Dosen Pengampu :
I Wayan Rindra Hanjaswara, SE, M.Si
DISUSUN OLEH
Kelompok 5 :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa/ Ida Sang Hyang Widhi
Wasa, karena atas rahmat-nya kami dapat menyelesaikan makalah Sistem Pengendalian
Manajemen yang berjudul “Pengertian Harga Transfer, Syarat Penentuan Harga
Transfer, Tujuan Harga Transfer Dan Administrasi Harga Transfer”.”.
Dalam menyelesaikan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang penulis temui namun
berkat bimbingan dan arahan dari berbagi pihak,maka hambatan itu dapat diatasi. ” ini dapat
terselesaikan. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terimakasih kepada :
Kami menyadari bahwa dalam penulisan usulan penelitian ini tidak luput dari
kesalahan dan belum sempurna karena keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki. Maka
diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi terciptanya hasil yang lebih baik
lagi.
Hormat Kami,
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.3 Tujuan............................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................2
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................5
Daftar Pustaka...................................................................................................................6
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu harga transfer
2. Untuk mengetahui apa syarat dari harga transfer
3. Untuk mengetahui apa tujuan dari harga transfer
4. Untuk mengetahui administrasi dari harga transfer
1
BAB II
PEMBAHASAN
Harga transfer dapat didefinisikan dalam arti luas dan sempit. Dalam arti luas, harga
transfer adalah harga perpindahan barang atau jasa yang dipertukarkan antar unit-unit atau
antar pusat pertanggungjawaban dalam suatu organisasi. Dalam definisi ini harga transfer
meliputi harga perpindahan barang atau jasa antar pusat biaya, pusat pendapatan, maupun
pusat laba. Dalam arti sempit, harga transfer adalah harga perpindahan barang atau jasa
antara dua pusat laba atau lebih. Untuk kepentingan penilaian kemampuan laba divisi maka
dalam pembahasan ini digunakan definisi harga, transfer dalam arti sempit. Jika dalam suatu
perusahaan terdapat dua atau lebih divisi yang saling membeli atau menjual maka perlu
dibuat dua macam keputusan yaitu: (1) keputusan pemilihan sumber, (2) keputusan besarnya
harga transfer.
Dalam artian luas, Harga Transfer adalah harga barang atau jasa yang ditransfer antar
pusat pertanggungjawaban dalam suatu organisasi tanpa memandang bentuk pusat
pertanggungjawabannya. Bagi divisi penjual sendiri, harga transfer merupakan pendapatan,
begitupun sebaliknya, bagi divisi pembeli, harga transfer merupakan biaya. Permasalahan
yang timbul adalah berapa harga normal yang dibebankan pada suatu produk atau jasa.
Sistem harus dapat memberikan informasi yang relevan yang dibutuhkan oleh suatu
pusat laba untuk dapat melakukan trade off yang optimum antara biaya dan
pendapatan perusahaan.
2
Laba yang dihasilkan harus dapat dengan baik menggambarkan pengaturan trade off
antar biaya-pendapatan yang telah ditetapkan.
Tingkat laba yang diperlihatkan oleh masing-masing pusat laba harus dapat
mencerminkan besarnya kontribusi laba dari masing-masing pusat laba terhadap laba
perusahaan secara keseluruhan.
Evaluasi divisi secara akurat, dalam artian tidak satupun manajer divisi dapat
memperoleh keuntungan dengann mengorbankan divisi lain.
Keselarasan tujuan, dalam artian bahwa para manajer mengambil keputusan yang
memaksimalkan laba perusahaan dengan memaksimalkan laba divisinya.
Tetap terjaga otonomi divisi, dalam artian tidak ada campur tangan manajemen pusat
terhadap kebebasan manajemen divisi dalam mengambil keuntungan.
3
penjual dan manajer pembeli. Jika dipandang perlu, perusahsan dapat membentuk komite
arbitrasi yang tanggungjawab utamanya adalah:
1. Menyelesaikan perselisihan harga transfer
2. Menelaah kembali pengubahan sumber pengadaan
3. Jika perlu, mengubah aturan penentuan harga transfer
4
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Harga transfer adalah nilai yang diberikan atas suatu transfer barang atau jasa dalam
suatu transaksi yang setidaknya salah satu dari dua pihak yang bertransaksi merupakan
pusat laba.
Harga transfer dalam arti luas adalah harga barang dan jasa yang ditransfer antar pusat
pertanggungjawaban dalam suatu organisasi tanpa memandang bentuk pusat
pertanggungjawaban.
Dalam arti sempit, harga transfer adalah harga barang atau jasa yang ditransfer antar
pusat laba atau setidak-tidaknya salah satu dari pusat pertanggungjawaban merupakan
pusat laba
5
DAFTAR PUSTAKA