Pengantar

Struktur
Bangunan
MATERI - 01

Dosen : Yonas Prima, S.T., M.T., M.M.

NIDN : 0328087803
Email : primusindonesiaku@gmail.com
 PENGERTIAN KONSEP BANGUNAN

di air.
Bangunan adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan
tempat kedudukan baik yang ada di atas, di bawah tanah dan/atau di air.

Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil & Perencanaan – Universitas Krisnadwipayana 1

 4 JENIS PROYEK KONSTRUKSI

1. Proyek bangunan perumahan/pemukiman

(residential construction))

2. Konstruksi bangunan gedung

(building construction)

3. Proyek konstruksi teknik sipil

(heavy engineering construction)

4. Konstruksi bangunan industri

(industrial construction)

Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil & Perencanaan – Universitas Krisnadwipayana 2

 Proyek bangunan perumahan / pemukiman
(residential construction)

Merupakan proyek pembangunan yang didasarkan pada tahapan

pembangunan secara serempak dengan penyediaaan prasarana penunjang.

Proyek ini memerlukan perencanaan yang matang untuk infrastruktur yang

ada yang ada di dalamnya seperti jaringan jalan, air bersih & air kotor, listrik &
fasilitas pendukung lainnya.

Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil & Perencanaan – Universitas Krisnadwipayana 3

Konstruksi bangunan gedung
(building construction)

Merupakan tipe proyek

konstruksi yang paling banyak
dilakukan.

Proyek ini menekankan pada

pertimbangan konstruksi &
teknologi praktis serta
pertimbangan pada peraturan
bangunan setempat.

Contoh : kantor, rumah sakit,

hotel, dan lain-lain.

Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil & Perencanaan – Universitas Krisnadwipayana 4

 Proyek konstruksi teknik sipil
(heavy engineering construction)
Merupakan suatu proses penambahan
infrastruktur pada suatu lingkungan
terbangun (built environment).

Owner : Pemerintah tingkat nasional atau

daerah.

Proyek ini lebih bersifat non-profit &

mengutamakan pelayanan masyarakat
(public services).
Bangunan dalam proyek ini dikelompokkan
menjadi 2 kelompok, yaitu :
1. Bangunan Transportasi (jalan, jembatan,
rel kereta api, terminal, pelabuhan, dll)
2. Bangunan air (bendungan, saluran
irigasi, saluran drainase, gorong-gorong,
dsb)
Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil & Perencanaan – Universitas Krisnadwipayana 5
Konstruksi bangunan khusus
(special construction)
Merupakan bagian yang relatif kecil dari
industri konstruksi, namun merupakan
suatu komponen yang penting.

Owner : suatu perusahaan atau industri besar.

Contoh : Anjungan lepas pantai, menara jaringan listrik tegangan tinggi, menara
pemancar radio, pabrik, dll.

Proyek ini membutuhkan keahlian khusus di bidang perencanaan, desain &

konstruksi.

Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil & Perencanaan – Universitas Krisnadwipayana 6

 Secara umum struktur bangunan harus memenuhi
5 syarat, yaitu :
1. V
1. Kuat & awet, dalam arti tidak mudah rusak sehingga biaya
pemeliharaan relatif menjadi murah.
2. Fungsional, dalam arti bentuk, ukuran & organisasi ruangan
memenuhi kebutuhan sesuai dengan fungsinya.

3. Indah, dalam arti bentuknya enak dipandang mata

4. Higienis, dalam arti sirkulasi udara & cahayanya cukup

sehingga penghuninya merasa nyaman & sehat
5. Ekonomis, dalam arti tidak terdapat pemborosan sehingga
pembiayaan menjadi relative efisien & efektif.

Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil & Perencanaan – Universitas Krisnadwipayana 7

 Sistem Struktur Bangunan
Struktur bangunan adalah bagian dari sistem bangunan yg bekerja untuk
menyalurkan beban yg diakibatkan oleh adanya bangunan di atas tanah ke bagian
bawah tanah bangunan sehingga beban-beban tsb akhirnya dapat ditahan.
Sistem struktural bangunan gedung, terdiri dari :
1. Struktur Atas atau (Upper Structure) adalah struktur bangunan yang letaknya di
atas permukaan tanah : tembok/dinding, kolom, pintu, jendela, ringbalk, plafond,
atap.
2. Struktur Bawah atau (Sub Structure / Lower Structure) adalah struktur dasar yang
membentuk pondasi sebuah bangunan yang letaknya di bawah permukaan tanah,
seperti : Pondasi (pancang, bore pile, telapak, dll), Pile Cap & Sloof, Raft
Foundation, Dinding penahan tanah / retaining wall, Waterproofing (membrane/
integral)
Struktur bawah berfungsi untuk menahan seluruh berat bangunan yang
ada di atasnya, kemudian meneruskannya ke tanah.
Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil & Perencanaan – Universitas Krisnadwipayana 8
Sistem Struktur Bangunan (lanjutan)
3. Sistem Selubung atau Curtain Wall atau Façade merupakan cangkang atau selimut
bangunan atau sebuah pelapis penutup dinding gedung bagian luar untuk melindungi
area gedung bagian dalam dari terpaan sinar matahari langsung, angina, curahan air
hujan, yang terdiri dari :
- Atap & dinding eksterior melindungi ruang-ruang interior dari cuaca, mengkontrol
kelembaban, panas, & aliran udara dgn susunan lapisan komponen konstruksi.

- Pintu memberikan akses fisik.

- Jendela memberikan akses terhadap cahaya, udara, & pemandangan.

- Dinding eksterior & atap juga meredam kebisingan, serta memberikan keamanan &
privasi bagi penghuni bangunan.

- Dinding interior & partisi membagi ruang interior bangunan menjadi satuan
ruang-ruang yang lebih kecil.

Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil & Perencanaan – Universitas Krisnadwipayana 9

 Sistem Struktur Bangunan (lanjutan)
4. Sistem Mekanikal
Sistem mekanikal bangunan memberikan pelayanan yang penting bagi bangunan,
diantaranya :

- Sistem pasokan air menyediakan air untuk konsumsi & sanitasi penghuni.

- Sistem pembuangan air membuang limbah cair & zat organic ke luar bangunan.

- Sistem pemanas, ventilasi, & AC mengkondisikan keadaan ruang interior untuk

kenyamanan penghuni.

- Sistem elektrikal mengendalikan mengukur melindungi sumber daya listrik bangunan

& mendistribusikannya dengan aman untuk memenuhi kebutuhan system penerangan,
keamanan, & komunikasi, serta sistem transportasi vertical (lift).

- Sistem kebakaran mendeteksi & memadamkan api.

- Struktur bangunan bertingkat tinggi mungkin memerlukan sistem pembuangan limbah

& sistem daur ulang.

Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil & Perencanaan – Universitas Krisnadwipayana 10

BAGIAN-BAGIAN BANGUNAN GEDUNG

Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil & Perencanaan – Universitas Krisnadwipayana 11

BAGIAN-BAGIAN BANGUNAN GEDUNG (lanjutan)

Setiap bangunan gedung adalah merupakan susunan suatu yang terdiri dari komponen-
komponen yang saling berhubungan satu sama lain, untuk mendapatkan konstruksi yang
stabil. Ditinjau dari segi susunannya bangunan gedung dapat dibagi menjadi 2 bagian
yaitu :

1. Bangunan bawah, yaitu bagian-bagian bangunan yang terletak di bawah permukaan

lantai atau bagian bangunan yang ada di dalam tanah, seperti balok beton (sloof) &
pondasi (pondamen).

Bangunan bawah ini dimaksudkan untuk menahan seluruh berat bangunan yang
berada di atasnya termasuk berat pondasi itu sendiri & berat tanah yang langsung
diatas pondasi. Dengan demikian pondasi memiliki hubungan langsung dengan
dasar tanah keras dibawahnya.

Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil & Perencanaan – Universitas Krisnadwipayana 12

BAGIAN-BAGIAN BANGUNAN GEDUNG (lanjutan)
1. Karena pondasi harus memikul beratnya sendiri & berat bangunan bagian atas, maka
konstruksi pondasi harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :

• Konstruksi pondasi harus terletak di atas lapisan tanah keras yang tidak
mengandung humus.

• Konstruksi pondasi harus mempunyai ukuran yang sesuai, sehingga tanah cukup
kuat menahan beban. Untuk bangunan sederhana dasar pondasi harus terletak
pada kedalaman 60-80 cm dibawah muka tanah.

• Konstruksi pondasi harus cukup kuat, sehingga tidak akan pecah karena muatan
yang bekerjan pada pondasi. & untuk bangunan-bangunan yang berat harus
dihitung secara cermat dengan ilmu pondasi.

2. Bangunan atas yaitu bagian-bagian bangunan yang terletak di atas permukaan lantai
seperti tembok di atasnya, kolom-kolom, pintu, jendela, balok & rangka atas beserta
bagian-bagiannya.

Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil & Perencanaan – Universitas Krisnadwipayana 13

 Jenis Bangunan Gedung
• Rumah Tinggal
Yaitu tempat untuk bertempat tinggal & membina
kehidupan rumah tangga

• Kantor/perkantoran
Yaitu tempat untuk bekerja yang berhubungan
dengan urusan administrasi
• Toko/pertokoan
Yaitu tempat untuk kegiatan jual beli
barang / makanan

• Industri/pabrik
Yaitu tempat untuk memproses suatu barang dari bahan
baku menjadi bahan jadi dengan nilai tambah

Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil & Perencanaan – Universitas Krisnadwipayana 14

 Jenis Bangunan Gedung (lanjutan)
• Bangunan Rekreasi
Yaitu tempat untuk hiburan, seperti bioskop, taman
bacaan, gedung pertunjukan, & gelanggang olah raga

• Rumah Ibadah
Yaitu tempat untuk menunaikan ajaran agama, seperti
gereja, masjid, vihara, pura, klenteng.

• Bangunan Pendidikan
Yaitu tempat untuk menuntut ilmu & kepandaian

• Bangunan Sosial
Yaitu tempat untuk menolong manusia seperti
rumah sakit, panti asuhan

Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil & Perencanaan – Universitas Krisnadwipayana 15

 Jenis Bangunan Gedung (lanjutan)
• Bangunan Singgah Penumpang
Yaitu tempat untuk berangkat atau turun penumpang
dalam perjalanan dari satu tempat ke tempat lain,
seperti stasiun kereta api, terminal bis, pelabuhan
udara, & pelabuhan laut

Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil & Perencanaan – Universitas Krisnadwipayana 16

 Maksud & Tujuan Pembuatan Bangunan
Maksud & Tujuan Pembuatan Bangunan adalah :

Untuk mengetahui secara jelas bagaimana cara merencanakan,

melaksanakan pembuatan bangunan & memperbaikinya agar
bangunan itu kuat, awet, sehat, nyaman ditempati serta harganya
relatif murah

Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil & Perencanaan – Universitas Krisnadwipayana 17