Anda di halaman 1dari 19

PERASURANSIAN DAN

DANA PENSIUN
Risty Indriyani
PERASURANSI
AN
PENGERTIAN ASURANSI
Menurut UU Nomor 40 tahun 2014 Pasal 1 ayat 1, Asuransi adalah
perjanjian antara dua pihak, yaitu perusahaan asuransi dan pemegang
polis, yang menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan
asuransi sebagai imbalan untuk:

Memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis karena


kerugian, kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan keuntungan, atau
tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita
tertanggung atau pemegang polis karena terjadinya suatu peristiwa yang
tidak pasti; atau

Memberikan pembayaran yang didasarkan pada meninggalnya


tertanggung atau pembayaran yang didasarkan pada hidupnya
tertanggung dengan manfaat yang besarnya telah ditetapkan dan/atau
didasarkan pada hasil pengelolaan dana.
UNSUR ASURANSI
• Premi Asuransi, adalah iuran biaya yang harus dibayarkan oleh
nasabah selama jangka waktu yang sudah disepakati. Biasanya
dibayarkan secara bulanan, semesteran hingga tahunan
• Polis Asuransi, adalah dokumen sah yang mengatur tentang
perjanjian asuransi
• Klaim Asuransi, adalah proses pengajuan resmi kepada pihak
perusahaan asuransi ketika nasabah mengalami risiko yang
ditanggung dalam polis asuransi
FUNGSI ASURANSI
• Fungsi asuransi terdiri dari fungsi utama dan fungsi sekunder
• Fungsi utama asuransi adalah untuk mengalihkan atau
membagi risiko dan pengumpulan dana.
• Fungsi sekunder asuransi antara lain, mendorong pertumbuhan
usaha, adanya keamanan, pencegahan kerugian,
pengendalian kerugian dan mempercepat pemulihan
perekonomian
PERAN ASURANSI
• Memberikan keamanan – asuransi menjadi pelindung atas
kehilangan atau kerusakan yang tiba-tiba terjadi
• Menghasilkan sumber dana – premi yang dikumpulkan dari
nasabah asuransi dapat diinvestasikan pada pembelian surat-surat
berharga. Dari hasil penjualan tersebut dapat digunakan untuk
mengembangkan industri atau oleh pemerintah digunakan untuk
mengembangkan perekonomian negara
• Mendorong pertumbuhan ekonomi – Asuransi mengurangi
kerugian sehingga meningkatkan stabilitas keuangan dan
mendorong aktivitas perdagangan
JENIS-JENIS ASURANSI
Jenis-jenis asuransi dibagi mejadi dua, yakni:

ASURANSI
ASURANSI
BERDASARKAN
BERDASARKAN
OBJEK DAN
SIFATNYA BIDANG USAHANYA
JENIS ASURANSI BERDASARKAN
SIFATNYA:
Asuransi sosial atau asuransi wajib
Maksudnya warga negara harus ikut sera asuransi ini.
Contohnya BPJS Kesehatan

Asuransi sukarela
Tidak ada paksaan bagi siapa pun untuk menjadi anggota.
Contohnya, PT Jiwasraya
JENIS ASURANSI BERDASARKAN OBJEK
DAN BIDANG USAHANYA
• Asuransi orang. Contohnya, asuransi jiwa, asuransi kecelakaan, asuransi
kesehatan, asuransi beasiswa, asuransi hari tua
• Asuransi umum atau asuransi kerugian, mencakup asuransi untuk harta
benda, kepentingan keuangan dan tanggung jawab hukum
• Perusahaan re-asuransi umum, re-asuransi merupakan pengalihan
Sebagian resiko kepada penanggung lain yang dilakukan oleh penanggung
pertama karena risiko yang dirasakan terlalu besar. Contohnya: PT Re-
asuransi Nasional Indonesia
• Perusahaan asuransi sosial, menanggung risiko finansial masyarakat
kecil kurang mampu. Misalnya: PT Jasa Raharja
PRINSIP KEGIATAN USAHA
ASURANSI
• Insurable Interest atau kepentingan yang dapat diasuransikan, adalah
hak untuk mengasuransikan, yang timbul dari suatu hubungan keuangan,
antara tertanggung dengan yang diasuransikan dan diakui secara hukum.
• Utmost good faith atau dengan itikad baik, artinya semua fakta yang
material (material fact) mengenai sesuatu yang akan diasuransikan baik
diminta maupun tidak harus diungkapkan secara akurat dan lengkap
• Proximate cause atau penyebab dominan, penggantian kerugian hanya
akan dibayarkan apabila peristiwa yang menimbulkan kerugian termasuk
ke dalam jaminan polis asuransi
PRINSIP KEGIATAN USAHA
ASURANSI
• Indemnity atau pengganti kerugian, artinya penggantian kerugian dari
asuransi tidak mungkin melampaui jumlah dari kerugian yang sebenarnya
terjadi
• Subrogation atau subrogasi, adalah pengalihan hak tuntut dari
tertanggung kepada penanggung setelah klaim dibayar.
• Contribution atau kontribusi, adalah jika tertanggung lebih dari satu
polis atas sebuah objek, ia tidak mungkin mendapatkan penggantian
kerugian dari semua perusahaan asuransi secara penuh, sehingga
melampaui kerugian.
PRODUK ASURANSI
• Asuransi jiwa, berfungsi sebagai pelindung ketika datangnya kematian
atau kecelakaan yang mengakibatkan hilangnya sebagaian anggota tubuh
• Asuransi kesehatan, memberikan proteksi atas risiko kesehatan dengan
berbagai skema dan pilihan manfaat
• Asuransi kendaraan, memberi pelindungan terhadap kendaraan pribadi
dari berbagai risiko seperti kehilangan, terkena bencana alam, kebakaran,
dll
• Asuransi properti, melindungi rumah dan bangunan dari risiko kerusakan
dan kebakaran
• Asuransi pendidikan, berfungsi seperti tabungan masa depan untuk
menjamin keberlangsungan pemberian dana bagi pendidikan anak
DANA PENSIUN
PENGERTIAN
DANA PENSIUN
• Berdasarkan UU No. 11 tahun 1992, dana pensiun adalah badan
hukum yang mengelola dan menjalankan program yang
menjanjikan manfaat pensiun
• Lembaga yang mengurus pertanggungan pensiun disebut Lembaga
Dana Pensiun
• Lembaga Dana Pensiun adalah lembaga atau badan yang khusus
mengurus dana pensiun dengan sumber dana dari yayasan atau
perusahaan sebagai jaminan hari tua bagi anggota yayasan atau
perusahaan bersangkutan
• Contoh penyelenggara Dana Pensiun : PT Taspen, PT Asabri, BPJS
Ketenagakerjaan, DPLK (Bank atau Asuransi Jiwa) dan Dana
Pensiun dari Pemberi Kerja
FUNGSI
DANA PENSIUN
• Fungsi Asuransi, penyelenggara program pensiun mengandung
asas kebersamaan seperti halnya program asuransi.
• Fungsi Tabungan, karena program pensiun bertugas untuk
mengumpulkan dan mengembangkan dana yang merupakan dana
terakumulasi dari iuran peserta, dimana iuran tersebut diperlakukan
seperti halnya tabungan.
• Fungsi Pensiun, peserta akan diberikan kelangsungan pendapatan
dalam bentuk pembayaran secara berkala seumur hidup setelah
memasuki masa pensiun.
PERAN
DANA PENSIUN
• Penyedia biaya hidup di hari tua, melalui dana pensiun, terjadi
pemeliharaan kesinambungan penghasilan pada hari tua bagi
peserta
• Sarana peningkatan ekonomi, lembaga yang menyerap dana
pensiun dapat menyimpan dana dalam bentuk tabunga atau investasi
di bidang lain
• Penambah motivasi dan ketenangan kerja, adanya dana pensiun
membuat karyawan dapat bekerja dengan tenang sekaligus memiliki
motivasi sehingga dapat meningkatkan produktivitasnya.
JENIS
DANA PENSIUN

• Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK), merupakan lembaga dana


pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan yang
memperkerjakan karyawan
• Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), merupakan dana
pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa
untuk menyelenggarakan program pension iuran bagi masyarakat
umum
PRINSIP
DANA PENSIUN

Prinsip kegiatan usaha dana pensiun adalah menghimpun


dana dan mengelola dana guna memelihara
kesinambungan penghasilan pada hari tua dalam rangka
mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
PRODUK
DANA PENSIUN
• Dana pensiun dengan konsep tabungan memiliki karakteristik
berbentuk setoran tabungan, selama masa kepesertaan tidak
dilindungi oleh asuransi jiwa dan manfaat pensiun sebesar total
iuran dan hasil investasinya
• Dana pensiun plus asuransi jiwa memiliki karakteristik berbentuk
setoran tabungan, selama masa kepesertaan dilindungu asuransi
jiwa, dan mafaat pension yang akan diterima sebesar manfaat
asuransi atau total iuran ditambah hasil investasi apabila telah
memasuki usia pensiun

Anda mungkin juga menyukai