Anda di halaman 1dari 2

MENARA PHINISI, UNM

FUNGSI BANGUNAN : Menara Pinisi Universitas


Negeri Makassar (UNM) ini menjadi gedung pusat
pelayanan akademik.

Berikut daftar letak ruangan Menara Pinisi :

Basement Lantai 5 Lantai 12


-Parkiran -Kantor Perwakilan Fakultas -UPT Mata Kuliah Umum
-Sertifikasi Dosen (MKU)
Lantai 1 -UPT Penjamin Mutu
-Pintu masuk utama Lantai 6 -UPT LKPM
-Lobby -Ruangan PR I -UPT Testing Center
-Ruangan PR III -UPT Unit Manajemen Aset
Lantai 2 -KA BAUK (UMA)
-BAAK -Kepegawaian -LBH
-Humas dan ruang Pers -Career Development Center
-PSE Lantai 7 (CDC)
-ICT – Ruangan Rektor -LP4
-UPT P3G -Tata usaha -LPSE
-Ballroom -Kantor Urusan Internasional
Lantai 8
Lantai 3 -PR II Lantai 13
-Keuangan -PR IV -Pusdiklat Kepala Sekolah
-LPM -KA Bapsi -Arsiparis UNM
-Perlengkapan dan P2T -Kabag dan Staf Bapsi
-UPT PPL Lantai 14
-Ruang Teater Lantai 9 -Ruang Sidang Senat
-ICT -UPT ICT Center
-UPT P3G Lantai 15, 16, dan 17 tidak
Lantai 10 terbuka untuk umum.
Lantai 4 -Lembaga Penelitian
-Mushalla
-Kabag Umum Lantai 11
-Subag Rumah Tangga -Lembaga Penelitian
-Subag Kumtala
-ICT
-Ruang Teater
-UPT Pusat Bahasa
-UPT P3G
Jenis struktur dan material dari Menara Phinisi
(Gedung Pusat Pelayanan Akademik UNM)
sebagai berikut :

PONDASI : Pondasi yang digunakan adalah pondasi tiang pancang


dengan kedalaman yang bervariasi antara 12 – 15 meter, dengan
diameter 50 cm.

LANTAI : GPPA UNM terdiri 17 lantai yang setiap lantainya dibuat


dari material beton dengan finishing keramik dan tegel. Keramik
digunakan pada bagian – bagian sirkulasi yang mudah terkena air
agar tidak licin, sedangkan tegel digunakan pada bagian yang
tidak mudah terkena air. Tebal plat pada setiap lantai yaitu 12 cm.

DINDING : Salah satu struktur GPPA UNM yang paling menarik


adalah dindingnya. Secara konvensional, struktur dinding dibuat
dari pasangan bata, atau batako. Namun pada bagian – bagian
tertentu, terutama pada finishingnya, menggunakan struktur
dinding baja ringan. Selain itu, bangunan ini tidak menggunakan
shear wall tetapi menggunakan core wall. Selain itu, kaca dengan
ketebalan ± 5 mm digunakan sebagai material pelengkap dinding
dan jendela bangunan GPPA UNM. Untuk material penutup dinding,
pada bagian luar menggunakan bahan Alumunium Composite
Panel ( ACP ) sedangkan bagian dalamnya menggunakan marmer.

KOLOM : GPPA UNM menggunakan system grid 4 x 4 dalam


penentuan kolom bangunan. Diameter kolom bangunan berbeda –
beda, dari lantai 1 ke lantai 11 diameter kolomnya 100 cm, dari
lantai 11 ke 13 diameter kolomnya 80 cm dan dari lantai 13 ke 17
diameternya 50 cm.

BALOK : Balok lantai pada bangunan berfungsi manahan beban


lantai. Ada dua jenis balok lantai yaitu balok induk dan balok anak.

ATAP : Struktur atap adalah bagian bangunan yang menahan atau


mengalirkan beban-beban dari atap. Struktur atap terbagi menjadi
rangka atap dan penopang rangka atap. Rangka atap berfungsi
menahan beban dari bahan penutup. Penopang rangka atap
adalah balok kayu / baja yang disusun membentuk segitiga,
disebut dengan istilah kuda-kuda. Rangka atap dan penopang
rangka atap yang digunakan pada GPPA UNM adalah baja.
Sedangkan penutup atapnya menggunakan seng yang dilapisi
alumunium.

Anda mungkin juga menyukai