Anda di halaman 1dari 34

Pengantar

Mid & High Rise Building


Tim Dosen Struktur dan Konstruksi 3 (SK3), TA Genap 22/23

Program Studi Arsitektur, FST


Universitas Teknologi Yogyakarta
2023

MG01
Klasifikasi Bangunan Gedung
Klasifikasi bangunan gedung merupakan pengklasifikasian lebih lanjut dari fungsi bangunan
gedung. Hal ini adalah agar dalam pembangunan dan pemanfaatan bangunan gedung
dapat lebih tajam dalam penetapan persyaratan administrasi dan teknisnya.

Dengan ditetapkannya fungsi dan klasifikasi bangunan gedung, maka pemenuhan persyaratan
administratif dan teknisnya dapat lebih efektif dan efisien.

Klasifikasi bangunan berdasarkan ketinggian:


Berdasarkan ketinggiannya, diklasifikasikan menjadi bertingkat rendah (low rise), sedang (mid rise)
dan tinggi (high rise).
Penetapan klasifikasi ketinggian didasarkan pada jumlah lantai bangunan gedung, yang biasanya
ditetapkan oleh pemerintah.

Bangunan rendah memiliki jumlah lantai bangunan gedung sampai dengan 4 lantai,
bangunan sedang memiliki jumlah lantai bangunan gedung 5 lantai sampai 8 lantai,
dan bangunan tinggi memiliki jumlah lantai bangunan lebih dari 8 lantai.
Pengertian Mid Rise:
Mid-rise merupakan bangunan bertingkat menengah antara lima sampai sepuluh lantai yang
biasanya sudah dilengkapi dengan lift. Mid-rise yang juga bangunan bertingkat banyak tetapi
kadang masih diklasifikasikan ‘rendah’.

Pengertian High Rise:


High rise building adalah bangunan gedung yang memiliki struktur tinggi. Biasanya bangunan ini
difungsikan untuk hunian apartemen, hotel, dan perkantoran. Ketinggian bangunan secara historis
terkait dengan jangkauan peralatan dan penyelamatan layanan pemadam kebakaran.

Bisa dikatakan sebagai bangunan tinggi jika memenuhi beberapa karakteristik, yaitu ketinggian
bangunan (min. 23 m), struktur bangunan (yg biasa digunakan utk high rise building flat slab,
bearing wall system, & open frame), luas lantai (750-1500m2), memiliki Sistem Aerodinamika,
solusi dari keterbatasan lahan, target mutu yang tinggi, tuntutan safety yang tinggi.
Komparasi Struktur
STRUKTUR BANGUNAN TINGGI
(High Rise Building)
Unsur-unsur dasar struktur bangunan tinggi Type sistem struktur bangunan bertingkat tinggi :
adalah : 1. Dinding pendukung sejajar (Pararel bearing
wall)
 Unsur Linear, berupa kolom dan balok yang 2. Inti dan dinding pendukung fasade (Core and
mampu menahan gaya aksial dan gaya fasade bearing wall)
rotasi 3. Boks Berdiri sendiri (Self support box)
 Unsur Permukaan, terdiri dari dinding dan 4. Plat terkantilever (Cantilevered slab)
plat 5. Plat rata (Flat slab)
 Unsur Spasial, merupakan pembungkus 6. Interspasial (interspatial)
fasade atau core (inti) dengan mengikat 7. Gantung (suspention)
bangunan agar berlaku sebagai satu 8. Rangka Selang Seling (Staggered truss)
kesatuan 9. Rangka Kaku (Rigid frame)
10. Rangka Kaku dan Inti (Rigid frame and core)
11. Rangka Trussed (Trussed frame)
12. Rangka Belt trussed dan inti (Belt trussed
frame and core)
13. Tabung dalam tabung (Tube in tube)
14. Kumpulan tabung (Bundled tube)
Vertical Structure System
Beberapa faktor dalam perencanaan sistem
pembangunan struktur bangunan tinggi adalah :

1. Pertimbangan umum ekonomi


2. Kondisi tanah
3. Rasio tinggi lebar suatu bangunan
4. Pertimbangan fabrikasi dan pembangunan
5. Pertimbangan mekanis (sistem utilitasnya)
6. Pertimbangan tingkat bahaya kebakaran
7. Pertimbangan peraturan bangunan setempat
8. Ketersediaan dan harga bahan konstruksi utama
Konstruksi Beton

Konstruksi Baja
Kombinasi
Sistem Tabung
Menciptakan
Bangunan
yang lebih
tinggi
Berbagai Pola sistem
truktur rangka pada
bangunan tinggi yang
umum dipergunakan
Bentuk Bangunan Tinggi yang Efisien
Bentuk penampang melingkar lebih aerodinamic,
sehingga meminimalkan gaya akibat tekanan
angin 20-40% daripada bentuk persegi

Bentuk yang semakin mengecil di atas, lebih


efisien, karena gaya angin semakin besar di
daerah atas
Dinding Pendukung Sejajar
Parallel Bearing Wall
Sistem dinding geser yang diletakkan dengan
arah melintang dari panjang bangunan
Berbagai Macam Bearing Wall System
Inti dan Dinding Pendukung Fasad
Core & Fasad Bearing Wall
Sistem dinding geser yang diletakkan sebagai
core bangunan dan pada dinding fasad
Berbagai Macam Bearing Wall dan Core System
Box yang berdiri sendiri (Self Support Box)
Sistem struktur rangka biasa dengan
rangka beton, baja, atau komposit,
tanpa core. Untuk bangunan bertingkat
sedang. Chrysler Building Empire State Building

Rangka Kaku (Rigid frame)


Sistem yang paling banyak dipakai
pada masa-masa awal perkembangan
pencakar langit. Sistem rangka
beton/baja/komposit. Paling banyak
dipakai untuk bangunan bertingkat
sedang – cukup tinggi
Rangka Kaku dan Inti
(Rigid frame and core)
Sistem yang paling
banyak dipakai untuk
bangunan tinggi. Core
berfungsi secara
struktural
Contoh beberapa bangunan yang mempergunakan sistem rigid frame dan core
Interspasial (interspatial) vs Stagerred Truss
Sistem struktur dengan mengakukan beberapa lantai
(interspatial) atau beberapa modul (stagerred truss) pada
bangunan
Burj Khalifa
Plat terkantilever (Cantilevered slab)
Plat rata (Flat slab)
Sistem struktur dengan plat lantai yang menumpu pada
core. Biasanya dipergunakan bersama-sama dengan
sistem struktur yang lain
Bartlesville Tower
Rangka Trussed (Trussed frame)
Sistem struktur yang mempergunakan
prinsip mengakukan dinding luar dengan
menggunakan truss. Menjadi elemen
struktur yang ditonjolkan secara estetis
John Hancock Bld
Hongkong Bank SWFC
Rangka Belt trussed dan inti (Belt trussed
frame and core)
Mirip sistem Staggered Truss, tetapi diperkuat dengan
core, untuk bangunan yang lebih tinggi
SWFC
Tabung dalam tabung (Tube in tube)
Sistem yang juga sangat banyak dipakai untuk
bangunan tinggi, menggunakan kolom yang
sangat rapat pada bagian luar sehingga
menyerupai tabung masif.

Petronas Tower, KL
Old WTC
Contoh bangunan
yang
mempergunakan
sistem tube in
tube
Sears Tower
Kumpulan tabung (Bundled tube)
Sistem yang menggabungkan beberapa self
support box menjadi 1, sehingga lebih kaku.
Disebut juga sistem tabung majemuk
Perbandingan tinggi beberapa gedung pencakar langit yang terbaru
Perbandingan sistem sruktur dengan melihat potongan struktur

Taipei 101 Old WTC


Built Building City Country Roof Floors Pinnacle Current status

Daftar Gedung pencakar langit yang telah terbangun


Equitable Life Destroyed by
1873 New York City United States 142 ft 43 m 8
Building fire in 1912
Auditorium
1889 Chicago United States 269 ft 82 m 17 349 ft 106 m Standing
Building
New York World Demolished in
1890 New York City United States 309 ft 94 m 20 349 ft 106 m
Building 1955
Manhattan Life
Demolished in
1894 Insurance New York City United States 348 ft 106 m 18
1930
Building
Milwaukee City
1895 Milwaukee United States 353 ft 108 m 15 Standing
Hall
1899 Park Row Building New York City United States 391 ft 119 m 30 Standing
Philadelphia City
1901 Philadelphia United States 511 ft 155.8 m 9 548 ft 167 m Standing
Hall
Demolished in
1908 Singer Building New York City United States 612 ft 187 m 47
1968
1909 Met Life Tower New York City United States 700 ft 213 m 50 Standing
Woolworth
1913 New York City United States 792 ft 241 m 57 Standing
Building
1930 40 Wall Street New York City United States 70 927 ft 283 m Standing
1930 Chrysler Building New York City United States 927 ft 282.9 m 77 1,046 ft 319 m Standing
Empire State
1931 New York City United States 1,250 ft 381 m 102 1,454 ft 443 m Standing
Building
World Trade
Destroyed in
1972 Center (North New York City United States 1,368 ft 417 m 110 1,727 ft 526.3 m
2001
tower)
Willis
1974 Tower (formerly Chicago United States 1,450 ft 442 m 108 1,729 ft 527 m Standing
Sears Tower)
Petronas Tower Malaysia 452 m Standing
2004 Taipei 101 Taipei Taiwan 1,474 ft 449 m 101 1,671 ft 509 m Standing
United Arab
2010 Burj Khalifa Dubai 2,717 ft 828 m 160 2,717 ft 828 m Standing
Emirates
Referensi :
Struktur Bangunan Tinggi: Ir. Agung Dwiyanto, MSA dan Septana Bagus Pribadi, ST, MT
https://kupdf.net/download/struktur-bangunan-tinggi_59ccad1708bbc5755a686e81_pdf
https://id.scribd.com/doc/209717283/STRUKTUR-BANGUNAN-TINGGI
https://agniakhassaarkananta.com/klasifikasi-bangunan-gedung/
https://www.rumah.com/panduan-properti/high-rise-building-52400
Terima Kasih
Tugas MG1:
(Kelompok @ 3 mhs, setiap kelompok harus beda/tidak boleh sama)

Carilah referensi bangunan tinggi (high rise building) dengan jumlah lantai minimal 8 lt,
maksimal tidak terbatas. Lakukan analisis terhadap struktur dan konstruksi bangunan
tersebut, yang meliputi:
1. Prinsip sistem struktur dan konstruksi
2. Metode konstruksi yang digunakan
3. Sistem struktur pondasinya
4. Sistem struktur kolom-balok
5. Varian material yang digunakan

Ketentuan:
a. Tugas dikumpul dalam bentuk print out dg kertas ukuran A3 (3-6 lb), tidak boleh HVS
b. Tugas bisa dibuat manual atau computerized, tetapi harus full colour
c. Tuliskan NIM dan nama anggota pada lembar tugas lengkap dg prosentase keaktifannya
d. Waktu pengerjaan: 1 mg, deadline kumpul: mg depan saat kuliah SK3

Anda mungkin juga menyukai