Ummi Hani
Nita
Ai
Fera Milani Susilawati
Landasan dan tujuan
pancasila
A.Landasan Pendidikan Pancasila
a.Report History
b. Cultural Foundation
Pancasila as the personality and identity of the
Indonesian people is a reflection of the values that have
long grown in the life of the Indonesian nation. The values
formulated in Pancasila are not one person's thoughts, as
do communist ideologies which are the thoughts of Karl
Marx, but conceptual thinking from Indonesian figures,
such as Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Mr. Muhammad
Yamin, Prof. Mr. Dr. Supomo and other figures.
c.Landasan Yuridis
Perubahan dari silabus pendidikan Pancasila adalah dengan dikeluarkannya
keputusan Dirjen Dikti Nomor: 265/Dikti/Kep/2000 tentang penyempurnaan Pancasila
pada Perguruan. Tinggi di Indonesia. Selanjutnya, berdasarkan keputusan Mendiknas
No.232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian
hasil belajar mahasiswa telah ditetapkan bahwa pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila,
dan Pendidikan Kewarganegaraan merupakan kelompok mata kuliah pengembangan
kepribadian yang wajib diberikan dalam kurikulum setiap program studi.
c. Juridical Foundation
The change from the Pancasila education syllabus is the issuance of
the decision of the Director General of Higher Education Number: 265 /
Dikti / Kep / 2000 concerning the improvement of Pancasila at the
University. High in Indonesia. Furthermore, based on Minister of National
Education Decree No.232 / U / 2000 concerning Guidelines for Higher
Education Curriculum Preparation and Assessment of student learning
outcomes it has been determined that Religion education, Pancasila
Education, and Citizenship Education are groups of personality
development courses that must be given in the curriculum of each study
program.
d.Landasan Filosofis
Pancasila sebagai dasar filsafat Negara harus menjadi sumber bagi segala tindakan para
penyelenggara Negara, menjadi jiwa dari perundang -undangan yang berlaku dalam
kehidupan bernegara. Pancasila sebagai sumber nilai dalam pelaksanaan kenegaraan
yang menjiwai pembangunan nasional dalam bidang politik,ekonomi, sosial-budaya,
dan pertahanan keamanan.
d. Philosophical Foundation
Pancasila as the basis of the philosophy of the State must be the source of all actions of
the State administrators, becoming the soul of the laws that apply to the life of the
state. Pancasila as a source of value in the implementation of statehood that animates
national development in the political, economic, socio-cultural, and defense and
security fields.
B.Tujuan Pendidikan Pancasila
Pendidikan Pancasila mengarahkan perhatian pada moralyang diharapkan diwujudkan
dalam kehidupan sehari-hari, yaitu perilaku yang memancarkan iman dan takwa kepada
Tuhan YME dalam masyarakat yang terdiri atas berbagai golongan agama, perilaku yang
bersifat kemanusiaan yang adil dan beradab, perilaku kebudayaan, dan beraneka ragam
kepentingan bersama di atas kepentingan perorangan atau golongan. Dengan demikian,
perbedaan pemikiran, pendapat, dan kepentingan diatasi melalui keadilan sosialbagi
seluruh rakyat Indonesia.
a. National goals
National objectives as stated in the opening paragraph
of the fourth paragraph of the 1945 Constitution
stated: "... protect the entire Indonesian nation and all
of Indonesia's bloodshed, ... promote the welfare of the
General, educate the lives of the nation and participate
in carrying out world order based on independence,
lasting peace and social justice ...".
Sekian dan terima kasih