Anda di halaman 1dari 6

PERTEMUAN 01

AUDITING

PENGANTAR
Masyarakat era saat ini dalam kebutuhan untuk menganalisis terhadap kegiatan
entitasnya dan pihak investor diperlukan pihak yang independen untuk mengetahui
pertanggungjawaban keuangan yang dilakukan manajemen. Bagi entitas yang sudah
memisahkan kekayaan sendiri dengan kekayaan entitas. Informasi yang valid, update
dan handal dilakukan oleh pihak lain. Proses pelaksanaan menguji kewajaran terhadap
laporan keuangan entitas tersebut sebagai sarana kewajiban akuntabilitas dan
transparansi yang dituntut oleh para stakeholder

TUJUAN PERKULIAHAN
Setelah mempelajari materi perkuliahan, mahasiswa mampu:
 Menjelaskan Auditing
 Menjelaskan perbedaan auditing dan akuntansi
 Menjelaskan Peer reviu dan kendali mutu

DESKRIPSI MATERI :

Pengertian Auditing dan Akuntansi

Pengertian Akuntansi
American accounting Association akuntansi merupakan proses pengindentifikasian,
pencatatan, pengukuran, dan laporan transaksi keuangandari suatu organisasi yang
dijadikan sebagai informasi dalam pengambilan keputusan ekonomi oleh pihak yang
membutuhkan
Warren dkk akuntansi adalah system informasi yang menghasilkan sebuah laporan
keuangan kepada pihak-pihak terkait atau berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi
dan kondisi perusahaan
Rudianto akuntansi merupakan system informasi yg menghasilkan sebuah laporan
keuangan kepada pihak-pihak terkait yang berkepentingan dengan kegiatan ekonomi
dan keadaan suatu badan usaha tertentu.

Pengertian Auditing
Menurut Sukrisno Agoes: Auditing merupakan suatu pemeriksaan yang dilakukana
secara kritis dan sistematis oleh pihak yang independen terhadap laporan keuangan
yang disusun oleh manajemen, beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti
pendukung untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan
tersebut.

Menurut Mulyadi auditing adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh dan dan
mengevaluasi bukti secara obyektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan
dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara
pernyataan-pernyataan tersebut dengan kreteria yang telah ditetapkan, serta
penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.

Alvin A.Arens, dkk auditing adalah akumulasindan evaluasi bukti tentang informasi
untuk menentukan dan melaporkan tingkay kesesuaian antara informasi dan kreteria
yang telah ditetapkan.
Auditing yaitu proses sistimatik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara
obyektif mengenai asersi-asersi tentang kegiatan dan persitiwa ekonomi untukm=
menentukan tingkat kesesuaian antara asersi asersi tersebut dengan kreteria yang
ditetapkan dan mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak yang berkepentingan

Tujuan Audit
Tujuan audit laporan keuangan adalah memberikan pendapat atas kewajaran penyajian
laporan keuangan organisasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang diterima umum di
Indonesia.

Audit diperlukan menurut Sukrisno Agoes karena;


- Laporan keuangan kemungkinan mengandung kesalahan baik disengaja maupun tidak
disengaja
- Terhindar salah saji yang material dan disajikan sesesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku
- Aset diatas 50 milyar ke atas harus memasukan audited finansial statetmentnya
- Perusahaan yang sudah go publik
- Pengisian SPT

Persamaan Akuntansi dan Audit


Persamaan akuntansi dan audit obyeknya adalah laporan keuangan dan ditujukan
kepada pimpinan. Sedangkan menurut Sukrisno Agoes erbedaan Akuntansi dan Audit
- Auditing bersifat analisis, sedangkan akuntansi bersifat konstruktif
- Auditing dikerjakan oleh akuntan publik berpedoman pada standar profesional akuntan
publik, sedangkan akuntansi dikerjakan oleh pegawai perusahan (bagian akuntansi)
berpedoman pada standar akuntansi keuangan

Mulyadi jasa yang dihasilkan oleh profesi akuntan public terdiri :


- Jasa assurance, jasa profesional independen yang meningkatkan mutu informasi bagi
pengambil keputusan
- Jasa Atestesi, adalah suatu pernyataan pendapat atau pertimbangan orang yang
independen dan kompeten tentang asersi suatu entitas, dalam semua hal yang material,
dengan kreteria yang ditetapkan

- Jasa Nonassurance adalah jasa oleh akuntan publik yang didalamnya tidak memberikan
suatu pendapat, keyakinan negatif, ringkasan temuan, atau bentuk lain keyakinan.

Type Auditor
Mulyadi mengelompokan menjadi tiga golongan
- Auditor Independen
- Auditor Pemerintah
- Auditor Intern

Sedangkan lingkup auditing juga menjadi tiga golongan


- Audit Laporan Keuangan
- Audit Audit Kepatuhan
- Audit Operasional

Menurut Sukrisno Agoes jenis audit meliputi untuk luas pemeriksaan terdiri ;
- General Audit ( Pemeriksaan Umum)
- Spesial Audit ( Pemeriksaan Khusus )

Sedangkan jenis pemeriksaan terdiri :


- Management Audit ( operasional Audit )
- Report Development ( Pengembangan Laporan )
- Compliance Audit ( Pemeriksaan Ketaatan )
- Internal Audit ( Pemeriksaan Intern)
- ComputerAudit

Lingkup Pemeriksaan laporan keuangan meliputi \


- Neraca / Laporan Posisi Keuangan
- Laporan Laba rugi
- Laporan Perubahan Ekuitas
- Laporan Arus Kas
- Catatan Atas Laporan Keuangan

Sukrisno agoes mengungkapakan bahwa perlunya adanya Peer revieu


Peer Reviewadalah suatu penelaahan yang dilakukan terhadap KantorAkuntan Publik
untuk menilai apakah Kantor Akuntan Publik telahmengembangkan secara memadai
kebijakan dan prosedur pengendalian mutuyang disyaratkan dalam Pernyataan Standar
Auditing (PSA) No.20 yangditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.Quality Control
Standards Committee telah mengindentifikasikan limaelemen pengendalian mutu yang
harus dipertimbangkan KAP dalam menetapkanprosedur dan kebijakan pengendalian
mutunya. (Arens et. Al., 2003: 35-37).
Peer reviu akan bermnfaat bagi kantor akuntan public dan bagi profesi
Penalahaan dilakukan oleh profesi akuntan (IAI) juga oleh BPKP

Tanggung Jawab Dan Fungsi Auditor Independen


Tujuan audit atas laporan keuangan oleh auditor independen pada umumnya adalah
untukmenyatakan pendapat tentang kewajaran, dalam semua hal yang material, posisi
keuangan, hasilusaha, perubahan ekuitas, dan arus kas sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Laporan auditor merupakan sarana bagi
auditor untuk menyatakan pendapatnya, atauapabila keadaan mengharuskan, untuk
menyatakan tidak memberikan pendapat. Baik dalam halauditor menyatakan pendapat
maupun menyatakan tidak memberikan pendapat, ia harusmenyatakan apakah
auditnya telah dilaksanakan berdasarkan standar auditing yang ditetapkanIkatan
Akuntan Indonesia.

Persyaratan Profesional
Persyaratan profesional yang dituntut dari auditor independen adalah orang yang
memiliki pendidikan dan pengalaman berpraktik sebagai auditor independen. Mereka
tidak termasuk orang yang terlatih untuk atau berkeahlian dalam profesi atau jabatan
lain.

Sistem Pengendalian mutu


Meliputi struktur organisasi, kebijakan yang digariskan dan prosedur yang ditetapkan
yang akan memberikan keyakinan yang layak bagi akuntan public bahwa mutu
pekerjaan yang dilaksanakan sesuai dengan standar auditing.
Unsur-unsur Pengendalian Mutu :
- Independensi,
- Penugasan Pemeriksa,
- Konsultasi, Supervisi,
- Pengangkatan Pemeriksa,
- Pengembangan Profesional,
- Promosi,
- Penerimaan dan pemeliharaan hubungan dengan client dan
- Inspeksi.

Pembatasan Masa Pemberian Jasa Audit


Peraturan Menteri Keuangan No.17/PMK.01/2008 tentang jasa Akuntan Publik, Pasal 3
Pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan dari suatu entitas sebagaimana
dimaksud dalam pasal 2 ayat 1 huruf a dilakukan oleh KAP paling lama untuk 6 (enam)
tahun buku berturut turut dan oleh seorang akuntan public paling lama untuk 3 (tiga)
tahun buku berturut turut, dan harus satu tahun buku tidak memberikan jasa audit
umum atas laporan keuangan klien diantara 3 tahun tersebut. Sering disebut 3 + 3.

PERTANYAAN :
1. Jelaskan kesimpulan dari beberapa pendapat para ahli tentang pengertian auditing
2. Jelaskan perbedaan dan persamaan auditing dan akuntansi
3. Jelaskan lingkup pemeriksaan
4. Pihak siapa saja yang mempergunakan hasil audit

DAFTAR PUSTAKA

 Sukrisno Agoes, Auditing: Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik Buku
1 dan 2, Edisi 4, Salemba Empat, Jakarta, 2012
 Mulyadi, Auditing Buku 1 dan 2 , Edisi 6, Salemba Empat, Jakarta, 2013
 Arens

Anda mungkin juga menyukai