Anda di halaman 1dari 50

Pertemuan-01

materi kuliah

TEKNOLOGI BANGUNAN BERTINGKAT TINGGI


URAIAN & SASARAN
 Uraian
 Pemahaman tentang pengertian struktur dan konstruksi dalam kaitannya dengan perwujudan
bangunan dengan struktur bertingkat tinggi ; prinsip-prinsip penggunaan dan tingkah laku
strukturalnya ; jenis-jenis sistim struktur bertingkat tinggi dan penggunaannya ; pemahaman tentang
statika dan mekanika pada struktur dan konstruksi yang relevan dengan penekanan pada rangka,
dinding dan lantai

 Sasaran
 Memahami bangunan bertingkat tinggi sebagai proses pembelajaran tentang keterpaduan disain
struktur & konstruksi, utilitas dalam kaitan proses perancangan arsitektur
 Mengenali berbagai unsur struktur dan konstruksi bangunan bertingkat tinggi beserta
karakteristiknya secara terpadu termasuk aksi beban dan metode konstruksi.
 Melatih kemampuan untuk merancang struktur dan konstruksi secara terpadu sebagai penunjang
rancangan arsitektur pada gedung bertingkat tinggi
TEKNOLOGI BANGUNAN
BERTINGKAT TINGGI
 Sistem struktur bangunan tinggi
 Struktur delatasi
 Struktur basement
 Struktur inti bangunan
 Utilitas pada bangunan tinggi
 Metode pelaksanaan konstruksi bangunan
WAKTU PERKULIAHAN

 Hari : Jumat
 Waktu : 08.00 s/d 11.30
 Absensi
 Penyampaian materi kuliah & tanya jawab
 Studi kasus & penyampaian materi tugas
 Mengerjakan tugas & asistensi
 Penjelasan materi minggu berikutnya

 Keterlambatan : Maksimum 30 menit untuk absen


 Sakit : Membawa surat dokter
 Ijin : Maksimum 1x sebelum UTS & 1x setelah UTS
PROSENTASE PENILAIAN

KEGIATAN BOBOT

1. Absen (kehadiran min 80%) 10%

2. UTS 30%

3. Tugas 40%

4. UAS 20%
JADWAL PERKULIAHAN

MATERI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1. Materi kuliah
2. Struktur Konstruksi Bangunan
Bertingkat Tinggi
3. UTS
4. Sistem Utilitas Bangunan Bertingkat
Tinggi
5. Tugas
MATERI PERKULIAHAN
Struktur & Konstruksi Bangunan Bertingkat Tinggi :

 Struktur & konstruksi bangunan bertingkat tinggi


 Sejarah & perkembangan bangunan bertingkat tinggi
 Struktur bangunan bertingkat tinggi
 Struktur rangka
 Struktur dinding geser
 Struktur lantai
 Delatasi
 Material struktur bertingkat tinggi
 Basement dan dinding penahan
MATERI PERKULIAHAN

 Sistem Utilitas Bangunan Bertingkat Tinggi :


 Inti bangunan
 Transportasi vertikal
 Tata udara
 Pencegahan & penanggulangan kondisi darurat
 Pemipaan, sanitasi & pengolahan limbah
 Intalasi listrik, telepon, tata suara & komputer
 Metode pelaksanaan konstruksi bangunan
MATERI TUGAS BESAR
 Perancangan struktur & konstruksi bangunan bertingkat tinggi
 Konsep pemilihan struktur bangunan bertingkat tinggi
 Denah grid (basement, podium, tipikal, top floor)
 Tampak struktur 4 sisi
 Potongan memanjang dan melintang
 Detail struktur bangunan bertingkat tinggi yang digunakan
 Aksonometri struktur
 Sistem utilitas vertikal dan horisontal
FORMAT TUGAS

 Konsep struktur
 Kertas a4
 Dijilid dan dicover
 DESAIN
 Kertas A2
 Dijilid dan dicover
BANGUNAN BERTINGKAT
TINGGI
STRUKTUR KONSTRUKSI
Korelasi Bahan-Struktur-Fungsi-Bentuk Dalam Arsitektur

 Arsitektur = Seni terikat


Tekno-Ekonomi
 Terikat pada :
Nilai Ekonomis
 Tekno-ekonomi
BEP
 Sosial-ekonomi
 Sosial-budaya
 Sosial-politik
Sosial-Ekonomi Sosial-Budaya
Tolok ukur ekonomi setempat
Nilai budaya lokal
Nilai Prestise (kebanggaan)
Ciri Khas budaya setempat
Korelasi Bahan-Struktur-Fungsi-Bentuk Dalam
Arsitektur
 Arsitektur = Seni terikat STRUKTUR
 Terikat pada : KONSTRUKS
I
 Tekno-ekonomi
 Sosial-ekonomi
 Sosial-budaya
 Sosial-politik
FUNGS
I
 Struktur konstruksi dan bahan melayani
fungsi untuk menghasilkan bentuk,
perancangan yang baik tidak dimulai BAHAN BENTUK

dari bentuk, meskipun yang disketsa


adalah bentuk gedung.
Sosial-Politik
Eksistensi Politik Penguasa Setempat
BANGUNAN BERTINGKAT TINGGI
DEFINISI BANGUNAN BERTINGKAT
TINGGI
Para insinyur sipil berpendapat, bahwa sebuah bangunan tinggi
didefinisikan sebagai sesuatu yang karena ketinggiannya sehingga
terpengaruh oleh gaya lateral yang disebabkan oleh gaya angin atau aksi
gempa ke suatu tingkat tertentu yang merupakan suatu aturan penting
dalam desain struktur.

PRINSIP BANGUNAN BERTINGKAT


TINGGI
sistem dalam menahan gaya lateral YANG DAPAT ditahan rangka dari elemen balok dan kolom bersatu
ke arah gerakan yang sepadan
Ketinggian Bangunan Bertingkat Tinggi

 Di Eropa gedung bertingkat 20 dalam sebuah kota mungkin dikatakan sebuah gedung bertingkat
tinggi, tapi penduduk dari sebuah kota lain menganggap gedung pencakar langit mulai dari
ketinggian 6 lantai (Structural Analysis and Design of Tall Building)

 Bangunan tinggi berkisar antara kurang dari 10 lantai hingga lebih dari 100 lantai (High Rise
Structure)

 Biasanya untuk bangunan dengan ketinggian 3 sampai dengan 5 lantai disebut bangunan
bertingkat sedang (Architect Data)
FUNGSI BANGUNAN BERTINGKAT
TINGGI
Perkantoran [1]
Perkantoran [2]
Perkantoran [3]
Perkantoran [4]
Perkantoran [5]
Hotel [1]
Hotel [2]
Hotel [3]
Hotel [4]
Apartemen [1]
Apartemen [2]
Apartemen [3]
Apartemen [4]
Rumah Susun [1]
Rumah Susun [2]
Rumah Susun [3]
Rumah Susun [4]
Bangunan Bertingkat
 Bangunan Bertingkat Rendah (Low Rise Building)
 Bangunan bertingkat 2-4 lantai
 Bangunan Bertingkat Sedang (Medium Rise Building)
 Bangunan bertingkat 5-10 lantai
 Bangunan Bertingkat Tinggi (High Rise Building)
 Bangunan bertingkat 11 lantai atau lebih yang lazim dikatakan sebagai Pencakar
Langit (Sky Scrapers)
Low Rise Building
Medium Rise Building
High Rise Building
Sistem Struktur Bangunan Bertingkat
 Elemen bangunan yang terdiri dari :
 Elemen linear/garis  kolom & balok
 Elemen bidang/surface  dinding & plat struktural
 Elemen ruang/spasial  inti core

 Beban bangunan yang terdiri dari :


 Beban vertikal/gravitasi  beban struktur, beban manusia & beban non struktural
lainnya dalam ruang
 Beban horizontal  gaya angin, hujan, gempa bumi & beban lain akibat muai susut
bangunan
Beban Pada Bangunan
Struktur Bangunan Bertingkat

 Super Structure / Upper Structure  struktur bagian atas bangunan termasuk struktur
atap

 Sub Structure  struktur bagian bawah bangunan yang berfungsi memikul beban
bangunan & meneruskan beban-beban tersebut ke dalam tanah
UPPER
STRUCTURE

SUB
STRUCTURE
Gaya
 Gaya berat / gravitasi  gaya utama yang menarik semua benda ke arah pusat bumi

 Gaya luar (external force)  gaya yang diterapkan pada sebuah benda yang diam

 Gaya dalam (internal force)  gaya yang melawan perubahan gerak / bentuk pada
sebuah benda yang diam
Penyebaran Gaya
 Penyebaran gaya vertikal  beban gravitasi pada struktur diteruskan
melalui bidang vertikal (kolom & dinding struktural) untuk diteruskan ke
dalam tanah melalui pondasi

 Penyebaran gaya lateral  gaya lateral disebar melalui pelat lantai &
balok horizontal dan diteruskan ke kolom & bidang vertikal untuk
diteruskan ke dalam tanah melalui pondasi
Sistem Pembebanan

 Pembebanan satu arah  kolom pendukung / dinding pendukung meneruskan beban dari balok
dan plat dengan dipikul pada kedua sisi saja
 Pembebanan dua arah  meneruskan beban dari balok dan plat horizontal melalui keempat
kolom / keempat dinding pendukung
Terima kasih
PERTEMUAN-02
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN BANGUNAN BERTINGKAT TINGGI
Korelasi Bahan-Struktur-Fungsi-Bentuk Dalam
Arsitektur (SOSIAL POLITIK)

KEL. 1 KEL. 2 KEL. 3 Kel. 4 Kel. 5 Kel. 6 Kel. 7 Kel. 8 Kel. 9

KEL. 10 KEL. 11 KEL. 12

Anda mungkin juga menyukai