FAKULTAS TEKNIK
PERTEMUAN 10
INTI BANGUNAN (CORE)
Capaian : 1. Mahasiswa memahami dan mampu
merencanakan core atau inti bangunan pada
Pembelajaran bangunan bertingkat sedang.
2. Mahasiswa mengetahui tentang tugas besar
teknologi bangunan bertingkat sedang
[124]
4. Schuller, W. 1977. High-Rise Building
Structures, John Wiley. London
[125]
10.1. PENGERTIAN INTI BANGUNAN (CORE)
Core atau ini bangunan menurut Schueller (1989) adalah suatu tempat untuk
meletakan trasportasi vertikal dan distrubusikan energi (seperti lift, tangga, wc
dan shaft mekanis). Core adalah tempat untuk memuat sistem-sistem
transportasi mekanis dan vertikal serta menambah kekakuan bangunan.
Inti bangunan (core) suatu tempat untuk meletakan sistem trasportasi vertikal
dan mekanis dengan bentuk yang disesuaikan dengan fungsi bangunan serta
untuk menambah kekuatan bangunan diperlukan sistem struktur dinding geser
sebagai penyalur gaya lateral (seperti tiupan angin tau gempa bumi) pada inti.
[126]
• AHU
• ME
• Shaft (sampah, laundry, ducting, kebakaran, udara tekan, ventilasi, telefon,
dll)
• Pantry
• Gudang
[127]
1. INTI pada BANGUNAN dengan Bujur Sangkar
[128]
Contoh dari inti bangunan dengan bentuk segitiga adalah hotel mandarin di
Jakarta, Gedung US Steel di Pittsburg Amerika Serikat, Riverside
Development di Brisbane Australia dan Central Plazza di Hongkog.
[129]
Gambar 10.4. Inti di luar bangunan dengan satu jalur koridor
Gambar 10.5. Inti diapit oleh dua sayap bangunan dengan dua jalur
koridor
[130]
Bangunan dengan bentuk memanjang biasanya digunakan untuk fungsi
hotel, apartement atau perkantoran. Seperti Gedung Central plaza di
Jakarta, Gedung Inland Steel di Chicago Amerika Serikat merupakan
bangunan memanjang dengan inti di luar bangunan. Adapula inti bangunan
yang terletak di sisi bangunan contohnya adalah Hotel Atlet Century, Hotel
Horizon dan Wisma Metropolitan di Jakarta. Selain itu, Inti yang terletak di
tengah bangunan memanjang memiliki banyak pola. Contohnya adalah
Kantor Depdiknas (Departemen Pendidikan Nasional) di Jakarta dan Gedung
Phoenix- Rheinrohr di Dusseldorf Jerman.
[131]
Bangunan dengan bentuk ini banyak digunakan untuk fungsi hotel,
apartement dan perkantoran . Salah satu contohnya adalah Gedung
Patra Jasa di Jakarta.
[132]
7. INTI pada BANGUNAN dengan bentuk Acak
Bangunan dengan inti bangunan yang terletak di luar titik berat massa
bangunan dan ditempatkan secara acak kurang menguntungkan bagi
perencanaan bangunan tahan gempa. Contoh bangunan yang
menggunakan bentuk inti tersebut adalah Gedung MBF Tower di Penang
Malaysia dan Conrad Internasional Centennial di Singapura.
[133]
10.5. CONTOH PENERAPAN INTI BANGUNAN (CORE)
[134]
The Renaissance Center
[135]
Menara Boustead
Century Tower
[136]
The Bank Of China, Hongkong
[137]
RANGKUMAN
1. Core atau Inti bangunan adalah suatu tempat untuk meletakan trasportasi vertikal
dan distrubusikan energi (seperti lift, tangga, wc dan shaft mekanis).
2. Core atau inti bangunan merupakan sistem struktur dinding geser sebagai penyalur
gaya lateral (seperti tiupan angin tau gempa bumi) pada inti.
3. Ruang-ruang yang ada di dalam inti bangunan (core) antara lain:
• Lift [penumpang, barang dan observasi]
• Tangga darurat
• Kamar mandi
• AHU
• ME
• Shaft (sampah, laundry, ducting, kebakaran, udara tekan, ventilasi, telefon, dll)
• Pantry
• Gudang
4. Luasan inti bangunan dapat ditentukan berdasarkan prosentase dari fungsi
bangunan.
5. Tata letak inti bangunan atau core dapat terletak di ujung, di luar, di tengah, inti
ganda, di sudut dan secara acak.
CONTOH SOAL
Soal:
Sebuah bangunan bertingkat sedang berfungsi sebagai hotel dengan luas lantai
tipikal 3000 m2. Hitunglah luas inti bangunan (core) dari bangunan tersebut !
Jawab:
Bangunan hotel mempunyai prosentase luas inti bangunan sebesar 25%.
Luas inti bangunan (core) = 25% x luas lantai tipikal
= 25% x 3000 m2
= 750 m2
SOAL LATIHAN
Hitunglah luas inti bangunan (core) dari desain bangunan bertingkat sedang pada
mata kuliah perancangan.
[138]