Disusun oleh:
SURAKARTA
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunianya penulis
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Makalah yang berjudul
Penentuan Harga Transfer.
Dengan selesainya makalah ini penyusun mengucapkan terima kasih dan
kepada semua pihak yang telah membantu selesainya makalah ini.
Penulis sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal
itu karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Oleh kerena itu,
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para
pembaca.
Akhir kata, penulis mohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini
terdapat kesalahan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR......................................................................................
..........................................................................................................................
.......................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI....................................................................................................
.......................................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah....................................................................... 4
B. Rumusan Masalah................................................................................. 4
BAB II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Harga Transfer.................................................................... 5
B. Tujuan Harga Transfer.......................................................................... 6
C. Penentuan Harga Transfer.................................................................... 7
D. Metode Penentuan Harga Transfer....................................................... 9
BAB III. PENUTUP
Kesimpulan....................................................................................................... 14
BAB IV. DAFTAR PUSTAKA....................................................................... 15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari Harga transfer ?
2. Sebutkan tujuan dari harga transfer ?
3. Metode-metode apa saja yang dipakai dalam menentukan harga transfer
?
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Harga Transfer
Harga transfer adalah nilai yang diberikan atas suatu transfer barang atau
jasa dalam suatu transaksi yang setidaknya salah satu dari dua pihak yang
bertransaksi merupakan pusat laba.
Untuk organisasi yang terdesentralisasi, keluaran dari sebuah unit dipakai
sebagai masukan bagi unit lain. Transaksi antar unit ini mengakibatkan
timbulnya suatu mekanisme transfer pricing. Transfer pricing
didefenisikan sebagai suatu harga jual khusus yang dipakai dalam
pertukaran antar divisional untuk mencatat pendapatan unit penjual
(selling division) dan unit divisi pembeli (buying divison). Pada penjelasan
ini pengertian harga transfer dibatasi pada nilai yang diberikan atas suatu
transfer barang atau jasa dalam suatu transaksi yang setidaknya salah satu
dari kedua pihak yang terlibat adalah pusat laba.
Harga transfer dalam arti luas adalah harga barang dan jasa yang ditransfer
antar pusat pertanggungjawaban dalam suatu organisasi tanpa memandang
bentuk pusat pertanggungjawaban.
Dalam arti sempit, harga transfer adalah harga barang atau jasa yang
ditransfer antar pusat laba atau setidak-tidaknya salah satu dari pusat
pertanggungjawaban merupakan pusat laba. Untuk pembahasan lebih
lanjut, maka harga transfer ini digunakan untuk kepentingan penilaian
kemampuan laba divisi.
Oleh karena itu dalam divisi-divisi tersebut perlu dibuat 2 (dua) macam
keputusan, yaitu :
5
1. Keputusan pemilihan sumber, adalah menetapkan membeli dari luar
perusahaan atau eksternal (pemasok) atau membeli dari dalam
perusahaan atau internal (divisi penjual).
2. Keputusan penetapan (penentuan) besarnya harga transfer
seperti industri kertas, jika divisi penjual harus mengirim kertas yang
setengah jadi ke divisi lain, pasar tidak menyediakan harga kertas
mentah atau setengah jadi.
Namun, jika harga pasar tersedia atau dapat diperkirakan maka ada
baiknya menggunakan harga pasar. Meskipun demikian, jika tidak ada
cara untuk memperkirakan harga kompetitif, pilihan lainnya adalah
mengembangkan harga transfer berdasarkan biaya (cost-based transfer
price).
2. Harga Transfer Berdasarkan Biaya (Cost-based Transfer Price)
Perusahaan menggunakan metode penetapan harga transfer atas dasar
biaya yang ditimbulkan oleh divisi penjual dalam memproduksi barang
atau jasa, penetapan harga transfer metode ini relatif mudah diterapkan
namun memiliki beberapa kekurangan.Pertama, penggunaan biaya
sebagai harga transfer dapat mengarah pada keputusan yang buruk,
jika seandainya unit penjual tidak dapat memproduksi dengan optimal
sehingga menghasilkan biaya yang lebih tinggi daripada harga pasar,
maka dapat terjadi kecenderungan pembelian barang dari luar. Kedua,
jika biaya digunakan sebagai harga transfer, divisi penjual tidak akan
pernah menghasilkan laba dari setiap transaksi internal. Ketiga,
penentuan harga transfer yang berdasarkan biaya berarti tidak ada
insentif bagi orang yang bertanggung jawab mengendalikan biaya.
Umumnya perusahaan menetapkan harga transfer atas biaya
berdasarkan biaya variabel dan atau biaya tetap dalam bentuk: biaya
penuh (full cost), biaya penuh ditambah mark-up (full cost plus
markup) dan gabungan antara biaya variabel dan tetap (variable cost
plus fixed fee).
3. Harga Transfer Negosiasi (Negotiated Transfer Price)
Dalam ketiadaan harga, beberapa perusahaan memperkenankan divisi-
divisi dalam perusahaan yang berkepentingan dengan transfer pricing
untuk menegosiasikan harga transfer yang diinginkan. Harga transfer
negoisasi memiliki beberapa kelebihan. Pertama, pendekatan ini
9
Untuk Sumber daya yang akan diperoleh atau dijual berada pada pasar
terbatas karena kebutuhan dalam perusahaan yang besar, adanya
produsen tunggal atau pertimbangan investasi yang telah dikeluarkan
untuk membentuk suatu unit usaha. Pada Pasar terbatas harga transfer
yg tepat adalah harga kompetitif (yaitu harga yang ditentukan dengan
mempertimbangkan kontribusi setiap pusat laba thdp laba perusahaan).
Harga kompetitif dapat ditentukan berdasarkan harga pasar yang telah
ditentukan, penawaran (bid), maupun harga yang berlaku di pasar
bebas.
Jika produk yang ditransfer memiliki harga pasar, harga pasar produk
merupakan biaya kesempatan, baik bagi divisi penjual maupun bagi
divisi pembeli, sehingga harga tersebut merupakan dasar yang adil
sebagai dasar penentuan harga transfer bagi divisi yang terlibat.
Keunggulannya adalah harga transfernya cukup objektif.
Kelemahannya adalah harga pasar produk atau jasa tertentu tidak
tersedia.
11
Keterbatasan lain akan timbul berkaitan dengan biaya tetap, yang harus
ditanggung pusat laba penjual dan pusat laba pembeli. Pada kondisi ini
sebaiknya:
baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik, baik
yang bersifat tetap maupun variable.
PENUTUP
Kesimpulan
Harga transfer adalah nilai yang diberikan atas suatu transfer barang atau jasa
dalam suatu transaksi yang setidaknya salah satu dari dua pihak yang bertransaksi
merupakan pusat laba.
Harga transfer dalam arti luas adalah harga barang dan jasa yang ditransfer antar
pusat pertanggungjawaban dalam suatu organisasi tanpa memandang bentuk pusat
pertanggungjawaban.
Dalam arti sempit, harga transfer adalah harga barang atau jasa yang ditransfer
antar pusat laba atau setidak-tidaknya salah satu dari pusat pertanggungjawaban
merupakan pusat laba
15
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
16