataan keputusannya
jika suatu divisi produk berencana untuk membeli komponen dari pemasok luar.
Masalah Utama Kompor
Divisi produk Chrome menjual kepada Divisi Kompor Elektrik sebuah unit berlapis
krom yang dipasang di atas kompor, unit tersebut harus tahan terhadap korosi dan noda
dari makanan yang tumpah.
Divisi Produk Krom
Dalam sepucuk surat kepada wakil presiden bagian keuangan, manajer umum dari Divisi
Produk Chrome menyatakan bahwa ia yakin dirinya harus mengajukan kenaikan harga
karena :
1. Ia diharuskan menambah operasi tambahan yang mengeluarkan biaya 80 sen per unit
oleh staf manufaktur
2. Operasi-operasi tersebut berhasil meningkatkan kualitas yang akan bermanfaat bagi
Divisi Kompor Elektrik.
3. Tingkat harga sebesar $10 dihasilkan berdasarkan standar kualitas produk yang lama.
Divisi Kompor Listrik
Manajer umum dari Divisi Kompor Elektrik, dalam menolak kenaikan harga tersebut,
memposisikan dirinya berdasarkan argumen-argumen berikut:
1. Tidak ada perubahan dalam spesifikasi teknik.
2. Divisi Kompor Elektrik tidak meminta peningkatan kualitas.
3. Peningkatan atas kualitas dari sudut pandang konsumen masih diragukan, meskipun
pengendali yang memiliki penglihatan sangat terlatih telah melihat adanya
peningkatan.
4. Jika memang ada peningkatan kualitas dari sudut pandang konsumen pun, nilainya
bukan 90 sen.
5. Setiap peningkatan kualitas hanya membawa komponen tersebut sampai pada tingkat
yang sama dengan kualitas yang diberikan oleh produsen luar terdahulu.
Kasus 6-4
Diskusi
Beberapa elemen pengeluaran yang tidak dapat ditemukan dalam hubungan perusahaan
adalah: