Anda di halaman 1dari 8

ASURANSI

SYARIAH
Oleh:
1. Istianatul muawanah
2. Selpa mughni nur rosyid
PENGERTIAN ASURANSI SYARIAH

Kata asuransi berasal dari bahsa inggris,”Insurance”, yang dalam


bahasa Indonesia telah menjadi bahasa popular dan diadopsi dalam
kamus besar bahasa Indonesia dengan padanan kata pertanggungann.
Kata asuransi berasal dari bahsa inggris,”Insurance”, yang dalam
bahasa Indonesia telah menjadi bahasa popular dan diadopsi dalam
kamus besar bahasa Indonesia dengan padanan kata pertanggungan.
pengertian asuransi syariah atau yang lebih dikenal dengan at-ta’min,
takaful, atau tadhamun adalah usaha saling melindungi dan tolong
menolong diantara sejumlah orang/ pihak melalui inventasi dalam
bentuk asset atau tabarru’ memberikan pola pengembalian untuk
menghadapi resiko tertentu melalui akad yang sesuai dengan syariah .
TUJUAN ASURANSI SYARIAH
• Memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian yang
diderita satu pihak.
• Meningkatkan efisiensi, karena tidak perlu secara khusus mengadakan
pengamanan dan pengawasan
• Pemerataan biaya, yaitu cukup hanya dengan mengeluarkan biaya
yang jumlahnya tertentu
• Dasar bagi pihak bank untuk memberikan kredit karena bank
memerlukan jaminan perlindungan atas agunan yang diberikan oleh
peminjam uang.
• Sebagai tabungan, karena jumlah yang dibayar kepada pihak asuransi
akan dikembalikan dalam jumlah yang lebih besar.
• Menutup Loss of Earning Power seseorang atau badan usaha pada saat
ia tidak dapat berfungsi (bekerja)
MANFAAT ASURANSI BAGI KEHIDUPAN DA
PEREKONOMIAN MASYARAKAT
• Rasa aman dan perlindungan.
• Pendistribusian biaya dan manfaat yang lebih adil
• Polis asuransi dapat dijadikan sebagai jaminan untuk memperoleh kredit.
• Berfungsi sebagai tabungan dan sumber pendapatan
• Alat penyebaran risiko
• Sebagai tabungan, karena jumlah yang dibayar terhadap perusahaan
asuransi akan dikembalikan lagi.
• Mempercepat laju pertumbuhan ekonomi
• Memberikan keuntungan pada masyarakat pada umumnya
• Menyediakan dana yang dibutuhkan untuk investasi
• Meningkatkan efisiensi.
• Membantu meningkatkan kegiatan usaha
• Kontribusi terhadap pendidikan.
PRINSIP ASURANSI SYARIAH
• Dibangun atas dasar kerjasama (ta’awun)
• Asuransi syariat rtidak bersifat mu’awadhoh, tetapi tabrru’ atau mudhorobah.
• sumbangan (tabarru’) sama dengan hibah (pemberian)
• Setiap anggota yang menyetor uangnya menurut jumlah yang telah ditentukan.
• Tidak dibenarkan seseorang menyetorkan sejumlah kecil uangnya dengan tujuan supaya ia
mendapat imbalan yang berlipat.
• Apabila uang itu akan dikembangkan maka harus dijalankan menurut aturan syar’i
• Prinsip akad asuransi syariah adalah takafuli (tolong menolong).
• Dana yang terkumpul dari nasabah perusahaan asuransi syari’ah (premi) diinvestasikan
berdasarkan syariah dengan sistem bagi hasil (mudharabah).
• Premi yang terkumpul diperlakukan tetap sebagai dana milik nasabah.
• Keuntungan investasi dibagi dua
• Adanya dewan pengawas syariah dalam perusahaan asuransi syariah
PENGELOLAAN DANA

Mekanisme pengelolaan dana pada asuransi syariah berbeda


dengan asuransi konvensional. Pada asuransi jiwa syariah (life
insurance), untuk produk-produk yang mengandung unsur saving dana
yang dibayarkan peserta dibagi langsung dibagi dalam dua rekening
yakni rekening peserta dan rekening tabarru. Sedangkan Mekanisme
pengelolaan pada asuransi konvensional tidak memisahkan antara
dana peserta dengan dana tabarru
KESIMPULAN.
Asuransi syariah atau yang lebih dikenal dengan at-ta’min,
takaful,atau tadhamun adalah usaha saling melindungi dan tolong
menolong diantara sejumlah orang/ pihak melalui inventasi dalam
bentuk asset atau tabarru’ memberikan pola pengembalian untuk
menghadapi resiko tertentu melalui akad yang sesuai dengan syariah .
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai