Anda di halaman 1dari 14

TUGAS

MID(STUDY
PRESEDEN)
NAMA:MUH.MIFTHAHUL KAMIL
NIM:60100122063
KELAS:3/C
MATA KULIAH:SSKB 3
DOSEN:NURSYAM,S,T.M,T
BANGUNAN YANG
DIAMBIL
NAMA BANGUNAN:UNIVERSITAS BINA NUSANTARA (BINUS) ALAM SUTERA
LOKASI:Jl. Jalur Sutera Bar. No.Kav. 21, RT.001/RW.004, Panunggangan, Kec. Pinang, Kota
Tangerang, Banten 15143
TAHUN DIBANGUN:23 OKTOBER 2014
PROFIL BINUS
ALAM SUTERA

Binus Alam Sutera ini memiliki 21 lantai dan juga pada bangunannya ini mengangkat konsep modern,smart dan green Campus.bangunan
21 lantai ini dirancang dalam bentuk serangkaian kotak kotak unik,yang ditumpuk secara vertikal tak beraturan yang menjadikan icon
tersendiri di kawasan alam sutera ini.Dalam Hal penggunaan material pada setiap kotak dibuat berbeda.hal tersebut,melambangkan
adanya berbagai macam fakultas,jurusan yang ada di kampus ini.sedangkan dikatakan modern karena menggunakan material high
tech.disamping itu juga bangunan ini ramah lingkungan dengan adanya hanging garden secara vertikal(pada balkon) dan bentuk
bangunan kotak kotak tak beraturan secara vertikal tesebut dapat mengaplikasi saving energy.karena sina matahari dan udara alami
masuk ke dalam bangunan dengan leluasa.kemudian ditunjang oleh desain mekanikal elektrikal yang dikontrol oleh Building Automation
System(BAS).Pada Fasad bangunan juga dikerjakan dengan precast Concrete,Curtain wall dan aluminium Composite Panel.Untuk Precast
Concrete dibuat lubang lubang agar cahaya dan udara yang masuk ke dalam dengan bebas.
PEMBAHASAN
ISI
01 SUB STRUKTUR 03 UPPER STRUKTUR

02 SUPER STRUKTUR 04 UTILITAS DAN ME


SUB
STRUKTUR
Sub struktur merupakan suatu sistem struktur yang berada di bawah yang
merupakan pondasi sebagai dasar bangunan.struktur pondasi yang digunakan
juga harus sesuai dengan kriteria perancangan yaitu tapak yang digunakan harus
didukung oleh daya dukung tanah.

Pondasi sendiri merupakan bagian dari sistem struktur bawah (sub Struktur) yang menahan bebannya
sendiri dan juga beban seluruh gaya dari struktur yang ada di atasnya ,kemudian diteruskan ke lapisan
tanah dan batuan yang terletak di bawahnya.beban dari kolom yang bekerja pada pondasi harus
tersebar ke permukaan tanah yang cukup luas sehingga tanah dapat memikul beban dengan aman.
Fungsi dari pondasi itu sendiri adalah menahan/menerima segala beban yang ada di atasnya baik itu
beban mati ataupun beban hidup dan juga menahan bangunan agar tidak terjadi pergeseran.jenis
jenis pondasi itu sendiri ada pondasi dangkal contohnya seperti pondasi batu kali,foot plat,plat
menerus,sumuran dan pondasi rakit.kemudian ada pondasi dalam contohnya seperti pondasi tiang
pancang dan pondasi tiang bore pile
SUB STRUKTUR
YANG DIGUNAKAN
Pada bagian Sub strukturnya atau struktur bawahnya digunakan
pondasi bored pile yang memiliki diameter 80 dan 100 cm
dengankedalamn rata rata 16 m dan memiliki total kurang lebih 300
titik tiang.kemudian juga dipasang raft foundation (mass concrete)
dengan ketebalan 2 m sampai dengan 3 m diatas pondasi bored
pile(pada posisi area tower).Pada area towernya juga , di lokasi lokasi
tertentu pada bagian atas dari mass concrete dilakukan pengurugan
tanah setebal 1,5 m dan dicor setebal 25 cm sebagai plat semi
basement ruang dan ME,sementara pada area semi basementnya
tidak dilakukan pengurugan tanah.
SUPER
STRUKTUR
Super struktur adalah seluruh bagian bagian struktur bangunan yang semuanya mencakup bagian
bagian yang berada di atas pondasi/tengah seperti komponen komponen struktur kolom,balok dan
lantai

Pada bagian super struktur terdapat kolom.kolom merupakan bagian dari struktur bangunan yang menjadi penghubung dengan fungsi penahan beban
dari dinding atau bangunan atas ke bagian pondasi dasar secara vertikal.fungsinya yaitu sebagai penerus beban secara menyeluruh pada bangunan
hingga ke bagian dasar bangunan(tanah).jenis kolom terdapat menjadi dua yaitu kolom utama yang berfungsi sebagai menahan beban utama bangunan
kemudian kolom praktis yang berfungsi sebagai pendukung kolom utama dan sebagai pengikat dinding.
kemudian ada balok,balok merupakan struktur bangunan yang arahnya melintang yang menopang beban yang horizontal dan menyalurkan beban
tersebut ke kolom,balok ini merupakan bagian dari struktur inti bangunan sehingga harus dicor dengan sangat baik.fungsinya adalah menerima beban dari
atas kemudian meneruskannya ke kolom.jenis jenis dari balok ada balok sederhana,teritisan,menerus,kantilever,tersuspensi,dan balok dengan ujung
tetap.berdasarkan fungsinya ada balok lantai,latei,spandrel,pengikat,struktur atap,stringer dan balok anak dan balok induk.kemudian bahannya juga
bermacam macam ada balok kayu,baja dan beton.
dan ada struktur lantai/plat lantai.merupakan Pelat Lantai merupan salah satu struktur yang ada pada bangunan yang letaknya berada di atas tanah yang
dimana merupakan pembatas antara lantai yang satu dengan tingkat lantai yang lain.Pelat lantai ini didukung oleh balok balok yang bertumpu pada kolom
kolom bangunan.Plat lantai ini merupakan salah satu elemen struktur yang mampu menahan beban yang bebannya ini akan disalurkan/diteruskan ke
struktur rangka vertikal/kolom.fungsinya biasanya sebagai pembatas antara lantai atas dan bawah dan juga sebagai tempat menginjak untuk di lantai
atas.jenis ada plat dari beton,kayu,baja,dan juga ada kayu semen.
SUPER STRUKTUR
YANG DIGUNAKAN
Pada bagian super struktur ini pada saat pelaksanaannya bagian semi
basement dan lantai 1 dibagi menjadi 8 zone kerja dan setiap zone
dibagi menjadi 3 sub zone sehingga perlantainya itu dilakukan 24 kali
siklus pengecoran.kemudian pada lantai 2 nya itu dibagi menjadi 4
zona kerja dan pada lantai ke 3 keatas dibagi menjadi 3 zona kerja
dengan menggunakan perancah table form,pengecoran balok dan
slab lantai dilakukan secara bersamaan.pelaksanaan strukturnya juga
dilakukan dengan metode konvensional,dimana pembesian dan
pengecoran betonnya langsung di kerjakan di tempat .balok yang
digunakan pada bangunan ini adalah balok prestress pada lantai 2
saja .disitu digunakan 2 balok prestress .tebal dari slab lantai yang
digunakan adalah rata rata 12 cm kecuali di semi basementnya untuk
ruang parkir dan ruang ME sebesar 20 cm.Pada struktur vertikal (kolom
dan core wall) menggunakan beton mutu fc’35,sedangkan untuk
horizontal(balok dan pelat lantai) menggunakan beton fc’30.
UPPER
STRUKTUR
Upper struktur adalah komponen struktur yang berada di bagian paling atas sebuah bangunan yang
berfungsi untuk melindungi bangunan dan penghuninya.contohnya bagian upper struktur adalah atap
beserta kuda kuda yang digunakan pada suatu bangunan tersebut

ATap adalah suatu dari rangkaian struktur bangunan yang merupakan penutup pada bagian atas
bangunan.atap ini berfungsi sebagai pelindung bagian dalam bangunan dari panas matahari dan juga
hujan.bentuknya juga beraneka ragam,ada yang datar(flat),Perisai,Pelana dan lain sebagainya.jenis
dari atap ini juga ada beraneka ragam,mulai yang atap genteng tanah liat,atap genteng kaca,atap
genteng metal,atap genteng keramik,atap genteng beton,atap seng,atap spandek dan lain
sebagainya.
Kemudian pada struktru atap juga ada struktur kuda kudanya,yang dimana ini merupakan penopang rangka atap
yang biasanya terbuat dari balok kayu maupun baja ringan.fungsinya untuk menyangga rangka atap dan
diletakkan di bagian bawah rangka atap
kemudian pada struktur atap juga ada reng,merupakan sebuah belahan belahan yang biasanya terbuat dari
kayu,bambu maupun baja ringan yang diletakkan secara melintang di atas atap atau diatas kaso,fungsinya untuk
menahan genteng agar tetap pada tempatnya
UPPER STRUKTUR
YANG DIGUNAKAN
Dapat diihat pada bangunannya,BINUS Alam Sutera ini menggunakan
model atap plat yang dimana pada atap platnya ini memiliki bahan
atap yang terbuat dari Aluminium Composite Panel (ACP) sehingga
tahan akan cuaca dan iklim yang panas maupun dingin.
SISTEM UTILITAS
DAN ME
Utilitas atau yang lebih dikenal dengan Mekanikal Elektrikal Plumbing(MEP) merupakan suatu sistem yang membahas mengenai sistem mekanis berupa
suatu sistem instalasi listrik,air bersih serta air kotor yang diaplikasikan pada suatu bangunan demi kenyamanan dan keamanan setiap kegiatan yang
dilakukan pelaku yang berada di dalam bangunan tersebut.Utilitas dan MEP ini berfungsi utamnya sebagai tempat mengendalikan sistem sistem kelistrikan
dan juga sistem sistem air baik itu air bersih maupun air kotor.energi energi listrik yang berasal dari suatu bangunan itu langsung mengalir ke ruang
elektrikal melalui kabel ataupun kotak dengan ukuran yang berbeda beda.aliran listrik ini kemudian didistrbusikan ke seluruh bangunan melalui tombol yang
bisa dimatikan dan juga bisa dinyalakan.

Jenis jenis Sistem Utilitas dan ME:


1.Sistem Plumbing,ini merupakan suatu pekerjaan yang meliputi sistem pembuangan limbah/air buangan(air kotor dan air bekas),kemudian ada sistem
venting air hujan dan sistem penyediaan air bersih.
2.Sistem Fire Fighting atau pemadam kebakaran ,ini merupakan sistem yang berfungsi untuk mencegah terjadinya kebakaran.sistem ini sendiri terdiri dari
sistem sprinkler,sistem hydrant dan fire Extinguisher.
3.Lift,Merupakan sistem yang berfungsi untuk memudahkan orang orang untuk berpindah ke lantai lantai yangb berikutnya atau yang tinggi tanpa harus
capek menggunakan tangga.
4.AC,Merupakan sistem yang berfungsi mempertahankan kondisi udara ruangan baik suhu maupun kelembaban.
5.Fire Protection,Sistem ini biasa disebut juga dengan fire alarm yang merupakan sistem terintegrasi yang berfungsi untuk mendeteksi adanya gejala
kebakaran pada suatu bangunan dan kemudian memberi warning karena kebakaran.
6.Jaringan Komputer,Sistem ini berfungsi sebagai jaringan kompoter yang terintegrasi dalam suatu bangunan.sistem kabel data atau disebut juga local
area network(LAN) yang merupakan jaringan komputer yang meghubungkan jaringan komputer dari workstation untuk memakai bersama sumberdaya
misalnya internet.
SISTEM UTILITAS
DAN ME YANG
DIGUNAKAN
Di Binus Alam Sutera ini untuk kebutuhan air bersih dipasok dari wtp
alam sutera dan di backup sumur dalam dengan kapasitas 1 x 80
m/jam.selanjutnya air bersih dialirkan ke dalam ground water tank
(GWT) dengan kapasitas 2 x 435 m3.kemudian dengan bantuan
pompa,air bersih lalu ditransfer menuju roof tank (RT)berkapasitas 1 x
40 m3 yang selanjutnya didistribusikan ke titik titik pemakai secara
grafitasi,kecuali untuk 3 lantai teratas menggunakan bantuan
booster pump.kemudian untuk pengolahan air kotor yang dihasilkan
dari bangunan ini,sebelum dibuang ke riol kota diolah terlebih dahulu
ke dalam sebuah sewage tratment plan (STP) dengan sistem
aeration yang memiliki kapasitas 450 m3 perharinya.
SISTEM UTILITAS
DAN ME YANG
DIGUNAKAN
Untuk sistem pengkondisian udara (AC) di dalam
gedung,menggunakan central water cooled screw chiller dengan
kapasitas 2 x 400 TR.sebagai tansportasi vertikal didalam
gedung,selain tangga akan dilayani dengan 6 unit lift penumpang
yang salah satunya bisa berfungsi sebagai lift service.masing
masing lift tersebut,mempunyai kapasitas 20 orang,untuk sumber
daya listrik utama diperoleh dari penyambungan PLN dengan
kapasitas 2.000 KVA dan di backup genset 1 x 650 KVA dan 1 x 1.250
KVA.Kemudian untuk sistem operasional perlengkapan ME dikontrol
oleh Building Automation System(BAS),dapat juga secara
manual.pada bangunan ini juga dilengkapi dengan sistem
pencegahan dan penanggulangan terhadap bahaya kebakaran
seperti Sprinkler,smoke/heat detector,fire extinguisher,fire
alarm.terdapat juga sistem tata suara,cctv sebanyak kurang lebih
30 titik kamera (untuk Tahap 1) dan wifi
Thank
you!
By Claudia Alves

Anda mungkin juga menyukai