Kata asuransi berasal dari bahsa inggris,”Insurance”, yang dalam
bahasa Indonesia telah menjadi bahasa popular dan diadopsi dalam kamus besar bahasa Indonesia dengan padanan kata pertanggungann. Kata asuransi berasal dari bahsa inggris,”Insurance”, yang dalam bahasa Indonesia telah menjadi bahasa popular dan diadopsi dalam kamus besar bahasa Indonesia dengan padanan kata pertanggungan. pengertian asuransi syariah atau yang lebih dikenal dengan at-ta’min, takaful, atau tadhamun adalah usaha saling melindungi dan tolong menolong diantara sejumlah orang/ pihak melalui inventasi dalam bentuk asset atau tabarru’ memberikan pola pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melalui akad yang sesuai dengan syariah . TUJUAN ASURANSI SYARIAH • Memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian yang diderita satu pihak. • Meningkatkan efisiensi, karena tidak perlu secara khusus mengadakan pengamanan dan pengawasan • Pemerataan biaya, yaitu cukup hanya dengan mengeluarkan biaya yang jumlahnya tertentu • Dasar bagi pihak bank untuk memberikan kredit karena bank memerlukan jaminan perlindungan atas agunan yang diberikan oleh peminjam uang. • Sebagai tabungan, karena jumlah yang dibayar kepada pihak asuransi akan dikembalikan dalam jumlah yang lebih besar. • Menutup Loss of Earning Power seseorang atau badan usaha pada saat ia tidak dapat berfungsi (bekerja) MANFAAT ASURANSI BAGI KEHIDUPAN DA PEREKONOMIAN MASYARAKAT • Rasa aman dan perlindungan. • Pendistribusian biaya dan manfaat yang lebih adil • Polis asuransi dapat dijadikan sebagai jaminan untuk memperoleh kredit. • Berfungsi sebagai tabungan dan sumber pendapatan • Alat penyebaran risiko • Sebagai tabungan, karena jumlah yang dibayar terhadap perusahaan asuransi akan dikembalikan lagi. • Mempercepat laju pertumbuhan ekonomi • Memberikan keuntungan pada masyarakat pada umumnya • Menyediakan dana yang dibutuhkan untuk investasi • Meningkatkan efisiensi. • Membantu meningkatkan kegiatan usaha • Kontribusi terhadap pendidikan. PRINSIP ASURANSI SYARIAH • Dibangun atas dasar kerjasama (ta’awun) • Asuransi syariat rtidak bersifat mu’awadhoh, tetapi tabrru’ atau mudhorobah. • sumbangan (tabarru’) sama dengan hibah (pemberian) • Setiap anggota yang menyetor uangnya menurut jumlah yang telah ditentukan. • Tidak dibenarkan seseorang menyetorkan sejumlah kecil uangnya dengan tujuan supaya ia mendapat imbalan yang berlipat. • Apabila uang itu akan dikembangkan maka harus dijalankan menurut aturan syar’i • Prinsip akad asuransi syariah adalah takafuli (tolong menolong). • Dana yang terkumpul dari nasabah perusahaan asuransi syari’ah (premi) diinvestasikan berdasarkan syariah dengan sistem bagi hasil (mudharabah). • Premi yang terkumpul diperlakukan tetap sebagai dana milik nasabah. • Keuntungan investasi dibagi dua • Adanya dewan pengawas syariah dalam perusahaan asuransi syariah PENGELOLAAN DANA
Mekanisme pengelolaan dana pada asuransi syariah berbeda
dengan asuransi konvensional. Pada asuransi jiwa syariah (life insurance), untuk produk-produk yang mengandung unsur saving dana yang dibayarkan peserta dibagi langsung dibagi dalam dua rekening yakni rekening peserta dan rekening tabarru. Sedangkan Mekanisme pengelolaan pada asuransi konvensional tidak memisahkan antara dana peserta dengan dana tabarru KESIMPULAN. Asuransi syariah atau yang lebih dikenal dengan at-ta’min, takaful,atau tadhamun adalah usaha saling melindungi dan tolong menolong diantara sejumlah orang/ pihak melalui inventasi dalam bentuk asset atau tabarru’ memberikan pola pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melalui akad yang sesuai dengan syariah . TERIMAKASIH