Anda di halaman 1dari 2

Elemen Struktur Bangunan

1. Kolom
Kolom adalah batang tekan vertikal yang memikul beban seluruh bangunan. Kolom adalah elemen
yang sangat penting terhadap ketahanan sebuah bangunan. Kolom yang tidak memenuhi standar
sangat berbahaya, karena seluruh bangunan bisa runtuh. Bagian ini adalah perpaduan antara besi
dan beton. Kedua bahan ini sangat kuat menahan tarikan dan tekanan. Dengan kolom, kerangka,
sloof, dan balok dapat menahan tekanan.

2. Balok
Jika kolom adalah rangka penguat vertikal, maka balok adalah rangka penguat horizontal. Balok
berfungsi sebagai pengikat kolom dan dudukan untuk lantai atas dan atap. Sama seperti kolom,
balok juga terbuat dari besi dan beton.

3. Rangka batang
Rangka batang adalah sebuah kerangka yang terbuat dari rangkaian batangan besi dan berbentuk
segitiga. Biasanya rangka batang di sebuah rumah ditemukan di atap. Rangka batang berperan
memberi bentuk pada atap.

4. Rangka Bangunan
Secara umum, struktur rangka bangunan merupakan struktur pendukung utama pada sebuah
bangunan. Kolom, sloof dan balok merupakan bagian dari keseluruhan kerangka bangunan. Jika
Anda ingin membangun bangunan permanen, kerangka bangunan harus dibuat dari beton dan besi,
karena kedua bahan ini cukup sanggup menahan gempa bumi.

5. Fondasi
Fondasi merupakan sebuah struktur bangunan yang sangat penting. Secara dasar, fondasi
merupakan bagian bangunan yang berhubungan langsung dengan tanah. Fondasi juga menopang
kerangka bangunan dan bagian bangunan lain yang ada di atasnya. Untuk keamanan, Fondasi
harus dibuat mengikuti standar agar tahan gempa dan angin.

6. Sloof
Jika balok adalah penguat vertikal untuk lantai atas dan atap, maka sloof adalah struktur bangunan
yang menguat lantai pertama dengan pondasi. Seperti kolom dan balok, sloof ini harus bersifat kuat.

Baca juga : Apa itu Sloof? Kenali Cara Menghitung Kebutuhan dan
Ukurannya
7. Dinding
Dari semua elemen struktur bangunan yang ada, semua bangunan pasti memiliki ini. Dinding
membatasi dan melindungi suatu area. Selain itu, dinding juga berfungsi sebagai batas bangunan
dan juga mendukung kekuatan bangunan. Dengan dinding, Anda bisa membatasi bangunan
sehingga ruangan-ruangan terbentuk di dalam bangunan Anda.

8. Terowongan dan basement


Beberapa bangunan memiliki elemen struktur bangunan bawah tanah, namun ini tidak wajib.
Bangunan bawah tanah ini bisa digolongkan sebagai terowongan dan basement. Kedua elemen
struktur bangunan ini berfungsi untuk mengakali keterbatasan lahan.

9. Atap
Atap merupakan elemen utama struktur bangunan yang menutup atasnya sebuah bangunan.
Semua bangunan harus memiliki atap agar penghuninya terlindung dari panas matahari dan kondisi
cuaca yang lain seperti hujan.

Kini Anda telah mengetahui istilah-istilah serta penjelasan lengkap mengenai struktur bangunan. Hal
tersebutlah yang perlu dipertimbangkan ketika Anda ingin membangun rumah. Namun jika ingin hal
yang lebih praktis, Anda dapat memilih rumah siap huni atau apartemen di tengah kota.

Mencari inspirasi hunian di dekat Anda? Prospeku akan memudahkan Anda menemukan properti
terbaik dengan proses jual beli rumah yang praktis. Dapatkan pilihan hunian yang paling sesuai di
Prospeku, yuk!

Anda mungkin juga menyukai