Anda di halaman 1dari 2

Agama Islam

Etimologi
Agama : Suatu Kepercayaan yang dianut oleh sebagaian kelompok manusia, yang diyakini bisa
merubah hidupnya kearah lebih baik lagi.
Islam berasal dari kata aslama-yuslimu-islaman, artinya tunduk-patuh dan menyerahkan diri.
Al-Din berasal dari bahasa Smith yang berarti undang-undang atau hukum.
“Islam” adalah nama yang Allah berikan lewat Nabi Muhammad untuk menyebut agama ini
 Q.S Ali Imran :19
 Q.S Ali Imran : 85
 Q.S Al-Maidah : 3
Terminologi
Menurut Endang Saefuddin Anshari:
“Agama Islam adalah kaidah hidup yang diturunkan kepada umat manusia sejak manusia
digelar di atas buana ini, dan terbina dalam bentuknya yang terakhir dan sempurn ada dalam
al-Qur’an yang suci yang diwahyukan oleh Allah kepada Nabi-Nya yang terakhir yakni
Muhammad SAW, suatu kaidah hidup yang memuat tuntunan yang jelas dan lengkap
mengenai aspek hidup manusia baik spiritual maupun material”.
Agama wahyu (revealed relegion), disebut juga agama langit atau agama samawi, yaitu agama
yang ajarannya diwahyukan oleh Allah/Tuhan kepada umat manusia melalui rasul-Nya; Yahudi,
Nasrani, dan Islam.
 Kelahiran Islam adalah pasti; 17 Ramadhan Tahun Gajah, bertepatan dengan 16 Agustus
610 M. (Dapat dipastikan kelahirannya.)
 Disampaikan oleh Jibril AS, kepada Muhammad, SAW sebagai utusan Allah.
(Disampaikan melalui utusan atau Rasul Allah.)
 Memiliki al-Qur’an yang memuat asli semua wahyu yang diterima oleh Rasul-Nya.
(Memiliki kitab suci yang ke-otentikannya tetap. )
 Ajaran Islam mutlak ‘benar’, karena berasal dari Allah yang Maha Benar; tidak dapat
berubah dan tidak dapat diubah. (Sistem merasa dan berfikirnya tidak inheren dengan
sistem merasa dan berfikir tiap segi kehidupan masyarakat, malah menuntut agar sistem
merasa dan berfikir mengabdi pada agama.)
 Konsep ke-Tuhanan Islam adalah Tauhid, monoteisme murni, Allah adalah Esa, Esa
dalam dzat, Esa dalam sifat, dan Esa dalam perbuatan. (Ajaran serba tetap, meski
tafsiran dapat berubah.)
 Dasar-dasar dalam agama islam bersifat fundamental dan mutlak, berlaku untuk semua
manusia dimanapun mereka berada. (Konsep ke-Tuhanannya monoteisme mutlak.)
 Nilai-nilai yang ditentukan oleh agama islam sesuai dengan fitrah manusia dan
kemanusiaan. (Kebenaran prinsip ajarannya tahan akan kritik akal; mengenai alam ghaib
dapat diterima akal.)
 Soal-soal alam semesta yang disebutkan dalam agama islam yang dahulu diterima
dengan keyakinan saja kini telah dibuktikan kebenarannya oleh sains modern. (Sistem
nilai ditentukan oleh Allah sendiri, yang diselaraskan dengan ukuran manusia.)
 Bila petunjuk, pedoman, dan tuntunan dijalankan dengan benar maka akan
terbentuklah insan kamil, yaitu manusia yang sempurna. (Melalui agama wahyu Allah
memberi petunjuk dan pedoman menuju kesempurnaan manusia.)

Anda mungkin juga menyukai