STRUKTUR yang dimaksud dalam perkuliahan ini adalah stuktur bangunan lanjut
atau bangunan tinggi yang biasa disebut dengan HIGH RISE BUILDING.
Sedang UTILITAS adalah suatu sitem perlengkapan bangunan high rise building,
Utilitas sangat penting dalam menunjang KINERJA sebuah bangunan.
Oleh karenanya Struktur dan Utilitas sangat terkait erat satu & lainnya,
kesalahan dalam perencanaan sistem utilitas dalam sebuah bangunan
lanjut akan menyebabkan gagalnya kinerja bangunan lanjut tersebut.
Arsitek dan Bangunan TInggi
Karya arsitektur merupakan hasil kolaborasi dari berbagai disiplin ilmu yang
dirangkum dalam bentuk rancangan,
ALOKASI KEBUTUHAN
FUNGSI BANGUNAN
ANALISA
TEKNO-EKONOMI
(Biaya Daur Hidup)
OUTPUT
UMPAN BALIK
STRUKTUR BANGUNAN LANJUT
High Rise Building, mendukung kebutuhan
aktivitas penggunannya, di dalam
bangunan harus disediakan segala sesuatu
yang dibutuhkan bagi metabolisme
manusia
seperti udara, air yang bersih, pengolah limbah,
pengendalian suhu dan kelembaban udara, privasi,
keamanan dan kenyamanan lainnya, Maka
diperlukan pasokan energi (tenaga listrik) untuk
mengoperasikan perlengkapan/ peralatan bangunan
baik untuk transportasi dan distribusi, maupun
untuk keperluan komunikasi, seperti telefon,
internet, serta kebutuhan tata udara, tata suara,
dan pencahayaan
Bangunan harus kokoh dan aman terhadap
keruntuhan (kegagalan struktur), bahaya api,
sambaran petir, dan gaya gaya yang disebabkan oleh
angin dan gempa bumi, serta tidak mengakibatkan
kerusakan lingkungan sekitar dengan melakukan
penataan ruang luar yang cocok
Bangunan dengan bentuk silang dan ‘Y’, ‘T’, ‘H’ atau ‘V’ merupakan variasi dari bangunan
dengan bentuk memanjang. Bentuk seperti ini dimaksudkan untuk mendapatkan luas
lantai tipikal yang cukup luas tetapi bangunan tetap dapat memanfaatkan pencahayaan
alamiah. Bangunan bentuk ini banyak digunakan untuk hotel, apartemen & perkantoran.
INTI berada
INTI diapit oleh dua
ditengah
sayap bangunan
bangunan
Tata Letak Inti Bangunan
Tujuan
Untuk menghindari ternyadinya ketertakan atau
putusnya sistem struktur bangunan apabila terjadi beban
pada bangunan akan berpotensi mengalami benturan
yang dapat menyebabkan keruntuhan pada bangunan.
Dilatasi digunakan pada
• pertemuan antara bangunan yang
tinggi dengan yg rendah,
• Bangunan induk dengan bangunan
sayap,
• Dan bangunan lain yang mempunyai
kelemahan Geometris,
• Bangunan yang memiliki panjang >30m
• Bangunan yang berdiri diatas tanah
yang kurang rata
• Bangunan yang ada didaerah gempa
• Bangunan yang mempunyai bentuk
denah bangunan L, T, Z, O, H, dan U
Macam-macam Dilatasi
Dilatasi dengan 2 kolom Dilatasi dengan balok kantilever
Dilatasi dengan balok gerber Dilatasi dengan konsol
Kelemahan Dilatasi
• Akan terjadinya benturan antar
gedung
• Ketidakefektifan pemasangan
interior (plafon, keramik, dll)
• Perlunya konstruksi khusus
TUGAS II