CORE
MACAM- MACAM
CORE
Macam-Macam core berdasarkan bentuk
inti :
• Inti terbuka (N)
• Inti tertutup (B)
• Inti tunggal dengan kombinasi linier (A)
Inti pada bangunan dengan bentuk inti yang berada di tengah bangunan biasanya digunakan untuk
memanjang fungsi perkantoran .
Wisma Indocement di Jakarta, Connaught Center(Jardine House) di
Bangunan memanjang dengan inti Hongkong, Rockefeller Center dan Chase Manhattan Bank di New
di luar bangunan. Hotel Atlet Century, York Amerika Serikat.
Hotel Horizon dan Wisma Metropolitan
di Jakarta.
inti yang berada di tengah bangunan biasanya digunakan untuk inti yang terletak di tengah bangunan memanjang memiliki
fungsi perkantoran. banyak pola.
Kantor Depdiknas (Departemen Pendidikan Nasional)
di Jakarta dan Gedung Phoenix-Rheinrohr di Dusseldorf
Jerman .
Jumlah inti
• Inti bangunan : 1, 2, 3, 4
• Inti terpisah : 8, 19, 20
• Inti banyak : 4, 10, 12
Letak inti
• Inti fasade eksterior : 9
• Inti interior : inti fasade 10, inti didalam bangunan
1-3. 6-7
• Inti eksentris : 4,9
BENTUK
INTI
SISTEM STRUKTUR
INTI BANGUNAN
Sistem struktur dinding pendukung sejajar Sistem struktur inti dan dinding pendukung
(parallel bearing walls) (core and bearing walls)
Sistem ini terdiri dari unsur bidang vetikal yang Sistem ini berupa bidang vertikal yang
di perkuat dengan berat dinding itu sendiri, membentuk dinding luar dan mengelilingi
sehingga mampu menahan gaya aksial lateral sebuah struktur inti. Hal ini memungkinkan
secara efisien. Sistem struktur dinding sejajar ruang interior terbuka yang bergantung pada
ini digunakan pada bangunan-bangunan kemampuan bentangan dari struktur lantai.
apartemen yang tidak membutuhkan Sistem ini memuat sistem-sistem transportasi
ruang bebas yang luas dan sistem-sistem mekanis vertikal serta menambah kekakuan
mekanisnya tidak memerlukan struktur inti. bangunan.
Sistem struktur boks berdiri sendiri (self Sistem struktur plat terkantilever (cantilever
supporting boxes) slab)
Sistem ini merupakan unit tiga dimensi Pemikulan plat lantai dari sebuah inti
prefabrikasi yang menyerupai bangunan pusat akan memungkinkan ruang bebas
dinding pendukung yang diletakan di suatu kolom yang batas kekuatan platnya adalah
tempat dan di gabung dengan unit lainnya. batas besar ukuran bangunan. Sistem ini
Sebagai contoh boks-boks ini di tumpuk memerlukan banyak besi, terutama apabila
seperti bata dengan pola “English Bond” proyeksi pelat sangat besar. Kekakuan plat
sehingga tersusun seperti balok dinding dapat di tingkatkan dengan menggunakan
berselang-seling. teknik-teknik pratekan.
Sistem struktur interspasial (interspasial)
Sistem struktur plat rata (flat slab)
Sistem struktur rangka tinggi selantai yang
Sistem ini terdiri dari bidang horizontal yang
terkantilever diterapkan pada setiap lantai
umumnya adalah plat lantai beton tebal dan
antara untuk memungkinkan ruang fleksibel
rata yang bertumpu pada kolom. Apabila
di dalam dan di atas rangka. Ruangan yang
tidak terdapat penebalan plat pada bagian
berada di dalam lantai rangka di atasnya dapat
atas kolom, maka sistem ini di katakan sistem
di gunakan sebagai wadah untuk kegiatan
plat rata. Pada kedua sistem ini tidak terdapat
aktivitas lainya.
balok yang dalam (deep beam) sehingga
tinggi lantai bisa minimum.
Sistem struktur gantung (suspension) Sistem struktur rangka selang-seling
Sistem ini dapat memungkinkan penggunaan (staggered truss)
beban secara efisien dengan menggunakan Rangka tinggi yang selantai disusun
penggantungan sebagai pengganti kolom sedemikian rupa sehinga pada setiap lantai
untuk memikul beban lantai. Kekuatan bangunan dapat menumpangkan beban
unsur tekan pada sistem ini harus dikurangi di bagian atas suatu rangka begitupun di
sebab adanya bahaya tekuk, berbeda dengan bagian bawah rangka di atasnya. Selain
unsur tarik yang dapat mendaya gunakan memikul beban vertikal, susunan rangka ini
kemampuan secara maksimal. Kabel-kabel akan mengurangi tuntutan kebutuhan ikatan
ini dapat meneruskan beban gravitasi ke angin dengan cara mengarahkan beban
rangka di bagian atas yang terkantilever dari angin ke dasar bangunan melalui struktur
inti pusat balok-balok dan plat lantai.
Sistem struktur rangka kaku dan inti (rigid
Sistem struktur rangka kaku (rigid frame) frame and core)
Sistem struktur ini terdiri dari kolom dan balok Rangka kaku akan bereaksi terhadap beban
yang bekerja saling mengikat satu dengan lateral. Terutama melalui lentur balok dan
yang lainnya. Kolom sebagai unsur vertikal kolom. Perilaku demikian berakibat ayunan
yang bertugas menerima beban dan gaya, (drift) lateral yang besar sehingga pada
sedangkan balok sebagai unsur horizontal bangunan dengan ketinggian tertentu. Akan
media pembagi beban dan gaya. Sistem tetapi apabila di lengkapi dengan struktur
ini biasanya berbentuk pola grid persegi, inti, maka ketahanan lateral bangunan akan
organisasi grid serupa juga di gunakan untuk sangat meningkat karena interaksi inti dan
bidang horizontal yang terdiri atas balok dan rangka. Sistem inti ini memuat sistem-sistem
gelagar. Dengan keterpaduan rangka spasial mekanis dan transportasi vertikal.
yang bergantung pada kekuatan kolom dan
balok, maka tinggi lantai ke lantai dan jarak
antara kolom menjadi penentu pertimbangan
rancangan.
Sistem struktur rangka belt-trussed dan inti
Sistem struktur rangka trussed (trussed (belt-trussed frame and core)
frame) Sistem struktur belt-trussed bekerja mengikat
Sistem ini terdiri dari gabungan rangka kaku kolom fasade ke inti bangunan sehingga
(atau bersendi) dengan rangka geser vertikal meniadakan aksi terpisah rangka dan inti
yang mampu memberikan peningkatan pengakuan ini dinamai “cap trussing” apabila
kekuatan dan kekakuan struktur. Rancangan berada pada bagian atas bangunan, dan
sistem struktur dapat berdasarkan pada dinamai “belt-trussed” apabila berada di
penggunaan rangka untuk menahan beban bagian bawahnya.
gravitasi dan rangka vertikal untuk beban
angin yang serupa dengan rangka kaku dan
inti.
Sistem struktur tabung dalam tabung (tube
in tube) Sistem struktur kumpulan tabung (bundled
Dalam struktur ini, kolom dan balok eksterior di tube)
tempatkan sedemikian rapat sehingga fasade Sistem struktur ini dapat di gambarkan
menyerupai dinding yang diberi pelubangan sebagai suatu kumpulan tabung-tabung
(untuk jendela). Seluruh bangunan berlaku terpisah yang membantuk tabung multi-use.
sebagai tabung kosong yang terkantilever Pada sistem ini kekakuan akan bertambah.
dari tanah. Inti interior (tabung) dapat Sistem ini dapat memungkinkan bangunan
meningkatkan kekakuan bangunan dengan mencapai bentuk yang paling tinggi dan
cara ikut memikul beban bersama kolom- daerah lantai yang sangat luas.
kolom fasade tersebut.
PERLETAKAN
INTI bangunan
Pada bangunan tinggi, luas lantai
bersih, sirkulasi dan jaringan utilitas
serta pemanfaatan pencahayaan
alamiah menjadi pertimbangan
untuk menempatkan letak inti.
Penempatan letak inti bangunan
akan memberikan pengaruh pada
bangunan.
S H A F T
(LUBANG UTILITAS)
Penempatan inti bangunan akan berdampak pada
kemungkinan penempatan jalur distribusi jaringan
utilitas, baik arah vertikal yang akan berdampak
pada rancangan denah bangunan maupun pada
arah horizontal yang berdampak pada potongan
bangunan. selanjutnya, dalam inti banguna terdapat
ruang yang diatur sedemikian rupa sehingga jumlah
keseluruhan luas bangunan tidak melebihi 20% luas
tipikal yang ada. Disamping itu, 80% luas tipikal masih
perlu dikurangi dengan jalur sirkulasi horizontal
koridor.