Anda di halaman 1dari 3

Nama : Andri Damayanti

NPM : 1B119835
Kelas : 2KA08
Mata Kuliah : Manajemen Layanan Sistem Informasi #

TUGAS INDIVIDU M12


Contoh Proses dan Pengiriman Layanan J&T Express

J&T merupakan perusahaan pengiriman paket kilat (express delivery) pertama di


Indonesia yang menerapkan kecanggihan teknologi di segala sector bisnis didirikan
oleh ex-CEO OPPO Indonesia.
J&T dimulai pada tahun 2015 dengan 108 drop point (kantor cabang).
Keunggulan dari J&T :
 Penjemputan barang gratis ke alamat pengirim melalu aplikasi berbasis android
dan iOS atau menghubungi hotline
 Buka setiap hari dan operasional 24jam
 Terdapat lebih 700 drop point di 381 kota di Indonesia
 Menggunakan system E3 atau E3 barcode Sprinter untuk menyecan paket

Kendala yang dihadapi pada system informasi manajemen J&T :


 Pada jaringan internet yang biasanya susah untuk mencari resi customer
 Keterlambatan kedatangan paket yang tidak sesuai

Sistem Informasi Manajemen yang dibuat :


 Pengiriman paket
 Pendataan paket
 Laporan distribusi paket
 Monitoring keberadaan paket
 Pelaporan ketidaklengkapan

Sistem yang digunakan adalah E3 system J&T Express.


1. Transaction Processing System
Sebagai system terintegrasi yang dimanfaatkan oleh J&T sebagai layanan
pengelolaan berbagai aspek dari proses bisnis J&T dalam hal logistic, mencakup
didalamnya Transaction Processing System dengan system barcode sprinter.
Untuk mencari seperti tarif, wilayah, dan hardware, software dan yang kemudian
akan terhubung ke database melalu internet. System akan terus update setiap
detiknya. Dimulai dengan user memasukkan pencarian berdasarkan tarif atau
wilayah kemudian akan mencari ke database melalui web browser.

2. Enterprise Collaboration System


Untuk pertukaran informasi dan koordinasi, J&T memiliki J&T chat room

3. Procces Control System


J&T mengembangkan system E3 atau system spinter barcode manfaatnya agar
dapat memantau pergerakan barang kiriman, agar dapat mengetahui status
barangnya. Setiap tahapan dapat dipantau melalui https://jet.co.id dengan
memasukkan nomer resi yang tertera pada kwitansi pengiriman paket.

Management Support System J&T


1) J&T menggunakan SIA (System Informasi Akutansi)
Dengan teknologi informasi dalam pemrosesan data, pengendalian intern, dan
peningkatan jumlah dan ualitas informasi dalam pelaporan keuangan
2) Information Reporting System
System E3 J&T dan sprinter barcode mampu mempercepat proses kerja pada
perusahaan J&T. dan system ini tidak perlu menginput data kirimanyang
jumlahnya jutaan paket tiap bulan. System ini juga mampu memberikan status
yang jelas setiap kali barang berpidah, selalu ada proses pemindahan dan
pencatatan.

Alur Sistem Informasi Manajemen J&T Dalam Pengiriman Paket

1. Penyerahan Barang dari pengirim ke Drop Point J&T


Tahap pertama dalam pengiriman paket tentunya adalah tahap penyerahan paket
dari pengirim ke pihak J&T Express. Sebelum mengirimkan paket, ada baiknya
pengirim menyiapkan paket dengan melakukan pengecekan dan pengemasan
yang baik sesuai tipe barang yang akan dikirimkan.
Setelah paket sudah disiapkan, kini saatnya mengantarkan paket ke Drop Point
J&T Express. Drop Point adalah penghubung antara pihak kurir dengan
pelanggan. Inilah perbedaan pertama antara J&T Express dan jasa ekspedisi
lainnya. Jika agen jasa pengiriman lain biasanya bersifat franchise dan dikelola
perseorangan, drop point J&T Express dikelola dengan sistem sentralisasi.

Dengan begitu, semua drop point di Indonesia memiliki jam operasional yang
seragam, bahkan melayani di saat tanggal merah maupun libur nasional.

2. Pengiriman dari Drop Point ke Warehouse Kota Penerima


Ketika barang Anda sudah sampai di Drop Point, baik itu dengan Anda
mengantarkan sendiri atau lewat layanan jemput paket, Anda akan mendapatkan
sebuah kwitansi bukti bayar. Di dalam kwitansi ini terdapat nomor resi yang
nantinya bisa Anda gunakan untuk melacak lokasi paket Anda. Berbeda dengan
jasa ekspedisi lain yang mengunggah nomor resi ke website di jam tertentu saja,
nomor resi pengiriman lewat J&T Express akan langsung aktif sekitar setengah
jam setelah paket kamu sampai di Drop Point.

Dari Drop Point, paketmu kemudian akan dikirim ke warehouse (gudang) di kota
penerima. Namun, beberapa pengiriman memang tidak bisa langsung sampai ke
kota yang dituju. Ada kota transit sebelum paket sampai di warehouse gudang
penerima. Namun, proses transit ini cukup cepat dan tidak memakan waktu
hingga lebih dari 1 hari.

3. Pengiriman dari Warehouse ke Drop Point Terdekat dengan Alamat Penerima


Setelah melewati proses penyortiran di dalam warehouse kota penerima, paket
Anda pun akan langsung dikirim ke masing – masing Drop Point J&T Express
yang terdekat dengan alamat si penerima. Proses pengiriman ini biasanya kurang
dari 1 hari. Dalam sistem J&T Express, paket yang tiba harus segera diproses
tanpa harus menumpuk terlebih dahulu di dalam gudang.

4. Pengiriman dari Drop Point ke Alamat Penerima


Setibanya paket Anda di lokasi Drop Point, J&T Express akan langsung
mengerahkan kurir untuk langsung mengirimkan barang. Sama seperti sistem di
warehouse, Drop Point pun menerapkan sistem untuk tidak menumpuk paket.
Paket yang datang akan langsung diserahkan ke sprinter untuk dikirimkan.

Anda mungkin juga menyukai