STRUKTUR BANGUNAN
DOSEN:
2. Balok
Jika kolom adalah rangka penguat vertikal, maka balok adalah rangka penguat
horizontal. Balok berfungsi sebagai pengikat kolom dan dudukan untuk lantai atas dan
atap. Sama seperti kolom, balok juga terbuat dari besi dan beton.
3. Rangka batang
Rangka batang adalah sebuah kerangka yang terbuat dari rangkaian batangan
besi dan berbentuk segitiga. Biasanya rangka batang di sebuah rumah ditemukan di
atap. Rangka batang berperan memberi bentuk pada atap.
4. Rangka Bangunan
Secara umum, struktur rangka bangunan merupakan struktur pendukung
utama pada sebuah bangunan. Kolom, sloof dan balok merupakan bagian dari
keseluruhan kerangka bangunan. Jika Anda ingin membangun bangunan permanen,
kerangka bangunan harus dibuat dari beton dan besi, karena kedua bahan ini cukup
sanggup menahan gempa bumi.
5. Pondasi
Pondasi merupakan sebuah struktur bangunan yang sangat penting. Secara
dasar, pondasi merupakan bagian bangunan yang berhubungan langsung dengan
tanah. Pondasi juga menopang kerangka bangunan dan bagian bangunan lain yang ada
di atasnya. Untuk keamanan, Pondasi harus dibuat mengikuti standar agar tahan
gempa dan angin.
6. Sloof
Jika balok adalah penguat vertikal untuk lantai atas dan atap, maka sloof
adalah struktur bangunan yang menguat lantai pertama dengan pondasi. Seperti kolom
dan balok, sloof ini harus bersifat kuat.
7. Dinding
Dari semua elemen struktur bangunan yang ada, semua bangunan pasti
memiliki ini. Dinding membatasi dan melindungi suatu area. Selain itu, dinding juga
berfungsi sebagai batas bangunan dan juga mendukung kekuatan bangunan. Dengan
dinding, Anda bisa membatasi bangunan sehingga ruangan-ruangan terbentuk di
dalam bangunan Anda.
8. Terowongan dan Basement
Beberapa bangunan memiliki elemen struktur bangunan bawah tanah, namun
ini tidak wajib. Bangunan bawah tanah ini bisa digolongkan sebagai terowongan
dan basement. Kedua elemen struktur bangunan ini berfungsi untuk mengakali
keterbatasan lahan.
9. Atap
Atap merupakan elemen utama struktur bangunan yang menutup atasnya
sebuah bangunan. Semua bangunan harus memiliki atap agar penghuninya terlindung
dari panas matahari dan kondisi cuaca yang lain seperti hujan.
2. Kolom Pier
a.Pier
b.Pier Head
3. Abutment
Abutment merupakan bagian dari bangunan pada ujung-ujung jembatan, yang
memiliki fungsi sebagai pendukung untuk bangunan struktur atas dan juga berfungsi
untuk penahan tanah. Abutment mempunyai bagian sebagai berikut:
a. Abutment
b. Wing Wall
c. Pelat Injak
d. Back Wall
4. Oprit
Oprit adalah akses penghubung antara jembatan dengan jalan yang ada. Perencanaan
konstruksi oprit ini sangat perlu diperhatikan agar design oprit yang dihasilkan nantinya dapat
aman dan awet sesuai dengan umur rencana yang telah ditentukan.