Anda di halaman 1dari 3

Nama : Puteri Permata Dewi

Nim : 2110612021
Kelas : Teknik Sipil Reguler Sore
Mata kuliah : Bahasa Inggris

Bangunan Struktur
Bangunan struktur terdiri dari komponen penting yang membentuk bangunan tersebut.
Fungsi utama struktur sebagai bagian pendukung selain sebagai bagian lain pada konstruksi seperti
dinding, fitur interior, dan arsitektur dari bangunan.
Komponen-komponen ini termasuk pondasi, kolom, balok, rangka, lengkungan, rangka
atap, penutup atap, dan lain-lain. Masing-masing dari bagian ini memiliki fungsi yang berbeda,
tetapi tujuan utama untuk memikul beban agar bangunan tidak runtuh.
Bentuk dari struktur memiliki ciri khas yaitu kolaborasi antara para arsitek dan Teknik sipil.
Arsitek bertanggung jawab untuk membentuk sebuah bangunan menjadi lebih indah dan
menyenangkan, Ketika Teknik sipil merencanakan, bertanggung jawab dengan memperhatikan
perhitungan setiap detailnya untuk dapat direalisasikan.
Kelemahan struktur dapat mengakibatkan kerusakan yang fatal pada bagian bagunan.
Kesalahan kritis dapat menyebabkan keruntuhan dan jatuhnya korban jiwa. Selain itu, pembuatan
konstruksi pada struktur tidak dapat dilakukan secara sembarangan, harus melalui konsultasi
dengan orang yang ahli pada pembuatan bangunan.
Di Indonesia terdapat peraturan yang dapat digunakan dalam merancang sebuah struktur,
seperti standarisasi bangunan tahan gempa, hal ini dilakukan karna Indonesia termasuk dalam
wilayah rawan gempa. Ini adalah hal yang paling penting.
Selain itu, terdapat standar dan proses untuk perhitungan konsentrasi pada struktur dan
peraturan-peraturan pada Pembangunan Gedung di Indonesia. Segala informasi ini sangat penting
untuk seluruh arsitek dan Teknik sipil untuk merencanakan bangunan yang efektif.

Tipe-Tipe Dari Struktur Bangunan


Umumnya, kerangka struktur dari bangunan terdiri dari tiga komponen yaitu struktur yang
lebih rendah, struktur Tengah, dan struktur yang paling atas. Ketiga komponen ini saling
berhubungan dan bersingungan satu sama lain. Mereka tidak dapat dipisahkan, tetapi pada sebuah
bangunan mungkin bisa digunakan satu atau dua tipe struktur.
1. Struktur Yang Lebih Rendah Dari Bangunan
Struktur ini termasuk kedalam bagian struktur yang paling bawah dan biasanya disebut
sebagai pondasi. Terdapat berbagai tipe dan bentuk dari pondasi, termasuk dalam tipe dan
ukuran bangunan pada konstruksi. Pondasi pada bangunan satu lantai akan berbeda dengan
bangunan dua lantai atau lebih. Ketika merencanakan struktur bawah atau pondasi harus
memperhatikan segala aspek perencanaan. Seperti contoh, pada bangunan rumah satu
lantai tidak dibutuhkan pembuatan pondasi dua lantai, hal ini hanya menyebabkan
keborosan pada bahan-bahan. Sebaliknya fungsi pondasi sebagai perencanaan yang
memadai.

2. Struktur Tengah Dari Bangunan


Yang termasuk dalam struktur Tengah yaitu kolom dan dinding. Kolom sering digunakan
sebagai tiang dan merupakan komponen penting. Pemilik bangunan tidak selalu menyadari
bahwa sturktur kolom yang termasuk kedalam bangunan dinding pada bangunan. Sebuah
bangunan tidak dapat berdiri dengan lapisan dinding.
Selain itu, tanpa struktur kolom, bangunan tidak akan terlihat kokoh. Struktur ini untuk
mentransfer bagian dari atap ke pondasi dan ke dasar. Selain itu, bagian ini merupakan
bagian satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari bangunan.

3. Struktur Atas Dari Bangunan


Struktur atas pada bangunan ini termasuk dalam kerangka dan lapisan atap. Komponen ini
merupakan hal yang paling penting dan berperan untuk melindungi dari angin dan hujan
deras. Bangunan ini tidak dapat berdiri sendiri untuk melindungi setiap aktivitas di dalam
bangunan tanpa atap.

Komponen-Komponen dari Bangunan Struktur


Perbedaan setiap komponen bangunan dijelaskan sebagai berikut :
1. Pondasi
Pondasi termasuk kedalam komponen paling bawah pada bangunan struktur yang langsung
berhubungan dengan dasar tanah. Tipe pondasi pada bagian bawah dapat dilakukan dengan
penggalian. Terdapat berbagai macam tipe pondasi yaitu pondasi galian, pondasi tiang
pancang, dan lain sebagainya, hal ini berdasarkan permintaan yang spesifik dari bangunan
tersebut. Standar pondasi untuk rumah seperti penggalian yang umumnya memiliki
kedalaman sebesar 60 cm untuk rumah lantai satu.

2. Balok Pengikat
Termasuk kedalam komponen bangunan struktur bawah. Balok pengikat merupakan
Komponen horizontal yang memiliki kekuatan menghubungkan antara pondasi satu atau
kolom dengan bagian lain. Fungsi dari balok pengikat melindungi ikatan horizontal yang
di distribusikan pada setiap komponen struktur.

3. Basement (lantai bawah tanah)


Pada bangunan-bangunan tinggi, sering menemukan lantai basement atau struktur bawah
tanah. Komponen ini merupakan tipe komponen yang dibuat melalui penggalian yang
berlokasi dibawah tanah. Ketika merencanakan struktur lantai bawah tanah, paling penting
memperhatikan tersedianya kadar air atau kandungan kelembapan pada tanah. Saluran air
yang baik dan lapisan beton yang kuat dibutuhkan untuk memastikan struktur dalam
keadaan aman untuk digunakan. Lantai bawah tanah biasanya digunakan untuk parker dan
beberapa pekerjaan servis.

4. Kolom
Kolom merupakan komponen yang berbentuk vertical dan sebagai bantalan beban yang
mendukung atap dan rangka. Kolom biasanya kombinasi dari semen dan beton yang
dibentuk untuk gaya tekan dan Tarik. Ketika dihubungkan, mereka membuat struktur
menjadi kaku.

5. Balok
Balok hamper memiliki fungsi yang sama dengan balok pengikat tetapi terletak pada
bagian atas kolom. Balok menghubungkan dengan kerangka struktur dari bagian bangunan
Tengah ke bagian bangunan atas. Balok berhubungan dengan kolom dan mendukung
struktur atap dan langit-langit.

6. Dinding-dinding
Dinding merupakan bagian struktur atau komponen pendukung, berdasarkan bentuk dan
rencana. Fungsi utama dari dinding untuk memisahkan ruang interior dari eksterior atau
ruang lain.
7. Rangka Atap
Komponen penting untuk mendukung penutup atap dan menyebarkan muatan ke balok dan
kolom. Rangka atap biasanya berbentuk segitiga yang merupakan adaptasi dari kondisi
bangunan di Indonesia, termasuk bentuk lain yang memungkinkan.

8. Penutup Atap
Penutup atap merupakan komponen struktur karna melindungi ruang bagian dalam dari
hujan dan panas matahari. Tanpa penutup atap, ruang dalam mungkin akan terkena unsur-
unsurnya.

9. Tangga
Tangga merupakan komponen bangunan struktur terutama pada bangunan banyak lantai.
Tangga biasanya terbuat dari bahan-bahan seperti beton, baja, atau kayu.

10. Pelat Lantai


Pelat lantai digunakan pada bangunan banyak lantai dan berbagai tipe dan didukung oleh
kolom dan ikatan balok yang pararel. Bangunan banyak lantai, pelat lantai, juga berfungsi
sebagai langit-langit pada setiap ruangan.

Anda mungkin juga menyukai