Anda di halaman 1dari 2

Nama : Habib Rahmad

NIM : D51171009
Semester : 6 (Enam)
1. Beton Normal
Beton normal adalah beton yang dipakai untuk beton bertulang yang dimana terdiri
dari campuran air, semen portland, agregat kasar, agregat halus dan besi tulangan.
Beton ini umumya digunakan pada bagian-bagian struktur penahan beban, misalnya
kolom, balok, dinding yang menahan beban dan sebagainya. Namun untuk struktur
yang berada didaerah gempa, kuat tekannya minimum 20 Mpa. Pada pembuatan beton
normal tidak boleh digunakan perbandingan volume 1 : 2 : 3 seperti pada beton
sederhana, namun harus dihitung dengan cara yang tercantum dalam SK SNI T – 15 –
1990 – 03, Standar Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal.

Sumber : modul perkuliahan beton normal slide 18

2. Berat Jenis Beton


Berat jenis beton adalah perbandingan dari massa dan volume dari material. Pada
dasarnya berat jenis pada beton lebih merujuk kepada perbandingan antara berat
volume agregat dan volume air, beton normal yang dibuat dengan agregat normal
(pasir dan kerikil dengan berat jenisnya antara 2,5 – 2,7) mempunyai berat jenis
sekitar 2,3 – 2,4. Apabila dibuat dengan pasir atau kerikil yang ringan atau diberikan
rongga udara maka berat jenis beton dapat kurang dari 2,0.

Sumber : modul perkuliahan beton normal slide 14


Unitedgank007.blogspot.com/2016/05/berat-jenis-agregat.html?m=1

3. Ketahanan Terhadap Ausan Dan Kejut


Ketahanan terhadap ausan dan kejut adalah ketahanan suatu banguan yang
dibebankan kepada beton yang menjadi pertimbangan dalam perencanan pembuatan
beton untuk mampu tahan terhadap ausan, abrasi atau erosi misalnya pada jalan raya,
lapangan terbang, permukaan bendung, dinding dan dasar saluran air, dasar terjunan
air, dan sebagainya sehingga beton bisa memiliki umur yang lebih lama.

Sumber : modul perkuliahan beton normal slide 18


4. Modulus Elastisitas
Modulus elastisitas adalah angka yang digunakan untuk mengukur objek atau
ketahanan bahan untuk mengalami deformasi elastis ketika gaya diterapkan pada
benda itu. Dalam hal ini modulus elastisitas tolak ukur dari sifat elastis suatu bahan
yang merupakan perbandingan dari tekanan yang diberikan dengan perubahan bentuk
persatuan panjang sebagai akibat dari tekanan yang diberikan (Murdock dan Brook
1986). Modulus elastisitas beton tergantung pada modulus elastisitas agregat dan
pastanya. Dalam perhitungan struktur boleh diambil modulus elastisitas beton sbb :
a. Ec = (Wc ) 1,5 . 0,043 f’c (untuk Wc = 1,5 – 2,5)
b. Ec = 4700 f ‘c (untuk beton normal)
Dengan :
Ec = modulus elastisitas beton, (MPa)
Wc = Berat Jenis Beton, (kg / dm3 )
f’c = Kuat Tekan Beton, (MPa)

Sumber : ISBN:978-979-1317-98-6
id.m.wikipedia.org/wiki/modulus_elastisitas
modul perkuliahan beton normal slide 15

Anda mungkin juga menyukai