Anda di halaman 1dari 14

PENDAHULUAN

MANAJEMEN
KONSTRUKSI
Almira Ulfa, S.T., M.R.K.
Contents

1. Awal mula konstruksi


2. Proyek konstruksi
3. Jenis-jenis proyek konstruksi
4. Manajemen konstruksi
5. Sumber daya dalam konstruksi
6. Fungsi manajemen konstruksi
AWAL MULA
KONSTRUKSI

Perkembangan
zaman

Kemampuan
Homo Sapiens Berjuang hidup Membangun tempat membangun
dan berlindung tinggal dari berbagai meningkat
dari lingkungan material yang ada
yang pada saat itu, seperti
membahayakan tanah, batu, kayu,
dan kulit binatang.
Proyek adalah suatu rangkaian kegiatan yang bersifat khusus untuk mencapai suatu tujuan
tertentu yang dibatasi oleh waktu dan sumber daya yang terbatas

Industri Konstruksi adalah suatu industri yang berhubungan dengan persiapan lahan dan
pembangunan, percepatan, dan perbaikan bangunan, struktur, dan properti lain.

PROYEK KONSTRUKSI
adalah suatu rangkaian kegiatan konstruksi yang berkaitan dengan upaya pembangunan berupa
bangunan, infrastruktur, dan properti lainnya, dengan batasan waktu, biaya dan mutu tertentu.

Karakteristik Proyek konstruksi:


1. Mempunyai saat awal dan akhir yang jelas
2. Mempunyai jangka waktu yang terbatas
3. Hasilnya bersifat unik
4. Dilaksanakan di lokasi yang berbeda dengan menggunakan sumber daya
yang berbeda pula
5. Mempunyai tujuan yang akan dicapai dengan spesifikasi tertentu
JENIS-JENIS PROYEK KONSTRUKSI

KONSTRUKSI KONSTRUKSI KONSTRUKSI


GEDUNG TEKNIK INDUSTRI
JENIS-JENIS PROYEK KONSTRUKSI

KONSTRUKSI GEDUNG
Konstruksi Gedung adalah konstruksi pada bangunan yang digunakan
untuk fasilitas umum, misalnya bangunan institusional, pendidikan,
industri ringan (seperti gudang), bangunan komersial, sosial, dan
tempat rekreasi.
Contoh:
1.Perkantoran
2.Pusat perbelanjaan
3.Apartemen/ rumah susun
4.Sekolah
5.Rumah sakit
6.dll
JENIS-JENIS PROYEK KONSTRUKSI

KONSTRUKSI TEKNIK
Konstruksi teknik adalah suatu konstruksi yang dibuat untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat khususnya dalam hal infrastruktur.
Perencanaan konstruksi disini melibatkan banyak ahli dalam
merencanakan dan mendesainnya secara khusus. Jenis konstruksi ini
dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu konstruksi jalan dan konstruksi
berat.

Contoh:
1. konstruksi jalan : Jalan, Jembatan, drainase
2. konstruksi berat : proyek-proyek utilitas, bendungan, pemipaan,
transportasi air, dan transporlasi udara
JENIS-JENIS PROYEK KONSTRUKSI

KONSTRUKSI INDUSTRI
Konstruksi industri adalah jenis konstruksi yang membutuhkan
spesifikasi dan persyaratan khusus.
Dalam merencanakan dan melaksanakannya memerlukan
ketelitian, keahlian dan teknologi yang mumpuni. Konstruksi
ini biasanya melibatkan proyek-proyek teknik tingkat tinggi
dalam manufaktur dan proses produksi
Contoh:
1. Bangunan perminyakan
2. Pabrik petrochemical.
3. Pabrik lainnya
LINGKUP PROYEK KONSTRUKSI

Ilmu dalam konstruksi dapat dibagi menjadi dua hal yang umum, yaitu:

TEKNOLOGI MANAJEMEN
KONSTRUKSI KONSTRUKSI

Metode atau teknik yang digunakan Sumber daya tersedia bagi manajer
untuk menempatkan material fisik sehingga dapat diaplikasikan
dan elemen-elemen konstruksi dengan baik pada suatu proyek
pada tempatnya di lapangan. konstruksi.
Merupakan ilmu yang mempelajari dan mempraktikkan aspek-aspek terkait manajerial dan teknologi
industri konstruksi.

MANAJEMEN
KONSTRUKSI

bagaimana agar sumberdaya yg terlibat dalam termasuk modal bisnis dari seorang konsultan
proyek konstruksi dapat diaplikasikan oleh konstruksi untuk memberi pengarahan pada
manajer secara tepat. sebuah proyek pembangunan.
SUMBER DAYA DALAM KONSTRUKSI (5M)

1. Manpower (tenaga kerja)


2. Machines (alat dan peralatan)
3. Material (bahan bangunan)
4. Money (uang)
5. Method (metode)

Konsep dasar yang menjadi esensi suatu pembangunan proyek konstruksi adalah kemampuan manajer dalam
menempatkan sumber daya manusia, peralatan, dan material dengan biaya terbatas, waktu yang telah ditentukan,
dan mutu yang sesuai dengan perencanaan awal
FUNGSI MANAJEMEN KONSTRUKSI

1 2 3 4 5
Quality Control Mengantisipasi Memantau prestasi Mengambil Menganalisis
perubahan kondisi kemajuan proyek keputusan performa di
lapangan terhadap masalah- lapangan.
masalah yang
terjadi berdasarkan
hasil evaluasi
Pekerjaan sebuah proyek konstruksi selalu dimulai dengan tiga hal, yaitu penyusunan perencanaan, penyusunan
jadwal, dan pengendalian:

PERENCANAAN PENJADWALAN PENGENDALIAN

Penentuan tujuan dan Alat untuk menentukan waktu yang Usaha yang sistematis untuk
sasaran yang melibatkan dibutuhkan oleh suatu kegiatan dalam menentukan standar yang sesuai
persiapan sumberdaya dan penyelesaian. dengan sasaran perencanaan
pencapaiannya Alat untuk menentukan kapan mulai dan
selesainya kegiatan-kegiatan tersebut

Demi memanfaatkan sumber • Merancang sistem informasi,


• Penjadwalan waktu, tenaga • Membandingkan pelaksanaan
daya secara efektif dan kerja, peralatan, material, dan
efisien. dengan standar,
keuangan. • Menganalisis kemungkinan
adanya penyimpangan,
• Mengambil tindakan
Untuk menghindari kerugian: pembetulan yang diperlukan
pembengkakan biaya konstruksi; demi mencapai sasaran.
keterlambatan penyerahan proyek; dan
perselisihan atau klaim.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai