Anda di halaman 1dari 28

STRUKTUR & KONSTRUKSI BANGUNAN

SEDERHANA

Pertemuan II
Macam gaya dan pembebanan pada bangunan sederhana
Rencana Perkuliahan
 Pertemuan I Kontrak Kuliah, Rencana perkuliahan Selama 1 Semester
 Pertemuan II Mengenal gambar teknik dan kaidah penggambaran, Macam
gaya dan pembebanan pada bangunan sederhana
 Pertemuan III Sistem pondasi dan konstruksi Sloef
 Pertemuan IV Konstruksi kolom praktis dan kolom utama
 Pertemuan V Konstruksi lantai, balok, dinding, pintu dan jendela
 Pertemuan VI Konstruksi tangga, plafond, ringbalk dan atap
 Pertemuan VII Sistem utilitas dan mekanikal elektrikal
 Pertemuan VIII UTS
 Pertemuan IX Denah, program ruang dan rancangan struktur
 Pertemuan X Potongan melintang dam membujur
 Pertemuan XI Tampak minimal dari dua arah
 Pertemuan XII Rancangan sistem struktur
 Pertemuan XIII Rancangan sistem utilitas dan ME
 Pertemuan XIV Rencana atap
 Pertemuan XV Detail
 Pertemuan XVI UAS
Referensi
 Anonim. 1979. Menggambar Bangunan Kayu. Kanisius.
 Anonim. 1984. Rumah Sederhana. Kanisius.
 A. Piji, terjemahan Hendarsin H. 1983. Ringkasan Ilmu Bangunan, bagian a. Cetakan ke-4. Erlangga.
 A. Piji, terjemahan Hendarsin H. 1983. Ringkasan Ilmu Bangunan, bagian b. Cetakan ke-4. Erlangga.
 Ching, DK. Francis. 2004. Building Construction Illustrated. Mc-Graw Hill Book Company.
 Edward T White. Graphic Vocabulary for Architectural Presentation.
 Frick, Heinz dan Purwanto, LMF. 2003. Sistem Bentuk Struktur Bangunan. Cetakan ke-6. Kanisius.
 Frick, Heinz. Ir. 1980. Ilmu Konstruksi Bangunan Kayu 1. Kanisius.
 Frick, Heinz. Ir. 1980. Ilmu Konstruksi Bangunan Kayu 2. Kanisius.
 Frick, Heinz. Ir dan Setiawan, Pujo 2002. Ilmu Konstruksi Perlengkapan dan Utilitas Bangunan. Kanisius.
 Gunawan, Rudy. Ir. 1978. Pengantar Ilmu Bangunan. Kanisius.
 Handoko, Y. 1994. Rumah Pesona. Cetakan ke-4. Gramedia.
 McDonald, Angus. 2008. Structure for Architecture.
 Schodeck, Daniel. 2005. Structure. Cetakan ke-5. Mc-Graw Hill Book Company.
 Suberkah, Imam. 1980. Konstruksi Bangunan Gedung. Cetakan ke-10, Idea Dharma.
 Sunarto. 1969. Membangun Indonesia. Cetakan ke-2. Pranja Pramita.
 Zainal, A.Z. 1980. Membangun Rumah. Cetakan ke-2. Gramedia.
Pengertian SKB Sederhana
 Struktur ; bagaimana bagian-bagian dari sesuatu
berhubungan satu dengan lain atau bagaimana
sesuatu tersebut disatukan
 Konstruksi ; bentuk rangkaian atau kedudukan
dari antar atau inter elemen struktur
 Bangunan; rumah, gedung ataupun segala
sarana, prasarana atau infrastruktur dalam
kebudayaan atau kehidupan manusia dalam
membangun peradabannya.
 Sederhana; mudah, biasa,
Perancangan struktur dan konstruksi dalam
arsitektur tidak hanya membahas teori jenis
dan detail dari sistem struktur dan konstruksi,
tetapi juga kepada bagaimana aspek-aspek
bangunan seperti sistem struktur dan
konstruksi bangunan itu sesuai dengan
fungsi, keamanan dan kenyamanan
bangunan dan lingkungannya.
Perancangan struktur ditujukan kepada
desain sistem struktur dan aspek yang
terkait, sedangkan perancangan
konstruksi ditujukan pada bagaimana
memenuhi optimalisasi sistem itu
dengan bagian-bagian serta hubungan
elemen-elemen bangunan.
Aspek struktur bangunan didasarkan pada
kekuatan dan stabilitas bangunan.
Perancangan struktur dalam arsitektur
meliputi pemilihan jenis sistem struktur
dan konfigurasinya, serta bagaimana
sistem ini dapat membentuk ruang, dan
mewadahi fungsi ruang dan fungsi
sistem.
Sistem struktur

kontruksi

Bahan bangunan

Aspek perencanaan
Fungsi bangunan
dan perancangan

Site/lokasi bangunan

Sistem-sistem
bangunan

Ekonomi bangunan
Konstruksi adalah rancangan dari bentuk rangkaian atau kedudukan
baik dari antar atau inter elemen struktur.

Wujud perancangan konstruksi dalam bangunan gedung adalah


gambar-gambar detail yang menunjukkan secara teknis bagian-
bagian dan kedudukannya serta keterangan-keterangannya.

Satu konstruksi dalam perancangan struktur akan menjelaskan


bagaimana pertimbangan-pertimbangan terhadap aspek lain juga
diperhatikan, misalnya penggunaan bahan, ukuran, kedudukan, cara
pengerjaan, finishing dan sebagainya. Tanpa gambar konstruksi yang
jelas bangunan tidak dapat didirikan dengan benar dari berbagai aspek.
Bahan bangunan adalah aspek pokok
berkaitan dengan pemakaiannya dalam
struktur ataupun konstruksi serta sifat-sifat
fisik yang akan diberikan pada bangunan
(konstruksi, harga, tekstur, warna, kekuatan .
keawetan dan sebagainya), maka pemakaian
bahan bangunan juga dapat sangat
menentukan desain bangunan secara luas.
Sistem struktur bangunan gedung pada
intinya bekerja menyalurkan beban
bangunan sehingga menjaga
bangunan tetap berdiri, dan
membentuk ruang fungsi
Beban-beban itu disalurkan dari atas ke
bawah, mulai dari elemen rangka atap,
rangka utama atap, pelat lantai, rangka
utama kolom balok atau dinding
pemikul, dan sampai pada pondasi (6),
dan diteruskan ke dalam tanah (7).
Kolom balok meneruskan gaya
menurut arah garis dan dinding
menurut arah bidangnya.
Bentuk umum bangunan
 Segi tiga, segi empat, bujur sangkar
 Bulat, ellips, trapesium
 Segi lima, segi enam, segi delapan dan segi banyak
 Kombinasi antara bentuk diatas
 Segi tidak beraturan
Bentuk umum bangunan
Unsur-Unsur (Komponen)
Struktur Dasar
 Unsur Linear; elemen struktur yang
mempunyai panjang yang didominasi dua
dimensi contoh: kolom dan balok
 Unsur Permukaan; elemen struktur yang
mempunyai panjang yang mendominasi
ketebalannya contoh: dinding dan plat
 Unsur Spatial; menggambarkan bentuk,
dimensi, proporsi contoh: pembungkus fasade
Bagian-Bagian Struktur
 Gaya tekan; bagian struktur
yang menahan beban
 Menopang (strut); bagian
struktur yang menahan
gaya tekan longitudinal
 Gaya tarik; bagian struktur
yang menahan gaya tarik
 Ikatan (tie); Bagian yang
menjaga struktur tidak
lepas dari keutuhannya
Bagian-Bagian Struktur
 Bagian tekuk; Bagian
struktur yang menahan gaya
lintang
 Satu arah; struktur yang
menahan gaya tekan dengan
mengalihkan/menyalurkan
gaya tersebut satu arah
 Dua arah; Struktur yang
membagi beban dengan
mengalihkan/menyalurkan
gaya tersebut dua arah
Sistem Struktur Untuk Bangunan
 Struktur Kaku; Bagian struktur
yang bentuknya tidak berubah
akibat dari gaya dan beban yang
berubah
 Struktur bulk aktif; Bagian
struktur yang menyalurkan gaya
eksternal secara tidak kangsung
melalui ketebalannya secara terus
menerus.
 Struktur vektor aktif; Struktur
yang menyalurkan gaya eksternal
secara tidak langsung melalui
komposisi tarik dan tekan
Sistem Struktur Untuk Bangunan
 Struktur dengan permukaan aktif ;
Struktur yang meyalurkan gaya
eksternal secara tidak langsung
sepanjang kontinuitas permukaan
 Struktur yang feksibel; Bagian
struktur yang karakteristiknya adalah
kekakuan yang kurang dan
mempunyai bentuk yang dapat
menjawab terhadap perubahan bentuk
 Struktur dengan bentuk aktif ;
Struktur yang menahan gaya eksternal
melalui bentuk eksternal material
seperti kabel
Penyaluran Beban/Gaya
 Penyaluran Beban/Gaya
Vertikal/Tegak; beban gravitasi
atau berat strukturnya sendiri
yang berasal dari atap, lantai
atas sampai dengan lantai bawah
 Penyaluran Beban /Gaya
Horosintal/Datar dipengaruhi
oleh beban hidup yaitu angin,
gempa yang dapat menyebabkan
struktur bangunan melengkung,
bengkok, patah dan roboh
Tugas Pertama

 Buatlah laporan terkait jenis-jenis pembebanan


pada bangunan berlantai
 Format A4, spasi 1.5
 Dalam bentuk pdf
 Deadline tgl 20 Maret
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai