Anda di halaman 1dari 12

TUGAS EKONOMI

MAKALAH FINANSIAL
X-G

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3:

DASYA MELIANA MARESTA (09)


FINANDA FIEERACATUL MAYZURA (15)
IZZAH FARIDATUL UMMAH (18)
KHEZIA RACHEL DISKVA PRASETYO (19)
MARISA PUTRI PRISNAWATI (21)
MUTIA MA'RIFAH (26)

SMA NEGERI I KARANGREJO


TAHUN AJARAN 2022/2023
DAFTAR ISI
1. Industri Keuangan Non-Bank…………………….……………………………..2
A. Perasuransian………………….………………………………….…………2
B. Dana Pensiun…………………….…………………….……………………3
C. Lembaga Pembiayaan……………………………….………………………3
● Perusahaan Pembiayaan……………………..…………………..……4
● Perusahaan Modal Ventura…………………….……..………….……4
● Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur……………….………………..5
● Lembaga Keuangan Khusus…………………….………………….…5
a. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia……………….……...5
b. Perusahaan Pegadaian…………………….……………………5
c. Lembaga Penjamin…………………….………………………6
d. Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan………………..6
e. PT Permodalan Nasional Madani…………………….………..6
f. PT Danareksa (Persero)…………………….………………….7
● Lembaga Keuangan Mikro (LKM)…………………….…………..…7
2. Teknologi Finansial (FinTech)…………………….……………………………..8

1
1. Industri Keuangan Non-Bank
industri keuangan nonbank (INKB) diawasi oleh OJK. INKB memfokuskan
kegiatannya dalam pembiayaan dana kepada masyarakat. Industri keuangan
nonbank adalah lembaga yang menyelenggarakan aktivitas keuangan berupa
penghimpunan dana dari masyarakat lalu menyalurkannya untuk kegiatan investasi
di perusahaan serta menerbitkan surat berharga.
Fungsi IKNB : 1. Tempat menyimpan uang
2. Menyediakan modal
3. Pemberian kredit
4. Pengajuan pinjaman
5. Pelaksana kegiatan keuangan

A. Perasuransian
Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian,
asuransi adalah perjanjian antara dua pihak yaitu perusahaan asuransi dan
pemegang polis, yang menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan
asuransi sebagai imbalan untuk memberikan penggantian kepada
tertanggung atau pemegang polis karena kerugian, kerusakan, biaya yang
timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak
ketiga yang mungkin diderita tertanggung atau pemegang polis karena suatu
peristiwa yang tidak pasti atau memberikan pembayaran yang didasarkan
pada meninggalnya tertanggung atau pembayaran. Perlindungan asuransi
memiliki konsep serupa dengan prinsip gotong-royong, tolong-menolong,
dan saling membantu. nasabah membayar iuran premi yang dikumpulkan
dan dikelola oleh perusahaan asuransi, kemudian diberikan kepada nasabah
yang mengalami musibah (klaim).
Prosedur Pembelian Asuransi:

➡️ ➡️
Tertanggung menentukan jenis asuransi yang diinginkan sesuai kebutuhan

➡️
Tertanggung mencari tahu informasi produk secara rinci Tertanggung

➡️
melengkapi data dan menyerahkan dokumen Penanggung akan

➡️ ➡️
melakukan survey risiko Penanggung menyetujui aplikasi dari
tertanggung Tertanggung menerima polis asuransi Tertanggung
melengkapi data dan menyerahkan dokumen membayar premi dan
melakukan konfirmasi pembayaran

➡️
Prosedur Penanganan Klaim:

➡️
Nasabah mengalami kerugian nasabah segera menghubungi pihak

➡️
asuransi untuk melaporkan kerugian pihak asuransi akan datang untuk

➡️
melakukan survei kerugian nasabah mengisi dan menandatangani

➡️
laporan klaim nasabah melengkapi dan menyerahkan dokumen yang

➡️
diperlukan kepada pihak asuransi nasabah dan pihak asuransi
menyepakati jumlah penggantian kerugian pihak asuransi membayar
klaim kepada nasabah.

2
Asuransi terdiri atas asuransi jiwa (program perlindungan bagi keluarga
apabila terjadi hal-hal yang tak diinginkan, seperti kematian, terhadap
pemegang polis asuransi), asuransi kebakaran (asuransi yang memberikan
perlindungan pada harta benda atau kepentingan yang dipertanggungkan
yang secara langsung disebabkan oleh: kebakaran/fire), asuransi
kendaraan bermotor (asuransi yang memberikan ganti rugi jika terjadi
kerusakan hingga kehilangan pada motor atau mobil yang diasuransikan),
dan asuransi pendidikan (produk gabungan antara proteksi asuransi jiwa
ditambah dengan instrumen pasar uang. Asuransi yang akan menjamin biaya
pendidikan anak bila nantinya orang tua tidak dapat lagi mencari nafkah
karena meninggal dunia, atau cacat total). Dan dengan asuransi, seseorang
dapat mempersiapkan diri menghadapi peristiwa yang tidak terduga.

B. Dana Pensiun
Dana pensiun merupakan badan hukum yang mengelola dan menjalankan
program yang memberikan manfaat pensiun. Dana pensiun adalah lembaga
keuangan nonbank yang menyelenggarakan program pensiun. Dana pensiun
dapat didirikan oleh perusahaan, lembaga sosial, atau orang perorangan yang
mempekerjakan karyawan. Dana pensiun merupakan badan hukum dengan
manajemen, kegiatan operasional dan kekayaan yang terpisah dari
pendirinya.
Dana pensiun diatur berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia
nomor 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun. Pengembalian dana dilakukan
setelah peserta memasuki masa pensiun karena sudah tidak bekerja atau
sebab lain. dana yang cair sekaligus dalam jumlah besar dapat digunakan
membeli rumah atau properti untuk investasi atau ditinggali. Dananya
dikembalikan akan digunakan peserta program pensiun untuk memenuhi
kebutuhan pada masa pensiun. dana pensiun memberikan rasa aman kepada
pekerja karena mendapat jaminan keuangan ketika memasuki masa pensiun.
Apapun profesi dan definisi pensiun bagimu, kamu harus tetap menyisihkan
penghasilan dan mengelola dengan baik untuk biaya hidupmu dan keluarga
di masa tua atau pensiun. Oleh karena itu, perlu dibiasakan membuat
rencana keuangan sejak muda. banyak lansia yang tidak memiliki dana
pensiun harus bekerja untuk memenuhi semua kebutuhan di masa tua
mereka. Ada beberapa jenis dan tujuan Dana pensiun.
jenis pensiun yang dapat dipilih oleh karyawan antara lain pensiun normal,
pensiun dipercepat, pensiun ditunda, dan pensiun cacat. Menurut
undang-undang Republik Indonesia nomor 11 tahun 1992 tentang dana
pensiun jenis dana pensiun digolongkan sebagai berikut.

dana pensiun dana pensiun pemberi kerja (DPPK) , yaitu dana


pemberi kerja pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan yang

3
mempekerjakan karyawan dan selaku pendiri untuk
menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti
(PPMP) atau program pensiun iuran pasti (PPIP).
Program pensiun manfaat pasti (PPMP), yaitu
program pensiun yang manfaatnya ditetapkan dalam
peraturan dana pensiun atau program pensiun lain
yang bukan merupakan program pensiun iuran pasti.
Program pensiun iuran pasti (PPIP), yaitu program
pensiun yang iurannya ditetapkan dalam peraturan
dana pensiun dan seluruh iuran serta hasil
pengembangannya dibukukan pada rekening
tiap-tiap peserta sebagai manfaat pensiun.
Dana pensiun Dana pensiun lembaga keuangan (DPLK), yaitu
lembaga keuangan dana pensiun yang dibentuk bank atau perusahaan
asuransi untuk menyelenggarakan program pensiun
iuran pasti (PPIP) bagi perorangan, baik karyawan
maupun pekerja mandiri yang terpisah dari dana
pensiun pemberi kerja (DPPK). Pihak yang
diperkenankan untuk mendirikan dana pensiun
hanya bank umum dan perusahaan asuransi jiwa.
Bank umum dan perusahaan asuransi jiwa dapat
menyelenggarakan dua jenis dana pensiun, yaitu
dana pensiun pemberi kerja dan dana pensiun
lembaga keuangan.

Dana pensiun bertujuan memberikan penghasilan tertentu pada saat


karyawan tidak lagi bekerja atau telah memasuki masa pensiun. Tujuan
tersebut memiliki maksud tertentu bagi perusahaan pemberi kerja, pekerja,
maupun perusahaan pengelola dana pensiun yang dapat dijelaskan sebagai
berikut.

Bagi perusahaan Tujuan penyelenggaraan program dana pensiun


pemberi kerja bagi pemberi kerja antara lain memberikan rasa
aman kepada karyawan ketika mereka memasuki
masa pensiun; loyalitas karyawan terhadap
perusahaan akan meningkat dengan terjaminnya
masa pensiun; perusahaan akan memperoleh
karyawan yang berkualitas karena perusahaan
menjamin keperluan karyawan pada masa pensiun;
karyawan akan meningkatkan produktivitas kerja
sehingga akan menghasilkan dampak positif dalam
perusahaan; serta perusahaan atau penyelenggara
program dana pensiun akan mendapatkan citra atau
kesan positif.

4
Bagi perusahaan Tujuan penyelenggaraan program dana pensiun
pengelola dana bagi perusahaan pengelola dana pensiun antara lain
pensiun pengelolaan dapat diwujudkan dalam bentuk
investasi agar perusahaan pengelola dana pensiun
mendapat keuntungan: perusahaan pengelola dana
pensiun berperan aktif dalam menyukseskan
program pemerintah seperti dukungan terhadap
pembangunan ekonomi; serta sebagai bentuk
tanggung jawab sosial perusahaan pengelola dana
pensiun bagi pekerja.
Bagi pekerja Manfaat dana pensiun bagi pekerja antara lain
menjaga kesinambungan penghasilan pada saat
masa pensiun: pekerja dapat lebih disiplin dalam
membayar iuran setiap bulan: memberikan rasa
aman kepada pekerja karena mendapat jaminan
keuangan ketika memasuki masa pensiun; serta
pekerja termotivasi untuk meningkatkan
produktivitas kerja.

Prinsip dana pensiun adalah sejak mendaftar


menjadi peserta dana pensiun, peserta harus
membayar iuran setiap bulan. Apabila institusi
tempat bekerja membantu karyawannya menjadi
peserta dana pensiun, institusi juga ikut membayar
iuran untuk peserta. Dana iuran diinvestasikan atau
dikembangkan oleh lembaga dana pensiun. Jumlah
uang yang akan diterima peserta pensiun akan lebih
besar dari dana iuran karena ada hasil investasi.

5
C. Lembaga Pembiayaan
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2009,
lembaga pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan
pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana / barang modal. Lembaga
pembiayaan berfungsi membiayai aktivitas, seperti produksi dan konsumsi.
Lembaga pembiayaan berperan untuk menggerakkan perekonomian dan
membantu masyarakat dalam aktivitas produksi dan konsumsi. Prinsip
usaha, yaitu dengan memberikan pembiayaan dan disertai dengan bunga.
Lembaga Pembiayaan meliputi badan usaha berikut:
● Perusahaan Pembiayaan
Perusahaan Pembiayaan adalah badan usaha yang khusus didirikan
untuk melakukan sewa guna usaha, anjak piutang, pembiayaan
konsumen, dan usaha kartu kredit.
Sewa Guna Kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan
Usaha barang modal, baik secara sewa guna usaha dengan
(Leasing) hak opsi (finance lease) maupun sewa guna usaha
tanpa hak opsi (operating lease) untuk digunakan
selama jangka waktu tertentu berdasarkan
pembayaran secara angsuran.
Anjak perusahaan yang melakukan kegiatan pembiayaan
Piutang dalam bentuk pembelian dan pengalihan serta
(Factoring) pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek
suatu perusahaan.
Pembiayaan perusahaan yang melakukan kegiatan pembiayaan
Konsumen dalam bentuk pembelian dan pengalihan serta
(Consumer pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek
Finance) suatu perusahaan.
Usaha Kartu kegiatan pembiayaan untuk pembelian barang atau
Kredit jasa menggunakan kartu kredit.

Transaksi pembelian barang melibatkan pembeli, penjual, dan


perusahaan pembiayaan. Berikut adalah urutan proses konsep dasar
pembiayaan:

➡️
pembeli menentukan barang yang dibutuhkan, kemudian membayar

➡️
uang muka kepada penjual perusahaan pembiayaan melunasi

➡️
harga barang yang dibeli pembeli penjual menyerahkan barang
kepada pembeli pembeli membayar angsuran setiap bulan kepada
perusahaan pembiayaan.

6
● Perusahaan Modal Ventura

Perusahaan modal ventura (venture capital company) adalah badan


usaha yang melakukan usaha pembiayaan atau penyertaan modal di
suatu perusahaan penerima pembiayaan (investee company) untuk
jangka waktu tertentu dalam bentuk penyertaan saham, penyertaan
melalui pembelian obligasi konveksi, dan pembiayaan berdasarkan
pembagian hasil usaha. Jasa ini mengandung risiko tinggi dan
berjangka panjang.

● Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur


Perusahaan pembiayaan infrastruktur adalah badan usaha yang
didirikan khusus untuk melakukan pembiayaan dalam bentuk
penyediaan dana pada proyek infrastruktur.

● Lembaga Keuangan Khusus


Lembaga ini terdiri atas beberapa lembaga atau perusahaan yang
dibentuk untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang bersifat khusus
yang berkaitan dengan upaya mendukung program pemerintah bagi
kesejahteraan masyarakat. Lembaga keuangan khusus dikelompokkan
sebagai berikut:
a. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
pembiayaan ekspor nasional diberikan LPEI dalam bentuk
pembiayaan penjaminan atau asuransi. Secara khusus, LPEI
mengemban tugas melalui skema pembiayaan ekspor nasional
yang bertujuan untuk menetapkan kebijakan dasar pembiayaan
ekspor nasional sebagai berikut:
■ mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi
peningkatan ekspor nasional.
■ mempercepat peningkatan ekspor nasional.
■ membantu peningkatan kemampuan produksi nasional
yang berdaya saing tinggi dan memiliki keunggulan
untuk ekspor.
■ mendorong pengembangan usaha mikro, kecil,
menengah, dan koperasi untuk mengembangkan produk
yang berorientasi ekspor.

b. Perusahaan Pegadaian
Usaha Pegadaian dimaksudkan untuk menciptakan usaha
Pegadaian yang sehat memberikan kepastian hukum bagi
pelaku usaha Pegadaian dan perlindungan kepada konsumen.
berikut kegiatan usaha utama perusahaan Pegadaian:

7
■ penyaluran uang pinjaman dengan jaminan berdasarkan
hukum gadai.
■ penyaluran uang pinjaman dengan jaminan berdasarkan
fidusia.
■ pelayanan jasa titipan barang berharga.
■ pelayanan jasa taksiran.
■ Skema transaksi pinjaman gadai:

➡️
nasabah datang ke perusahaan Pegadaian membawa barang

➡️ ➡️
jaminan petugas Pegadaian memproses permohonan kredit
nasabah nasabah memperoleh dana dari Pegadaian
barang jaminan nasabah disimpan di Pegadaian.
Mendengar kata "Pegadaian", pada sebagian kelompok
masyarakat akan dipersepsikan sebagai salah satu pilihan ketika
sedang mengalami kesulitan keuangan. Ketika kebutuhan dana
yang mendadak harus terpenuhi, salah satu jalan jika tidak ingin
berhutang dengan rentenir adalah dengan meminjam melalui
pegadaian. Perusahaan pegadaian terdiri atas perusahaan
pegadaian pemerintah dan perusahaan pegadaian swasta.

Perusahaan Perusahaan pegadaian pemerintah adalah PT


pegadaian Pegadaian yang terdapat dalam Staatsblaad
pemerintah Tahun 1928 Nomor 81 tentang Pandhuis
Regleement dan Peraturan Pemerintah
Nomor 51 Tahun 2011 tentang Perubahan
Bentuk Badan Hukum Perusahaan Umum
(Perum) Pegadaian menjadi Perseroan
(Persero).

Latar belakang pembentukan PT Pegadaian


sebagai berikut.
a. Untuk mencegah ijon, rentenir,
dannpinjaman tidak wajar lainnya.
b. Untuk meningkatkan kesejahteraan
rakyat kecil.
c. Untuk mendukung program
pemerintah di bidang ekonomi dan
pembangunan nasional.
Perusahaan Perusahaan pegadaian swasta adalah badan
pegadaian hukum yang melakukan usaha pegadaian.
swasta Bentuk badan hukum perusahaan pegadaian
adalah perseroan terbatas atan koperasi.
Modal yang disetor perusahaan pegadaian
ditetapkan berdasarkan lingkup wilayah

8
usaha sebesar Rp500 juta untuk lingkup
wilayah usaha kabupaten/kota atau Rp2,5
miliar untuk lingkup wilayah usaha
provinsi.Bagi pelaku usaha pegadaian yang
telah melakukan kegiatan usaha pegadaian
sebelum Peraturan OJK Nomor 31, dapat
mengajukan permohonan pendaftaran
kepada OJK paling lama dua tahun sejak
peraturan OJK ini diundangkan. Pelaku
usaha pegadaian yang telah terdaftar, wajib
mengajukan permohonan izin usaha sebagai
perusahaan pegadaian dalam jangka waktu
paling lama tiga tahun sejak peraturan OJK
ini diundangkan. Bagi pelaku usaha
pegadaian yang belum memiliki izin usaha
wajib mengajukan permohonan izin kepada
OJK sebelum melakukan kegiatan usaha.

c. Lembaga Penjamin
tujuan dari lembaga penjamin sebagai berikut:
■ menunjang kebijakan pemerintah terutama dalam rangka
membantu usaha mikro kecil dan menengah UMKM
untuk mengakses pendanaan dari perbankan dan lembaga
keuangan lainnya.
■ meningkatkan akses bagi dunia usaha.
■ mendorong tumbuhnya pembiayaan dan terciptanya iklim
usaha yang kondusif bagi peningkatan sektor ekonomi
strategis.
■ meningkatkan kemampuan produksi nasional yang
berdaya saing tinggi dan memiliki keunggulan untuk
ekspor.
■ mendukung tumbuhnya perekonomian nasional.
■ meningkatkan inklusivitas keuangan nasional.

d. Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan


PT SMF diatur dalam Peraturan Presiden nomor 19 tahun 2005
tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan sebagaimana diubah
dalam Peraturan Presiden nomor 1 tahun 2008 tentang
Perubahan Atas Peraturan Presiden nomor 19 tahun 2005
tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan, perusahaan
pembiayaan sekunder perumahan bertugas membangun dan
mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan
melalui sekuritisasi dan penyaluran pinjaman kepada bank dan
lembaga keuangan penyalur KPR. Dalam transaksi sekuritisasi,

9
perusahaan dapat bertindak sebagai koordinator global,
penjamin, penata sekuritisasi, dan pendukung kredit. Saat ini
PT SMF merupakan satu-satunya perusahaan pembiayaan
sekunder perumahan di Indonesia.

e. PT Permodalan Nasional Madani


PT Permodalan Nasional Madani (PNM) didirikan berdasarkan
Peraturan Pemerintah RI nomor 38 tahun 1999 tentang
Pernyataan Modal Negara Republik Indonesia untuk pendirian
perusahaan perseroan (Persero) dalam rangka pengembangan
koperasi usaha kecil dan menengah. pengelolaan PT PNM
sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mengembangkan
memajukan dan memelihara UMKM.
Bidang Usaha PT PNM
Unit Layanan Modal program yang memberikan pelayanan
Mikro (ULaMM) pinjaman modal untuk usaha mikro
dan kecil.
Membina Ekonomi layanan pinjaman modal bagi
Keluarga Sejahtera perempuan pra sejahtera yang akan
(Mekaar) membuka UMKM.
Program Kemitraan program penopang pemberdayaan
dan Bina Lingkungan UMKM di Indonesia.
Jasa Manajemen jasa manajemen untuk penguatan
lembaga keuangan dan jasa
manajemen sektor riil.
Pengembangan layanan pendampingan dan
Kapasitas Usaha pembinaan kepada para pelaku
(PKU) UMKM di Indonesia.

f. PT Danareksa (Persero)
PT Danareksa diatur dalam Peraturan Pemerintah nomor 25
tahun 1976 tentang Pernyataan Modal Negara Republik
Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan pada tanggal
27 Desember 1976 yang memiliki tujuan sebagai berikut:
■ mendorong masyarakat berinvestasi di pasar modal
dengan menyediakan beragam produk dan layanan yang
terbaik.
■ membantu sektor usaha dengan meningkatkan nilai
melalui transaksi dengan instrumen pasar modal.

10
■ meningkatkan nilai tambah perseroan dengan cara
konsisten menerapkan tata kelola yang baik.
■ turut memajukan perekonomian Indonesia melalui peran
aktif di industri pasar modal.

● Lembaga Keuangan Mikro (LKM)


kegiatan usaha LKM meliputi jasa pengembangan usaha dan
pemberdayaan masyarakat, baik melalui pinjaman atau pembiayaan
dalam usaha skala mikro kepada anggota dan masyarakat pengelolaan
simpanan, maupun pemberian jasa konsultasi pengembangan usaha.
Tujuan LKM:
1. Meningkatkan akses pendanaan skala mikro bagi masyarakat.
2. Membantu peningkatan pemberdayaan ekonomi dan
produktivitas masyarakat.
3. membantu peningkatan pendapatan dan kesejahteraan
masyarakat terutama masyarakat miskin atau berpenghasilan
rendah.
Larangan untuk LKM:
1. menerima simpanan berupa giro dan ikut serta dalam lalu lintas
pembayaran
2. melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing
3. melakukan usaha perasuransian sebagai penanggung
4. bertindak sebagai penjamin

2. Teknologi Finansial (FinTech)


Era digital saat ini diwarnai dengan kemunculan perusahaan rintisan yang
memanfaatkan kemajuan teknologi salah satu perusahaan rintisan ini yaitu
teknologi finansial (FinTech) yang memfokuskan pada inovasi di bidang jasa
keuangan. FinTech muncul seiring perubahan gaya hidup masyarakat karena
tuntutan hidup serba praktis dan cepat, dengan transaksi jual beli dan pembayaran
berlangsung praktis dan efisien.
FinTech merupakan hasil gabungan antara jasa keuangan dan teknologi yang
mampu mengubah modal bisnis dari yang sifatnya konvensional menjadi moderat.
yang artinya transaksi jual beli dan pembayaran dapat dilakukan tanpa harus
bertatap muka, tetapi melalui transaksi jarak jauh.

11

Anda mungkin juga menyukai