Anda di halaman 1dari 4

NAMA : DIAN FITRA ULHUDA

NIM : 3202007006
PROGRAM STUDI : D-3 ARSITEKTUR
KELAS : 3A
MATA KULIAH : STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN
GEDUNG

CORE BUILDING
Core atau ini bangunan menurut Schueller (1989) adalah suatu tempat untuk
meletakan trasportasi vertikal dan distrubusikan energi (seperti lift, tangga, wc dan shaft
mekanis). Ruangan secara fisik inti bangunan berbentuk ruang-ruang yang ukurannya
relatif kecil seperti ruang-ruang KMWC, lift, ruang AC, ruang tangga, dan lain-lain, yang
kesemuanya dikonfigurasikan menjadi satu gubahan yang efisien. Rungan yang dibutuhkan
untuk transportasi vertical dan distribusi arah vertical bagi jaringan mekanika dan elektrikal
perlu dirancang sejalan dengan rancangan struktural dan optimasi ruangan yang dapat
dimanfaatkan untuk fungsi bangunan. Core adalah tempat untuk memuat system-sistem
transportasi mekanis dan vertikal serta menambah kekakuan bangunan. Letak inti
bangunan tinggi yang berbentuk Menara (tower) berbeda dengan bangunan yang berbentuk
memanjang (slab). Bangunan dengan bentuk memanjang biasanya digunakan untuk fungsi
hotel, apartement atau perkantoran. Sedangkan untuk inti bangunan yang berada di bangian
tengah bangunan biasanya di gunakan untuk fungsi perkantoran. Perbedaan fungsi
bangunan akan berpengaruh pada pola tata letak inti bangunan. Pada bangunan tinggi, luas
lantai bersih, sirkulasi dan jaringan utilitas, serta pemanfaatan pencahayaan alamiah
menjadi pertimbangan bagi letak inti bangunan.

Jadi kesimpulannya bahwa inti bangunnan (core) suatu tempat untuk meletakan
sistem trasportasi vertikal dan mekanis dengan bentuk yang di sesuaikan dengan fungsi
bangunan serta unutk menambah kekuatan bangunan diperlukan sistem struktur dinding
geser sebagai penyalur gaya lateral (seperti tiupan angina tau gempa bumi) pada inti.
Macam-Macam core berdasarkan bentuk inti :
1. Inti terbuka (N)
2. Inti tertutup (B)
3. Inti tunggal dengan kombinasi linier (A)

Macam-Macam core berdasarkan jumlah Inti :


1. Inti Tunggal
2. Inti Jamak

Macam-Macam core berdasarkan letak Inti :


1. Inti di dalam ( C )
2. Inti di sekeliling ( J )
3. Inti di luar ( M )

Macam-Macam core berdasarkan susunan inti


1. Inti simetris ( F )
2. Inti asismetris ( J )
Macam-Macam core berdasar Geometri sebagai penentu bentuk
1. Langsung ( K )
2. Tidak langsung ( P )
MACAM-MACAM BENTUK CORE

Besaran inti bangunan sangat tergantung pada:


1. Jumlah orang dalam bangunan (paling signifikan)
2. Besaran lantai bangunan
3. Jumlah ruang
4. Jenis sistem mekanikal/
5. elektrikal yang dipakai
6. Persyaratan keamanan bangunan
Unsur-unsur struktur dasar bangunan :
1. Unsur Linier
2. Kolom dan balok mampu menahan gaya aksial dan gaya rotasi
3. Unsur permukaan
4. Dinding bisa berlubang atau berangka, mampu menahan gaya-gaya aksial dan
rotasi
5. Plat padat atau beruas, ditumpu pada rangka lantai, mampu memikul beban di
dalam dan tegak lurus terhadap bidang tersebut
6. Unsur spasial
7. Pembungkus fasad atau core

Anda mungkin juga menyukai