Anda di halaman 1dari 11

Manajemen

Konstruksi

#1- Pendahuluan

Setiyo Ferdi Yanuar


Agenda Style
Menjelaskan mengenai industri konstruksi
01

Menyebutkan Klasifikasi industri konstruksi


02

Menjelaskan manajemen dalam industri konstnrksi


03
lndustri Konstruksi

Konstruksi
Konstruksi
Konstruksi
Konstruksi
Gedung
Industri
Teknik
Jalan
Berat
Konstruksi gedung
pada penggalian,
Proyek ini meliputi kategori
adalah bangunan
inipengurugan,
melibatkan
yang
Konstruksi Gedung Konstruksi
Yang temasuk
struktur yang
digunakan ini biasanya
dalam
direncanakan
sebagai melibatkan
konstruksi
fasilitas ini proyek-
adalah
dan jembatan
didesain
umum,
perkerasan jalan, dan konstruksi
proyek
secara
misalnya teknikbangunan
proyek-proyek
khusus tingkat
utilitas
oleh tinggi
para suatu dalam manufak-
negara,
institusional,
ahli dan dibuat ben-
pen-
un-
serta struktur drainase. Konstruksi jalan
tur dan
dungan, proses
pemipaan,
tuk memenuhi
didikan, industri produksi.
kebutuhan
ringan oleh Dalam
transportasi
(seperti
masyarakatbeberapa
selain jalan
gudang),
yang
biasanya direncanakan departemen
kasus,
raya,
berhubungan
bangunan kontraktor
transportasi dengan
komersial, dan
air, arsitek
dan
sosial, menjadi
transportasi
infrastruktur.
dan Jenis
tempat
pekerjaan umum setempat dan berbeda
Konstruksi Teknik berada
udara.
konstruksi
rekreasi. pada
Konstruksi
Jenis satu
ini bangunan
dibagi perusahaan
ini dibiayai oleh
lagipada untuk
pemerin-
menjadi
konstruksidua
dengan konstruksi bangunan dari segi
Konstruksi Jalan mendesain
tah
ini, atau
bagian, keria
misalnya
yaitu sama dan
gedung
konstruksi melaksanakan
pemerintah-swasta.
perkantoran,
jalan dan pusat
kon-
aktivitas antara pemilik, perencana, dan
Konstruksi Berat pembangunan
strurksi
perbelanjaan, pabrik bagi pemilik/klien.
berat. apartemen/rumah susun, dan
kontraktor.
sekolah. Konstruksi gedung biasanya di-
rencanakan oleh arsitek dan insinyur sipil,
sementara material yang dibutuhkan lebih
Konstruksi Industri ditekankan pada aspek-aspek arsitektural.
Pembagian Segmen dalam Industri Konstruksi

Waduk, terowongan, jembatan, jalan


25% raya, airport, urban transit sistem,
pelabuhan, pipa bawah tanah, dll
10% Konstruksi
25% Berat Sekolah, universitas, rumah sakit,
Konstruksi 35% perkantoran, gudang, teater,
Bangunan bangunan pemerintahan, dll
30%
Konstruksi
Perumahan
30% Rumah tinggal, town houses,
apartemen, kondominium
Konstruksi
35% Industrial

10% Bangunan perminyakan, pabrik


petrochemical, pabrik lainnya.

Sumber: Halpin, Construction Management 1998.


Manajemen, Penjadwalan, dan Pengendalian Biaya di-
lndustri Konstruksi

Teknologi Konstruksi Manajemen Konstruksi

Berhubungan dengan metode atau teknik Mengacu pada bagaimana sumber daya
yang digunakan untuk menempatkan tersedia dapat diaplikasikan dengan baik
material fisik dan elemen-elemen oleh manajer proyek.
konstruksi pada tempatnya di lapangan. Sumber daya proyek yakni:
Pertanyaan yang sering dihadapi oleh 1. Manpower
manajer konstruksi yaitu: “Metode 2. Machiners
konstruksi apa yang akan digunakan?” 3. Material
Setiap metode baru harus dipertimbangkan 4. Money
keuntungan dan kerugiannya, serta harus 5. Method
selalu diperbarui. Manajemen melibatkan waktu dan pengap-
likasian kelima sumber daya di atas untuk
membangun suatu proyek konstnrksi.
Keterlibatan perencanaan yang baik
merupakan hal penting dalam menyuk-
seskan pembangunan suatu proyek.
Tugas Manajer Proyek
Membuat Rencana Proyek
01 Menetukan budget, scope, timeline, sumber daya, hingga tujuan

Mengalokasikan Unit Tugas pada Tim


02 Harus menempatkan tim yang relevan dengan kebutuhan proyek

Membentuk Komunikasi Tim yang Efektif


03 Mencakup daftar tugas, jadwal, dan deadline

Melakukan Kalkulasi Anggaran


04 Memastikan anggaran yang dikeluarkan secara efektif dan efisien

Mitigasi Masalah dan Krisis


05 Mampu menangani masalah dan mengendalikan krisis
Tugas Manajer Proyek
Monitoring Perkembangan Proyek berdasar Blueprint
06 Harus mampu menyesuaikan rencana agar proyek on the track

Membuat Report untuk Stakeholder


07 Berisikan info terperinci tentang status dan kemajuan
Pra-Konstruksi
Perencanaan

Perencanaan adalah suatu proses penentuan tujan dan sasaran melibatkan


persiapan sumber daya dalam pencapaiannya. Perencanaan yang dibuat dengan
baik akan mengikat dan mengarahkan pelaksanaan suatu kegiatan proyek kon-
struksi dalam memanfaatkan sumber daya secara efektif dan efisien untuk mewu-
judkan tujuan dan sasaran.
Pra-Konstruksi
Penjadwalan

Peniadwalan proyek konstruksi merupakan alat untuk menentukan waktu yang dibu-
tuhkan oleh suatu kegiatan dalam penyelesaian. Di samping itu, juga sebagai alat
untuk menentukan kapan mulai dan selesainya kegiatan-kegiatan tersebut. Peren-
canaan penjadwalan pada proyek konstruksi, secara umum terdiri dari penjadwalan
waktu, tenaga kerja, peralatan, material, dan keuangan. Beberapa manfaat yang
dapat diperoleh dari penjadwalan antara lain sebagai berikut.
• Bagi Pemilik : Pengetahuan awal dan akhir proyek
Mengevaluasi akibat perubahan waktu penyelesaian
dan biaya
Merencanakan cashflow atau arus kas proyek
• Bagi pelaku jakon : Acuan merencanakan kebutuhan material, peralatan,
dan
tenaga kerja
Mengatur waktu keterlibatan subkontraktor
Pra-Konstruksi
Pengendalian

R.J. Mockler,l972, dalam buku Imam Soeharto (1997) memberikan pengerlian ten-
tang pengendalian. Menurutnya, pengendalian adalah usaha yang sistematis untuk
menentukan standar yang sesuai dengan sasaran perencanaan, merancang sistem
informasi, membandingkan pelaksanaan dengan standar, menganalisis kemungki-
nan adanya penyimpangan antara pelaksanaan dan standar, kemudian mengambil
tindakan pembetulan yang diperlukan agar sumber daya digunakan secara efektif
dan efisien dalam rangka mencapai sasaran.
Terima Kasih
Subhânakallâhumma wa bihamdika
asyhadu an-lâilâha illâ anta astaghfiruka
wa atûbu ilaik

Anda mungkin juga menyukai